r= ( )
1 Pn
t Po
−1
r= (
4 12313 )
1 14781
−1
r =0,050110
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = P0 (1 + rt)
P2017 = 12313 (1 + 0,050110 x 0)
P2017 = 12313 jiwa
Tabel 1 Proyeksi Penduduk Kecamatan Bontolempangan Metode
Aritmatika
Proyeksi Jumlah Penduduk
Tahun
(Jiwa)
2017 12313
2018 12930
2019 13547
2020 14164
2021 14781
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022
Standar Deviasi
Tahun
2026 Metode yang dipilih adalah metode geometri
2031
2036
s =
√
∑ (Y −Ymean)2
n−1
√ ∑ 2
(3806890)
=
5−1
= 975,5627
Koefisien Korelasi
Tabel 3 Perhitungan Koefisien Korelasi Proyeksi Jumlah Penduduk
Kecamatan
0.045672Bontolempangan Metode Aritmatika
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 ( 923732777 )−( 67,875 ) (67735)
√[ 5 ( 921412935 )−( 67735 ) ] x [ 5 ( 926862403 )−( 67,875 ) ]
2 2
= 0,92790
b. Metode Geometri
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 12313 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 14781 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
1
Pn t
r =( ) −1
Po
12313 14
r =( ) −1
14781
r =0,046731
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = Po (1 + r)n
P2017 = 12313 (1 + 0,046731)0
P2017 = 12313 jiwa
Tabel 4 Proyeksi Penduduk Kecamatan Bontolempangan Metode Geometri
Proyeksi Jumlah Penduduk
Tahun
(Jiwa)
2017 12313
2018 12888
2019 13491
2020 14121
2021 14781
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022
Standar Deviasi
s =
√
∑ (Y −Ymean)2
n−1
=
√ ∑(3808079,882)2
= 975,7151
5−1
Koefisien Korelasi
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 ( 921808703 )−( 67,875 ) (67594 )
√[ 5 ( 917602873 )−( 67594 ) ] x [ 5 ( 926862403 ) −( 67,875 ) ]
2 2
= 0,925
c. Metode Eksponensial
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 12313 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 14781 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
1
r = ln
t ( )
Pn
Po
r = ln (
12313 )
1 14781
4
r =0,09250
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
Pn = Po x 𝑒rn
P2017 = 12313 (2,71828183)0, 09250.0
P2017 = 12313 jiwa
Standar Deviasi
s =
√∑ (Y −Ymean)2
n−1
√ ∑ 2
(3808079,795)
=
5−1
= 975,7151
Koefisien Korelasi
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 ( 921808703 )−( 67,875 ) (67594 )
√[ 5 ( 917602873 )−( 67594 ) ] x [ 5 ( 926862403 ) −( 67,875 ) ]
2 2
= 0,9250
2. Kecamatan Biringbulu
Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk dengan metode
aritmetika, metode geometri, dan metode eksponensial; proyeksi
penduduk untuk 5, 10, dan 15 tahun ialah sebagai berikut :
a. Metode Aritmatika
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 31625 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 30073 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
r= ( )
1 Pn
t Po
−1
r= (
4 31625 )
1 30073
−1
r =−0,012269
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = P0 (1+rt)
P2010 = 31625 (1 + (-0,012269) x 0)
P2010 = 31625 jiwa
Standar Deviasi
UJI STA
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022
s =
√∑ (Y −Ymean)2
n−1
√∑
2
(1505440)
=
5−1
= 613,4819
Koefisien Korelasi
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿ ¿
=
5 ( 5006353239 )−( 162,283 ) (154245)
√[ 5 ( 4759809445 )−( 154245 ) ] x [ 5 ( 5282123179 )−( 162,283 ) ]
2 2
= 0,0179
b. Metode Geometri
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 31625 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 30073 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn 1t
r =( ) −1
Po
1
30073 4
r =( ) −1
31625
r =−0,012501
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = Po (1 + r)n
P2017 = 31625 (1 + (-0,012501))0
P2017 = 31625 jiwa
Standar Deviasi
Tabel 16 Perhitungan Standar Deviasi Proyeksi Jumlah Penduduk
Kecamatan Biringbulu Metode Geometri
Ymean 30849
s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1
=
√ ∑(1505475,734)2
= 613,4891
5−1
Koefisien Korelasi
2021 30,073
Jumlah 162,283
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 ( 5005533115 )−( 162,283 ) (154221)
√[ 5 ( 4758303910 )−( 154221 ) ] x [ 5 ( 528212379 )−( 162,283 ) ]
2 2
= 0,0120
c. Metode Eksponensial
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 31625 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 30073 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
1
r = ln
t ( )
Pn
Po
r = ln (
31625 )
1 30073
4
r =−0,012580
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = Po x 𝑒rn
P2010 = 31625 (2,71828183)0, 012580 x 0
P2010 = 31625 jiwa
Standar Deviasi
Tabel 19 Perhitungan Standar Deviasi Proyeksi Jumlah Penduduk
Kecamatan Biringbulu Metode Eksponensial
s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1
=
√ ∑(1505475,736)2
= 613,4891
5−1
Koefisien Korelasi
Jumlah
Y-Ymean2 Tahun
Penduduk
609774.885 2017 31,625
148632.488 2018 31,680
23.822 2019 34,340
152419.779 2020 34,565
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 ( 5005533115 )−( 162,283 ) (154221)
√[ 5 ( 4758303910 )−( 154221 ) ] x [ 5 ( 528212379 )−( 162,283 ) ]
2 2
= 0,0120
3. Kecamatan Tompobulu
Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk dengan metode
aritmetika, metode geometri, dan metode eksponensial; proyeksi
penduduk untuk 5, 10, dan 15 tahun ialah sebagai berikut :
a. Metode Aritmatika
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 28608 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 28393 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
r= ( )
1 Pn
t Po
−1
r= (
4 28608 )
1 28393
−1
r =−0,001879
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = P0 (1+rt)
P2017 = 28608 (1 + (-0,001879) x 0)
P2017 = 28608 jiwa
Standar Deviasi
Tabel 24 Perhitungan Standar Deviasi Proyeksi Jumlah Penduduk
Kecamatan Tompobulu Metode Aritmatika
PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK UNTUK 5, 10, 15, 20
s =
√∑ (Y −Ymean)2
n−1
=
√ ∑(28890,625)2
= 84,9862
5−1
Koefisien Korelasi
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 (−11790339065 )−( 147538 ) (−399566)
√[ 5 ( 31930666518 ) −(−399566 ) ] x [ 5 ( 4360162954 )−( 147538 ) ]
2 2
= -0,2232
b. Metode Geometri
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 28608 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 28393 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn 1t
r =( ) −1
Po
28393 14
r =( ) −1
28608
r =−0,001884
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = Po (1 + r)n
P2010 = 28608 (1 + (-0,001884))0
P2010 = 28608 jiwa
Standar Deviasi
Tabel 27 Perhitungan Standar Deviasi Proyeksi Jumlah Penduduk
Kecamatan Tompobulu Metode Geometri
UJI STAT
A. STANDAR DEVIASI
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022
s =
√∑ (Y −Ymean)2
n−1
=
√ ∑(28890,640)2
= 84,9862
5−1
Koefisien Korelasi
UJI STATISTIK
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 ( 4204793452 )−( 147538 ) (142502)
√[ 5 ( 6061393501 )− (142502 ) ] x [ 5 ( 4360162954 )−( 147538 ) ]
2 2
= -0,2241
c. Metode Eksponensial
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 28608 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 28393 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
1
r = ln
t ( )
Pn
Po
r = ln (
28608 )
1 28393
4
r =−0,001886
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = Po x 𝑒rn
P2017 = 28608 (2,71828183)-0,0018860
P2017 = 28608 jiwa
Standar Deviasi
Tabel 30 Perhitungan Standar Deviasi Proyeksi Jumlah Penduduk
Kecamatan Tompobulu Metode Eksponensial
METODE GEOMETRI
s =
√∑ (Y −Ymean)2
n−1
=
√ ∑
(28890)2
5−1
= 84,9862
Koefisien Korelasi
METODE GEOMETRI
-0.19%
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
5 ( 4204793452 )−( 147538 ) (142502)
√[ 5 ( 6061393501 )− (142502 ) ] x [ 5 ( 4360162954 )−( 147538 ) ]
2 2
= -0,2241
Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa metode geometri
memenuhi syarat dalam penentuan metode perhitungan yang dipakai
untuk memproyeksikan jumlah penduduk, yang mana metode ini
memiliki standar deviasi paling kecil, serta koefisien korelasinya paling
mendekati satu.
