Pertemuan 12
Pengantar Biplot
Biplot diperkenalkan pertama kali oleh Gabriel (1971)
merupakan pemetaan dua dimensi dari Analisis
Faktor Principal Component Analysis, sehingga sering
disebut Gabriel’s biplot. juga Biplot PCA.
Metode ini tergolong dalam analisis eksplorasi peubah
ganda yang ditujukan untuk menyajikan data peubah
ganda dalam peta dua dimensi, sehingga perilaku data
mudah dilihat dan diinterpretasikan.
Definisi
Biplot adalah teknik statistika deskriptif yang
berguna untuk menyajikan secara simultan n obyek
pengamatan dan p peubah dalam ruang bidang
datar, sehingga ciri-ciri peubah dan obyek
pengamatan serta posisi relatif antar obyek
pengamatan dengan peubah dapat dianalisis secara
visual. (Jollife, 1986 & Rawlings 1988).
Informasi Yang Bisa Diambil Dari
Biplot
15. Maka akan kembali ke dialog box “Overlay Scatterplot”, selanjutnya klik
“OK”, maka akan muncul window “Output” yang menghasilkan peta
presepsi.
13. Peta presepsi yang dihasilkan sebagai berikut:
Konversi Objek
Banyak negara yang ditampilkan terlalu banyak, mengakibatkan
kesulitan dalam menganalisis data tersebut, Sehingga diperlukan
penyederhanaan (pengelompokan) dari negara-negara tersebut.
Berdasarkan hal itu maka negara (Country) akan dikelompokan
ke Region, dengan indikator nilai rata-rata Environmental
Performance Index (EPI) dari negara-negara yang tergabung
dalam region tersebut
14. Pada window “Data Editor” Pilih “Analyze Tables Custom Tables…”
selanjutnya klik “Custom Tables…” untuk membuka dialog box “Custom
Tables”.
15. Setelah dialog box “Custom Tables” terbuka, pindahkan peubah yang
berjudul “Regions” dari kotak sebelah kiri ke kotak yang bertuliskan
“Rows”, pindahkan juga peubah-peubah yang berjudul EHEH, EHAIR,
EHWATER, EVAIR, EVWATER, EVBH, EVAG, EVFOREST, dan
CLIMATE, dari kotak sebelah kiri ke kotak yang bertuliskan “Columns”.