ANALISIS BIPLOT
OLEH :
Kelompok 7
JURUSAN MATEMATIKA
2019
A. Pengertian dan Tujuan Analsis Biplot
Dalam analisis multivariat terdapat banyak metode yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah atau mengolah data yang didalamnya
melibatkan banyak variabel. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang
dapat memudahkan dalam menginterpretasikan data yang telah kita miliki.
Salah satu metode yang dapat kita gunakan adalah metode analisis biplot.
Metode biplot ini dapat menjelaskan data yang terdapat di dalam tabel dengan
grafik dimensi dua. Analisis biplot ini bersifat deskriptif yaitu dengan
menyajikan secara visual suatu kumpulan objek dan variabel dalam suatu
grafik yang berbentuk bidang datar.
Menurut Sartono,dkk (2003), terdapat 4 informasi penting yang dapat
diperoleh dari output yang didapat pada biplot :
1. Kedekatan antar objek yang diamati.
Hal ini dapat digunakan untuk mengetahui objek yang memiliki
kemiripan karakteristik dengan objek lain. Dua objek dikatakan
memiliki karakteristik yang sama jika digambarkan sebagai dua titik
dengan posisi yang berdekatan.
2. Keragaman Variabel
Hal ini dapat digunakan untuk melihat apakah ada variabel yang
memiliki nilai keragaman yang hampir sama untuk semua objek.
Variabel yang memiliki nilai keragaman kecil digambarkan dengan
vektor yang pendek sedangkan variabel yang memiliki nilai keragaman
besar digambarkan dengan vektor panjang.
3. Korelasi Antar Variabel
Hal ini untuk mengetahui bagaimana suatu variabel mempengaruhi
atau dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel akan digambarkan
sebagai garis berarah. Dua variabel yang memiliki nilai korelasi positif
digambarkan sebagai dua buah garis dengan arah yang sama atau
membentuk sudut sempit. Dua variabel yang memiliki nilai korelasi
negatif digambarkan sebagai dua buah garis dengan arah yang
berlawanan atau membentuk sudut yang lebar. Dua variabel yang tidak
berkorelasi digambarkan sebagai garis dengan sudut mendekati.
4. Nilai Variabel Pada Suatu Objek
Melihan keunggulan dari setiap objek. Suatu objek dikatakan memiliki
nilai di atas rata-rata jika objek tersebut terletak searah dengan arah
vektor variabel. Jika objek terletak berlawanan dengan arah dari vektor
variabel maka objek tersebut dikatakan memiliki nilai di bawah rata-
rata. Jika objek hampir berada di tengah maka objek itu dikatakan
memiliki nilai yang dekat dengan rata-rata
Salah satu tujuan dari analisis biplot ini adalah untuk menyajikan secara
simultan n objek pengamatan dan p buah variabel dalam ruang bidang datar,
sehingga ciri-ciri variabel dan objek pengamatan serta posisi relatif antar
objek dapat dianalisis.
Kriteria Uji:
Hipotesis:
Gunakan Test Equal Varians, jika P-value besar α maka ragam galat
homogen.
Dari data di atas akan di cek apakah data tersebut memenuhi asumsi yang
ditentukan.
Dari output terlihat bahwa nilai sig semua variabel memiliki nilai yang besar
dari dari α = 0,05. Sehingga dapat dikatakan data berdistribusi normal.
Dari output terlihat bahwa tidak terdapat korelasi antar variabel. Hal ini
dikarenakan nilai sig yang besar dari α, dengan α= 0,05.
c. Melihat Keaditifan Model
Diasumsikan untuk kasus di atas datanya mempunyai ragam yang homogen
sehingga data bersifat aditif.
Dari pengujian asumsi yang sudah dilakukan di atas dapat diketahui bahwa
asumsi sudah dipenuhi sehingga analisis biplot dapat dilakukan. Pada tahapan ini
dilakukan analisis dengan menggunakan Minitab. Berikut adalah langkah –
langkahnya.
3. Setelah tahapan di atas dilakukan, akan muncul grafik biplot seperti pada
gambar di bawah ini.
Biplot of Fasilitas; ...; Kelengkapan
Pelayanan
1
Second Component
Kelengkapan
Fasilitas
0
Location
Discount
-1
-2
-2 -1 0 1 2
First Component