1 DEBIT ANDALAN
Debit andalan adalah debit yang tersedia sepanjang tahun dengan besarnya resiko kegagalan.
Menurut pengamatan dan pengalaman besarnya debit andalan untuk berbagai keperluan air
minum, industri, irigasi (setengah lembab), irigasi (kering), dan PLTA. Besarnya debit sudah
diatur dalam undang-undang dan data tersebut diperoleh dengan mengukur secara langsung
atau menggunakan pendekatan perhitungan terutama debit sungai, dengan :
- Metode Water tank model
- Metode Rasional
- Metode Fj. Mock
Langkah Perhitungan :
1. Data yang dibutuhkan adalah data debit 10 tahun terakhir. Untuk absen nomer 17-24,
pada data tahun 2015-2018 diubah : Data + 0.012* No Absen(18), dan didapat
pengkali Data + 0.216. Data dibawah ini adalah data curah hujan 10 tahun terakhir
yang telah diubah.
3
Debit (m /det)
Tahun
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2018 0.535 0.419 0.525 0.438 0.440 0.509 0.467 0.383 0.588 0.586 0.401 0.404
2017 0.566 0.414 0.494 0.467 0.578 0.499 0.383 0.467 0.389 0.506 0.412 0.473
2016 0.486 0.467 0.415 0.403 0.405 0.401 0.404 0.383 0.467 0.409 0.385 0.400
2015 0.576 0.383 0.421 0.409 0.588 0.412 0.473 0.467 0.525 0.385 0.467 0.525
2014 0.280 0.188 0.200 0.188 0.173 0.199 0.184 0.167 0.372 0.167 0.293 0.193
2013 0.320 0.257 0.192 0.257 0.199 0.301 0.309 0.189 0.350 0.251 0.283 0.189
2012 0.189 0.189 0.250 0.184 0.205 0.165 0.350 0.372 0.290 0.173 0.185 0.372
2011 0.130 0.372 0.238 0.251 0.294 0.389 0.251 0.173 0.370 0.184 0.196 0.251
2010 0.211 0.173 0.184 0.167 0.196 0.276 0.196 0.251 0.167 0.389 0.199 0.173
2009 0.197 0.199 0.184 0.183 0.148 0.167 0.192 0.309 0.222 0.193 0.293 0.200
2. Peluang yang digunakan untuk air bersih adalah peluang 100%, sehingga :
Qandalan = Q100
n
+1
Q100 = 100 %
( 100−100 ) %
n
= +1
=1
Berarti data nomer urut 1 adalah data yang dipakai sebagai debit andalan.
3. Mengurutkan data debit per bulannya dari nilai terkecil ke yang terbesar, kemudian
ambil data urutan pertama.
3
Tahun Debit (m /det)
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
0.130 0.173 0.184 0.167 0.148 0.165 0.184 0.167 0.167 0.167 0.185 0.173
0.189 0.188 0.184 0.183 0.173 0.167 0.192 0.173 0.222 0.173 0.196 0.189
0.197 0.189 0.192 0.184 0.196 0.199 0.196 0.189 0.290 0.184 0.199 0.193
0.211 0.199 0.200 0.188 0.199 0.276 0.251 0.251 0.350 0.193 0.283 0.200
0.280 0.257 0.238 0.251 0.250 0.301 0.309 0.309 0.370 0.251 0.293 0.251
0.320 0.372 0.250 0.257 0.294 0.389 0.350 0.372 0.372 0.389 0.293 0.372
0.510 0.407 0.439 0.427 0.429 0.425 0.407 0.407 0.413 0.409 0.409 0.424
0.559 0.438 0.445 0.433 0.464 0.436 0.428 0.407 0.491 0.433 0.425 0.428
0.590 0.443 0.518 0.462 0.602 0.523 0.491 0.491 0.549 0.530 0.436 0.497
0.600 0.491 0.549 0.491 0.612 0.533 0.497 0.491 0.612 0.610 0.491 0.549
4. Setelah mendapat nilai debit per bulannya, mengambil nilai terkecil dari 12 bulan
tersebut.
Berdasarkan tabel diatas, besar Q andalan yaitu sebesar : QAndalan = 0,130 m3/det
Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi menusia untuk keperluan mandi, mencuci,
memasak, minum dll. Oleh karena itu persediaan air bersih yang layak dan dalam jumlah cukup
adalah mutlak diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang tepat untuk suatu rumah
tangga, harus direncanakan dengan benar agar distribusi air dalam rumah mendapatkan debit dan
tekanan air yang cukup pada setiap ujung pipa. Kebutuhan air rata rata untuk satu orangnya
berkisar antara 80 – 200 liter/Orang/Hari, serta sumber air harus dapat menjamin debitnya.
