Foto: ANTARA & Liputan6.

com

Perkembangan dan Outlook Perekonomian DKI Jakarta

Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta
24 Desember 2021
 OUTLINE

Perkembangan Ekonomi

Perkembangan Inflasi

Prospek Ekonomi
2021 & 2022
ALUR PIKIR

STIMULUS PPKM
FISKAL

C I G X M

INFLA
SI
KETENAGAKERJAAN
Perkembangan Ekonomi
 Pada Tw III 2021, ekonomi DKI Jakarta tumbuh 2,43% (yoy)…
5
Pangsa DKI Jakarta thd ekonomi nasional sebesar 17,55% (rata2 dalam 5 tahun terakhir)…
2019 2020 2021
I II III IV Total I II III IV Total I II III

PDRB (%,yoy) 6.15 5.40 5.82 5.91 5.82 5.04 -8.33 -3.89 -2.14 -2.36 -1.91 10.94 2.43
Sisi Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga 5.77 6.05 5.96 6.12 5.98 4.93 -5.23 -5.21 -2.59 -2.08 -1.34 8.47 4.57
Konsumsi LNPRT 15.83 17.09 8.31 5.18 11.50 -5.42 -7.68 -1.33 -1.46 -4.04 -4.49 2.08 0.25
Konsumsi Pemerintah 46.35 24.51 -5.85 -26.46 -1.21 3.49 -7.92 45.73 19.94 14.21 20.96 22.27 6.97
Pembentukan Modal Tetap Bruto 1.55 -0.97 0.62 3.83 1.29 1.64 -10.36 -8.92 -9.96 -6.95 -6.66 5.61 1.29
Perubahan Inventori -110.42 -75.38 -43.94 -199.13 -92.42 119.49 366.96 -91.82 -420.76 -1377.85 -123.72 -87.94 82.48
Ekspor Barang dan Jasa 12.08 -3.72 -4.55 -8.33 -1.73 9.43 -15.44 -20.81 -11.72 -9.70 -10.54 23.00 19.06
Impor Barang dan Jasa -1.81 1.38 -8.54 -12.09 -5.84 4.54 -16.51 -17.40 -12.95 -10.74 -5.76 22.93 18.30
Sisi Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0.43 0.22 0.36 0.18 0.30 0.60 -0.22 0.19 0.25 0.20 -0.51 6.32 3.28
Pertambangan dan Penggalian -2.90 -2.97 -4.90 -5.30 -4.01 -5.60 -8.07 -1.66 -10.38 -6.43 -6.38 -2.15 -9.77
Industri Pengolahan -1.07 -4.07 -0.48 0.74 -1.22 -1.47 -20.51 -12.03 -7.66 -10.34 -1.06 25.22 11.85
Pengadaan Listrik, Gas 2.34 6.05 13.14 26.49 12.02 5.70 -12.73 -16.98 -16.88 -10.96 -6.88 -8.64 -18.61
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah & Limbah 5.74 -0.06 2.71 5.94 3.54 1.08 -6.21 -0.34 -5.07 -2.68 2.77 10.07 0.98
Konstruksi 2.66 -0.44 0.64 4.17 1.78 2.41 -9.79 -6.37 -8.33 -5.55 -5.33 5.34 -1.47
Perdagangan Besar & Eceran, Rep. Kendaraan 3.92 4.92 7.56 5.67 5.54 2.18 -13.51 -9.74 -6.74 -7.04 -1.14 13.74 3.53
Transportasi dan Pergudangan 7.39 7.46 8.81 9.87 8.41 7.38 -23.66 -8.46 -5.09 -7.53 -0.33 41.71 7.97
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.79 6.19 5.78 9.10 6.98 4.20 -34.96 -18.43 -15.43 -16.21 -10.37 45.38 7.09
Informasi dan Komunikasi 13.10 13.03 11.42 9.32 11.67 9.13 12.71 11.30 11.29 11.12 7.90 2.57 2.76
Jasa Keuangan 11.32 6.40 8.49 7.24 8.34 15.78 0.80 -4.52 5.52 4.36 -7.35 9.87 4.86
Real Estate 4.63 4.65 4.75 4.74 4.69 4.00 -0.18 2.40 1.51 1.92 0.77 4.19 0.53
Jasa Perusahaan 12.95 13.06 11.05 7.88 11.17 3.80 -7.32 -2.69 -2.08 -2.11 -4.56 4.49 -1.97
Adm Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sos. 4.78 12.10 -1.84 -1.42 3.58 0.44 -16.86 -1.90 -1.90 -5.83 -1.03 1.51 -6.70
Jasa Pendidikan 4.06 4.76 6.00 6.96 5.48 7.51 1.10 3.28 -0.86 2.64 0.01 3.66 -1.55
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6.13 6.21 6.75 8.19 6.84 10.13 9.65 31.21 27.49 19.85 14.96 14.06 1.94
Jasa lainnya 8.58 8.81 8.61 9.63 8.92 5.46 -10.34 -4.56 -6.56 -4.08 -9.59 5.32 -5.14
Sumber:
Ket : Badan Penopang
Pusat Statistik
Ekonomi Utama Sumber: Badan Pusat Statistik
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru
 Konsumsi RT masih jadi penopang utama dari sisi pengeluaran
6
Sejalan dgn perekonomian nasional, pandemi COVID-19 memengaruhi aktivitas ekonomi Jakarta…

