TUGAS

PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN AIR KOTOR

DOSEN PENGAJAR :
Mona Shinta Safitri

OLEH :
Ratna Meliasari
1541320072 / 20
4 MRK 3

JURUSAN TEKNIK SIPIL

MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
 TUGAS PABK

Menentukan kebutuhan air bersih pada tahun 2022. Didapat data penduduk seperti
table berikut :

Tahun Jumlah Penduduk (Po)

2013 1,587,403
2014 1,556,078
2015 1,564,833

2016 1,568,898
2017 1,574,776

Untuk kebutuhan air bersih 80 lt/org/hari. Berapa kebutuhan air bersih pada tahun
2022 ?

Penyelesaian :

- Mencari tingkat pertumbuhan penduduk :

Tahun Jumlah Penduduk (Po) r

2013 1,587,403
2014 1,556,078 -0.020
2015 1,564,833 0.006
2016 1,568,898 0.003
2017 1,574,776 0.004
Rata - rata 0.004

Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk tahun 2014-2015:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2015 − 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2014

𝑟=( )
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2014
1,556,078 − 1,556,078
𝑟=( )
1,556,078
𝑟 = 0.006

Setelah itu cari nila r rata-rata, dan didapatkan 0.004

 Contoh perhitungan nilai r rata-rata:

0.006 + 0.003 + 0.004

𝑟=( )
3
𝑟 = 0.004

Untuk r pada tahun 2013 tidak digunakan karena jumlah penduduk dari
tahun 2013 sampai 2017 tidak konsisten, untuk perencanaannya jika
semakin tinggi jumlah penduduknya maka perencanaan kebutuhan air
bersih semakin aman.

- Mencari jumlah penduduk pada nilai terakhir :

Untuk mencari jumlah penduduk pada nilai terakhir digunakan perbandingan
antara metode Aritmatik dengan metode Geometrik.
a. Metode Aritmatik
Perhitungan Aritmatic
N Tahun Pt=Po(1+n.r) (X-Xr)2
1 2018 1562287.075 154210462.8
2 2019 1568496.151 38552615.71
3 2020 1574705.226 5.42101E-20
4 2021 1580914.301 38552615.71
5 2022 1587123.376 154210462.8
X Rata-rata = 1574705.226
Total 385526157.1

Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk tahun 2018:

𝑃𝑡 = 1,556,078 𝑥 (1 + (1 𝑥 0.004))

𝑃𝑡 = 1,562,287.075
Dan didapatkan nilai x rata-rata 1,574,705.226
Untuk mencari (X-Xr)2 :
(1,562,287.075 – 1,574,705.226)2 = 154,210,462.8
Kemudian ditotal dan mendapatkan nilai 385,526,157.1
 Simpang Baku Ekspotensial

385,526,157.1
Untuk simpangan baku ; √ = 9817.41
4

b. Metode Geometrik
Perhitungan Geometric
N Tahun Pt = Po(1+r)n (X-Xr)2
1 2018 1562287.075 156689048.1
2 2019 1568520.926 39484871.01
3 2020 1574779.651 623.6854853
4 2021 1581063.350 39171639.34
5 2022 1587372.122 157941982.8
X Rata - Rata = 1574804.625
Total 393288164.9

Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk tahun 2018:

𝑃𝑡 = 1,556,078 𝑥 (1 + (1 𝑥 0.004))

𝑃𝑡 = 1,562,287.075

Dan didapatkan nilai x rata-rata 1,574,804.625

Untuk mencari (X-Xr)2 :
(1,562,287.075 – 1,562,287.075)2 = 156,689,048.1
Kemudian ditotal dan mendapatkan nilai 393,288,164.9
Simpang Baku Geometrik

∑(𝑋𝑖 − 𝑋𝑟)2
𝑆𝑑 = √
(𝑛 − 1)
393,288,164.9
Untuk simpangan baku ; √ = 9915.747
4

Dari perbandingan metode antara Aritmatik dengan Geometrik dipilih nilai

simpangan baku yang terkecil yaitu hasil dari metode Aritmatik 9817.41.
 Untuk jumlah penduduk pada tahun 2022 didapatkan pada perhitungan metode
Aritmatik yaitu 1587123.376.

- Menghitung Q total :
a. Kebutuhan Domistik (QD)
Jumlah penduduk tahun 2022 = 1587123.376
Kategori ukuran KOTA KECIL dengan kebutuhan air 80 lt/org/hari
QD = Jumlah penduduk tahun 2022 x kebutuhan air
= 1587123.376 x 80
= 126969870.1 lt/hari
= 1469.56 lt/detik

b. Kebutuhan Non Domistik (Qnd)

Kebutuhan non domistik 15% s/d 30% dari Qdomistik
Qnd = 30% x QD
= 440.8676045 lt/detik

c. Kebutuhan air rata-rata

Qr = Qd + Qnd
Qr = 1469.558682 + 440.8676045 = 1910.426286 lt/detik

d. karena kehilangan air

Pada sistem Baru 20% dari kebutuhan rata rata
kebutuhan kaerana kehilangan air = 20% x 1910.426286
= 382.0852573 lt/dtk
 e. Kebutuhan hidran
Kebutuhan hidran 30 lt/hari
Kebutuhan hidran = 30 x jumlah penduduk 2022
= 47613701.29 lt/hari
= 551.0845057 lt/dtk

Jadi Qtotal = kebutuhan QD + Kebutuhan Qnd + Kebutuhan kehilangan air

+ Kebutuhan hidran
= 1469.558682 + 440.8676045 + 382.0852573
+ 551.0845057
= 2843.596049 lt/dtk
= 245686698.7 hr/dt
= 245,686.70 m3/dt

Kesimpulan :

- Pada tahun 2013 didapatkan hasil yang tidak signifikan sehingga untuk r
pada tahun 2013 tidak dapat digunakan karena jumlah penduduk dari tahun
2013 sampai 2017 tidak konsisten, untuk perencanaannya jika semakin
tinggi jumlah penduduknya maka perencanaan kebutuhan air bersih
semakin aman.
- Jadi jumlah penduduk pada tahun 2022 didapatkan pada metode
Aritmatik, yaitu 1587123.376 .
- Kebutuhan air bersih pada tahun 2022, Qtotal = 245,686.70 m3/dt.