Anda di halaman 1dari 8

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

BAB V

Analisis Debit
Limpasan

5.1

ANALISIS DAERAH TANGKAPAN HUJAN

Penelusuran batas daerah tangkapan hujan dilakukan menggunakan Peta Tata Kota Kota
Palembang tahun 1993 dengan skala 1:10.000 kode. Gambaran daerah tangkapan hujan
di DAS Sekanak disajikan pada Gambar 5.1. Daerah tangkapan DAS Sekanak dibatasi oleh
jalan-jalan besar yang melintasi Kota Palembang. Pembangunan jalan dan prasarana lain
di Kota Palembang ini secara topografis mempengaruhi luasan catchment DAS Sekanak.

Gambar 5-1 Daerah Aliran Sungai Sekanak

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

V-1

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

5.2

ANALISIS KOEFISIEN LIMPASAN

Koefisien ini mencerminkan keadaan permukaan daerah aliran. Koefisien pengaliran C


merupakan perbandingan komponen berikut ini:

Volume air yang berhasil mencapai muara DAS


Volume air hujan yang jatuh diatas DAS

Berkurangnya air yang berhasil sampai muara daerah aliran disebabkan oleh:
1.

Aliran tertahan oleh akar dan daun dari tanaman, dan tertahan diantara rerumputan
atau semak belukar.

2.

Air meresap ke dalam lapisan tanah.

3.

Tertahan dalam bentuk genangan air, bilamana permukaan daerah aliran tidak rata/
banyak cekungan.

4.

Tersimpan dalam sumur peresapan yang dibangun oleh penduduk kota, sehingga air
hujan akhirnya meresap ke dalam tanah.

Dalam prakteknya terdapat berbagai tipe tata guna lahan bercampur dalam sebuah
daerah aliran. Oleh karena itu, untuk mendapatkan Koefisien pengaliran gabungan Cw
dapat didekati dengan mempergunakan rumus komposit empiris berikut:

Cw

A1C1 A2 C 2 An C n
A1 A2 An

dimana:

Cw

= koefisien pengaliran gabungan

A1 , A2 , An

= Bagian luasan daerah aliran dengan tata guna lahan yang berbeda-beda

C1 , C 2 , C n

= koefisien pengaliran daerah aliran dengan tata guna lahan yang

berbeda.

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

V-2

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

Tabel 5. 1 Koefiesien Pengaliran C.

Kawasan
Tata guna lahan
Perkotaan Kawasan pemukiman:
-kepadatan rendah
-kepadatan sedang
-kepadatan tinggi
-dengan sumur peresapan
Kawasan perdagangan
Kawasan industri
Taman, jalur hijau, kebun, dll.
Pedesaan Perbukitan, kemiringan<20%
Kawasan jurang, kemiringan>20%
Lahan dengan terasering
Persawahan

C
0,25-0,40
0,40-0,70
0,70-0,80
0,20-0,30
0,90-0,95
0,80-0,90
0,20-0,30
0,40-0,60
0,50-0,60
0,25-0,35
0,45-0,55

Sumber : Drainase perkotaan, Ir. S. Hindarko

Kondisi daerah dan penggunaan lahan di DAS Sekanak merupakan gabungan antara
kawasan permukiman, niaga, kawasan terbuka, dan daerah rawa. Berdasarkan tabel di
atas, koefisien pengaliran C yang ditetapkan adalah sebesar 0,60.

5.3

PERHITUNGAN DEBIT LIMPASAN

Penentuan debit banjir rencana, dilakukan menurut ketentuan Tata Cara Perhitungan
Debit Banjir Rencana, SNI. Penentuan debit banjir yang dilakukan adalah dengan Metode
Unit Hidrograf (Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu) dengan rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut :

Qp

C A Ro
3,6 ( 0,3Tp T0 ,3 )

Dimana :
Qp

= debit puncak bamjir (m3 / detik)

Ro

= hujan satuan (mm)

Tp

= tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir (jam)

T0,3

= waktu yang diperlukan oleh penurunan debit, dari debit puncak sampai menjadi
30 % dari debit puncak (jam)

1.

Bagian lengkung naik (rising limb) hidrograf satuan mempunyai persamaan :


t

Qa Qp
Tp

2, 4

Dimana :
Qa

limpasan sebelum mencapai debit puncak (m3/detik)

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

V-3

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

t
2.