Kecamatan Tompobulu
Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk
2026 28127
2031 27863
2036 27601
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022
V.1.2 Proyeksi Fasilitas Umum
1. Kecamatan Bontolempangan
a. Fasilitas Pendidikan
Khusus untuk fasilitas Pendidikan, dalam perhitungan proyeksi,
didapatkan jumlah guru dan murid setiap tingkatan pendidikan
namun tidak diperhitungkan untuk proyeksi karena jumlah jiwa yang
termasuk di dalamnya dianggap konstan.
Maka dari itu, dengan memperoleh jumlah murid dan guru dari
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa dapat dilakukan
penjumlahan keseluruhan jiwa pada fasilitas pendidikan untuk 5, 10,
dan 15 tahun di Kecamatan Bontoloempangan yang dapat dilihat
pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah guru dan murid TK (2021) : 100 jiwa
Jumlah guru dan murid SD (2021) : 1243 jiwa
Jumlah guru dan murid MI (2021) : 390 jiwa
Jumlah guru dan murid SMP (2021) : 565 jiwa
Jumlah guru dan murid MTs (2021) : 232 jiwa
Jumlah guru dan murid SMA (2021) : 517 jiwa
Jumlah guru dan murid SMK (2021) : 76 jiwa
Jumlah guru dan murid MA (2021) : 153 jiwa
Penyelesaian :
Total keseluruhan (2026) = 100 + 1243 + 390 + 565 + 232 + 517
+ 76 + 153
= 3276 jiwa
Tabel 34 Rekapitulasi Proyeksi Fasilitas Pendidikan untuk 5, 10, dan 15
tahun Kecamatan Bontolempangan
b. Fasilitas Ibadah
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa
dapat dilakukan proyeksi pada fasilitas kegamaan di Kecamatan
Bontolempangan, namun hanya terdapat data unit fasilitas sedangkan
untuk data agama penduduk tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas keagamaan kemudian hasil
proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum jiwa yang dilayani
menurut fasilitas keagamaan.
Adapun proyeksi fasilitas keagamaan untuk 5, 10, dan 15 tahun
di Kecamatan Bontolempangan dapat dilihat pada perhitungan
berikut :
Diketahui :
Jumlah penduduk beragama Islam : 14781 jiwa
Jumlah penduduk beragama Kristen : 31 jiwa
Jumlah fasilitas umum masjid 2021 : 53 unit
Jumlah fasilitas umum gereja 2021 : 2 unit
P2021 : 14781 jiwa
P2026 : 18573 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Masjid dan Gereja
unit masjid 2021
Unit masjid (2026) = x P 2026
P 2021
53
= x 18573
14781
= 67 unit
Umat masjid (2026) =
jml . pemeluk Islam2021× 10 %
x P2026
P 2021
14781× 10 %
= x 18573
14781
= 1857 umat
c. Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaen Gowa,
pada fasilitas kesehatan di Kecamatan Bontolempangan hanya
terdapat data unit fasilitas sedangkan untuk data pasien ataupun
pegawai pada fasilitas tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas kesehatan kemudian hasil proyeksi
tersebut dikali dengan standar jumlah pegawai di setiap jenis fasilitas
berdasarkan referensi.
