Anda di halaman 1dari 33

BAHAN AJAR

MATA KULIAH
HIDROLOGI
ANALISIS DEBIT BANJIR
Bagian Ke 2 (Kuliah Minggu 4 – 6)

OLEH ISKANDAR ZULKARNAIN


Pada Slide Yang Lalu Kita sudah Menghitung Sampai dengan Perhitungan
Parameter Statistik yang meliputi
Rata-Rata
Simpangan Deviasi
CS = koefisien Kemenengan
CV = Koefisien Kurtosis

Parameter statistic ini sangat penting bagi kita untuk menganalisis lebih lanjut sehingg
kita mendapatkan nilai HUJAN RANCANGAN dengan periode waktu tertentu yang
selanjutnya akan menentukan bagi kita dalam memprediksi debit banjir yang terjadi

MARI KITA LANJUTKAN PEMBELAJARAN INI


DISTRIBUSI FREKUENSI
Pada Kesempatan ini kita akan mempelajari Analisis Distribusi Frekuensi
Untuk memperkirakan besarnya curah hujan rancang yang akan digunakan
dalam kegiatan perencanaan hidrolis.

Adapun Beberapa Distribusi Frekuensi Yang Ada sebagaimana dijelaskan


pada bagian terdahulu, yaitu :
1. Distribusi Normal
2. Distribusi Log Normal
3. Distribusi Gumbel
4. Distribusi Pearson Tipe II
5. Distribusi Log Pearson Tipe II
Kita Akan Membahas satu Persatu dengan Memulai Pembahasan dari

1. Tipe Distribusi Gumbel


2. Tipe Distribusi Log Pearson III
3. Tipe Distribusi Log Normal
4. Tipe Distribusi Pearson III
5. Tipe Distribusi Normal
DISTRIBUSI GUMBEL

Jika Pada Perhitungan Parameter Statistik didapat


Nilai Cs = 1,14 dan Ck = 5,4 atau nilai yang
mendekati kedua syarat tersebut, maka rangkaian
data yang harus dianalisis distribusi GUMBEL nya
Untuk menghitung curah hujan rencana dengan metode distribusi
Gumbel digunakan persamaan distribusi frekuensi empiris sebagai
berikut (Suripin, 2003):

Dengan :
XT : nilai hujan rencana dengan data ukur T tahun.

XT = : nilai rata-rata hujan


s : standar deviasi (simpangan baku)
YT : reduced variate dari variabel yang diharapkan terjadi pada periode
s = ulang T tahun.. (Tabel 2.2)
Yn : reduce mean nilainya tergantung dari jumlah data n. (Tabel 2.3)
K = Sn : reduced standar nilainya tergantung dari jumlah data n. (Tabel 2.4)