Waktu (jam)

Bagian lengkung turun (decreasing limb)


a. Qd > 0,3 Qp

t Tp

Qd Qp* 0.3

b. 0,3 Qp > Qd >0,32 Qp

c. 0,32 Qp > Qd

3.

T0 , 3

t Tp 0 , 5 T0 , 3

Qd Qp * 0,3

1, 5 T0 , 3

t Tp 1, 5 T0 , 3

Qd Qp * 0.3

2 T0 , 3

Sedangkan waktu sampai ke puncak banjir, Tp = tg + 0,8 tr, dengan parameter


untuk
L < 15 km

tg = 0,21 L0,7

L > 15 km

tg = 0,4 + 0,058 L

Dimana :
L

= panjang alur sungai (km)

tg

= waktu konsentrasi (jam)

tr

= 0,5 tg sampai tg (jam)

4.

Dengan besarnya =
a. daerah pengaliran biasa = 2
b. bagian naik hidrograf yang lambat dan bagian menurun yang cepat =
15
c. bagian naik hidrograf yang cepat dan bagian menurun yang lambat = 3

5.

Asumsi yang dipergunakan dalam perhitungan ini adalah :


a. Panjang sungai
b. Luas catchment area
c. Koefisien pengaliran

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

V-4

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

Tabel 5. 2 Contoh Perhitungan Hidrograf Nakayasu

Ordinat Hidrograf DAS Sekanak, di J alan Merdeka


A
L
C
tg
T0.3
tr
Tp
Qp
Tp+T0.3
Tp+1.5*T0.3
Tp+2.*T0.3
Qb

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

11.4 km2
7.2 km
0.60
0.82 jam
2.45 jam
0.82 jam
1.47 jam
0.66 m3/det
3.92 jam
5.14 jam
6.37 jam
0.33 m3/det

J am ke
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Ordinat

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

0
0.261
0.507
0.310
0.190
0.138
0.088
0.068
0.054
0.042
0.033
0.026
0.020
0.016
0.012
0.010
0.007
0.006
0.005
0.004
0.003
0.002
0.002
0.001
0.001

Keterangan
Qa
Qd1
Qd2

Qd3

V-5

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

Tabel 5. 3 Perhitungan Debit Nakayasu


J am ke
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Ordinat
0.00
0.26
0.51
0.31
0.19
0.14
0.09
0.07
0.05
0.04
0.03
0.03
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

40.170
0.00
10.48
20.35
12.45
7.61
5.56
3.52
2.75
2.15
1.68
1.32
1.03
0.80
0.63
0.49
0.38
0.30
0.24
0.18
0.14
0.11
0.09
0.07
0.05
0.04
0.00

25.106
0.00
6.55
12.72
7.78
4.76
3.47
2.20
1.72
1.34
1.05
0.82
0.64
0.50
0.39
0.31
0.24
0.19
0.15
0.12
0.09
0.07
0.06
0.04
0.03
0.03
0.00

Limpasan
20.085
8.034

0.00
5.24
10.17
6.22
3.81
2.78
1.76
1.37
1.08
0.84
0.66
0.51
0.40
0.31
0.25
0.19
0.15
0.12
0.09
0.07
0.06
0.04
0.03
0.03
0.02
0.00

0.00
2.10
4.07
2.49
1.52
1.11
0.70
0.55
0.43
0.34
0.26
0.21
0.16
0.13
0.10
0.08
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.00

5.021

0.00
1.31
2.54
1.56
0.95
0.69
0.44
0.34
0.27
0.21
0.16
0.13
0.10
0.08
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00

2.008

0.00
0.52
1.02
0.62
0.38
0.28
0.18
0.14
0.11
0.08
0.07
0.05
0.04
0.03
0.02
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

