Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PERMOHONAN PERPANJANGAN IJIN


OPERASIONAL PENYELENGGARAAN

SMK AL - BASTHI

PROGRAM KEAHLIAN
 Rekayasa Perangkat Lunak
 Tata Busana

YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL & DAKWAH AL - BASTHI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AL - BASTHI
KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN, TELEPON : 081703966667
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan sains dan tehknologi telah betul-betul dirasakan oleh berbagai lapisan
masyarakat.Tehknologi menjadi hal yang sangat menunjang terhadap kehidupan masyarakat
untuk memenuhi segala kebutuhan praktisnya, baik dibidang ekonomi, sains politik dan
pendidikan untuk mengakses segala macam yang berkaitan semua itu.
Dalam ranah pendidikan atau biasa dikenal dengan e-education, masuknya tehknologi
kedalam dunia pendidikan telah memunculkan suatu pergeseran paradigma (shifting
paradigm). Yaitu, pendidikan yang bergeser dari pendidikan tatap muka konvensional
menuju pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995).Sebagai contoh di prancis
terdapat proyek “flexible learning”. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan lilich di awal
tahun 1970-an tentang “pendidikan tanpa sekolah (deschooling society)” yang secara
ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan, karena dengan jarak jauh peserta didik bisa
dimungkinkan untuk menerima instruksi walaupun berbeda secara geografis dan waktunya,
yang hal ini tidak mungkin terjadi dalam pembelajaran konvensional (tradisional).
Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang juga turut berpartisipasi dalam
proses mencerdaskan bangsa tidak bisa dilepaskan dari perkembangan tersebut. Lebih-lebih
pesantren yang sudah modern.Ketika pesantren dipercaya sebagai salah satu lembaga
pendidikan yang bisa mencetak generasi bangsa yang professional dalam bidangnya dengan
bekal spritualitas yang tinggi, menuntut adanya kepedulian pesantren terhadap segala
tuntutan zamanya. Sehingga, sedikit demi sedikit tekhnologi informasi seperti computer,
internet dan lain sebagainya dapat ditemukan didunia pesantren dan dengan mudah santri
dapat mengakses berbagai disiplin ilmu pengetahuan, baik ilmu pengetahuan agama maupun
sains.
SMK Al - Basthi sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada di pondok pesantren
harus bisa merespon dan mengimbangi perkembangan zaman sehingga pondok pesantren
untuk lebur mewarnai kehidupan modern.
SMK Al - Basthi mutlak membutuhkan Ijin Operasional Baru yang sangat bermanfaat
dalam menunjang proses belajar. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam
menyerap, mempelajari serta mempraktekkan disiplin ilmu dibidang keterampilan sesuai
dengan komptensi keahlianya, sehingga terciptalah konsentrasi belajar siswa tanpa ada aral
rintangan yang mengikat (legalitas sekolah).
Pada saat ini SMK akan terus mengadakan perbaikan-perbaikan untuk mewujudkan
kompetensi siswa sesuai dengan tuntutan pasar. Hal yang harus disadari ialah bahwa pasar
identik dengan padat aktifitas, penuh kompetensi, penuh motivasi dan legalitas sekolah yang
baik. Oleh karena itu SMK berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan output yang
siap pakai.

1
Pembangunan Jembatan Suramadu akan berdampak bagi Madura khususnya, itu akan
menyebabkan perubahan kultur masyarakat meningkatnya income perkapita, meningkatnya
nilai jual Madura dalam segala segi dan akan terjadi kompetensi, maka hal itu membutuhkan
SDM yang handal. Oleh karenanya, tidak ada pilihan lain bagi SMK Al - BasthiPamekasan
selain mengembangkan fasilitas diklat yang memadai agar tercipta manusia yang siap pakai
dan berdaya saing tinggi menyongsong industrialisasi Madura.

B. VISI DAN MISI


1. Visi
Visi SMK Al - Basthi berkaitan dengan peningkatan Manajemen Mutu adalah
“Mengembangkan SDM yang Profesional, Unggul dalam IPTEK dan IMTAQ Siap
mengisi Dunia Usaha dan Industri pada Era Globalisasi dan siap Mandiri”
2. Misi
Misi SMK Al - Basthi berkaitan dengan peningkatan manajemen mutu adalah :
a. Membentuk siswa yang berakhlakul karimah, berilmu amaliyah dan beramal
ilmiyah.
b. Membentuk siswa aktif dan kreatif dengan memberikan keterampilan (skill) sesuai
dengan jurusan yang digelutinya.
c. Mengupayakan lulusan yang nantinya mampu bersaing dan eksis menghadapi
tantangan zaman sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
d. Membentuk siswa berbudaya kingkungan sehat

C. TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan,
kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai denga kejuruannya.
2. Tujuan SMK
a. Memberikan kesempatan pada peserta didik selepas SMP/MTs untuk melanjutkan
dan melengkapi kompetensi melalui pembelajaran langsung yang diselenggarakan
sebagai bekal keahlian untuk bekerja dan menciptakan lapangan kerja.
b. Untuk memudahkan akses pendidikan kejuruan pada masyarakat di daerah
sehubungan dengan pemerataan pendidikan, serta mengakomodasi SDM yang
memiliki kompetensi sesuai dengan potensi wilayah setempat.
c. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha/ dunia industri sebagai
tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi keahliannya.

