BAB I
PENDAHULUAN
lebih dari satu. Tidak seperti ilmu eksakta atau teknik, dalam ilmu sosial
manifest dari konsep atau konstruk yang ingin diukur. Misalnya konsep
merupakan faktor yang tidak dapat diamati secara langsung atau bersifat
laten.
#1
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Gambar 1.1
X1 Y3
X2 Y2
Y1
Keterangan :
manajer
X2 = usia
#2
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
jalur untuk pertama kali oleh biolog yang bernama Sewall Wrigth (1921)
ilmu sosial oleh sosiolog O.D Duncan (1960). Sedangkan analisis jalur
Relation).
#3
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
BAB II
mempunyai hubungan.
#4
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
hubungan antara banyaknya perokok dengan asap rokok maka kita tahu
dengan benar bahwa asap rokok timbul karena ada yang merokok.
Semakin banyak yang merokok maka akan semakin banyak asap rokok
pihak dalam pernyataan korelasi tidak ada variabel yang menjadi variabel
#5
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Gambar 2.1
Hubungan Korelatif/Simetris
X Y
Gambar 2.2
Hubungan Kausal/Asimetris
X Y
2.2.2 Spurious
dengan banyaknya orang yag berlibur ke luar negeri. Tetapi, tidak berarti
#6
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
tidak ada. Jadi, bila X dan Y menyatakan dua buah variabel yang
sebagai berikut :
Gambar 2.3
Hubungan Spurious
X Y
terjadinya variabel lain. Disisi lain, ada suatu keadaan dimana sebuah
#7
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
sebagai berikut :
ini:
Gambar 2.4
Kualitas Posisi di
Perguruan tempat kerja
Tinggi
Prestasi
tersebut. Menurut teori terdapat hubungan sebab akibat dari variabel ini,
prestasi mahasiswa, dan oleh karena itu disebut hubungan tak langsung.
pekerjaan tidak hanya dapat dinyatakan oleh kedua pernyataan (1) dan
(2), tetapi perlu ditambahkan pernyataan yang dilandaskan pada teori ke-
#8
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Gambar 2.5
Kualitas Posisi di
Perguruan tempat kerja
Tinggi
Prestasi
hubungan sebab akibat. Suatu akibat dari sebuah variabel bisa hilang
terisolir.
#9
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Gambar 2.6
Keinginan Penyimpangan
Menjadi Terhadap Norma
Anggota Kelompok
sebelumnya, alangkah lebih baik bila kita memahami benar apa yang
mempunyai dua komponen yaitu sebab (cause) dan akibat (effect). Secara
1. Time precedence
2. Relationship
#10
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
3. Nonspuriousness
sebelumnya.
#11
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
BAB III
DIAGRAM JALUR
3.1 Pendahuluan
diantaranya :
( ).
#12
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
kausal antara tiga variabel, yaitu : kinerja karyawan( Y), pengalaman kerja
karyawan.
Gambar 3.1
X1
ε2
ε1
X2 Y
#13
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
tidak hany dipengaruhi oleh X! dan X2, melainkan ada variabel lain
moleh maju kemudian, tetapi seharusnya mundur dulu baru maju. Artinya
yang pertama kali dibaca adalah variabel akibat baru variabel penyebab.
Gambar 3.2
X1
pyx1
ε2
px2x1
ε1 pyx2
X2
Cara membaca :
melalui X2.
#14
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Y1 = β 0 + β YX1 X 1 + β YX 2 X 2 + β YX 3 X 3 + ............... + β YX k X k + ε
berikut:
Gambar 3.3
X1
pyx1
ε
pyx2
X2
sebagai berikut :
#15
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
dari hubungan kasual antar variabel. Struktur yang lengkap ini terdiri dari
keseluruhan nantinya.
Contoh
umur (X1), lama bekerja (X2), tingkat pendapatan (X3). Menurut kerangka
Gambar 3.4.
