Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irvin Arfiansyah

NIM : 031200733
Prodi : Perencanaan Wilayah Kota (UT Jakarta)

Ekonomi Wilayah Kota

Tugas.2
1. Dalam teori penggunaan lahan wilayah perkotaan, analisis Von Thunen
dilakukan untuk penentuan lokasi optimal kegiatan pertanian secara deduktif
dengan struktur ruang yang bersifat "mono concentric zone". Apa yang dimaksud
"mono concentric zone" tersebut? Jelaskan!
2. Sebutkan dan jelaskan dua bentuk pemilihan/penentuan lokasi dan penggunaan
lahan wilayah perkotaan!
3. Sebutkan tiga karakter individu dalam suatu rumah tangga yang berperan ikut
menentukan lokasi optimal pada suatu perumahan!
4. Sebutkan beberapa keuntungan apabila terbentuk aglomerasi antara lokasi
perumahan dengan CBD dalam penggunaan lahan wilayah perkotaan!

Jawab :

1. Analisis Von Thunen sebenarnya dilakukan untuk pennetuan lokasi optimal kegiatan
pertanian secara deduktif dengan struktur ruang yang bersifat “ Mono-Concentric Zone”
(wilayah dengan satu pusat). Masing-masing wilayah didefinisikan sebagai wilayah
spesialisasi suatu tanaman pertanian yang lokasi kegiatan pertaniannya ditentukan
berdasarkan jarak dari pusat kota (Central Bisnis District, CBD). Secara teoritis
penentuan lokasi optimal dilakukan pada kegiatan pertanian ini adalah dalam bentuk
lingkaran yang dikenal sebagai “cincin Von Thunen “ (Von Thunen Ring). Sedangkan
variabel utama yang menentukan lokasi optimal kegiatan pertanian tersebut adalah
perbandingan nilai bid-rent (kemampuan membayar sewa tanah) dengan sewa tanah
yang diminta oleh pemilik lahan yang lazim disebut dengan Land-rent.

2. Dalam penentuan lokasi dan penggunaan lahan wilayah perkotaan, terdapat dua bentuk
pemilihan lokasi, yaitu :

 Lokasi kegiatan industri (industrial location), seperti industri pengolahan


(manufacturing). Pemilihan lokasi kegiatan industri ini dilakukan dengan menggunaan
teori Bid-rent yang juga berlaku untuk sektor pertanian.
 Lokasi perumahan (residential location). Untuk pemilihan lokasi perumahan umumnya
menggunakan model pasar lahan (land-market) dari alonso muth yang kemudian diakui
sebagai Standar Teori Penggunaan Lahan Wilayah Perkotaan.

3. 1. Individu yang berada di suatu rumah tangga (household) semuanya bertujuan untuk
memaksimumkan kepuasan (utility maximization) melalui peningkatan konsumsi.
2. Semua individu bekerja di pusat kota (CBD), sehingga setiap hari mereka harus
melakukan perjalanan pulang-balik (commuting)dari tempat tinggal meraka ke tempat
mereka bekerja.
3. Semua individu yang sama sehingga jenis barang yang dikonsumsi juga akan
cenderung menjadi sama pula.

4. Sejumlah keuntungan aglomerasi karena berlokasi berdekatan dengan masyarakat dan


kegiatan ekonomi sosial lainnya akan mendorong masyarakat untuk memilih lokasi
perumahannya dekat dengan CBD

Anda mungkin juga menyukai