Anda di halaman 1dari 14

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH KABUPATEN

MAGETAN

TUGAS
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Penyediaan Air Bersih
Diampu oleh Ibu Nindya Yusniartanti, S.T., M.T

Oleh :

Oky Amin Sunarmanto ( 1722201027 )

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR


FAKULTAS ILMU EKSAKTA
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL
Oktober 2019
Soal :
Hitunglah total kebutuhan air bersih Kabupaten Magetan untuk 10 tahun mendatang (2018 –
2028)

Penyeleseian :
1. Tabel Jumlah Penduduk Kabupaten Magetan

Tahun Jumlah Penduduk


2010 621.274
2011 622.902
2012 624.373
2013 625.703
2014 626.614
2015 627.413
2016 627.984
2017 628.609

2. Koefisien Korelasi

Tahapan Pertama untuk mengetahui kebutuhan air bersih suatu kota adalah
menentukan metode yang paling tepat untuk memproyeksikan data jumlah penduduk,
dengan menghitung nilai koefisien korelasi dari masing masing metode. Ada tiga metode
untuk memproyeksikan jumlah penduduk suatu kota, yaitu Metode Aritmatika,
Geometrik, dan Least Square

 Metode Aritmatika
Metode Aritmatika
Tahun Jumlah Penduduk xi yi xi^2 yi^2 xi*yi
2010 621.274          
2011 622.902 1 1.628 1 2.650.384 1.628
2012 624.373 2 1.471 4 2.163.841 2.942
2013 625.703 3 1.330 9 1.768.900 3.990
2014 626.614 4 911 16 829.921 3.644
2015 627.413 5 799 25 638.401 3.995
2016 627.984 6 571 36 326.041 3.426
2017 628.609 7 625 49 390.625 4.375
Jumlah 5.004.872 28 7.335 140 8.768.113 24.000

Nilai Koefisien Korelasi (r) dari Metode Aritmatika didapatkan dengan rumus :

n ∑ xiyi−∑ xi ∑ yi
r = 2 2 2 2
√ n∑ xi − (∑ xi ) . √n ∑ yi −( ∑ yi )
7 × 24.000−28 ×7.335
= 2 2
√7 × 140−( 28 ) . √7 × 8.768.113−( 7.335 )
= -0,970135471787
 Metode Geometrik
Metode Geometrik
Tahun Jumlah Penduduk (Pn) yi= ln Pn xi xi^2 yi^2 xi*yi
2010 621.274 13,340 1 1 177,94 13,34
2011 622.902 13,342 2 4 178,01 26,68
2012 624.373 13,345 3 9 178,08 40,03
2013 625.703 13,347 4 16 178,13 53,39
2014 626.614 13,348 5 25 178,17 66,74
2015 627.413 13,349 6 36 178,21 80,10
2016 627.984 13,350 7 49 178,23 93,45
2017 628.609 13,351 8 64 178,26 106,81
1.425,0
Jumlah 5.004.872 106,772 36 204 480,54
3

Nilai Koefisien Korelasi (r) dari Metode Geometrik didapatkan dengan rumus :

n ∑ xiyi−∑ xi ∑ yi
r = 2 2 2 2
√ n∑ xi − (∑ xi ) . √n ∑ yi −( ∑ yi )
8 ×480,54−36 × 106,772
= 2 2
√ 8× 204−( 36 ) . √ 8 ×1425,03−( 106,772 )
= 0,980949135590

 Metode Least Square


Metode Least Square
Tahun Jumlah Penduduk = yi xi xi^2 yi^2 xi*yi
2010 621.274 1 1 385.981.383.076 621.274
2011 622.902 2 4 388.006.901.604 1.245.804
2012 624.373 3 9 389.841.643.129 1.873.119
2013 625.703 4 16 391.504.244.209 2.502.812
2014 626.614 5 25 392.645.104.996 3.133.070
2015 627.413 6 36 393.647.072.569 3.764.478
2016 627.984 7 49 394.363.904.256 4.395.888
2017 628.609 8 64 395.149.274.881 5.028.872
3.131.139.528.72
Jumlah 5.004.872 36 204 22.565.317
0
Nilai Koefisien Korelasi (r) dari metode Geometrik dengan rumus :

n ∑ xiyi−∑ xi ∑ yi
r = 2 2 2 2
√ n∑ xi − (∑ xi ) . √n ∑ yi −( ∑ yi )
8× 22.565 .317−36 × 5.004 .872
= 2 2
√ 8× 204−( 36 ) . √ 8 ×3.131 .139.528 .720−( 5.004 .872 )
= 0,981252435272

Dari perhitungan nilai Koefisien Korelasi ( r ) maka didapat metode Least Square
yang terpilih untuk memproyeksikan jumlah penduduk. Karena metode Least Square
nilai Koefisien Korelasinya yang paling mendekati satu dari pada metode yang lainnya.

