Dosen Pembimbing :
Winda Harsanti, S.T., M.T
Disusun Oleh ;
Nama : M. Yopie Eka Primadana
NIM : 1731310024
Kelas : 3 KBS 1 / 11
i
DAFTAR ISI
ii
KAJIAN TUGAS DAN
CONTOH PERHITUNGAN
1. Debit Andalan
1.1 Probabilitas Debit Sumber Air Baku
Debit andalan adalah denit yang tersedia sepanjang tahun dengan besarnya
resiko kegagalan. Menurut pebganatab dan pengalaman besarnya debit andalan
adalah sebagai berikut:
Air Minum 99% ~ 100%
Industri 95% ~ 98%
Irigasi,setengah lembab 70% ~ 85%
Irigasi, kering 80% ~ 95%
PLTA 85% ~ 90%
dengan,
n = Jumlah Data
1
Contoh Perhitungan
Berikut data curah hujan selama 10 tahun yang telah dikurangi (0,3 x No.Absen) :
Kemudian dari tabel debit rata-rata bulanan selama 10 Tahun diurutkan dari
yang terkecil sampai terbesar menggunakan excel dengan cara (=small;data yang
dipilih). Sehingga didapat hasil sebagai berikut :
DATA SUDAH DIAKUMULASI
DEBIT (m3/dt)
Urutan
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
1 0,03 0,073 0,125 0,079 0,042 0,029 0,021 0,079 0,02 0,079 0,079 0,137
2 0,04 0,079 0,13 0,137 0,131 0,131 0,092 0,141 0,04 0,137 0,125 0,14
3 0,04 0,142 0,131 0,143 0,141 0,134 0,142 0,163 0,073 0,161 0,131 0,141
4 0,04 0,163 0,138 0,161 0,148 0,145 0,146 0,163 0,121 0,163 0,161 0,143
5 0,167 0,198 0,184 0,167 0,157 0,165 0,167 0,167 0,167 0,173 0,167 0,167
6 0,179 0,198 0,184 0,167 0,196 0,167 0,173 0,173 0,188 0,184 0,185 0,173
7 0,19 0,203 0,238 0,183 0,205 0,276 0,192 0,251 0,222 0,193 0,196 0,2
8 0,201 0,205 0,25 0,222 0,224 0,283 0,196 0,251 0,29 0,29 0,199 0,251
9 0,309 0,209 0,278 0,251 0,294 0,293 0,251 0,309 0,301 0,37 0,199 0,251
10 0,35 0,301 0,309 0,251 0,362 0,389 0,35 0,372 0,37 0,389 0,293 0,372
JUMLAH 2,292 1,513 1,647 1,625 1,824 1,798 1,53 1,449 1,946 1,839 1,493 1,485
Q100 = (10/∞) + 1
=∞+1
=1
2
Jadi debit andalan yang digunakan adalah data urutan pertama atau sebagai
berikut:
DEBIT (M 3/DETIK)
URUTAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGSTS SEP OKT NOV DES
1 0,030 0,073 0,125 0,079 0,042 0,029 0,021 0,079 0,020 0,079 0,079 0,137
1. Menghitung rasio
∑𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟− ∑𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑎𝑤𝑎𝑙
r1 = 𝑥 100%
∑𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 2000
7027−7055
= 𝑋 100%
7055
= 0,398 %
Dicari r1 hingga r9 untuk tiap desa
2. Menghitung Rrata-rata
r1 + r2 + r3 + r4 + r5 + r6 + r7 + r8 + r9
Rrerata =
9
0,398+0,397+0,395+0.366+0,336+0,335+0,334+0,333+26,089
Rrata-rata =
9
= 3,220%
3
PERHITUNGAN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK 10 TAHUN KE DEPAN
Dimana :
Pt = Proyeksi populasi pada tahun ke-t
Po = Proyeksi penduduk awal periode t
e = 2.7188183
r = tingkat pertumbuhan penduduk
n = tahun proyeksi
3. Menghitung jumlah penduduk di proyeksikan 10 tahun ke depan (misal
perhitungan tahun 2019)
a. Metode aritmatik
Pt =Po x (1+n x r)
= 9120 x (1 + (1 x 3,220))
= 9414
b. Metode Geometrik
Pt = Po x (1 + r) n
= 9120 x (1+3,220) 1
= 9414
c. Metode Eksponensial
Pt = Po x er.n
= 9120 x 2.718281833,220 x 1
= 9418
Dicari jumlah penduduk tiap tahun dengan 3 metode yang ada
4
4. Standar deviasi