Faktor – faktor yang menentukan kebutuhan air bersih antara lain:
Iklim
Ciri – ciri penduduk
Ukuran luas kota
Masalah lingkungan
Industri dan perdagangan
Standar kebutuhan konsumsi air bersih dapat dibagi menurut:
Desa Surat
P2016 8136
P2018 12048
r= P2018-P2016 x 100%
P2016
= 3912 x 100%
8136
= 0.2404 %
Jumlah Jiwa
Tahun Eksponensia
Aritmatik
N Geometrik l
1 2019 14944 14944 15322
2 2020 17841 18537 19487
3 2021 20737 22994 24782
4 2022 23634 28522 31518
5 2023 26530 35379 40083
6 2024 29427 43885 50977
7 2025 32323 54435 64831
8 2026 35220 67522 82451
9 2027 38116 83755 104859
10 2028 41013 103891 133357
SD 8769.576 29744.515 39417.164
Kebutuhan Air Domestik
Qd = Pt x Keb Air (lt/org/hr)
= 41013 x 130
= 5331684.248
20% x (Qd
Kebocoran = +Qnd)
= 0.2 6398021
= 1279604.219 lt/hari
Desa Mojo
P2016 8936
P2018 13736
r= P2018-P2016 x 100%
P2016
= 4800 x 100%
8936
= 0.2686 %
Jumlah Jiwa
Tahun Geometri Eksponensia
Aritmatik
N k l
1 2019 17425 17425 17968
2 2020 21114 22105 23504
3 2021 24804 28042 30746
4 2022 28493 35574 40218
5 2023 32182 45128 52610
6 2024 35871 57248 68819
7 2025 39560 72623 90022
8 2026 43249 92128 117758
9 2027 46939 116872 154039
10 2028 50628 148261 201499
SD 11169.509 43698.477 61185.311
Kebutuhan Air
Domestik
Qd = Pt x Keb Air (lt/org/hr)
= 50628 x 130
6581597.63
= 7
20% x (Qd
Kebocoran = +Qnd)
= 0.2 7897917
= 1579583.433
Contoh Perhitungan
DESA SURAT
1. Mengumpulkan data yang dibutuhkan :
Data jumlah penduduk Desa Ploso
P2016 = 2034 x 4 = 8136
P2018 = 3012 x 4 = 12048
Data dikali kan sesuai kelas masing-masing .
3. Memproyeksikan jumlah penduduk per tahunnya hingga 10 tahun dengan tahun dasar
perencanaan tahun 2018, menggunakan 3 metode.
a. Metode Aritmatik
n=1
P2019 =P2018 (1+n . r )
P2019 =12048 (1+1 . 0,2404 )
P2019 =12048(1,2404)
P2019 =14944
Menghitung proyeksi tahun-tahun selanjutnya (n = 1 sampai dengan 10)
b. Metode Geometrik
n=1
P2019 =P2018 (1+r )n
P2019 =12048(1+0,2404)1
P2019 =12048(1,2404)1
P2019 =14944
Menghitung proyeksi tahun-tahun selanjutnya (n = 1 sampai dengan 10)
c. Metode Eksponensial
n=1
P2019 =P2018 e r .n
P2019 =12048 .2,7180,2404 .1
P2019 =12048 .1,27177
P2019 =15322
Menghitung proyeksi tahun-tahun selanjutnya (n = 1 sampai dengan 10)
Kemudian merekap hasil proyeksi penduduk tiap tahunnya ke dalam tabel sebagai
berikut :
Jumlah Jiwa
Tahun
Aritmatik Geometrik Eksponensial
2019 14944 14944 15322
2020 17841 18537 19487
2021 20737 22994 24782
2022 23634 28522 31518
2023 26530 35379 40083
2024 29427 43885 50977
2025 32323 54435 64831
2026 35220 67522 82451
2027 38116 83755 104859
2028 41013 103891 133357
4. Untuk menentukan pilihan rumus proyeksi jumlah penduduk yang akan digunakan
dengan hasil perhitungan yang paling mendekati kebenaran harus dilakukan dengan
analisis dengan menghitung standar deviasi atau simpangan baku.
Jumlah Jiwa
Tahun
Aritmatik Geometrik Eksponensial
2019 14944 14944 15322
2020 17841 18537 19487
2021 20737 22994 24782
2022 23634 28522 31518
2023 26530 35379 40083
2024 29427 43885 50977
2025 32323 54435 64831
2026 35220 67522 82451
2027 38116 83755 104859
2028 41013 103891 133357
SD 8769.576 29744.515 39417.164
5. Berdasarkan hasil diatas, simpangan baku yang paling kecil adalah metode aritmatik,
yang berarti metode tersebut paling mendekati kebenaran. Jadi jumlah proyeksi
penduduk dengan menggunakan perhitungan metode aritmatik hasilnya adalah 69978
jiwa.
Contoh :
Menentukan titik
Diketahui :
- Elevasi kiri (sudah diketahui) = 99
- Elevasi kanan (sudah diketahui) = 215
- L = 2512.16
- Ltotal = 1626.464
(215−99)
= X 1626.464
2512.16
= 75.10255 meter.
3. PENENTUAN LOKASI SUMBER AIR
Sumber Air : Air Tanah
6. SKEMA JARINGAN