Limpasan Base Flow


Total
Volume Kum. Vol.
(m3/dt)
(m3/dt)
(m3/dt)
(m3)
(m3)
0.00
0.33
0.33
0
0
10.48
0.33
10.81
38,919
38,919
26.90
0.33
27.23
98,017 136,936
30.40
0.33
30.73 110,636 247,572
27.66
0.33
27.99 100,763 348,335
21.92
0.33
22.25
80,093 428,427
16.35
0.33
16.68
60,053 488,481
11.82
0.33
12.15
43,742 532,222
8.31
0.33
8.64
31,107 563,329
6.18
0.33
6.51
23,428 586,758
4.71
0.33
5.04
18,135 604,893
3.64
0.33
3.97
14,292 619,185
2.85
0.33
3.18
11,435 630,620
2.23
0.33
2.56
9,201 639,822
1.74
0.33
2.07
7,454 647,276
1.36
0.33
1.69
6,088 653,364
1.07
0.33
1.39
5,019 658,383
0.83
0.33
1.16
4,183 662,566
0.65
0.33
0.98
3,530 666,096
0.51
0.33
0.84
3,018 669,114
0.40
0.33
0.73
2,618 671,732
0.31
0.33
0.64
2,306 674,038
0.24
0.33
0.57
2,061 676,099
0.19
0.33
0.52
1,870 677,969
0.15
0.33
0.48
1,720 679,689
0.08
0.33
0.41
1,485 681,174
0.04
0.33
0.37
1,345 682,519
0.02
0.33
0.35
1,250 683,769
0.01
0.33
0.34
1,212 684,981
0.00
0.33
0.33
1,191 686,172
0.00
0.33
0.33
1,183 687,355

Gambar 5-2 Kurva Hidrograf

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

V-6

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

Untuk keperluan perencanaan saluran drainase, perhitungan banjir rencana disesuaikan


dengan pembagian sub DAS yang akan didetailkan. Hasil perhitungan debit banjir
rencana untuk masing-masing sub DAS disajikan pada tabel berikut :

Tabel 5. 4 Perhitungan Debit Banjir Rencana Metode HSS Nakayasu


Hujan
Rencana
Siti
(mm)
Khodijah
2
0.00
7.96
5
0.00
9.47
10
0.00
10.46
25
0.00
11.72
50
0.00
12.66
100
0.00
13.58
Luas Sub DAS (km2)
1.31

Kala Ulang

Rorok
Pakjo
10.38
12.34
13.63
15.27
16.48
17.68
2.89

Bukit/
UNSRI
8.61
10.23
11.31
12.67
13.67
14.67
2.02

Sub DAS
J alan
J alan
Kambang
J alan
Baung
A Rivai Iskandar
Iwak
Merdeka
8.12
19.53
26.65
4.67
30.73
9.65
23.21
31.67
5.55
36.52
10.66
25.64
35.00
6.14
40.36
11.94
28.72
39.20
6.87
45.20
12.89
31.00
42.31
7.42
48.80
13.83
33.27
45.40
7.97
52.37
2.05
6.41
9.3
0.93
11.4

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

V-7

Bab V Presentasi dan Analisis Data Hidrologi

Bab V menguraikan perhitungan debit limpasan, dimulai dengan perhitungan


catchment area, analisis koefisien limpasan, hingga pembentukkan hidrograf
banjir....................................................................Error! Bookmark not defined.
5.1

Analisis Daerah Tangkapan Hujan...............................................................1

Penelusuran batas daerah tangkapan hujan dilakukan menggunakan Peta Tata Kota
Kota Palembang tahun 1993. Adapun peta yang digunakan adalah peta skala
1:10.000 dengan kode wilayah Jembatan Ampera. Gambaran daerah tangkapan
hujan di DAS Sekanak disajikan pada Gambar 5.1..............................................1
5.2

Analisis Koefisien Limpasan........................................................................2

5.3

Perhitungan Debit Limpasan.......................................................................3

5.4

Pembuatan Kurva Hidrograf......................Error! Bookmark not defined.

Tabel 5. 1 Koefiesien Pengaliran C..............................................................................3


Tabel 5. 2 Contoh asumsi yang digunakan dalam perhitungan Hidrograf Nakayasu. .5
Tabel 5. 3 Perhitungan Debit Nakayasu......................................................................5
Tabel 5. 4 Perhitungan Unit Hidrograf......................Error! Bookmark not defined.
Tabel 5. 5 Kurva Hidrograf..........................................................................................6

Perencanaan Master Plan Drainase dan DD Drainase DAS Sungai Sekanak

V-8

Anda mungkin juga menyukai