Yt = -ln [-ln{(T-1)/T}]
KITA AKAN MEGGUNAKAN 3 BUAH TABEL, SeBagaimana yang
disebut diatas
Tabel 2.2 Besarnya Reduce variate (Yt) berdasarkan periode ulang (T)
Tahun (T) Reduce Variate (Yt) Tahun (T) Reduce Variate (Yt)
2 0.3665 100 4.6001
5 1.4999 200 5.2960
10 2.2502 500 6.2140
20 2.9606 1000 6.9190
25 3.1985 5000 8.5390
50 3.9019 10000 9.9210
Sumber : Suripin, 2003
Tabel 2.3 Reduced mean (Yn) untuk Metode Gumbel
N 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.4952 0.4996 0.5035 0.5070 0.5100 0.5128 0.5157 0.5181 0.5202 0.5220
20 0.5236 0.5252 0.5268 0.5283 0.5296 0.5309 0.532 0.5332 0.5343 0.5353
30 0.5262 0.5371 0.5380 0.5388 0.8396 0.5403 0.541 0.5428 0.5424 0.5436
40 0.5436 0.5442 0.5448 0.5453 0.5458 0.5463 0.5468 0.5473 0.5477 0.5481
50 0.5485 0.5489 0.5493 0.5497 0.5501 0.5504 0.5508 0.5511 0.5515 0.5518
60 0.5521 0.5524 0.5527 0.5530 0.5533 0.5535 0.5538 0.5540 0.5543 0.5545
70 0.5548 0.5550 0.5552 0.5555 0.5557 0.5559 0.5561 0.5563 0.5565 0.5567
80 0.5569 0.5570 0.5572 0.5574 0.5576 0.5578 0.5580 0.5581 0.5583 0.5585
90 0.5586 0.5587 0.5589 0.5591 0.5592 0.5593 0.5595 0.5596 0.5598 0.5599
100 0.5600 0.5602 0.5603 0.5604 0.5606 0.5607 0.5608 0.5609 0.5610 0.5611
Sumber : Suripin, 2003
Tabel 2.4 Reduced Standard Deviation (Sn) untuk Metode Gumbel
N 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.9496 0.9676 0.9833 0.9971 1.0095 1.0206 1.0316 1.0411 1.0493 1.0565
20 1.0628 1.0696 1.0754 1.0811 1.0864 1.0915 1.0961 1.1004 1.1047 1.1080
30 1.1124 1.1159 1.1193 1.1226 1.1255 1.1285 1.1313 1.1339 1.1363 1.1388
40 1.1413 1.1436 1.1458 1.148 1.1499 1.1519 1.1538 1.1557 1.1574 1.1590
50 1.1607 1.1623 1.1638 1.1658 1.1667 1.1681 1.1696 1.1708 1.1721 1.1734
60 1.1747 1.1759 1.1770 1.1782 1.1793 1.1803 1.1814 1.1824 1.1834 1.1844
70 1.1854 1.1863 1.1873 1.1881 1.1890 1.1898 1.1906 1.1915 1.1923 1.1930
80 1.1938 1.1945 1.1953 1.1959 1.1967 1.1973 1.1980 1.1987 1.1994 1.2001
90 1.2007 1.2013 1.2020 1.2026 1.2032 1.2038 1.2044 1.2049 1.2055 1.2060
100 1.2065 1.2069 1.2073 1.2077 1.2081 1.2084 1.2087 1.2090 1.2093 1.2096
Sumber : Suripin, 2003
Kita Masuk Keperhitungannya

Dari perhitungan Analisis Parameter Statistik Terdahulu berdasarkan


data Curah Hujan 3 Stasiun didapat

• = 99,86

• = = 20,7
Dengan nilai Kita akan Menghitung
XT =
• 99,86
XT =
• = 20,7

Sebesar
K =
2.2., Tabel 2.3 dan Tabel
2.4
Yt dari Tabel 2.2

kita akan menentukan curah hujan rancangan periode Ulang 2 Tahun maka
Nilai Yt periode Ulang 2 tahun adalah 0,3665, 10 tahun 2,2502, 25 tahun
3,1985 , 50 tahun 3,9019 dan 100 tahun 4,6001

Tabel 2.2 Besarnya Reduce variate (Yt) berdasarkan periode ulang (T)
Tahun (T) Reduce Variate (Yt) Tahun (T) Reduce Variate (Yt)
2 0.3665 100 4.6001
5 1.4999 200 5.2960
10 2.2502 500 6.2140
20 2.9606 1000 6.9190
25 3.1985 5000 8.5390
50 3.9019 10000 9.9210
Sumber : Suripin, 2003
Yn dari Tabel 2.3

Pada kasus yang kita analisis, kita menggunakan data 3 stasiun dengan Panjang series
data dari tahun 2002 sampai dengan 2015
Jadi Panjang datanya adalah n = 14 dan didapat Yn = 0,5100

Tabel 2.3 Reduced mean (Yn) untuk Metode Gumbel


N 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.4952 0.4996 0.5035 0.5070 0.5100 0.5128 0.5157 0.5181 0.5202 0.5220
20 0.5236 0.5252 0.5268 0.5283 0.5296 0.5309 0.532 0.5332 0.5343 0.5353
30 0.5262 0.5371 0.5380 0.5388 0.8396 0.5403 0.541 0.5428 0.5424 0.5436
40 0.5436 0.5442 0.5448 0.5453 0.5458 0.5463 0.5468 0.5473 0.5477 0.5481
50 0.5485 0.5489 0.5493 0.5497 0.5501 0.5504 0.5508 0.5511 0.5515 0.5518
60 0.5521 0.5524 0.5527 0.5530 0.5533 0.5535 0.5538 0.5540 0.5543 0.5545
70 0.5548 0.5550 0.5552 0.5555 0.5557 0.5559 0.5561 0.5563 0.5565 0.5567
80 0.5569 0.5570 0.5572 0.5574 0.5576 0.5578 0.5580 0.5581 0.5583 0.5585
90 0.5586 0.5587 0.5589 0.5591 0.5592 0.5593 0.5595 0.5596 0.5598 0.5599
100 0.5600 0.5602 0.5603 0.5604 0.5606 0.5607 0.5608 0.5609 0.5610 0.5611
Sumber : Suripin, 2003
Sn dari Tabel 2.4