Setelah turun cukup drastis awal triwulan III 2021 yang lalu akibat penerapan PPKM Darurat/Level 4, mobilitas
masyarakat terus meningkat. Adapun, mobilitas ke Toko Grosir dan Farmasi, serta Toko Ritel dan Rekreasi mencapai
posisi tertinggi di November 2021 setelah turun di April 2020 akibat pandemi.

SUMBER PERTUMBUHAN PDRB SISI PENGELUARAN (%)

Sumber: BPS
 Secara sektoral, LU industri pengolahan tumbuh tinggi…
7
Industri otomotif masih dominan di LU industri pengolahan, dengan pangsa sekitar 55%…

SUMBER PERTUMBUHAN PDRB SISI LAPANGAN USAHA (%) PERTUMBUHAN PENJUALAN MOBIL

Sumber: BPS
 Sektor perdagangan diperkirakan terus membaik…
8
Seiring dgn peningkatan mobilitas, aktivitas ritel di DKI Jakarta meningkat...

• Penjualan ritel di DKI Jakarta mulai membaik di November 2021. Beberapa komoditas yang tumbuh positif a.l. Barang Rumah
Tangga, BBM, dan Makanan dan Minuman
• Sementara itu, penjualan ritel secara online masih mencatatkan pertumbuhan yang tinggi, meskipun dengan arah yang melambat.
PERKEMBANGAN PENJUALAN RITEL OFFLINE DI DKI JAKARTA PERTUMBUHAN PENJUALAN ONLINE DI DKI JAKARTA

Sumber: 4 Ecommerce Indonesia, diolah

 Perkembangan Pangsa PDRB DKI Jakarta
9
Terdapat tren perubahan pangsa sektoral DKI Jakarta …

Selama enam tahun terakhir, porsi industri pengolahan dan konstruksi terlihat menurun, sementara sektor
perdagangan dan sektor keuangan relatif stabil, sektor logistik dan infokom justru meningkat…
PERKEMBANGAN PANGSA PDRB DKI JAKARTA SISI LAPANGAN USAHA
20% 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10. Informasi dan Komunikasi
SEKTOR DOMINAN Perdagangan 2. Pertambangan dan Penggalian 11. Jasa Keuangan
3. Industri Pengolahan 12. Real Estate
18% 4. Pengadaan Listrik, Gas 13. Jasa Perusahaan
5. Pengadaan Air
Konstruksi 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
16% Industri Pengolahan Informasi 6. Konstruksi dan Jaminan Sosial Wajib
7. Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi 15. Jasa Pendidikan
dan Mobil dan Sepeda Motor 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14% Komunikasi Jasa 8. Transportasi dan Pergudangan 17. Jasa lainnya
Keuangan 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