#16
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Gambar 3.4
Hubungan 4 Variabel
X1 X3
px3x1 ε3
px3x2
px2x1 px4x3
px4x2
ε1
X2 X4
ε2
Substruktur 1
ε
Px2x1
X1 X2
hanya ada sebuah variabel akibat. Dipandang dari sudut regresi, struktur
ini tidak lain dari struktur linier sederhana. Dalam keadaan seperti ini
#17
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Substruktur 2
X1 X3
px3x1 ε3
px3x2
px2x1
ε1
X2
hanya sebuah variabel penyebab, satu buah variabel antara, dan hanya
Substruktur 3
#18
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
BAB IV
Gambar 4.1
X1
ε2
ε1
X2 X3
#19
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
besar koefisien jalur mak secara relatif makin besar pengaruh yang
aditif.
akibat.
#20
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
yaitu :
k
ρ yz = ∑ p yx ρ x z
i 1
i =1
Gambar 4.2
#21
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
ρ31=p31ρ11+p32ρ21+p3uρu1
dinyatakan sebagai:
ρ31=p31+p32ρ21
ρ32=p32+p31ρ12
ρ41=p41+p42ρ21+p43ρ31
ρ42=p42+p41ρ12+p43ρ32
ρ43=p43+p42ρ23+p41ρ13
Dalam diagram, koefisien a,b,c,d dan e merupakan p31, p32, p41,p42, dan
p43. Dari contoh diagram jalur, persamaan regresi yang diperoleh adalah :
X3=ax1+bx2+fu
x4=dx2+cx1+ex3+gv
persamaan regresinya.
Contoh numerik
sebagai berikut:
#22
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
X1
e2
X3 Y
X2 e1
Y X1 X2 X3
1. X3 =p31X1+p32X2+e1
2. Y = py1X1+py2X2+py3X3+e2
r31=p31+p32r21=0.062 (1)
r32=p32+p31r12=0.577 (2)
ry1=py1+py2r21+py3p31+py3p32r21=0.507 (3)
ry2=py2+py1r12+py3p31r12=0.480 (4)
ry3=py3+py1p31+py2p32+py1r12p32+py2p21p31=0.275 (5)
r12=p12=0.224 (6)
P12=0.224
#23
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
P31=-0.071
P32=0.593
Py1=0.423
Py2=0.362
Py3=0.04
diperoleh nilai 0.34 dan 0.40. Dari nilai ini kita dapat menghitung residu
p 3e = 1 − 0.34 = 0.81
p ye = 1 − 0..4 = 0.77
Bila semua koefisien jalur yang telah dihitung kita masukan ke dalam
diagram, maka :
X1
0.432 0.77
-0.071 e2
0.224 X3 0.040 Y
0.593
0.362
X2 e1 0.81
#24
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
dahulu harus diuji keberartian untuk setiap koefisien jalur yang telah
Hipotesis:
Statistik uji :
p yx
t=
1 − p 2 yx
n−2
Kriteria Uji:
Ho terima
Ho tolak Ho tolak
-t1/2α t1/2α
Tolak H0 bila, nilai t-stat lebih besar dari t1/2 α atau lebih kecil dari
-t1/2 α (berada pada daerah arsiran). Sebaliknya H0 tidak ditolak bila nilai
t-stat ada diantara -t1/2 α dan t1/2 α (berada pada daerah tanpa arsiran).
Lakukan pengujian ini untuk semua koefisien jalur yang ada pada
diagram.
#25
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
untuk menguji apakah model yang diusulkan dalam diagram jalur (model
teoritis) sesuai, cocok, pas (fit) atau tidak dengan data. Evaluasi terhadap
Secara garis besar, ukuran kesesuain model terdiri atas dua yaitu
yang bersifat absolut dan komparatif. Ukuran model yang absolute yaitu
pengertian :
#26
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Hipotesis:
W=-(n-d)ln(Q)
Dimana :
n = ukuran sampel
1 − R2m
Q=
1− M
M=R2m=1-(1-R12)(1-R22)…(1-Rp2)
Kriteria Uji:
sebesar d.