Pada kasus yang kita analisis, kita menggunakan data 3 stasiun dengan Panjang series
data dari tahun 2002 sampai dengan 2015
Jadi Panjang datanya adalah n = 14 dan didapat Sn = 1,0095c
Tabel 2.4 Reduced Standard Deviation (Sn) untuk Metode Gumbel
N 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.9496 0.9676 0.9833 0.9971 1.0095 1.0206 1.0316 1.0411 1.0493 1.0565
20 1.0628 1.0696 1.0754 1.0811 1.0864 1.0915 1.0961 1.1004 1.1047 1.1080
30 1.1124 1.1159 1.1193 1.1226 1.1255 1.1285 1.1313 1.1339 1.1363 1.1388
40 1.1413 1.1436 1.1458 1.148 1.1499 1.1519 1.1538 1.1557 1.1574 1.1590
50 1.1607 1.1623 1.1638 1.1658 1.1667 1.1681 1.1696 1.1708 1.1721 1.1734
60 1.1747 1.1759 1.1770 1.1782 1.1793 1.1803 1.1814 1.1824 1.1834 1.1844
70 1.1854 1.1863 1.1873 1.1881 1.1890 1.1898 1.1906 1.1915 1.1923 1.1930
80 1.1938 1.1945 1.1953 1.1959 1.1967 1.1973 1.1980 1.1987 1.1994 1.2001
90 1.2007 1.2013 1.2020 1.2026 1.2032 1.2038 1.2044 1.2049 1.2055 1.2060
100 1.2065 1.2069 1.2073 1.2077 1.2081 1.2084 1.2087 1.2090 1.2093 1.2096
Sumber : Suripin, 2003
K = = = - 0,1421

Sehingga Untuk Periode Ulang T = 2 tahun , maka Hujan Rancang Xt


metode Gumbel adalah
X2 =
X2 =
X2 = 96,9175
Untuk Perhitungan Selanjutnya Dengan pada periode ulang 10 tahun,
25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun kita menghitung kembali nilai K
dengan memasukan Nilai Yt sesuai Periode Ulangnya kemudian baru
kita menghitung nilai X2, X10 , X25 , X50 , X100

Hasil Perhitungan di Tabelkan Sebagai Berikut :


Tabel Curah Hujan Rencana Metode Gumbel
No Periode Xbar Sd Ytr Yn Sn K Xtr
1 2 99.86 20.70 0.3665 0.5100 1.0095 -0.14214958 96.913362
2 5 99.86 20.70 1.4999 0.5100 1.0095 0.980584448 120.15918
3 10 99.86 20.70 2.2502 0.5100 1.0095 1.723823675 135.54768
4 25 99.86 20.70 3.1985 0.5100 1.0095 2.663199604 154.99713
5 50 99.86 20.70 3.9019 0.5100 1.0095 3.359980188 169.42373
6 100 99.86 20.70 4.6001 0.5100 1.0095 4.051609708 183.74367

Maka kalau ditanyakan kepada Saudar berapa Curah Hujan Rancangan


Metode GUMBEL untuk periode Ulang 50 tahun, maka jawabanya
adalah 169,42373 mm
DISTRIBUSI LOG PERASON III
Untuk Menganalisis Model Distribusi Ini
maka terlebih dahulu kita mencari parameter
statistic rata-rata log X dan Standar Deviasi
log X, dengan langkah kerja sebagai berikut :
Langkah Kerja Log Pearson III
• Mengubah data ke dalam bentuk logaritma, X = Log X
• Menghitung harga rata-ratanya dengan rumus : =
• Menghitung harga standar deviasi (s) dengan rumus berikut :
s=
• Menghitung koefisien skewness (Cs) dengan rumus :
G=

Mari Kita Hitung dengan Menggunakan Tabel EXCEL sebagai berikut :


CH AREAL
Log Xi - Log (Log X - Log (Log X - Log (Log X - Log X
TAHUN (mm) Log Xi
X Rerata X Rerata)^2 X Rerata)^3 Rerata)^4
(Xi)
2011 149.26 2.173944 0.18265571 0.03336311 0.00609396 0.001113097
2012 126.74 2.10291 0.11162224 0.01245952 0.00139076 0.00015524
2005 115.19 2.061398 0.07010983 0.00491539 0.00034462 2.4161E-05
Log Xi Rerata 1.99
2013 108.78 2.036547 0.04525928 0.0020484 9.2709E-05 4.19595E-06
2007 107.17 2.030087 0.03879884 0.00150535 5.8406E-05 2.26608E-06 s 0.09
2014 102.01 2.008661 0.0173733 0.00030183 5.2438E-06 9.11023E-08 CV 0.04
2010 98.31 1.99258 0.00129232 1.6701E-06 2.1583E-09 2.78921E-12 CS 0.53
2002 95.17 1.978497 -0.0127912 0.00016361 -2.093E-06 2.67694E-08 CK 3.46
2006 89.31 1.950895 -0.0403931 0.0016316 -6.591E-05 2.66211E-06
2015 86.66 1.937844 -0.0534444 0.00285631 -0.0001527 8.1585E-06
2004 86.28 1.93591 -0.0553784 0.00306677 -0.0001698 9.40509E-06
2009 83.32 1.920758 -0.0705302 0.0049745 -0.0003509 2.47457E-05
2003 78.29 1.893722 -0.0975661 0.00951915 -0.0009287 9.06141E-05
2008 71.50 1.85428 -0.1370081 0.01877123 -0.0025718 0.000352359
JUMLAH 27.87803 -6.661E-16 0.09557845 0.00374381 0.001787022
Setelah itu kita akan Menghitung logaritma hujan rencana dengan periode ulang T
tahun dengan rumus :
Log = + K.SlogX
Dengan
K adalah variabel standar (standardized variable) untuk X yang
besarnya tergantung koefisien kemencengan G. Tabel 2.5

adalah Nilai Rata-Rata Log X

SlogX adalah simpangan rata rata Log X


Tabel 2.5 Harga G untuk Distribusi Log Pearson III
Interval kejadian (Recurrence interval), tahun (periode ulang)
1.0101 1.25 2 5 10 25 50 100
Koef. CS Persentase peluang terlampui (Precent chance of being exceeded)
99 80 50 20 10 4 2 1
3 -0.667 -0.636 -0.396 0.420 1.180 2.278 3.152 4.051

Dari Tabel Perhitungan Excel Sebelumnya 2.8


2.6
-0.714
-0.769
-0.666
-0.696
-0.384
-0.386
0.460
0.499
1.210
1.238
2.275
2.267
3.114
3.071
3.973
2.889

didapat : 2.4
2.2
-0.832
-0.905
-0.725
-0.752
-0.351
-0.330
0.537
0.574
1.262
1.284
2.256
2.240
3.023
2.297
3.8000
3.705
2.0 -0.990 -0.770 -0.307 0.609 1.302 2.219 2.192 3.605
1.8 -1.087 -0.799 -0.282 0.643 1.318 2.193 2.848 3.499

= 1,99
1.6 -1.197 -0.817 -0.254 0.675 1.329 2.163 2.78 3.388
1.4 -1.318 -0.832 -0.225 0.705 1.337 2.128 2.706 3.271
1.2 -1.449 -0.844 -0.195 0.732 1.340 2.087 2.626 3.149
SlogX= 0,09 dan nilai K kita ambil dari Tabel 2.5 1.0 -1.588 -0.852 -0.164 0.758 1.340 2.043 2.542 3.022
0.8 -1.733 -0.856 -0.132 0.780 1.360 1.993 2.453 2.891
0.6 -1.880 -0.857 -0.099 0.800 1.328 1.939 2.359 2.755
0.4 -2.029 -0.855 -0.066 0.816 1.317 1.880 2.261 2.615
0.2 -2.178 -0.850 -0.033 0.830 1.301 1.818 2.159 2.472
0 -2.326 -0.842 0 0.842 1.282 1.751 2.051 2.326
-0.2 -2.472 -0.830 0.033 0.850 1.258 11.68 1.945 2.178
-0.4 -2.615 -0.816 0.066 0.855 1.231 1.606 1.834 2.029
-0.6 -2.755 -0.800 0.099 0.857 1.200 1.528 1.720 1.880
-0.8 -2.891 -0.780 0.132 0.856 1.166 1.448 1.606 1.733
-1.0 -3.022 -0.758 0.164 0.852 1.128 1.366 1.492 1.588
-1.2 -2.149 -0.732 0.195 0.844 1.086 1.282 1.379 1.449
-1.4 -2.271 -0.705 0.225 0.832 1.041 1.198 1.270 1.318
-1.6 -2.388 -0.675 0.254 0.817 0.994 1.116 1.166 1.197
-1.8 -3.499 -0.643 0.282 0.799 0.945 1.035 1.035 1.087
-2.0 -3.605 -0.609 0.307 0.777 0.895 0.959 0.980 0.990
-2.2 -3.705 -0.574 0.330 0.752 0.844 0.888 0.900 0.905
-2.4 -3.800 -0.537 0.351 0.725 0.795 0.823 0.830 0.832
-2.6 -3.889 -0.490 0.368 0.696 0.747 0.764 0.768 0.769
-2.8 -3.973 -0.469 0.384 0.666 0.702 0.712 0.714 0.714
-3.0 -4.051 -0.420 0.396 0.636 0.660 0.666 0.666 0.667
Sumber : Suripin, 2003
Tabel 2.5 Harga G untuk Distribusi Log Pearson III

