Anda di halaman 1dari 12

A.

Kegiatan Pembelajaran Ke 7
1. - Pengertian Trend
- Model - model Trend

2. Tujuan Materi Pembelajaran


- Mahasiswa mampu memahami dan dapat mengetahui model-model trend
akan data time series
- Mahasiswa mampu memahami dan dapat menentukan perhitungan dalam
membentuk model - model Trend, baik model trend linier maupun non
linier
- Mahasiswa dapat menganalisis perkembangan data, dan mempresdiksi
keadaan data yang akan datang.

3. Materi Pembelajaran

Trend / Deret Berkala / Time Series


- Merupakan data yang disusun dalam kurun waktu tertentu.
- Tujuannya adalah untuk melihat perkembangan data tersebut, dan memperkirakan
keadaan data pada waktu tertentu.
- Gerakan trend diperlukan untuk melihat perkembangan data, melalui persamaan
trend
- Tren Positif memiliki kecenderungan nilai ramalan Y’ meningkat dengan
meningkatnya waktu (X).
- Tren Negatif memiliki kecenderungan nilai ramalan Y’ menurun dengan
meningkatnya waktu (X).
- Persamaan trend dapat berbentuk linier maupun non linier, hal tersebut dapat
dilihat melalui kecenderungan grafik penyebaran data.

1. Trend Linear (kecenderungan data mendekati garis lurus miring/linier)


Persamaan Trend Linear
Y = a + bt, dimana a adalah intercept atau konstanta atau perpotongan
antara garis trend dengan sumbu  tegak
(Y)
b adalah koefisien t
t adalah kurun waktu dan
Y adalah variable yang diamati

Menentukan Persamaan Trend Linier dapat dilakukan dengan metode-metode


berikut:
a.       Metoda Setengah Rata-rata (Semi Average Method / SAM)
b.       Metoda Kuadrat Terkecil (Oldinary Least Square Method / OLS)

Metode Setengan Rata-rata


  Persamaan trend liniernya adalah sebagai berikut:
Y’ = a + bt, atau Y’ = a + bt,
untuk menetukan a dan b adalah
- Data dibagi 2 sama banyak/ 2 kelompok, yaitu A dan B
- Hitung rata-rata A, ( A ), dengan tahun dasar t = 0 letaknya ditengah-tengah, tA =
0
- Hitung rata-rata B, ( B), dengan tahun dasar t = 0 letaknya ditengah-tengah, tB = 0
A−B
- Menentukan nilai b, yaitu b =
tA−tB
- Menentukan nilai a, yaitu jika a = A , maka pakai tahun dasar tA =0
a = B, maka pakai tahun dasar tB = 0

Metode Kuadrat Terkecil,


  Persamaan trend liniernya adalah sebagai berikut:
Y’ = a + bt, atau Y’ = a + bt dimana :

Dimana Y’(Y topi) adalah perkiraan / taksiran nilai trend


Y = nilai variabel yang diamati pada suatu waktu  tertentu
a  = perpotongan antara garis trend dengan sumbu  tegak (Y)
b  = kemiringan (slope) garis trend
x atau t = periode waktu deret berkala/yang diamati
menentukan t dasar, yaitu t=0, jika jumlah data ganjil, (…., -2, -1, 0, 1, 2,….) dan
jika jumlah data genap (….;(-2,5) (-1,5); (-0,5); (0,5); (1,5); (2,5); …..}
n = banyaknya variabel Y pada suatu waktu  tertentu/ data

Contoh Metode OLS untuk data Ganjil :


Berikut Data Jumlah Penduduk Desa Linggamanik yang diperoleh langsung dari
pemerintahan desa setempat tahun 2010 – 2014 (data hanya 4 tahun) adalah sebagai berikut:

Data jumlah penduduk Desa Lingga Manik tahun 2010-2014


Tahun Jumlah Pendidik
2010 5812
2011 5938
2012 5985
2013 6210
2014 6546

Dengan melihat penyebaran data diatas,


a. Tentukan Persamaan Trend Linier
b. Dengan Trend Linier a, Perkirakan jumlah penduduk sampai tahun 2025
( Dengan metode kuadrat Terkecil /OLS)
Penyelesaian
a. Persamaan Trend Linier
Tabel penentuan tahun dasar
Tahun Y X Y.X X2
2010 5812 -2 -11624 4
2011 5938 -1 -5938 1
2012 5985 0 0 0
2013 6210 1 6210 1
2014 6546 2 13092 4
jumlah 30491 1740 10
                        Maka trend linear jumlah penduduk desa Linggamanik adalah
Y’ = a + bX
Y’ = 6098,2  + 174 X

b. Dengan Trend Y’ = 6098,2  + 174 X, dapat diperkirakan jumlah penduduk tahun


2025 sebagai berikut :
Tahun Y T
2010 5812 -2
2011 5938 -1
2012 5985 0
2013 6210 1
2014 6546 2
2015 6919 3
2016 7392 3
2017 7985 4
2018 8594 5
2019 9324 6
2020 10138 7
2021 11039 8
2022 12024 9
2023 13095 10
2024 14251 11
2025 15493 12

