Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR DEMOGRAFI

PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG

1 ST 7 / KELOMPOK 12

AZMI FAISAL 211810207

NURICHA INDAR DAMAYANTI 211810517

STEPHANIE VIRGINIA ISKANDAR 211810614

POLITEKNIK STATISTIKA STIS

2018
Estimasi penduduk adalah perkiraan penduduk antar sensus atau segera setelah
sensus, fungsi utama dari estimasi penduduk adalah memberikan perkiraan jumlah penduduk.
Dalam membuat estimasi penduduk dapat menggunakan dua cara yaitu Metode Matematik
dan Metode Komponen.

Metode Matematik menggunakan fitting curve data sensus untuk menggambarkan


perubahan penduduk antar dua sensus. Pola pertambahan penduduk yang sering dipakai
adalah pola pertambahan menurut kurva geometrik dan Eksponensial, dapat juga
menggunakan metode aritmatik

Pt = Po (1+r)t
1. RUMUS GEOMETRIK

Keterangan :

Pt = jumlah penduduk tahun yang ingin dicari

P0 = jumlah penduduk tahun dasar

r = laju pertumbuhan penduduk

t = selisih tahun dasar dan tahun yang akan dicari

ESTIMASI PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN METODE


GEOMETRIK UNTUK TAHUN 2019-2023

Berdasarkan data dari BPS Provinsi Lampung :

Jumlah penduduk Provinsi Lampung Th 2010 = 7 634 005

Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Lampung = 1,13

TAHUN 2019 :

P2019 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113)9

P2019 = 8 446 416

TAHUN 2020 :

P2020 = 7 634 005 (1 + 0,0113)10


P2020 = 8 541 861

TAHUN 2021 :

P2021 = 7 634 005 (1 + 0,0113)11

P2021 = 8 638 384

TAHUN 2022 :

P2022 = 7 634 005 (1 + 0,0113)12

P2022 = 8 735 998

TAHUN 2023 :

P2023 = 7 634 005 (1 + 0,0113)13

P2023 = 8 834 715

Pt = Po (1+rt)
2. RUMUS ARITMATIK

Keterangan :

Pt = jumlah penduduk tahun yang ingin dicari

P0 = jumlah penduduk tahun dasar

r = laju pertumbuhan penduduk

t = selisih tahun dasar dan tahun yang akan dicari

ESTIMASI PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN METODE


ARITMATIK UNTUK TAHUN 2019-2023

Berdasarkan data dari BPS Provinsi Lampung :

Jumlah penduduk Provinsi Lampung Th 2010 = 7 634 005

Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Lampung = 1,13


TAHUN 2019 :

P2019 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 9)

P2019 = 8 410 383

TAHUN 2020 :

P2020 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 10)

P2020 = 8 496 648

TAHUN 2021 :

P2021 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 11)

P2021 = 8 582 912

TAHUN 2022 :

P2022 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 12)

P2022 = 8 669 176

TAHUN 2023 :

P2023 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 13)

P2023 = 8 755 440

Pt = Po ert
3. RUMUS EKSPONENSIAL

Keterangan :

Pt = jumlah penduduk tahun yang ingin dicari

P0 = jumlah penduduk tahun dasar

r = laju pertumbuhan penduduk

t = selisih tahun dasar dan tahun yang akan dicari

e = bilangan eksponensial (2,71828)


ESTIMASI PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN METODE
EKSPONENSIAL UNTUK TAHUN 2019-2023

Berdasarkan data dari BPS Provinsi Lampung :

Jumlah penduduk Provinsi Lampung Th 2010 = 7 634 005

Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Lampung = 1,13

TAHUN 2019 :

P2019 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*9

P2019 = 8 451 234

TAHUN 2020 :

P2020 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*10

P2020 = 8 547 275

TAHUN 2021 :

P2021 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*11

P2021 = 8 644 407

TAHUN 2022 :

P2022 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*12

P2022 = 8 742 644

TAHUN 2023 :

P2023 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*13

P2023 = 8 841 996


KESIMPULAN :

Berdasarkan metode eksponensial maupun metode geometrik didapatkan estimasi


penduduk yang tidak terlalu jauh selisih jumlahnya untuk tahun 2019-2023, tetapi berbeda
jika menggunakan metode aritmatik. Metode aritmatik menjabarkan bahwa pertambahan
penduduk linear, berbeda dengan metode geometrik dan eksponensial. Perlu juga dilakukan
sensus secara berkala untuk mendapatkan data jumlah dan laju pertumbuhan penduduk yang
lebih akurat untuk menghitung estimasi penduduk kedepannya. Inilah fungsi pentingnya
sensus penduduk yang akan dilaksanakan tahun 2020

ESTIMASI PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN


METODE GEOMETRIK, ARITMATIK, EKSPONENSIAL
8900000

8800000

8700000

8600000

8500000

8400000
2019 2020 2021 2022 2023

Geometrik Aritmatik Eksponensial

Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisis umur


dan jenis kelmain) di masa yang akan dating berdasarkan asumsi arah perkembangan
fertilitas, mortalitas dan migrasi. Proyeksi ini berbeda dengan peramalan, karena proyeksi
merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju
pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi).

Berdasarkan Katalog Proyeksi Penduduk Indonesia BPS RI didapatkan data proyeksi


Provinsi Lampung sebagai berikut:

Tahun 2015 : 8 117 300

Tahun 2020 : 8 521 200


Tahun 2025 : 8 824 600

Jika dihitung lagi menggunakan metode geometrik, aritmatik dan eksponensial


dimana laju pertumbuhan penduduk adalah 1,13 dan jumlah penduduk tahun dasar (2010)
adalah 7 634 005, maka didapatkan data sebagai berikut

1. Metode Geometrik
TAHUN 2015 :
P2015 = 7 634 005 (1 + 0,0113)5
P2015 = 8 075 185
Metode Aritmatik
TAHUN 2015 :
P2015 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 5)
P2015 = 8 065 326
Metode Eskponensial
TAHUN 2015 :
P2015 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*5
P2015 = 8 077 744

(Data Proyeksi BPS untuk tahun 2015 = 8 117 300)


2. Metode Geometrik
TAHUN 2020 :
P2020 = 7 634 005 (1 + 0,0113)10
P2020 = 8 541 861
Metode Aritmatik
TAHUN 2020 :
P2020 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 10)
P2020 = 8 496 648
Metode Eksponensial
TAHUN 2020 :
P2020 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*10
P2020 = 8 547 275

(Data Proyeksi BPS untuk tahun 2020 = 8 521 200)


3. Metode Geometrik
TAHUN 2025 :
P2025 = 7 634 005 (1 + 0,0113)15
P2025 = 9 035 507
Metode Aritmatik
TAHUN 2025 :
P2025 = 7 634 005 ( 1 + 0,0113 x 15)
P2025 = 8 927 969
Metode Eksponensial
TAHUN 2025 :
P2025 = 7 634 005 (2,71828)0,0113*15
P2025 = 9 044 100

(Data Proyeksi BPS untuk tahun 2025 = 8 824 600)

Kesimpulan :

Jika dibandingkan dengan data dari proyeksi yang dirilis oleh BPS, maka metode
yang penggunaanya mendekati jumlah yang dirilis oleh BPS adalah metode geometrik.
Dikarenakan selisih yang tidak terlalu banyak dari tahun ke tahun adalah menggunakan
metode geometrik.

Anda mungkin juga menyukai