12%

10%

8% Transportasi
dan
6% Pergudangan

4%

2%

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 s.d. Tw. III 2021 Sumber: BPS, diolah
 Sektor Logistik termasuk dalam leading sector...
10
Jakarta sebagai gerbang utama lalu lintas logistik di Indonesia…

DKI Jakarta berkontribusi lebih dari 35% thd total logistik Indonesia. Berdasarkan Ken Research, pasar logistik
Indonesia diperkirakan tumbuh rata-rata 7,9% per tahun dgn estimasi pendapatan mencapai angka USD 300 M pada
2024.
Leading Sector di Jakarta (Tabel I/O DKI Jakarta 2016) Prospek Pasar Logistik Indonesia 2020
52 Subsektor – 2024
Sumber: Ken Research, WEF, (2020)

Sumber: TABEL I/O DKI JAKARTA 2016, BPS

Sumber: Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (AFLI)
Industri otomotif ke arah mobil listrik…
11
Pengembangan mobil listrik di Jakarta disertai dengan berbagai investasi baru…

Berdasarkan simulasi rata-rata tahunan s.d. tahun 2030, pengembangan mobil listrik dapat meningkatkan
PDRB DKI Jakarta rata-rata sebesar 0,09% per tahun di atas baseline.
Komitmen Investasi Global Principal di
Indonesia *)
Dampak Peningkatan Investasi

PDRB PMTB
Rp 21,8 Triliun (2021- Rp 28,3 Triliun (2024)
•2030)
Pembangunan Pabrik • Produksi 10 Model Hybrid 0,09% 0,03%
• Pembangunan Pabrik Listrik • Produksi 5 Model Plugin Hybrid
• Konsosrsium Pabrik Baterai Listrik

Rp 11,2 Triliun (2024) Rp 7 – 9 Triliun (2022-

2024)
• 5 model baru
• Xpander Hybrid dan 2 model baru
Sumber: Kemenperin

Investasi di Sektor Otomotif Menggerakkan

% perubahan dari baseline
Perekonomian di Indonesia
Ket : *) Industri yang berada di Jakarta
 Kegiatan pariwisata berperan dalam kinerja ekonomi Jakarta…
12
Simulasi pengembangan wisata Kota Tua s.d. 2027…

Program Beautifikasi Kawasan Kota Tua, pembangunan MRT Phase 2 A, dan penggunaan ICT di kegiatan
pariwisata diperkirakan dapat meningkatkan PDRB DKI Jakarta sebesar 0,16% per tahunnya dan berdampak
terhadap peningkatan output produksi sektor lainnya...

Dampak Pembangunan  Program Beautifikasi Kawasan Kota Tua telah

dimulai di Mei-Juni 2021 dengan target
PDRB TK penyelesaian di 2022.
 Pembangunan MRT Fase II (Bundaran HI – Kota)
0,16% 0,07%
dengan pembangunan stasiun Kota Tua menjadi
kawasan berorientasi transit (ToD) yang selesai
pada tahun tahun 2027 sebesar Rp22,5 Triliun.
 Pemanfaatan Information and Communication
Technology di sektor pariwisata
 Dukungan TP2DD dalam pengembangan elektronifikasi di Jakarta
Beberapa program elektronifikasi dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
Elektronifikasi Transportasi
1 Seluruh moda transportasi di Prov. DKI Jakarta
Elektronifikasi telah menerapkan elektronifikasi kecuali moda
Jalan Tol transportasi laut yang masih dalam tahap
pengembangan
Elektronifikasi Jalan Tol
Telah dilakukan koordinasi dengan KemenPUPR
dan BUJT untuk pengembangan model bisnis
Multi Lane free Flow (MLFF)
2 • Pengguna QRIS di Kep. Seribu sudah
mencapai mencapai 982 merchant, dengan
Elektronifikasi
pertumbuhan dari Desember 2020 sebesar
QRIS
Destinasi
Wisata Prioritas 10,34%
• Implementasi penjualan tiket non-tunai di
Monas, Ancol, Ragunan, dan Kota Tua
(museum keramik).
13
Kedepan, akan dilakukan integrasi sistem
pembayaran transportasi oleh PT JakLingko,
sehingga memudahkan mobilitas pengguna
transportasi massal mejadi cepat, aman, dan
murah (tarif bundling). Dengan demikian
masyarakat cukup memiliki satu instrumen
pembayaran untuk seluruh moda transportasi
di Jabodetabek.
3 • Perluasan penggunaan QRIS diberbagai
pusat perbelanjaaan, pasar, restaurant,
ecommerce, dll untuk mendukung
digitalisasi UMKM
• Jumlah merchant QRIS di Jakarta s.d. 10
Desember 2021 mencapai 2.362.157
atau mencapai 17,36% dari pencapaian
nasional yang sebesar 13.603.989.
Perkembangan Inflasi
 Inflasi IHK DKI Jakarta masih rendah..
15
Setelah mengalami deflasi pada September, inflasi DKI Jakarta menunjukkan peningkatan pada November..