Adapun perhitungan proyeksi fasilitas kesehatan untuk 5, 10, dan
15 tahun di Kecamatan Bontolempangan dapat dilihat pada
perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah fasilitas umum puskesmas 2021 : 2 unit
Jumlah fasilitas umum pustu 2021 : 6 unit
Jumlah fasilitas umum posyandu 2021 : 30 unit
P2021 : 14781 jiwa
P2026 : 18673 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Puskesmas dan Posyandu
Unit posyandu (2026) =
unit posyandu2021
x P20 26
P 2021
30
= x 18673
14781
= 38 unit
Pegawai Puskesmas (2026) =
Jumlah pegawai2021
x P20 26
P 2019
4
= x 18673
14781
= 5 pegawai
d. Fasilitas Ekonomi
Pada fasilitas ekonomi di Kecamatan Bontolempangan, hanya
terdapat data unit fasilitas sedangkan untuk data pengunjung tidak
tersedia. Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi unit fasilitas
ekonomi kemudian hasil proyeksi tersebut dikali dengan jumlah
minimum pengunjung dan luas minimum pasar menurut fasilitas
ekonomi berdasarkan referensi.
Adapun proyeksi fasilitas ekonomi untuk 5, 10, dan 15 tahun di
Kecamatan Bontolempangan dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Luas minimum pasar : 1,35 hektare
Standar minimum pengujung pasar : 300 jiwa
Standar minimum pengunjung toko : 250 jiwa
Jumlah fasilitas umum toko/warung 2021 : 187 unit
P2021 : 14781 jiwa
P2026 : 18673 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Pasar dan Pertokoan
luasminimum
Luas pasar (2026) = x P20 26
P 2021
1,35
= x 18673
14781
= 1,7 hektare
Pengujung pasar (2026) = standar min . pasar × L . p 2026
= 300 ×1,7
= 380 pengujung
2. Kecamatan Biringbulu
a. Fasilitas Pendidikan
Khusus untuk fasilitas Pendidikan, dalam perhitungan proyeksi,
didapatkan jumlah guru dan murid setiap tingkatan pendidikan
namun tidak diperhitungkan untuk proyeksi karena jumlah jiwa yang
termasuk di dalamnya dianggap konstan.
Maka dari itu, dengan memperoleh jumlah murid dan guru dari
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa dapat dilakukan
penjumlahan keseluruhan jiwa pada fasilitas pendidikan untuk 5, 10,
dan 15 tahun di Kecamatan Biringbulu yang dapat dilihat pada
perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah guru dan murid TK (2021) : 184 jiwa
Jumlah guru dan murid SD (2021) : 5036 jiwa
Jumlah guru dan murid MI (2021) : 867 jiwa
Jumlah guru dan murid SMP (2021) : 648 jiwa
Jumlah guru dan murid MTs (2021) : 625 jiwa
Jumlah guru dan murid SMA (2021) : 250 jiwa
Jumlah guru dan murid MA (2021) : 457 jiwa
Penyelesaian :
Total keseluruhan (2026) = 184 + 5036 + 867 + 648 + 625 + 250
+ 457
= 8067 jiwa
b. Fasilitas Ibadah
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa
dapat dilakukan proyeksi pada fasilitas kegamaan di Kecamatan
Biringbulu, namun hanya terdapat data unit fasilitas sedangkan untuk
data agama penduduk tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas keagamaan kemudian hasil
proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum jiwa yang dilayani
menurut fasilitas keagamaan.
Adapun proyeksi fasilitas keagamaan untuk 5, 10, dan 15 tahun
di Kecamatan Biringbulu dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah penduduk beragama Islam : 30073 jiwa
Jumlah fasilitas umum masjid 2021 : 81 unit
P2021 : 30073 jiwa
P2026 : 28240 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Masjid dan Gereja
unit masjid 2021
Unit masjid (2026) = x P 2026
P 2021
81
= x 28240
30073
= 76 unit
Umat masjid (2026) =
jml . pemeluk Islam2021× 10 %
x P2026
P 2021
30073×10 %
= x 28240
30073
= 2824 umat
c. Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaen Gowa,
pada fasilitas kesehatan di Kecamatan Biringbulu hanya terdapat data
unit fasilitas sedangkan untuk data pasien ataupun pegawai pada
fasilitas tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi
unit fasilitas kesehatan kemudian hasil proyeksi tersebut dikali
dengan standar jumlah pegawai di setiap jenis fasilitas berdasarkan
referensi.