f (χ 2 )
Ho terima
χ 21−α
#27
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Jika nilai W sangat kecil atau mendekati nol, maka hipotesis nol diterima
Contoh numerik :
Y X1 X2 X3
Dari hasil pengujian terdapat dua koefisien jalur yang tidak signifikan
1. X3 = p32X2+e1
2. Y = py1X1+py2X2+py3X3+e2
Bila diketahui :
n = 100
d =1
persamaan regresi yang baru (setelah ada koefisien jalur yang tidak
#28
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
1 − 0.604
0.33)(1-0.40)=0.598 dan Q = = 0.98 . Dengan demikian statistik
1 − 0.598
Fit Indeces (AGFI). Nilai ukuran ini biasa keluar dalam output software
Relationship). Secara filosofis rumusan GFI dan AGFI tidak akan dibahas
Kisaran nilai kecocokan GFI dan AGFI antara nol sampai dengan
satu. Nilai indeks tersebut sama dengan nol, maka model dikatakan tidak
terima. Nilai indeks tersebut sam dengan satu, maka model dikatakan
nilai indeks lebih dari atau sama dengan 0.9 dan suatu model
disimpulkan diterima jika nilai RMR kurang dari atau sama dengan 0.05
(Raykov&Marcoulides,2000).
#29
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
atanya 2.0/3.0 atau 5.0 bahwa model dapat dikatakan fit dengan data.
model.
dengan normed fit indeks (NFI). Nilai ukuran NFI ini menunjukan
NFI=0.9 memiliki arti bahwa model adalah 90% lebih baik dari model
indices (NNFI). Nilai NNFI secara teoritis bisa di luar kisaran antar nol
sampai satu. Nilai NNFI 0.90 menunjukan model dikatakan fit. Sedangkan
nilainya berada antar nol sampai satu. Semakin tinggi nilai IIF semakin fit
#30
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
fit index (CFI) yang didasarkan pada distribusi Chi-Square. Kisaran nilai
CFI antara nol dan satu, nilai CFI>0.90 menunjukan model fit dengan
data. Marsh dan kolehanya (1988) mengusulkan relative fit index (RFI)
yang juga kisaran nilainya antara nol sampai satu. Ukuran lainya adalah
(CIC). Kedua indeks tersebut bila semakin kecil maka model dikatkan
semakin fit.
#31
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
BAB V
APLIKASI SOFTWARE
berikut :
Gambar 1.1
X1 Y3
X2 Y2
Y1
Keterangan :
manajer
#32
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
X2 = usia
sebagai berikut:
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 14.61
Y2 -5.25 11.02
Y3 -8.06 11.09 31.97
X1 -0.48 0.68 1.56 1.02
X2 -18.86 17.86 28.25 7.14 215.66
Catatan:
korelasi.
#33
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Perintah :
Prosedur LISREL
1.Pilih New pada menu file, selanjutnya pilih Path Diagram dan akhirnya
klik OK.
Kemudian pada kotak isian File name, isikan nama file yang
#34
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Labels.
#35
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
5.Kemudian kita harus menambah lagi 3 variabel yiatu Y3,X1, dan X2. Klik
Variables. Klik pilihan Add list of variables dan ketik variabel X1-X3
#36
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
7. Klik pilihan Next, untuk berpindah ke kotak dialog Data. Pada tombol
daftar pilihan File type, pilih External ASCII Data, dan pilih New jika
data belum dimasukan dan pilih Browse jika data sudah ada. Karena
data tersebut belum ada maka klik New untuk mendapatkan kotak
berikut ini.
Klik tombol Close untuk menutup data dan klik OK untuk konfirmasi
menyimpan file.
#37
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
ukuran sampel, untuk kasus ini banyaknya sampel sebesar 173 dan
9. Klik pilihna Y pada variabel Y1, Y2, dan Y3 sehingga ketiga variabel
dalam lembar kerja path diagram. Klik tombol atau klik menu
#38
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
dalam hal inin membuat kekeliruan antar variabel, yang dalam hal ini
adalah korelasi kekeliruan dari X1 dan X2, maka klik tombol atau
tersebut.
