Anda di halaman 1dari 7

MATERI HIDROLOGI

Contoh soal 1:

Diketahui data curah hujan dengan periode pengamatan selama 10 tahun, yaitu dari
tahun 1997 sampai tahun 2007, sbb:
No. Tahun Curah Hujan (mm)
1 1997 138,0000
2 1998 174,5833
3 1999 183,4167
4 2000 270,4167
5 2001 236,6667
6 2002 85,5000
7 2003 194,0000
8 2004 194,2500
9 2005 285,4167
10 2006 333,5000

Dari data curah hujan tersebut di atas, hitung probabilitas dengan analitis dan grafis
periode ulang 15 tahun dengan metode:

a. Gumbel
b. Normal
c. Log Pearson Type III

Penyelesaian:

Urutkan data terlebih dahulu dari kecil ke besar, seperti berikut:

No. Tahun Curah Hujan (mm) Data Urut


1 1997 138,0000 85,5000
2 1998 174,5833 138,0000
3 1999 183,4167 174,5833
4 2000 270,4167 183,4167
5 2001 236,6667 194,0000
6 2002 85,5000 194,2500
7 2003 194,0000 236,6667
8 2004 194,2500 270,4167
9 2005 285,4167 285,4167
10 2006 333,5000 333,5000
a. Metode Gumbel
Cara analitis
Distribusi gumbel mempunyai sifat bahwa koefisien skewness Cv= 1,1396 dan
koefisien kurtosis Ck = 5,4002 (Sri Harto, 1993).
Hasil analisa distribusi frekuensi data curah hujan dengan menggunakan
Distribusi Gumbel dapat dilihat a.1 dan a.2 berikut:

Tabel a.1 Perhitungan Sebaran Metode Distribusi Gumbel

i Xi ( Xi - X ) ( Xi - X )2

1 85,5000 -124.0750 15,394.6081


2 138,0000 -71.5750 5,122.9821
3 174,5833 -34.9917 1,224.4198
4 183,4167 -26.1583 684.2572
5 194,0000 -15.5750 242.5809
6 194,2500 -15.3250 234.8559
7 236,6667 27.0917 733.9597
8 270,4167 60.8417 3,701.7112
9 285,4167 75.8417 5,751.9619
10 333,5000 123.9250 15.357,4031

Jumlah 2.095,750 0 48.449,740


X 209,575
N 10

Penjelasan dari Tabel a.1 dan a.2 untuk periode ulang 2 tahun adalah sebagai
berikut:
1. Harga rata-rata ( X ) adalah:
n

X
i
i
X =
n

2095,75
=
10

= 209,575 mm
2. Nilai faktor frekuensi (K)
Untuk mendapatkan:

= −ln , dimana n adalah periode ulang = 15 tahun

= 2,673752
Untuk data hujan selama 10 tahun maka Yn dan Sn diambil dalam tabel yn
dan sn fungsi jumlah data dibawah ini:

Sumber: Bambang Triatmodjo. 2010.Hidrologi Terapan hal: 227. Beta Offset. Yogyakarta

Dari tabel Yn untuk n = 10 maka Yn =0,4952


Dari tabel Sn untuk n = 10 maka Sn =0,9497
Yt  Yn
K =
Sn
2,673752  0,4952
=
0,9497
= 2,29394
3. Simpangan baku (S) adalah:

 X 
2
i X
SX =
n 1

48,449
=
10  1

= 73,37 mm
4. Besarnya curah hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun adalah:

X Tr  X  K .S x

= 209,575 + (2,29394 x 73,37)

= 377,88 mm

Selanjutnya perhitungan curah hujan rancangan distibusi Gumbel untuk


kala ulang 15 tahun dapat dilihat pada Tabel a.2 berikut:
Tabel a.2. Hasil Analisa Hujan Rancangan Metode Distribusi Gumbel

Tr X S XTR
Yt Yn Sn K
(Tahun) (mm) (mm) (mm)
1 2 3 4 5 6 7 8
2 209.575 0.366513 0.4952 0.9497 -0.1355 73.37 199.63

5 209.575 1.49994 0.4952 0.9497 1.05796 73.37 287.20

10 209.575 2.250367 0.4952 0.9497 1.84813 73.37 345.17

15 209.575 2.673752 0.4952 0.9497 2.29394 73.37 377.88

25 209.575 3.198534 0.4952 0.9497 2.84651 73.37 418.42


Cara grafis

Dapat dilihat pada gambar a.1.

i Xi P (%) = =

1 85.500 9.1 11.0

2 138.000 18.2 5.5

3 174.583 27.3 3.7

4 183.417 36.4 2.8

5 194.000 45.5 2.2

6 194.250 54.5 1.8

7 236.667 63.6 1.6

8 270.417 72.7 1.4

9 285.417 81.8 1.2

10 333.500 90.9 1.1

P (%) =

Dengan :
P = probabilitas
T = periode ulang
m = nomor urut
n = jumlah data
Gambar 1. Kertas probabilitas Gumbel
Sumber: hasil perhitungan

Anda mungkin juga menyukai