Cara Mencari Nilai K Dari Tabel 2.5


Interval kejadian (Recurrence interval), tahun (periode ulang)
1.0101 1.25 2 5 10 25 50 100
Koef. CS Persentase peluang terlampui (Precent chance of being exceeded)
99 80 50 20 10 4 2 1
3 -0.667 -0.636 -0.396 0.420 1.180 2.278 3.152 4.051

Liat Tabel 2.5 2.8


2.6
-0.714
-0.769
-0.666
-0.696
-0.384
-0.386
0.460
0.499
1.210
1.238
2.275
2.267
3.114
3.071
3.973
2.889
2.4 -0.832 -0.725 -0.351 0.537 1.262 2.256 3.023 3.8000

Liat Nilai CS 2.2


2.0
-0.905
-0.990
-0.752
-0.770
-0.330
-0.307
0.574
0.609
1.284
1.302
2.240
2.219
2.297
2.192
3.705
3.605
1.8 -1.087 -0.799 -0.282 0.643 1.318 2.193 2.848 3.499
Tentukan Nilai Periode Ulang 1.6
1.4
-1.197
-1.318
-0.817
-0.832
-0.254
-0.225
0.675
0.705
1.329
1.337
2.163
2.128
2.78
2.706
3.388
3.271
1.2 -1.449 -0.844 -0.195 0.732 1.340 2.087 2.626 3.149
1.0 -1.588 -0.852 -0.164 0.758 1.340 2.043 2.542 3.022

Karena Nilai CS= 0,53, maka karena tidak 0.8


0.6
-1.733
-1.880
-0.856
-0.857
-0.132
-0.099
0.780
0.800
1.360
1.328
1.993
1.939
2.453
2.359
2.891
2.755

ada nilai persis 0,53 kita ambil dua baris 0.4


0.2
-2.029
-2.178
-0.855
-0.850
-0.066
-0.033
0.816
0.830
1.317
1.301
1.880
1.818
2.261
2.159
2.615
2.472
angka yaitu angka pada 0,4 dan 0,6, kenapa 0
-0.2
-2.326
-2.472
-0.842
-0.830
0
0.033
0.842
0.850
1.282
1.258
1.751
11.68
2.051
1.945
2.326
2.178
karena 0,53 itu berada diantara 0,4 dan 0,6 -0.4
-0.6
-2.615
-2.755
-0.816
-0.800
0.066
0.099
0.855
0.857
1.231
1.200
1.606
1.528
1.834
1.720
2.029
1.880
-0.8 -2.891 -0.780 0.132 0.856 1.166 1.448 1.606 1.733
-1.0 -3.022 -0.758 0.164 0.852 1.128 1.366 1.492 1.588
-1.2 -2.149 -0.732 0.195 0.844 1.086 1.282 1.379 1.449
Selanjutnya kita akan menginterpolasi -1.4
-1.6
-2.271
-2.388
-0.705
-0.675
0.225
0.254
0.832
0.817
1.041
0.994
1.198
1.116
1.270
1.166
1.318
1.197
nilai2 pada dua baris ini sehingga kita -1.8 -3.499 -0.643 0.282 0.799 0.945 1.035 1.035 1.087

mendapatkan angka-2 baris yang persis


-2.0 -3.605 -0.609 0.307 0.777 0.895 0.959 0.980 0.990
-2.2 -3.705 -0.574 0.330 0.752 0.844 0.888 0.900 0.905

berada pada 0,53 -2.4


-2.6
-3.800
-3.889
-0.537
-0.490
0.351
0.368
0.725
0.696
0.795
0.747
0.823
0.764
0.830
0.768
0.832
0.769
-2.8 -3.973 -0.469 0.384 0.666 0.702 0.712 0.714 0.714
-3.0 -4.051 -0.420 0.396 0.636 0.660 0.666 0.666 0.667
Sumber : Suripin, 2003
Tabel 2.5 Harga G untuk Distribusi Log Pearson III
Interval kejadian (Recurrence interval), tahun (periode ulang)
1.0101 1.25 2 5 10 25 50 100
Koef.
0.8 CS -1.733 Persentase
-0.856 peluang
-0.132terlampui
0.780(Precent
1.360chance of being2.453
1.993 exceeded)2.891
0.6 99
-1.880 80
-0.857 50
-0.099 20
0.800 10
1.328 4
1.939 2
2.359 1
2.755
0.4 -2.029 -0.855 -0.066 0.816 1.317 1.880 2.261 2.615

Kita akan Menentukan Nilai K Periode


Ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun untuk
Nilai CS 0,53, dengan interpolasi

Untuk K 5 tahun   x =

Jadi K 5 adalah = 0,8 + 0,0056 = 0,80056


Selanjutnya Kita hitung Nilai K Periode Ulang 10, 25, 50 dan 100
tahun untuk Nilai CS 0,53, dengan interpolasi, hasilnya akan seperti
pada tabel berikut ;
NILAI CS 5 tahun 10 tahun 25 tahun 50 tahun 100 tahun
0.6 0.8 1.328 1.939 2.359 2.755
0.53 0.8056 1.32415 1.91835 2.3247 2.706
0.4 0.816 1.317 1.88 2.261 2.615

Ini nilai K yang akan kita pakai dalam perhitungan

Log = + K.SlogX

Sehingga kita hitung lebih lanjut nilai Log Xt dengan rumus diatas hasilnya akan seperti
pada tabel berikut :
Log = + K.SlogX
Log Xi Rerata 1.99
s 0.09
Log = 1,99 + K . 0,09
CV 0.04
CS 0.53
CK 3.46
Log = 1,99 + 0,8056 . 0,09
NILAI CS 5 tahun 10 tahun 25 tahun 50 tahun 100 tahun
Log = 2,062504 0.6 0.8 1.328 1.939 2.359 2.755
0.53 0.8056 1.32415 1.91835 2.3247 2.706
Lalu Kita antilog Kan Menjadi 0.4 0.816 1.317 1.88 2.261 2.615
= 115,4793 cm
Rumus Antilog di EXCEL :
Misal, kita ingin menghitung antilog 0,0087547
Ketik aja =POWER(10, 0.0087547)
HASIL Dari Distribusi Log Pearson Tipe III
adalah
Tabel Curah Hujan Rencana Metode Log Pearson III
No Periode LogX Rerata Slog X K Log Xtr X tr
1 2 1.99 0.09 -0.0875 1.9837896 96.33623
2 5 1.99 0.09 0.8056 2.0603641 114.9117
3 10 1.99 0.09 1.3242 2.1048272 127.2996
4 25 1.99 0.09 1.9184 2.1557768 143.1452
5 50 1.99 0.09 2.3247 2.1906192 155.1026
6 100 1.99 0.09 2.7060 2.2233137 167.2298