a. Metode aritmatik
Xi = 9414
Xr =
9414+9707+10001+10295+10588+10882+11176+11470+11763+12057
10
= 10735
b. Metode geometrik
Xi = 9414
Xr =
9414+9717+10030+10353+10686+11030+11386+11752+12131+12521
10
= 10902
(Xi – Xr)2
= (9414 – 10902)2
= 2214810,647
∑(𝑋𝑖−𝑋𝑟)2
SD =√ (𝑛−1)
9833380,742
=√ (10−1)
= 1045,27
c. Metode eksponensial
Xi = 9418
Xr =
9418+9725+10043+10371+10710+11060+11421+11794+12179+12577
10
= 10930
(Xi – Xr)2 = (9418 – 10930)2
= 2285883,887
∑(𝑋𝑖−𝑋𝑟)2
SD =√ (𝑛−1)
10161330,843
=√ (10−1)
= 1062,56
5
2. Perhitugan Kebutuhan Air
2.1 Kebutuhan Air Domestik
Jika menggunakan data proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2028
sebesar 12057 jiwa maka kebutuhan air rumah tangga menurut kategori
ukuran kota, standar kebutuhan dasarnya sebesar 100 lt/orang/hari
(jumlah penduduk < 20.000 jiwa)
Qd = 12057 x 70% x 90 = 759590 lt/hari
= 759590+151918+ (108513+182302)
= 1202323 lt/hari
=1202323x 180%
= 2164181 lt/hari
6
3 Kebutuhan Air Total Tiap Batas Blok
Luas area per blok
Blok 1 = 60645,91 m2
Blok 2 = 49837,54 m2
Blok 3 = 50237,54 m2
Blok 4 = 28093,92 m2
Blok 5 = 61132,33 m2
Total keseluruhan
60645,91
Blok 1 = 249947,09 𝑥 2164181 = 525105,98 lt/dt
49837,54
Blok 2 = 𝑥 2164181 = 431521,1287 lt/dt
249947,09
50237,54
Blok 3 = 249947,09 𝑥 2164181 = 434983,2523 lt/dt
28093,92
Blok 4 = 249947,09 𝑥 2164181 = 243252,7783 lt/dt
61132,33
Blok 5 = 249947,09 𝑥 2164181 = 529317,6999 lt/dt
Luas
Blok
m2 kebutuhan setiap blok
1 60645,91 0,242634982 525105,98
2 49837,54 0,199392362 431521,1287
3 50237,39 0,2009921 434983,2523
4 28093,92 0,11239947 243252,7783
5 61132,33 0,244581086 529317,6999
total 249947,09 2164180,839
7
4 Analisa Kecukupan Air
CONTOH PERHITUNGAN :
2164180,839
1. Ubah Q jam puncak menjadi 𝑚3 /s lt/hari = 𝑚3 /hari
1000
2164,180839
= = 0,025048389 𝑚3 /s
86400
2. Bandingkan dengan debit andalan yang sudah dacari pada awal
perhitungan dalam bentuk persen
Contoh :
0,030
Bulan Januari : x 100% = 119,77%
0,025048389
0,103
Bulan Febuari : x 100% = 411,20%
0,025048389
0,155
Bulan Maret : x 100% = 618,80%
0,025048389
0,109
Bulan April : x 100% = 435,16%
0,025048389
0,012
Bulan Mei : x 100% = 47,91%
0,025048389
0,059
Bulan Juni : x 100% = 235,54%
0,025048389
0,051
Bulan Juli : x 100% = 203,61 %
0,025048389
0,109
Bulan Agustus : x 100% = 435,16%
0,025048389
0,010
Bulan September : x 100% = 39,92%
0,025048389
0,109
Bulan Oktober : x 100% = 435,16%
0,025048389
0,109
Bulan November : x 100% = 435,16%
0,025048389
0,167
Bulan Desember : x 100% = 666,71%
0,025048389
8
Keterangan dimana :
yang bawah 100% tandanya tidak cukup ,
yang diatas 100% tandanya cukup
Atau bisa juga menggunakan rumus interpolasi dalam Ms. Excel yaitu:
Node 2
y = x - (a)/(b) x ( x – z )
9
Node 3
y = x - (a)/(b) x ( x – z )
Node 4
y = x - (a)/(b) x ( x – z )
Node 5
y = x - (a)/(b) x ( x – z )
Comtoh perhitungan :
Qkum5-4 = Q5 = 6,125 lt/dt
Qkum4-3 = Qkum5-4 + Q4 = 8,941 lt/dt
Qkum3-2 = Qkum4-3 + Q3 = 13,976 lt/dt
Qkum2-1 = Qkum3-2 + Q2= 18,970 lt/dt
Qkum1-Tandon = Qkum2-1 + Q1 = 25,048lt/dt
10
7. Dimensi Saluran
Tabel Hasil Perhitungan di Excel
11
Tabel Diameter pipa PVC di Pasaran.