2
d. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, bradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian yang diminatinya
e. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
3. Tujuan Proposal
Tujuan Perpanjangan Ijin Operasional ini sangat bermanfaat dalam menunjang proses
belajar. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam menyerap, mempelajari
serta mempraktekkan disiplin ilmu dibidang keterampilan sesuai dengan kompetensi
keahliannya, sehingga terciptalah konsentrasi belajar siswa tanpa ada aral rintangan yang
mengikat ( Legalitas Sekolah).
4. Sasaran
a. Meningkatkan pembelajaran Berbasis Tekhnologi.
b. Terbangunnya kemitraan dalam rangka pengembangan Pendidikan SMK.
c. Meningkatkan pencitraan SMK sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan
pembelajaran untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

3
BAB II
POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA SEKOLAH


1. Potensi Internal
Potensi (kekuatan) internal yang dimiliki SMK Al - Basthi adalah sebagai berikut :
a. Kelengkapan sarana belajar mengajar cukup memadai
b. Tenaga-tenaga instruktur yang berpotensi tersedia cukup memadai
c. Motivasi belajar siswa sangat baik dengan didukung kemampuan siswa yang bisa
diandalkan untuk menghasilkan produk yang unggul dan siap dipasarkan.
2. Kelemahan Internal
Kelemahan internal yang dimiliki SMK Al - Basthi adalah sebagai berikut :
a. Kurang memadainya fasilitas pembelajaran sehingga perlu pengembangan dan
pembenahan kearah yang lebih maju.
b. Kurang tenaga instruktur yang berkompeten dalam bidangnya.
c. Kurangnya buku-buku referensi dan factor penunjang pendidikan lainnya sehingga
tidak dapat mengikuti perkembangan.
3. Potensi Eksternal
Potensi eksternal yang dimiliki SMK Al – Basthi adalah sebagai berikut :
a. Dukungan dan perhatian pemerintah kabupaten pamekasan sangat besar terhadap
pengembangan pendidikan dikecamatan pada umumnya dan program keahlian
( kejuruan ) pada khususnya.
b. Proyeksi pengembangan Madura menjadi daerah industrialisasi sejak dibangunnya
jembatan suramadu, sehingga membutuhkan lulusan yang terampil dan mandiri.
c. Kerjasama dunia usaha dan industry yang bersedia menampung lulusan yang terampil
dan mandiri
d. Peluang pasar yang sangat kondusif dan sangat memungkinkan untuk menerima
produk dari SMK Al - Basthi
e. Terbuka peluang lulusan untuk berwirausaha (Usaha Mandiri).
4. Kelemahan Eksternal
Kelemahan eksternal yang dimiliki SMK Al - Basthiadalah sebagai berikut :
a. Kompetensi SDM yang semakin kompetitif
b. Mobilitas masyarakat menuju Madura untuk berwira usaha dibidang garment,
tailoring dan jasa komputerisasi cukup tinggi.
c. Madura telah menjadi market alternative sector produksi dan jasa
d. Tuntutan masyarakat akan kebermaknaan pendidikan bagi masa depan.
e. Rendahnya daya beli masyarakat terhadap hasil produksi dengan harga yang tinggi.
f. Banyaknya produk yang sama ditempat lain.
5. Program Keahlian Yang dibuka dan data siswa

4
a. Program keahlian yang dibuka
Program keahlian di SMK Al - Basthi sejak tahun pelajaran 2007 telah dibuka :
1. Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi
Program studi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

2. Bidang Keahlian : Pariwisata


Program studi Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian : Tata Busana

Program tersebut di SMK Al – Basthi telah berjalan sejak Tahun Pelajaran


2007/2008 sampai sekarang
B. DAFTAR PERKEMBANGAN SISWA (3 Tahun Terakhir)
Data jumlah siswa pada Program Keahlian . Teknik Komputer dan Informatika Dan Tata
Busana selama Tiga Tahun Pelajaran Terakhir adalah sebagai berikut:
Tahun Jumlah Siswa Semua Jurusan
Jumlah Siswa
Pelajaran Kelas X Kelas XI Kelas XII
2020/2021 27 42 48 117
2021/2022 63 22 36 121
2022/2023 74 57 20 151

a. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan


Permasalahn penyelenggaraan pendidikan dan alternative pemecahan yang
diperlukan dapat dituangkan sebagai berikut :
N PERMASALAHAN ALTERNATIF PEMECAHAN
O
1. Kualitas SDM baik tenaga instruktur Adanya peningkatan jenjang
dan tenaga administrative, masih ada pendidikan bagi tenaga instruktur
yang belum memenuhi standar menjadi S1 dan S2.
kelayakan.
2. Jumlah fasilitas praktek kurang Penambahan fasilitas computer dan
memenuhi syarat ditinjau dari peralatan lain yang dibutuhkan
perbandingan alat dengan jumlah siswa. sampai mencapai jumlah ideal sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
3. Peralatan media pembelajaran masih Pengadaan media pembelajaran
kurang memenuhi kualitas yang sehingga memenuhi mutu
diharapkan dan metode pembelajaran pembelajaran dan penerapan KBM
masih konvensional. Berbasis Komputer dengan
pendekatan metode serta media
belajar.
4. Buku-buku referensi yang ada tidak Pengadaan buku-buku referensi yang
5
memenuhi syarat baik kualitas maupun sesuai dengan kompetensi dan
jumlah. kurikulum.
5. Masih belum optimalnya jaringan Membangun kerjasama yang baik
kerjasama dengan DU/DI. dengan DU/DI.

Penjabaran dari alternative pemecahan di atas antara lain sebagai berikut :


Sarana penunjang pendidikan merupakan salah satu penunjang yang sangat besar
manfaatnya untuk meningkatkan wawasan berfikir dan pengembangan skill yang
dimilikinya.Untuk itu diperlukan sarana penunjang pendidikan sehingga memiliki
kualitas dan kuantitas yang memadai bagi kebutuhan guru dan siswa. Sarana penunjang
pendidikan diantaranya adalah adanya Surat Ijin Operasional Sekolah serta beberapa
kebutuhan lainnya di antaranya adalah :
1. Laptop/Notebook
2. Komputer
3. Printer
4. Alat Peraga
5. Mesin Jahit

C. ANALISIS KEBUTUHAN SARANA PRASARANA SMK


Peralatan praktek bidang keahlian bisnis dan manajemen . Teknik Komputer dan
Informatika Dan Tata Busana masih kurang memadai sehingga bantuan sarana penunjang
SMK 2021 difokuskan pada Surat Ijin Operasional Sekolah serta beberapa kebutuhan dan
kelengkapan Lab. Sekolah SMK Bidang Keahlian . Teknik Komputer dan Informatika
Dan Tata Busana meliputi :

N NAMA ALAT KEBUTUHAN ADA KEKURANG


O
1. Alat Peraga 20 11 9
2. Laptop/Notebook 20 6 14
3. Printer 4 2 2
4. Komputer 36 20 16
5. Mesin Jahit 15 7 8

6
BAB III
PENUTUP

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembanga pendidikan yang melakukan


proses pembelajaran berbasis teknologi sangat dimungkinkan untuk menghasilkan lulusan yang
terampil dan mandiri. Sehingga membutuhkan Ijin Operasional Sekolah.
Pengembangan sarana penunjang pendidikan di SMK dalam rangka mempersiapakan era
globalisasi perlu dikembangkan dengan sungguh-sungguh dan melibatkan berbagai pihak mulai
guru, tenaga pelaksana, komite sekolah, stacke holder, dan seluruh warga sekolah lainnya serta
Legalitas Sekolah. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi sesuatu sarana pembelajaran,
berwirausaha bagi siswa dan guru, serta mampu memberikan dukungan operasional bagi sekolah.
Kegiatan pengembangan tersebut tidak akan terlaksana dengan optimal tanpa adanya
dukungan dari berbagai pihak, terutama dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah. Dukungan ini sangat dibutuhkan tidak hanya sekedar dari dukungan dana melainkan juga
suppor tmoral untuk meningkatkan mutu lulusan SMK.
Peningkatan mutu pendidikan yang berorentasi pada kualitas lulusan setiap lembaga
pendidikan merupakan investasi jangaka panjang yang tidak dapat dirasakan hsilnya dalam
waktu sekejap. Oleh karenanya perlu pengorbanan dan kesabaran dari semua pihak dalam
mewujudkan cita-cita bersama.
Dengan berbekal semagat dan fasilitas yang dimiliki oleh SMK Al - Basthi dan adanya
Legalitas Sekolah dari berbagai pihak, kami berharap usulan ijin oprasional di SMK Al - Basthi
dapat diterima. Semoga dengan adanya Legalitas sekolah dari berbagai pihak itu.SMK yang saat
ini sangat dibutuhkan dapat mencetak tenaga yang terapil dan mandiri, mempunyai jiwa
kewirawusahaan yang tangguh sehingga lulusan SMK mampu bersaing didunia global.

Pamekasan, 25 Mei 2023


Kepala SMK Al - Basthi

ABUSIRI, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai