Kegiatan Pembelajaran Ke 7
1. - Pengertian Trend
- Model - model Trend
3. Materi Pembelajaran
Jadi, jumlah penduduk Desa Linggamanik pada Tahun 2025 diperkirakan ada
sekitar 15493 penduduk .
Contoh Metode OLS untuk data Genap :
Berikut adalah data penjualan komputer sejak tahun 2004-2013 di Kota Malang :
Tahun Y X X2 YX
Y= a + bX
a=
∑Y ¿
287
=28,7
n 10
b=
∑ XY ¿
414,5
=5,02
∑ X2 82,5
Y = 28,7 + 5,02 X
Maka Peramalan tahun 2020 adalah :
Nilai X untuk tahun 2020 = 11,5
Y = 28,7 + 5,02 X
Y = 28,7 + 5,02 . (11,5)
Y = 28,7 + 57,73
Y = 86,43 atau 86 unit komputer.
Contoh Metode SAM untuk data Genap:
300,000
200,000
100,000
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Maka :
a. Tentukan Persamaan Trend Linier dan apa makna dari angka yang diperoleh
b. Dengan Trend Linier a, Perkirakan jumlah penduduk sampai tahun 2020
( Dengan Metode Setengan Rata-rata)
Penyelesaian :
a. Dengan Metode Setengan Rata-rata
- Data dibagi 2 sama banyak/ 2 kelompok, yaitu A dan B
- Hitung rata-rata A, ( A ), dengan tahun dasar t = 0 letaknya ditengah-tengah, tA =
0 yaitu tahun 2002
- Hitung rata-rata B, ( B), dengan tahun dasar t = 0 letaknya ditengah-tengah, tB =
0, yaitu tahun 2007
A−B
- Menentukan nilai b, yaitu b =
tA−tB
- Menentukan nilai a, yaitu jika a = A , maka pakai tahun dasar tA =0
a = B, maka pakai tahun dasar tB = 0
maka perhitungannya adalah
2000 438.546 -2 -7
2001 489.180 -1 -6
2002 499.492 A =493.034,4 0 -5
2003 518.442 1 -4
2004 519.512 2 -3
2005 518.140 3 -2
2006 481.183 4 -1
2007 510.989 B=516.252 5 0
2008 514.941 6 1
2009 556.007 7 2
- Trend Eksponensial
- Trend Berpangkat
- Trend Rasional
- Trend Musiman, dan lain-lain.
4. Tugas Latihan
Berikut adalah data Produksi Cabai (satuan ton) di Sumatera Utara sebagai berikut:
Tabel Produksi Cabai (satuan ton) di Sumatera Utara dari tahun 2003-2014
Produksi Cabai
Tahun
(Y)
2003 85
2004 70
2005 65
2006 64
2007 60
2008 55
2009 57
2010 60
2011 65
2012 70
2013 71
2014 90
5. Kunci jawaban
Dari penyebaran data terlihat cenderung membentuk kurva kuadrat, maka Persamaan
Trendnya adalah Trend Kuadratik, yaitu y = a + bt + ct2
Untuk menetukan tahun dasar, karena jumlah data genap, maka nilai t = 0 antara
tahun 2008 dan 2009, dan nilai a, b dan c, dapat ditentukan dengan cara tabel diatas
dilengkapi dengan hitungan sebagai berikut :
Produksi Cabai Tahun Dasar
Tahun t2 t4 Y.t Y. t2
Y (t)
2003 85 -11 121 14641 -935 10285
2004 70 -9 81 6561 -630 5670
2005 65 -7 49 2401 -455 3185
2006 64 -5 25 625 -320 1600
2007 60 -3 9 81 -180 540
2008 55 -1 1 1 -55 55
2009 57 1 1 1 57 57
2010 60 3 9 81 180 540
2011 65 5 25 625 325 1625
2012 70 7 49 2401 490 3430
2013 71 9 81 6561 639 5751
2014 90 11 121 14641 990 10890
Jumlah 812 572 48620 106 43718
n ( ∑ t y )−( ∑t ) ( ∑ y )
2 2
c= 2
n ( ∑t ) −( ∑t )
4 2
y = a + bt + ct2
y = 56,48 + 0,19t + 0,23t2 dengan tahun dasar t = 0 antara tahun 2008 dan 2009
Perkiraan tahun 2009 , jika t=1, maka:
y = 56,48 + 0,19t + 0,23t2
y = 56,48 + 0,19(1) + 0,23(1)2
y = 56,48 + 0,19 + 0,23
y = 56,9
Yang artinya: Pada tahun 2009 diperkirakan Produksi Cabai di Sumatera Utara
adalah sebesar 56,9 ton. Pada kenyataannya, di tahun 2009 Produksi Cabai di
Sumatera Utara adalah sebesar 57 ton. Terjadi penyimpangan sebanyak 0,1 ton lebih
sedikit dari kenyataannya.
Pada tahun 2015 Produksi Cabai di Sumatera Utara diperkirakan sebesar 97,82
ton.
Prediksi Produksi Cabai pada tahun 2002 (t = -13)
Produksi Cabai