Jadi, jumlah penduduk Desa Linggamanik pada Tahun 2025 diperkirakan ada
sekitar 15493 penduduk .
Contoh Metode OLS untuk data Genap :
Berikut adalah data penjualan komputer sejak tahun 2004-2013 di Kota Malang :
Tahun Y X X2 YX

2004 10 -4,5 20,25 -45

2005 12 -3,5 12,25 -42

2006 15 -2,5 6,25 -37,5

2007 19 -1,5 2,25 -28,5

2008 24 -0,5 0,25 -12

2009 30 0,5 0,25 15

2010 35 1,5 2,25 52,5

2011 40 2,5 6,25 100

2012 47 3,5 12,25 164,5

2013 55 4,5 20,25 247,5

Jumlah 287 0 82,5 414,5

 Y= a + bX

a=
∑Y ¿
287
=28,7
n 10

b=
∑ XY ¿
414,5
=5,02
∑ X2 82,5

Y = 28,7 + 5,02 X
Maka Peramalan tahun 2020 adalah :
Nilai X untuk tahun 2020 = 11,5
Y = 28,7 + 5,02 X
Y = 28,7 + 5,02 . (11,5)
Y = 28,7 + 57,73
Y = 86,43 atau 86 unit komputer.
Contoh Metode SAM untuk data Genap:

Produksi Padi di Provinsi Jambi tahun 2000 – 2009 adalah sbb :


Tahu Produksi (ton)
n
2000 438.546
2001 489.180
2002 499.492
2003 518.442
2004 519.512
2005 518.140
2006 481.183
2007 510.989
2008 514.941
2009 556.007
Dengan melihat penyebaran data diatas, data cenderung linier.
GRAFIK PRODUKSI PADI DI PROV. JAMBI TAHUN 2000-2009

Produksi Padi di Prov. Jambi tahun 2000 - 2009


600,000
556,007
518,442 519,512 518,140 510,989 514,941
500,000 489,180 499,492
481,183
438,546
400,000

300,000

200,000

100,000

0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Produksi padi per ton

Maka :
a. Tentukan Persamaan Trend Linier dan apa makna dari angka yang diperoleh
b. Dengan Trend Linier a, Perkirakan jumlah penduduk sampai tahun 2020
( Dengan Metode Setengan Rata-rata)

Penyelesaian :
a. Dengan Metode Setengan Rata-rata
- Data dibagi 2 sama banyak/ 2 kelompok, yaitu A dan B
- Hitung rata-rata A, ( A ), dengan tahun dasar t = 0 letaknya ditengah-tengah, tA =
0 yaitu tahun 2002
- Hitung rata-rata B, ( B), dengan tahun dasar t = 0 letaknya ditengah-tengah, tB =
0, yaitu tahun 2007
A−B
- Menentukan nilai b, yaitu b =
tA−tB
- Menentukan nilai a, yaitu jika a = A , maka pakai tahun dasar tA =0
a = B, maka pakai tahun dasar tB = 0
maka perhitungannya adalah

Produksi Padi di Provinsi Jambi tahun 2000 - 2009


Tahun Produksi tA tB
(ton)

2000 438.546 -2 -7
2001 489.180 -1 -6
2002 499.492 A =493.034,4 0 -5
2003 518.442 1 -4
2004 519.512 2 -3
2005 518.140 3 -2
2006 481.183 4 -1
2007 510.989 B=516.252 5 0
2008 514.941 6 1
2009 556.007 7 2

Trend Linier Produksi Padi adalah Y = a + bt

A−B 493.034,4−516.252 −23.217,6


b= = = = 4.643,52
tA−tB 2002−2007 −5
jika, a = A maka Trend Linier adalah Y = 493.034,4 + 4.643,52 t ; t2002 = 0
b = B maka Trend Linier adalah Y = 516.252 + 4.643,52 t ; t2007 = 0
Makna dari angka yang diperoleh:
Untuk Persamaan Trend Linier Y = 493.034,4 + 4.643,52 t ; t2002 = 0
Arti a = 493.034,4 artinya, jika t = 0, ditahun 2002, maka y = a = 493.034,4, Berarti
diperkirakan produksi padi pada tahun 2002 sebanyak 493.034,4 ton, sementara dari
data yang diperoleh adalah 499.492 ton, terjadi penyimpangan dari hasil prediksi
dengan data yang sebenarnya sebesar 499.492-493.034,4 = 6.457,6 ton.
Arti b = 4.643,52, berarti dari tahun ke tahun produksi padi di prov. Jambi
bertambah sebesar 4.643,52 ton.
b. Prediksi produksi padi pada thn 2020, maka t2020 = 18, subsitusikan ke Pers. Trend

Y = 493.034,4 + 4643,52 (18)


= 493.034,4 + 83.583,36
= 576.617,76
Maka diprediksikan produksi padi pada tahun 2020 adalah sebesar 576.617,76 ton.