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta s.d November 2021 (1,08% ytd) menunjukan
peningkatan, meskipun lebih rendah dibandingkan tahun 2020 (1,32% ytd). Hal ini mengindikasikan bahwa
permintaan masyarakat mulai membaik sejalan dengan relaksasi PPKM dan akselerasi vaksinasi, meski masih
terbatas…

1,32%

1,08%
 Minyak goreng memberikan tekanan inflasi terbesar …
16
Sampai dengan November 2021, minyak goreng memberikan tekanan inflasi terbesar pada IHK DKI Jakarta.

 Tekanan inflasi tahun berjalan bersumber dari komoditas minyak goreng, angkutan udara, dan rokok putih.
Kenaikan harga minyak goreng lebih dipengaruhi kenaikan CPO di pasar global.
 Sebaliknya, penurunan harga berbagai komoditas bahan pangan seperti cabai merah, bawang merah, dan telur
ayam ras sejalan dengan melimpahnya pasokan telah menahan kenaikan inflasi tahun berjalan.

Periode data : Inflasi November 2021

 Prognosa Kebutuhan dan Ketersediaan Pangan..
17
Menjelang Nataru Stok Bahan Pangan Strategis DKI Jakarta tercukupi..

Pada Desember 2021, stok/pasokan bahan bangan strategis DKI Jakarta diprakirakan dapat tercukupi dengan
baik sesuai dengan kebutuhan konsumsi. Namun demikian, beberapa komoditas pangan hortikultura seperti cabai
merah, cabai rawit dan bawang merah mengalami penurunan stok seiring dengan berakhirnya musim panen.

Minya
Cabe Bawan
Daging Daging Telur Cabe Bawan Gula k
Beras Keritin g
Sapi Ayam Ayam Rawit g Putih Pasir Goren
g Merah
Kebutuha g
n (ton) 106.962 5.372 24.711 20.853 3.635 2.605 1.785 7.369 6.484 17.167
Ketersedia
an (ton) 475.009 11.102 27.559 21.046 3.760 2.772 3.159 7.726 43.045 38.099
Keteranga
n Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, 2021
 Terjadi pergeseran ketenagakerjaan di DKI Jakarta…
18
Rendahnya inflasi IHK dipengaruhi inflasi inti yang terbatas…
• Pangsa tenaga kerja (TK) di sektor informal menunjukan peningkatan Pertumbuhan Total Pekerja dan Konsumsi Rumah Tangga
sejak 6 tahun terakhir. Peningkatan TK dimaksud pada 2021 didorong
oleh pandemi COVID19 yang belum berakhir.
• Kondisi tersebut menyebabkan daya beli masyarakat masih terbatas,
sehingga inflasi inti tumbuh rendah.
• Oleh sebab itu, perlu upaya mendorong sumber pertumbuhan
ekonomi baru yang dapat meningkatkan kapasitas produksi dan pada
akhirnya meningkatkan penyerapan TK formal, dan inflasi berada pada
rentang terkendali.

Pangsa Tenaga Kerja Formal dan Informal Pertumbuhan Tenaga Kerja Formal dan
Informal
 Peningkatan pendapatan perkapita dapat mengubah perilaku konsumen…
19
Ke depan, tren konsumsi masyarakat lebih mengutamakan kualitas produk dan kepuasan dalam berbelanja...