12
Dari tabel diatas didapat perhitungan sebagai contoh :
Menghitung Diameter Pipa Rencana, diambil contoh dari :
Bagian Pipa ( S – 1 )
a. Menghitung nilai Beda Tinggi (∆H )
Elevasi di Tandon (Hulu) = 168,677
Elevasi di Node 1 (Hilir) = 167,688
Jadi beda tinggi (∆H ) = 168,677– 167,688= 0,988 m
b. Didapat dari Layout Panjang Pipa (L) = 135,29 m
c. Q Kebutuhan = 0,00020 m3/detik Perhitungan sebelumnya
d. Menghitung Nilai Slope Pipa
SPipa = ∆H / L
= 0,988 / 135,29
= 0,00730
e. Didapat nilai V rencana = 1,6 (m3/dt) Ketentuan
f. Menghitung Diameter Pipa Rencana
Q=VxA
1
Alingkaran = 𝜋 . D2
4
𝑄 𝜋. 𝐷2
=
𝑉 4
0,00608 𝜋 . 𝐷2
=
1,6 4
0,00608 𝑥 4
= 𝐷2
1,6 𝑥 𝜋
0,00484 = D2
D = √0,00484
= 0,0695 m = 69,95 cm
= 69,95 / 2,54
= 2,740 inch
= 4 x 2,54 cm = 0,1016 m
( Di lihat dari katalog/ tabel diameter pipa PVC di pasaran )
13
Menghitung Debit Aliran
a. Didapat dari Tabel Koefisien Hazen – Williams untuk Jenis Pipa sangat halus
yaitu CH = 140
b. Menghitung Luasan Pipa (A) m2
A S-1 = ¼ .𝜋 . D2
= ¼ .𝜋 . 0,10162
= 0,0081 m2
c. Menghitung Kecepatan Aliran
𝑄
V=
𝐴
0,00608
= 0,0081
= 0,7500 m/detik
d. Menghitung Nilai Hf ( Kehilangan Tekanann Mayor akibat gesekan pada pipa )
Dengan persamaan menurut Hazen – William :
- Perhitungan menggunakan diameter pipa 3”
𝑄 . 𝐿 0,54
Hf = ( ) 1,85
0,2785 . 𝐶𝐻𝑤 . 𝐷2,63
0,00020 . 135,290,54
=( ) 1,85
0,2785 . 140 . 0,07622,63
= 3,354 m Dikarenakan nilai Hf terlalu besar atau lebih besar dari Beda
Tinggi (∆H) , maka Diameter Pipa perlu diperbesar.
- Perhitungan menggunakan diameter pipa 4”
4” = 4 x 2,54 = 10,16 cm
= 0,1016 m
0,00020 . 51,2250,54
Hf = ( ) 1,85
0,2785 . 140 . 0,1016 2,63
= 0,827 m
e. Menghitung Elevasi Pipa (Z1,Z2)
Hulu = Elevasi Tanah Hulu – 1 m ( 1 m didapat dari kedalaman pipa pada
umumnya di lapangan )
14
= 168,677 – 1
= 167,677
Hilir = Elevasi Pipa Hulu – (Slope Pipa x Panjang Pipa )
= 167,688 – (0,00730 x 135,29 )
= 166,688
f. Menghitung Elevasi Tingi Energi dengan Persamaan Bernoulli
𝑷𝟏 𝑽𝟏𝟐 𝑷𝟐 𝑽𝟐𝟐
Z1 + + = Z2 + + + hf
𝜸 𝟐𝒈 𝜸 𝟐𝒈
𝑃1 𝑉12
Hulu = Z1 + +
𝛾 2𝑔
0,75002
= 166,688 + + 0,827
2 𝑥 9,8
= 167,545
Dimana :
Z1 = Elevasi air di Hulu 𝛾 = Berat Jenis Air (kg/m3)
Z2 = Elevasi air di Hilir 𝑔 = grafitasi
P1,P2 = Tekanan (m) Hf = Kehilangan energy
15
LAMPIRAN
16
17
18