11. Klik menu Output untuk memilih keluaran yang diinginkan, LISREL
kemudian klik OK. Kotak dialog ini memberikan pilihan kepada kita
#39
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
12. Pada menu Setup, pilih Build LISREL Syntax (F4) dan akan tampak
Atau jika kita ingin melihat syntax SIMPLOS, maka kita pilih SIMPLIS,
maka pilih Build SIMPLIS Syntax (F8) dan akan tampak program SIMPLIS
seperti berikut.
#40
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
13. Setelah memilih salah satu syntax, yaitu LISREL atau SIMPLIS,
#41
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
DATE: 12/28/2006
TIME: 21:10
L I S R E L 8.30
BY
TI
DA NI=5 NO=173 NG=1 MA=CM
LA
Y1 Y2 Y3 X1 X2
CM FI=D:\POENYA~1\MATERI~1\PATHAN~1\KASUS1.COV SY
SE
12345/
MO NX=2 NY=3 BE=FU,FI GA=FU,FI PH=SY,FR PS=DI,FR
FR BE(2,1) BE(3,1) BE(3,2) GA(1,2) GA(2,2) GA(3,1)
PD
OU ME=ML PC RS EF FS SS SC IT=250
TI
#42
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
TI
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 14.61
Y2 -5.25 11.02
Y3 -8.06 11.09 31.97
X1 -0.48 0.68 1.56 1.02
X2 -18.86 17.86 28.25 7.14 215.66
TI
Parameter Specifications
Parameter specification menunjukan jumlah
BETA parameter yang dihasilkan dari analsis jalur.
Beta= parameter yang menghubungkan kontruk
Y1 Y2 Y3 endogen.
-------- Gamma=parameter yang menghubungkan
-------- --------
Y1 0 0 0 kontruk endogen dan eksogen.
Phi=korelasi antara konstruk eksogen.
Y2 1 0 0
Psi=korelasi konstruk endogen.
Y3 2 3 0 Dari output disamping terlihat bahwa jumlah
parameter dari analsis jalur ini sebanyak 12
GAMMA .parameter
X1 X2
-------- --------
Y1 0 4
Y2 0 5
Y3 6 0
PHI
X1 X2
-------- --------
X1 7
X2 8 9
PSI
Note: This matrix is diagonal.
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
10 11 12
TI
Number of Iterations = 8
#43
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
BETA
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
Y1 -- -- --
Y2 -0.28 -- --
(0.06)
-4.58
Y3 -0.22 0.85 --
(0.10) (0.11)
-2.23 7.53
GAMMA
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.09
(0.02)
-4.65
Y2 -- 0.06
(0.02)
3.59
Y3 0.86 --
(0.34)
2.52
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 14.61
Y2 -5.25 11.02
Y3 -8.18 11.01 31.90
X1 -0.62 0.59 1.52 1.02
X2 -18.86 17.86 25.43 7.14 215.66
PHI
X1 X2
-------- --------
X1 1.02
(0.11)
9.22
#44
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
X2 7.14 215.66
(1.26) (23.39)
5.65 9.22
PSI
Note: This matrix is diagonal.
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
12.96 8.49 19.45
(1.41) (0.92) (2.11)
9.22 9.22 9.22
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
0.11 0.23 0.39
Degrees of Freedom = 3
Minimum Fit Function Chi-Square = 1.25 (P = 0.74)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 1.25 (P = 0.74)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 0.0
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 4.20)
#45
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
TI
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 14.61
Y2 -5.25 11.02
Y3 -8.18 11.01 31.90
X1 -0.62 0.59 1.52 1.02
X2 -18.86 17.86 25.43 7.14 215.66
Fitted Residuals
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 --
Y2 0.00 0.00
Y3 0.12 0.07 0.07
X1 0.14 0.09 0.04 --
X2 -- 0.00 2.82 -- --
Stemleaf Plot
- 0|000000000
0|11111
1|
2|8
Standardized Residuals
#46
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 --
Y2 -- --
Y3 0.58 0.41 0.21
X1 0.58 0.41 0.21 --
X2 -- -- 0.70 -- --
Stemleaf Plot
0|00000000
2|11
4|1188
6|0
Qplot of Standardized
TI Residuals yang linear
memperlihatkan bahwa
Qplot of Standardized Residuals asumsi-asumsi pada
model ini terpenuhi .