• Perubahan pola konsumsi masyarakat (kenyamanan, kesehatan, lifestyle, shopping experience), penduduk millennial yang
semakin mendominasi serta didukung dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur, akan mendorong evolusi
prospek konsep penjualan menuju ke 3 segmen yaitu: (1) MID Middle Class (higher quality), (2) Gaya hidup (healthy and beauty),
serta (3) Gen Z, Gen Alpha (digital  online dan omnichanel).
• Tren pendapatan perkapita Indonesia dalam tren yg meningkat sebelum pandemi hingga mencapai US$4.050 pada tahun 2019,
namun pada tahun 2020 menurun menjadi US$3.870

Diperkirakan pada 2020 sampai dengan 2025 terus meningkat, bahkan mencapai US$ 6000 pada 2025
Fenomena La Nina salah satu tantangan pengendalian inflasi DKI Jakarta s.d. tw. I 2022
20
Intensitas La Nina pada 2021/2022 diprakirakan sama dengan La Nina 2020/2021 dengan dampak yang lebih mild...

Andil inflasi Des’ 20 0,34%

0.05
ANGKUTAN UDARA 0.03
0.03 • Komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga
DAGING AYAM RAS 0.03
0.02 akibat tingginya curah hujan saat La Nina adalah aneka
JERUK 0.02
0.02 cabai dan bawang merah.
TOMAT 0.02
0.01 • Komoditas cabai merah merupakan komoditas yang
MIE KERING INSTANT 0.01
0.01
paling terdampak fenomena La Nina. Sementara itu,
BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.01 komoditas yang cukup diuntungkan dengan kondisi ini
0.01
KANGKUNG 0.00 adalah kelapa sawit dan beras.
0.00
DAGING SAPI 0.00 • Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari
0.00
IKAN KEMBUNG/IKAN GEMBUNG/ IKAN BANYAR/IKAN
GEMBOLO/ IKAN ASO-ASO
0.00 dan Februari 2022 terutama di wilayah Banten, DKI
IKAN BANDENG/IKAN BOLU
0.00
0.00
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa
SERAGAM SEKOLAH ANAK
0.00
0.00
Tenggara dan Sulawesi Selatan.
0.00
TAHU MENTAH 0.00
0.00
BAJU KAOS TANPA KERAH / T-SHIRT ANAK 0.00
0.00
SABUN CAIR/CUCI PIRING 0.00
0.00
EMAS PERHIASAN -0.02
(0.05) - 0.05 0.10 Sumber: BMKG, BPS (diolah)
Upaya Pengendalian Inflasi Tahun 2021
TPID Jakarta terus berupaya menjaga kestabilan harga sesuai pilar 4K
TPID Jakarta terus berupaya menjaga kestabilan harga melalui berbagai kegiatan sesuai dengan pilar 4K
Keterjangkauan Harga
Penyediaan pangan dengan harga terjangkau melalui
kegiatan Gelar Pangan Murah, Operasi Pasar,
Optimalisasi TTIC Provinsi DKI Jakarta, dan Program
Pangan Subsidi
4K
Komunikasi Efektif
Penyelenggaraan komunikasi publik mengenai
ketersediaan pasokan, mencegah penimbunan dan
panic buying, sosialisasi diversifikasi konsumsi pangan
(seperti daging beku) dan mendorong pembelian secara
online dari BUMD dan Bulog
21
Ketersediaan Pasokan
Menjamin ketersediaan pasokan antara lain melalui:
a) contract farming (bawang putih, bawang merah,
cabai, beras, telur ayam),
b) kerjasama dengan Bulog (beras, gula pasir), dan
c) importasi komoditas strategis (daging sapi, daging
kerbau & bawang putih)
Koordinasi dengan wilayah sekitar Jakarta dalam
penyediaan pasokan
Kelancaran Distribusi
Mengoptimalkan penjualan secara online oleh BUMD
pangan dan Bulog
Melanjutkan pilot project distribusi pangan dari daerah
sentra menggunakan kereta api
Monitoring kelancaran arus distribusi bahan pokok serta
ketersediaan tabung gas 3 kg oleh OPD terkait
Prospek Perekonomian
2021 dan 2022
 Perekonomian Jakarta diperkirakan juga terus membaik…
23
Peningkatan mobilitas didukung oleh terkendalinya kasus COVID-19 serta akselerasi vaksinasi