3. Proyeksi Jumlah Penduduk dengan Metode Least Square

Karena Metode yang terpilih adalah Metode Least Square, maka sebelum
memproyesikan penduduk terlebih dahulu harus diketahui nilai koefisian a dan b. Namun
harus ditentukan terlebih dahulu nilai regesi.

 Menentukan Nilai Koefisien a dan b

Jumlah Penduduk
Tahun Tahun ke- (X) X*Y X^2
(Y)
2010 -7 621.274 -4.348.918 49
2011 -5 622.902 -3.114.510 25
2012 -3 624.373 -1.873.119 9
2013 -1 625.703 -625.703 1
2014 1 626.614 626.614 1
2015 3 627.413 1.882.239 9
2016 5 627.984 3.139.920 25
2017 7 628.609 4.400.263 49
Jumla
0 5.004.872 86.786 168
h

Nilai Koefisien a dan b ditentukan dengan rumus :

∑ y ,∑ x 2−∑ x ,∑ y 5.004 .872× 168−0 ×5.004 .872


a= = 2 = 625.609
n .∑ x 2−∑¿ ¿ 8 ×168−( 0 )

n ,∑ xy −∑ x , ∑ y 8 ×86.786−0 ×5.004 .872


b= = = 516,58
2
n. ∑ x −∑ ¿ ¿ 8× 168−( 0 )2

Setelah nilai a dan b diketahui lalu dihitung nilai proyeksi penduduk.

 Proyeksi Penduduk
Sebelum memproyeksikan harus diasumsikan terlebih dahulu jumlah penduduk
pada tahun 2018 sampai 2028. Misal mengasumsikan jumlah penduduk tahun 2018
sampai 2028 sebanyak 700.000 penduduk per tahunnya. Setelah itu menghitung nilai
proyeksi tiap tahunnya dengan rumus Y = a + bx

- Proyeksi tahun 2018 = 625.609 + 516,58 ( 7 ) = 629.225


- Proyeksi tahun 2019 = 625.609 + 516,58 ( 9 ) = 630.258
- Proyeksi tahun 2020 = 625.609 + 516,58 ( 11 ) = 631.291

Hasil Perhitungan untuk tahun selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tahu Tahun ke- Jumlah Penduduk


X*Y X^2 Y = a + bX
n (X) (Y)
2018 7 700.000 4.900.000 49 629.225
2019 9 700.000 6.300.000 81 630.258
2020 11 700.000 7.700.000 121 631.291
2021 13 700.000 9.100.000 169 632.325
2022 15 700.000 10.500.000 225 633.358
2023 17 700.000 11.900.000 289 634.391
2024 19 700.000 13.300.000 361 635.424
2025 21 700.000 14.700.000 441 636.457
2026 23 700.000 16.100.000 529 637.490
2027 25 700.000 17.500.000 625 638.524
2028 27 700.000 18.900.000 729 639.557
4. Data Fasilitas

Setelah nilai dari proyeksi jumlah penduduk diketahui maka langkah selanjutnya adalah menghitung proyeksi fasilitas
berdasdarkan data :
Total Jumlah Unit
Kebutuhan Air Bersih Jumlah Fasilitas Fasilitas Pemakai
Jenis Fasilitas Umum
(L/Org/Hari) (Unit) (Orang) (TT)
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Pendidikan                      
TK 10 L/murid/hari 2 2 2 3 4 5 7 7 32 2735
SD 10 L/murid/hari 3 7 7 9 11 21 23 28 109 26150
SMP 10 L/murid/hari 1 1 1 1 2 2 3 4 15 2745
SMA 10 L/murid/hari 1 1 2 2 2 3 3 3 17 3070
Kursus 10 L/murid/hari 1 1 2 2 2 3 4 5 20 2500
Perguruan Tinggi 15 L/org/hari 0 0 0 1 1 1 1 1 5 21493
Kesehatan                        
Puskesmas 1000 L/unit/hari 0 1 1 1 1 1 1 1 7  
Rumah Sakit Umum 500 L/tt/hari 0 0 0 1 0 0 0 1 2 300
Rumah Sakit Swasta 1000 L/tt/hari 0 0 0 0 1 1 1 1 4 100
Polindes dan Posyandu 500 L/unit/hari 1 1 1 1 2 2 2 2 12  
Peribadatan                        
Masjid 2000 L/unit/hari 15 17 21 32 33 35 37 40 230  
Musholla 100 L/unit/hari 10 11 15 16 17 21 25 27 142  
Gereja 20 L/unit/hari 1 1 1 1 1 1 1 1 8  
Vihara 20 L/unit/hari 0 1 0 0 0 0 0 0 1  
Industri                        
Formal 2500 L/unit/hari 0 0 0 0 0 1 0 0 1  
Non Formal 1500 L/unit/hari 0 0 0 1 0 0 0 1 2  
Sarana Umum                        
Hotel Bintang 300 L/tt/hari 0 0 0 1 1 1 1 1 5 240
Hotel Melati 200 L/tt/hari 0 0 1 1 1 1 1 2 7 200
Rumah Makan 100 L/unit/hari 2 3 6 7 9 10 11 13 61  
Bank 50 L/org/hari 1 1 1 1 1 1 2 2 10 874
Kantor 50 L/org/hari 2 4 4 8 10 12 12 15 67 1790
Jumlah 40 52 65 89 99 122 135 155 757 62197
5. Proyeksi Fasilitas

Setalah menentukan proyeksi jumlah penduduk, langkah selanjutnya untuk menentukan


total kebutuhan air bersih adalah dengan memproyeksikan fasilitas dari data yang sudah
disediakan. Rumus untuk menghitung jumlah fasilitas tiap tahunnya adalah sebagai berikut :

Penduduk tahun ke n x Fasilitas tahun awal


Fasilitas tahun ke – n =
Penduduk tahun awal

Perhitungan Jumlah Fasilitas :

Penduduk tahun 2018 x Fasilitas TK tahun 2017


- Fasilitas TK Tahun 2018 =
Penduduk tahun 2017
629.225 x 7
= 628609 = 7 Unit
Penduduk thn2018 x Fasilitas Puskesmas thn 2017
- Fasilitas Puskesmas Thn 2018 =
Penduduk tahun 2017
629.225 x 1
= 628609 = 1 Unit
Penduduk tahun 2019 x Fasilitas TK tahun 2018
- Fasilitas TK Tahun 2019 =
Penduduk tahun 2018
630.258 x 7
= 629.225 = 7 Unit
Penduduk thn2019 x Fasilitas Puskesmas thn 2018
- Fasilitas Puskesmas Thn 2019 =
Penduduk tahun 2018

630.258 x 1
= 629.225 = 1 Unit

Penduduk tahun 2020 x Fasilitas TK tahun 2019


- Fasilitas TK Tahun 2020 =
Penduduk tahun 2019

631.291 x 7
= 630.258 = 7 Unit

Penduduk thn2020 x Fasilitas Puskesmas thn 2019


- Fasilitas Puskesmas Thn 2020 =
Penduduk tahun 2019
631.291 x 1
= 630.258 = 1 Unit
Hasil perhitungan proyeksi jumlah fasilitas selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
JML
TOTAL
UNIT
Kebutuhan Air Bersih JUMLAH FASILITAS FASILITA
Jenis Fasilitas PEMAKA
S
Umum I
(ORANG)
(L/ORG/HARI) 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 (UNIT)
(TT)
Pendidikan                            
TK 10 L/murid/hari 10 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 78 2735
SD 10 L/murid/hari 10 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 311 26150
SMP 10 L/murid/hari 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 2745
SMA 10 L/murid/hari 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3070
Kursus 10 L/murid/hari 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 56 2500
Perguruan Tinggi 15 L/org/hari 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 21493
Kesehatan                              
Puskesmas 1000L/unit/hari 1000 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11  
Rumah Sakit
500 L/tt/hari 500 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 300
Umum
Rumah Sakit
1000L/tt/hari 1000 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 100
Swasta
Polindes dan
500L/unit/hari 500 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22  
Posyandu
Peribadatan                              
Masjid 2000L/unit/hari 2000 40 40 40 40 40 40 40 40 41 41 41 444  
Musholla 100L/unit/hari 100 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 300  
Gereja 20L/unit/hari 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11  
Vihara 20L/unit/hari 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  
Industri                              
Formal 2500L/unit/hari 2500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  
Non Formal 1500L/unit/hari 1500 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11  
Sarana Umum                              
Hotel Bintang 300L/tt/hari 300 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 240
Hotel Melati 200L/tt/hari 200 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 200
Rumah Makan 100L/unit/hari 100 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 144  
Bank 50L/org/hari 50 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 874
Kantor 10L/org/hari 50 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 167  
JUMLAH 155 155 156 156 156 156 157 157 157 157 158 1721  
Setelah jumlah fasilitas diketahui maka tahapan selanjutnya adalah mencari jumlah air yang
dibutuhkan disetiap fasilitas umum per tahunnya yang kemudian akumulasi kebutuhan air
fasilitas umum pertahun menjadi Q Non Domestik.

6. Kebutuhan Air Fasilitas Umum ( Q Non Domestik )

Kebutuhan air fasilitas umum dapat dihitung dengan rumus :

Kebutuhan Air Fasilitas = Jumlah Fasilitas x Nilai Kebutuhan Air Bersih (L/Org/Hari)

Contoh perhitungan Kebutuhan Air Fasilitas Umum :

- Fasilitas TK Tahun 2018 = Jumlah Fasilitas TK 2018 x Kebutuhan Air Bersih


= 7 x 10
= 70 L/Hari
- Fasilitas Puskesmas Thn 2018 = Jumlah Fasilitas TK 2018 x Kebutuhan Air Bersih
= 1 x 1000
= 1001 L/Hari
- Fasilitas TK Tahun 2019 = Jumlah Fasilitas TK 2018 x Kebutuhan Air Bersih
= 7 x 10
= 70 L/Hari
- Fasilitas Puskesmas Thn 2019 = Jumlah Fasilitas TK 2018 x Kebutuhan Air Bersih
= 1 x 1000
= 1003 L/Hari

Sedangkan untuk perhitungan Q Non Domestik merupakan akumulasi per tahun dari
kebutuhan air setiap fasilitas umum. Contoh Perhitungan Q Non Domestik :

Q Non Domestik tahun 2018 = 70 + 280 + 40 + 30 +50 + 15 + 1001 + 501 + 1001 +


1001 + 80078 + 2703 + 20 + 0 + 0 + 1501 + 300 +
400 + 1301 + 100 + 150 = 90544 Liter
Q Non Domestik tahun 2019 = 70 + 281 + 40 + 30 + 50 + 15 + 1003 + 501 + 1003 +
1003 + 80210 + 2707 + 20 + 0 + 0 + 1504 + 301 +
402 + 1303 + 100 + 150 = 90692 Liter
Hasil perhitungan kebutuhan air setiap fasilitas umum dan Q Non Domestik selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
TOTAL
Jenis Fasilitas Kebutuhan Air Bersih KEBUTUHAN AIR ( L/HARI ) KEBUTUHA
Umum N
(L/ORG/HARI) 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 L/HARI
Pendidikan                          
TK 10 L/murid/hari 10 70 70 70 70 71 71 71 71 71 71 71 777
SD 10 L/murid/hari 10 280 281 281 282 282 283 283 283 284 284 285 3108
SMP 10 L/murid/hari 10 40 40 40 40 40 40 40 40 41 41 41 444
SMA 10 L/murid/hari 10 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 31 333
Kursus 10 L/murid/hari 10 50 50 50 50 50 50 51 51 51 51 51 555
Perguruan
15 L/org/hari 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 167
Tinggi
Kesehatan                            
Puskesmas 1000L/unit/hari 1000 1001 1003 1004 1006 1008 1009 1011 1012 1014 1016 1017 11101
Rumah Sakit
500 L/tt/hari 500 500 501 502 503 504 505 505 506 507 508 509 5551
Umum
Rumah Sakit
1000L/tt/hari 1000 1001 1003 1004 1006 1008 1009 1011 1012 1014 1016 1017 11101
Swasta
Polindes dan
500L/unit/hari 500 1001 1003 1004 1006 1008 1009 1011 1012 1014 1016 1017 11101
Posyandu
Peribadatan                            
Masjid 2000L/unit/hari 2000 80078 80210 80341 80473 80604 80736 80867 80999 81130 81262 81393 888094
Musholla 100L/unit/hari 100 2703 2707 2712 2716 2720 2725 2729 2734 2738 2743 2747 29973
Gereja 20L/unit/hari 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 222
Vihara 20L/unit/hari 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  
Industri                            
Formal 2500L/unit/hari 2500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0  
Non Formal 1500L/unit/hari 1500 1501 1504 1506 1509 1511 1514 1516 1519 1521 1524 1526 16652
Sarana Umum                            
Hotel Bintang 300L/tt/hari 300 300 301 301 302 302 303 303 304 304 305 305 3330
Hotel Melati 200L/tt/hari 200 400 401 402 402 403 404 404 405 406 406 407 4440
Rumah Makan 100L/unit/hari 100 1301 1303 1306 1308 1310 1312 1314 1316 1318 1321 1323  
Bank 50L/org/hari 50 100 100 100 101 101 101 101 101 101 102 102 1110
Kantor 10L/org/hari 10 150 150 151 151 151 151 152 152 152 152 153 1665
JUMLAH ( Q Non Domestik ) 90544 90692 90841 90990 91138 91287 91436 91584 91733 91882 92030 989725
7. Kebutuhan Air Domestik ( Q Domestik )

Setelah mengetahui jumlah kebutuahn air Non Domestik, langkah selanjutnya untuk
menghitung kebutuhan air bersih total adalah menghitung kebutuhan air Domestik
berdasarkan proyeksi jumlah penduduk tahun 2018 – 2028 menggunkan metode Least Square
sebagai berikut :

TAHUN Jumlah Penduduk


2018 629.225
2019 630.258
2020 631.291
2021 632.325
2022 633.358
2023 634.391
2024 635.424
2025 636.457
2026 637.490
2027 638.524
2028 639.557

Sebelum menghitung kebutuhan air Domestik, terlebih dahulu menentukan jenis kota
berdasaran jumlah penduduk yang telah diproyeksi.

Kebutuhan Air (L/org/hari)


Jenis Kota Jumlah Penduduk
Sambungan Rumah
Kran Umum
(SR)
Metropolitan Lebih dari 1 juta 190 0
Besar 500 ribu – 1 juta 170 0
Sedang 100 ribu – 500 ribu 150 30
Kecil 20 ribu – 100 ribu 130 0
IKK (Ibukota Kecamatan) Kurang dari 20 ribu 100 0

Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa Jenis Kota termasuk Kota Besar dengan
jumlah penduduk 500 ribu – 1 juta dengan kebutuhan air org/hari = 170 L / orang / hari

Kebutuhan Air Domestik dapat dihitung dengan :

Q Domestik = Jumlah Penduduk x kebutuhan air L / orang / hari

Perhitungan Q Domestik dapat dihitung sebagai berikut :

- Q Domestik thn 2018 = 629225 x 170 = 106.968.264 Liter


- Q Domestik thn 2019 = 630258 x 170 = 107.143.903 Liter

Hasil Perhitungan Q Domestik selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Jumlah Konsumsi Air Rata -


TAHUN Q Domestik
Penduduk rata (L/Org/Hr)
2018 629.225 170 106.968.264
2019 630.258 170 107.143.903
2020 631.291 170 107.319.541
2021 632.325 170 107.495.179
2022 633.358 170 107.670.818
2023 634.391 170 107.846.456
2024 635.424 170 108.022.094
2025 636.457 170 108.197.733
2026 637.490 170 108.373.371
2027 638.524 170 108.549.009
2028 639.557 170 108.724.648

8. Menghitung Kebutuhan Air Kebocoran, Rata – rata, Harian Maksimum, Kebakaran

Setelah mengetahui kebutuhan air Domestik dan kebutuhan air Non Domestik maka
tahap selanjutnya adalah menghitung kebutuhan air untuk kebocoran, kebutuhan air rata –
rata, kebutuhan air harian maksimum dan kebutuhan air untuk kebakaran dengan rumus
sebagai berikut :

Q Kebocoran = 20 % x ( Q Domestik + Q Non Domestik )

Q Rata – Rata = Q Domestik + Q Non Domestik + Q Kebocoran

Q Harian Maksimum = 1,2 x Q Rata - Rata

Q Kebakaran = 10 % x Q Harian Maksimum

Contoh perhitungan Q Kebocoran, Q Rata – Rata, Q Harian Maksimum dan Q


Kebakaran.