Adapun perhitungan proyeksi fasilitas kesehatan untuk 5, 10, dan
15 tahun di Kecamatan Biringbulu dapat dilihat pada perhitungan
berikut :
Diketahui :
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah fasilitas umum puskesmas 2021 : 3 unit
Jumlah fasilitas umum pustu 2021 : 5 unit
Jumlah fasilitas umum posyandu 2021 : 66 unit
P2021 : 30073 jiwa
P2026 : 28240 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Puskesmas dan Posyandu
Unit posyandu (2026) =
unit posyandu2021
x P20 26
P 2021
66
= x 28240
30073
= 62 unit
Pegawai Puskesmas (2026) =
Jumlah pegawai2021
x P20 26
P 2019
4
= x 28240
30073
= 4 pegawai
3. Kecamatan Tompobulu
a. Fasilitas Pendidikan
Khusus untuk fasilitas Pendidikan, dalam perhitungan proyeksi,
didapatkan jumlah guru dan murid setiap tingkatan pendidikan
namun tidak diperhitungkan untuk proyeksi karena jumlah jiwa yang
termasuk di dalamnya dianggap konstan.
Maka dari itu, dengan memperoleh jumlah murid dan guru dari
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa dapat dilakukan
penjumlahan keseluruhan jiwa pada fasilitas pendidikan untuk 5, 10,
dan 15 tahun di Kecamatan Tompobulu yang dapat dilihat pada
perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah guru dan murid TK (2021) : 360 jiwa
Jumlah guru dan murid SD (2021) : 2837 jiwa
Jumlah guru dan murid MI (2021) : 526 jiwa
Jumlah guru dan murid SMP (2021) : 665 jiwa
Jumlah guru dan murid MTs (2021) : 766 jiwa
Jumlah guru dan murid SMA (2021) : 484 jiwa
Jumlah guru dan murid MA (2021) : 627 jiwa
Penyelesaian :
Total keseluruhan (2026) = 360 + 2837 + 526 + 665 + 766 + 484
+ 627
= 6265 jiwa
b. Fasilitas Ibadah
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa
dapat dilakukan proyeksi pada fasilitas kegamaan di Kecamatan
Tompobulu, namun hanya terdapat data unit fasilitas sedangkan
untuk data agama penduduk tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas keagamaan kemudian hasil
proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum jiwa yang dilayani
menurut fasilitas keagamaan.
Adapun proyeksi fasilitas keagamaan untuk 5, 10, dan 15 tahun
di Kecamatan Tompobulu dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah penduduk beragama Islam : 28393 jiwa
Jumlah fasilitas umum masjid 2021 : 73 unit
P2021 : 28393 jiwa
P2026 : 28127 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Masjid dan Gereja
unit masjid 2021
Unit masjid (2026) = x P 2026
P 2021
73
= x 28127
28393
= 72 unit
Umat masjid (2026) =
jml . pemeluk Islam2021× 10 %
x P2026
P 2021
28393×10 %
= x 28127
28393
= 2813 umat
c. Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaen Gowa,
pada fasilitas kesehatan di Kecamatan Tompobulu hanya terdapat
data unit fasilitas sedangkan untuk data pasien ataupun pegawai pada
fasilitas tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi
unit fasilitas kesehatan kemudian hasil proyeksi tersebut dikali
dengan standar jumlah pegawai di setiap jenis fasilitas berdasarkan
referensi.
Adapun perhitungan proyeksi fasilitas kesehatan untuk 5, 10, dan
15 tahun di Kecamatan Tompobulu dapat dilihat pada perhitungan
berikut :
Diketahui :
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah pegawai/hari puskesmas 2021 : 4 pegawai
Jumlah fasilitas umum puskesmas 2021 : 1 unit
Jumlah fasilitas umum pustu 2021 : 7 unit
Jumlah fasilitas umum posyandu 2021 : 40 unit
P2021 : 28393 jiwa
P2026 : 28127 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Puskesmas dan Posyandu
Unit posyandu (2026) =
unit posyandu2021
x P20 26
P 2021
40
= x 28127
28393
= 40 unit
Pegawai Puskesmas (2026) =
Jumlah pegawai2021
x P20 26
P 2019
4
= x 28127
28393
= 4 pegawai
d. Fasilitas Ekonomi