• Pada awal triwulan IV 2021, mobilitas masyarakat Perkembangan Vaksinasi DKI Jakarta
Realisasi Vaksinasi DKI Jakarta
ke seluruh tujuan mengalami peningkatan.
Vaksinasi % %
• Peningkatan mobilitas masyarakat didukung oleh Target
Berdasarkan DOSIS 1 DOSIS 2
mulai terkendalinya kasus COVID-19 serta 12 – 17 Tahun 1,000,121 137.8% 113.7%
akselerasi vaksinasi di DKI Jakarta. Adapun realisasi 18 – 59 Tahun 7,179,811 125.3% 101.9%
vaksinasi dosis 1 telah mencapai 124,8% dari target Lansia 761,279 102.24% 91.93%
8,9 juta penduduk. Total 8,941,211 124.8% 102.4%
Realisasi per 12 Desember 2021

Mobilitas Masyarakat DKI Jakarta Perkembangan Kasus COVID-19

Sumber: https://corona.jakarta.go.id/id
 Prakiraan Ekonomi dan Inflasi DKI Jakarta
24
Perekonomian Jakarta 2021 dan 2022 diperkirakan membaik ditengah inflasi yang stabil…

Ekonomi DKI Jakarta diperkirakan tumbuh di kisaran 3,5-4,3% (yoy) pada 2021 dan meningkat lagi pada 2022
menjadi di kisaran 5,3-6,1% (yoy). Adapun inflasi pada 2021 diprakirakan pada kisaran 1,5-2,1% (yoy). Pada
2022 diperkirakan lebih tinggi lagi sejalan dengan perbaikan ekonomi, namun berada di kisaran target 2-4%
(yoy).
PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI DKI
PROYEKSI INFLASI DKI JAKARTA
JAKARTA
%, yoy %, yoy

6.53
6.07 6.20 6.17
5.91 5.91 5.90 5.89 8.95
5,3% - 6,1% 8.00

3,5% - 4,3%

3.72
4.52 3.27 3.23
2.37
3.30 1.59
3% ± 1%

-2.36 1,5% - 2,1%

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021* 2022*
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021* 2022*
Bank Indonesia mendorong optimalisasi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi..
25
Berdasarkan hasil RDG bulan Desember 2021, BI7DRR tetap sebesar 3,5% …

BI 7- Suku Suku
TETAP TETAP Bunga
TETAP
Day Bunga
Reverse 3,50% Deposit 2,75% Lending 4,25%
Repo
Beberapa langkah Bank Indonesia untukFacility
Facility
mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut :
Rate (DF) (LF)
1. Menerapkan bauran kebijakan yang diarahkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, melanjutkan kebijakan nilai
tukar Rupiah, melanjutkan penguatan strategi operasi moneter, serta memperkuat kebijakan transparansi
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK);
2. Melanjutkan masa berlaku tarif SKNBI sebesar Rp1 dari Bank Indonesia ke bank dan maksimum Rp2.900
dari bank kepada nasabah, dari semula berakhir 31 Desember 2021 menjadi sampai dengan 30 Juni 2022
untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional;
3. Menargetkan 15 juta pengguna baru QRIS pada 2022 untuk mendorong peningkatan transaksi QRIS melalui
koordinasi dengan Penyelenggara Jasa Pembayaran dan Kementerian/Lembaga terkait;
4. Memfasilitasi penyelenggaraan promosi perdagangan dan investasi, serta sosialisasi Local Currency
Settlement (LCS) bekerjasama dengan instansi terkait.
 TERIMA KASIH
Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi DKI Jakarta
Jl. KKO Usman dan Harun No. 42
Jakarta Pusat