3.5..........................................................................
. ..
. ..
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
N . x . .
o . . .
r . . .
m . x. .
a . . .
l . .x .
. . .
Q . . x .
u . . .
a . . .
n . . x .
t . . .
#47
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
i . . x .
l . . .
e . . .
s . . x .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
.. .
-3.5..........................................................................
-3.5 3.5
Standardized Residuals
TI
Standardized Solution
BETA
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
Y1 -- -- --
Y2 -0.33 -- --
Y3 -0.15 0.50 --
GAMMA
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.34
Y2 -- 0.26
Y3 0.15 --
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 1.00
Y2 -0.41 1.00
Y3 -0.38 0.59 1.00
X1 -0.16 0.18 0.27 1.00
X2 -0.34 0.37 0.31 0.48 1.00
PSI
#48
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
0.89 0.77 0.61
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.34
Y2 -- 0.37
Y3 0.15 0.23
TI
Total Effects of X on Y
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.09
(0.02)
-4.65
Y2 -- 0.08
(0.02)
5.13
Y3 0.86 0.09
(0.34) (0.02)
2.52 4.86
Indirect Effects of X on Y
X1 X2
-------- --------
Y1 -- --
Y2 -- 0.02
(0.01)
3.26
Y3 -- 0.09
(0.02)
4.86
Total Effects of Y on Y
#49
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
Y1 -- -- --
Y2 -0.28 -- --
(0.06)
-4.58
Y3 -0.46 0.85 --
(0.10) (0.11)
-4.41 7.53
Indirect Effects of Y on Y
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
Y1 -- -- --
Y2 -- -- --
Y3 -0.24 -- --
(0.06)
-3.92
TI
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.34
Y2 -- 0.37
Y3 0.15 0.23
X1 X2
-------- --------
Y1 -- --
Y2 -- 0.11
Y3 -- 0.23
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
#50
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Y1 -- -- --
Y2 -0.33 -- --
Y3 -0.31 0.50 --
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
Y1 -- -- --
Y2 -- -- --
Y3 -0.16 -- --
#51
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Jawaban :
1. Koefisien jalur
BETA
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
Y1 -- -- --
Y2 -0.28 -- --
(0.06)
-4.58
Y3 -0.22 0.85 --
(0.10) (0.11)
-2.23 7.53
GAMMA
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.09
(0.02)
-4.65
Y2 -- 0.06
(0.02)
3.59
Y3 0.86 --
(0.34)
2.52
PSI
Note: This matrix is diagonal.
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
12.96 8.49 19.45
(1.41) (0.92) (2.11)
9.22 9.22 9.22
Squared Multiple Correlations for Structural Equations
#52
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
0.11 0.23 0.39
Y1 = -0.087*X2, Errorvar=12,96,R2=0.11
berikut:
X1 terhadap Y3 = 0.86
X1 dan X2=korelasi=7.14
#53
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Catatan :
Supaya hasil yang diperoleh lebih bagus, kita lihat hasil estimasi yang
Standardized Solution
BETA
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
Y1 -- -- --
Y2 -0.33 -- --
Y3 -0.15 0.50 --
GAMMA
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.34
Y2 -- 0.26
Y3 0.15 --
Y1 Y2 Y3 X1 X2
-------- -------- -------- -------- --------
Y1 1.00
Y2 -0.41 1.00
Y3 -0.38 0.59 1.00
X1 -0.16 0.18 0.27 1.00
X2 -0.34 0.37 0.31 0.48 1.00
PSI
Note: This matrix is diagonal.
Y1 Y2 Y3
-------- -------- --------
0.89 0.77 0.61
#54
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
X1 X2
-------- --------
Y1 -- -0.34
Y2 -- 0.37
Y3 0.15 0.23
berikut:
X1 terhadap Y3 = 0.15
X1 dan X2=korelasi=0.48
#55
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
signifikansi 5%, nilai kritis antara -1.96 dan 1.96. Koefisien jalur
dikatakan signifikan bila kurang dari -1.96 dan lebih dari 1.96. Maka
dengan data.
#56
FE UNPAD Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
(0.15)2=0.26%
#57