 Tahun 2018
o Q Kebocoran = 20 % x (106.968.264 + 90.544)
= 21.411.762 Liter

o Q Rata – Rata = 106.968.264 + 90.544 + 21.411.762


= 128.470.569 Liter

o Q Harian Maksimum = 1,2 x 128.470.569


= 154.164.683 Liter

o Q Kebakaran = 10 % x 154.164.683
= 15.416.468 Liter
Hasil Perhitungan Q Kebocoran, Q Rata – Rata, Q Harian Maksimum dan Q Kebakaran untuk tahun selanjutnya dapat dilihat dalam
table barikut :

Q Domestik Q Non Domestik Q Kebocoran Q Rata – Rata (L Q Harian Maksimum Q Kebakaran


Tahun
(L / Tahun) (L / Tahun) (L / Tahun) / Tahun) (L / Tahun) (L / Tahun)

2018 106.968.264 90.544 21.411.762 128.470.569 154.164.683 15.416.468

2019 107.143.903 90.692 21.446.919 128.681.514 154.417.817 15.441.782


2020 107.319.541 90.841 21.482.076 128.892.458 154.670.950 15.467.095
2021 107.495.179 90.990 21.517.234 129.103.403 154.924.083 15.492.408
2022 107.670.818 91.138 21.552.391 129.314.347 155.177.216 15.517.722
2023 107.846.456 91.287 21.587.549 129.525.291 155.430.350 15.543.035
2024 108.022.094 91.436 21.622.706 129.736.236 155.683.483 15.568.348
2025 108.197.733 91.584 21.657.863 129.947.180 155.936.616 15.593.662
2026 108.373.371 91.733 21.693.021 130.158.125 156.189.750 15.618.975
2027 108.549.009 91.882 21.728.178 130.369.069 156.442.883 15.644.288
2028 108.724.648 92.030 21.763.336 130.580.013 156.696.016 15.669.602
Jumlah 1.186.311.014 1.004.157 237.463.034 1.424.778.205 1.709.733.846 170.973.385
9. Kebutuhan Air Bersih Total

Setalah mengetahui nilai dai Q Domestik, Q Non Domestik, Q Kebocoran, Q Rata – Rata, Q
Harian Maksimum dan Q Kebakaran maka selanjutnya adalah mengitung Kebutuhan Air Bersih Total
dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah Kebutuhan Air Total = Q Domestik + Q Non Domestik + Q Kebocoran


+ Q Kebakaran

Jumlah Kebutuhan Air Total tahun 2018 = 106.968.264 + 90.544 + 21.411.762 + 15.416.468

= 143.887.038

Hasil Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Total untuk tahun selanjutnya dapat dilihat pada table berikut :

Q Non Q Kebutuhan Air


TAHUN Q Domestik Q Kebakaran
Domestik Kebocoran Total
2018 106.968.264 90.544 21.411.762 15.416.468 143.887.038
2019 107.143.903 90.692 21.446.919 15.441.782 144.123.295
2020 107.319.541 90.841 21.482.076 15.467.095 144.359.553
2021 107.495.179 90.990 21.517.234 15.492.408 144.595.811
2022 107.670.818 91.138 21.552.391 15.517.722 144.832.069
2023 107.846.456 91.287 21.587.549 15.543.035 145.068.326
2024 108.022.094 91.436 21.622.706 15.568.348 145.304.584
2025 108.197.733 91.584 21.657.863 15.593.662 145.540.842
2026 108.373.371 91.733 21.693.021 15.618.975 145.777.100
2027 108.549.009 91.882 21.728.178 15.644.288 146.013.357
2028 108.724.648 92.030 21.763.336 15.669.602 146.249.615
Jumlah 1.186.311.014 1.004.157 237.463.034 170.973.385 1.595.751.590

Anda mungkin juga menyukai