Maka kalau ditanyakan kepada Saudar berapa Curah Hujan Rancangan


Metode Log Pearson III untuk periode Ulang 50 tahun, maka jawabanya
adalah 155,1026 mm
DISTRIBUSI LOG NORMAL
Untuk Menganalisis Model Distribusi Ini maka sama
dengan analisis Log Perason, yaitu data kita analisis
dalam bentuk LOG terlebih dahulu kita mencari
parameter statistic rata-rata log X dan Standar Deviasi
log X.
Karena kita sudah menganalisis data dalam bentuk
LOG di Perhitungan LOG Pearson III, maka
langsung saja kita ambil Nilai-2 Parameter
Statistik dari data LOG tadi
CH AREAL
Log Xi - Log (Log X - Log (Log X - Log (Log X - Log X
TAHUN (mm) Log Xi
X Rerata X Rerata)^2 X Rerata)^3 Rerata)^4
(Xi)
2011 149.26 2.173944 0.18265571 0.03336311 0.00609396 0.001113097
2012 126.74 2.10291 0.11162224 0.01245952 0.00139076 0.00015524
2005 115.19 2.061398 0.07010983 0.00491539 0.00034462 2.4161E-05
Log Xi Rerata 1.99
2013 108.78 2.036547 0.04525928 0.0020484 9.2709E-05 4.19595E-06
2007 107.17 2.030087 0.03879884 0.00150535 5.8406E-05 2.26608E-06 s 0.09
2014 102.01 2.008661 0.0173733 0.00030183 5.2438E-06 9.11023E-08 CV 0.04
2010 98.31 1.99258 0.00129232 1.6701E-06 2.1583E-09 2.78921E-12 CS 0.53
2002 95.17 1.978497 -0.0127912 0.00016361 -2.093E-06 2.67694E-08 CK 3.46
2006 89.31 1.950895 -0.0403931 0.0016316 -6.591E-05 2.66211E-06
2015 86.66 1.937844 -0.0534444 0.00285631 -0.0001527 8.1585E-06
2004 86.28 1.93591 -0.0553784 0.00306677 -0.0001698 9.40509E-06
2009 83.32 1.920758 -0.0705302 0.0049745 -0.0003509 2.47457E-05
2003 78.29 1.893722 -0.0975661 0.00951915 -0.0009287 9.06141E-05
2008 71.50 1.85428 -0.1370081 0.01877123 -0.0025718 0.000352359
JUMLAH 27.87803 -6.661E-16 0.09557845 0.00374381 0.001787022
Sebaran Log-Pearson III akan menjadi sebaran Log Normal apabila nilai
koefisien kemencengan Cs = 0,00.

Metode Log Normal apabila digambarkan pada kertas peluang


logaritmik akan merupakan persamaan garis lurus, sehingga dapat
dinyatakan sebagai model matematik dangan persamaan sebagai
berikut (Soewarno, 1995):
Log Keterangan :
Y : nilai logaritmik nilai X, atau ln X
: rata-rata hitung nilai Y
S : standar deviasi data hujan harian maksimum
k : Standard Variable untuk periode ulang t tahun yang
besarnan diberikan pada Tabel 2.6
Tabel 2.6 Besarnya Standard Variable (k) untuk Metode Sebaran Log Normal
T T T
Kt Kt Kt
(Tahun) (Tahun) (Tahun)
1 -1.86 20 1.89 90 3.33
2 -0.22 25 2.10 100 3.45
3 0.17 30 2.27 110 3.53
4 0.44 35 2.41 120 3.62
5 0.64 40 2.54 130 3.70
6 0.81 45 2.65 140 3.77
7 0.95 50 2.75 150 3.84
8 1.06 55 2.86 160 3.91
9 1.17 60 2.93 170 3.97
10 1.26 65 3.02 180 4.03
11 1.35 70 3.08 190 4.09
12 1.43 75 3.60 200 4.14
13 1.50 80 3.21 221 4.24
14 1.57 85 3.28 240 4.33
15 1.63 90 3.33 260 4.42
Sumber : (CD.Soemarto, 1999 dalam Alexander, 2012)
Log

Dengan Rumus Diatas kita Dapat Langsung Menghitung Xt

Log dengan Nilai K kita Cari dari Tabel 2.6 untuk T= 2, 5, 10, 25,50, 100
tahun

Untuk T= 5 tahun Log Xt = 1,99 + 0,64 . 0,09


Log Xt = 2,0461648

Nilai 2,0461648 kemudian di Antilog kan akan menghasilkan nilai Xt =


111,2154 mm
HASIL Dari Distribusi Log Normal adalah
Tabel Curah Hujan Rencana Metode Log normal
No Periode LogX Rerata Slog X K Log Xtr X tr
1 2 1.99 0.09 -0.2200 1.9724242 93.84781
2 5 1.99 0.09 0.6400 2.0461648 111.2154
3 10 1.99 0.09 1.2600 2.0993266 125.6975
4 25 1.99 0.09 2.1000 2.1713523 148.3721
5 50 1.99 0.09 2.7500 2.2270865 168.6889
6 100 1.99 0.09 3.4500 2.287108 193.6903
Maka kalau ditanyakan kepada Saudar berapa Curah Hujan Rancangan
Metode log Normal untuk periode Ulang 50 tahun, maka jawabanya
adalah 168,6889 mm

Anda mungkin juga menyukai