2. Trend non Linier


- Trend Kuadratik
Persamaan Trend Kuadratik
Y’ =  a + bt + ct2 atau Y’ =  a + bx + cx2, dimana

- Trend Eksponensial
- Trend Berpangkat
- Trend Rasional
- Trend Musiman, dan lain-lain.

4. Tugas Latihan

Berikut adalah data Produksi Cabai (satuan ton) di Sumatera Utara sebagai berikut:
Tabel Produksi Cabai (satuan ton) di Sumatera Utara dari tahun 2003-2014
Produksi Cabai
Tahun
(Y)
2003 85
2004 70
2005 65
2006 64
2007 60
2008 55
2009 57
2010 60
2011 65
2012 70
2013 71
2014 90

Tentukan Tren produksi cabai tersebut

5. Kunci jawaban

Dari penyebaran data terlihat cenderung membentuk kurva kuadrat, maka Persamaan
Trendnya adalah Trend Kuadratik, yaitu y = a + bt + ct2
Untuk menetukan tahun dasar, karena jumlah data genap, maka nilai t = 0 antara
tahun 2008 dan 2009, dan nilai a, b dan c, dapat ditentukan dengan cara tabel diatas
dilengkapi dengan hitungan sebagai berikut :
Produksi Cabai Tahun Dasar
Tahun t2 t4 Y.t Y. t2
Y (t)
2003 85 -11 121 14641 -935 10285
2004 70 -9 81 6561 -630 5670
2005 65 -7 49 2401 -455 3185
2006 64 -5 25 625 -320 1600
2007 60 -3 9 81 -180 540
2008 55 -1 1 1 -55 55
2009 57 1 1 1 57 57
2010 60 3 9 81 180 540
2011 65 5 25 625 325 1625
2012 70 7 49 2401 490 3430
2013 71 9 81 6561 639 5751
2014 90 11 121 14641 990 10890
Jumlah 812 572 48620 106 43718

Tren Kuadratik Produksi Cabai (satuan ton) adalah:


y = a + bt + ct2
Dimana: y = Produksi Cabai
t = tahun
maka
( ∑ y ) ( ∑ t 4 )−( ∑ t 2 y ) ( ∑t 2 ) ∑ yt
a= 2 2
dan b=
n ( ∑t ) −( ∑t )
4
∑t 2
( 812 x 48620 ) −(43718 x 572) 106
a= b=
12 ( 48620 )−(572)2 572
39479440−25006696
a= b = 0,19
583440−327184
14472744
a=
256256
a = 56,48

n ( ∑ t y )−( ∑t ) ( ∑ y )
2 2

c= 2
n ( ∑t ) −( ∑t )
4 2

12 ( 43718 )−( 572 ) (812)


c= 2
12 ( 48620 )−(572)
60125
c=
256256
c = 0,23

Sehingga tren kuadratik Produksi Cabai (satuan ton) adalah:

y = a + bt + ct2
y = 56,48 + 0,19t + 0,23t2 dengan tahun dasar t = 0 antara tahun 2008 dan 2009
Perkiraan tahun 2009 , jika t=1, maka:
y = 56,48 + 0,19t + 0,23t2
y = 56,48 + 0,19(1) + 0,23(1)2
y = 56,48 + 0,19 + 0,23
y = 56,9
Yang artinya: Pada tahun 2009 diperkirakan Produksi Cabai di Sumatera Utara
adalah sebesar 56,9 ton. Pada kenyataannya, di tahun 2009 Produksi Cabai di
Sumatera Utara adalah sebesar 57 ton. Terjadi penyimpangan sebanyak 0,1 ton lebih
sedikit dari kenyataannya.

Prediksi Produksi Cabai pada tahun 2015 (t = 13)

y = 56,48 + 0,19t + 0,23t2


y = 56,48 + 0,19(13) + 0,23(13)2
y = 56,48 + 2,47 + 38,87
y = 97,82

Pada tahun 2015 Produksi Cabai di Sumatera Utara diperkirakan sebesar 97,82
ton.
Prediksi Produksi Cabai pada tahun 2002 (t = -13)

y = 56,48 + 0,19t + 0,23t2


y = 56,48 + 0,19(-13) + 0,23(-13)2
y = 56,48 - 2,47 + 38,87
y = 92,88
Pada tahun 2002 Produksi Cabai di Sumatera Utara diperkirakan sebesar 92,88 ton.dst
Grafik Produksi Cabai (satuan ton) di Sumatera Utara
Tahun 2003-2014
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Produksi Cabai

Anda mungkin juga menyukai