Anda di halaman 1dari 48

TUMBUH KEMBANG ANAK

SEKOLAH

NUNING MARINA
POLTEKES SURABAYA
2014
KARAKTERISTIK ANAK SEKOLAH :

 Berusia 6 – 12 tahun
 Perubahan fisik yang cenderung lebih lambat dari
balita→BB 1,8 – 2,7 kg/thn
 Nafsu makan relatif lebih baik dari pada anak
balita
 Aktifitas fisik tinggi
 Pola makan (kebiasaan dan kesukaan
/ketidaksukaan sudah terbentuk
 Mulai tidak tergantung pada orang tua
 Menyiapkan masa pubertas (perlu untuk
hormonal dan persiapan menstruasi pada anak
perempuan)
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan :
Perkembangan :
Pertumbuhan
Berkaitan dengan masalah perubahan
dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi
tingkat sel, organ maupun individu yang
dapat diukur dengan ukuran berat (gram,
pon, kilogram), ukuran panjang (cm, m),
umur tulang dan keseimbangan metabolik
(retensi kalsium dan nitrogen tubuh)
Perkembangan adalah
• Segala perubahan yang terjadi pada anak,
dilihat dari berbagai aspek, antara lain aspek
fisik (motorik), emosi, kognitif, dan
psikososial (bagaimana anak berinteraksi
dengan lingkungannya).
• Orang tua sebaiknya memperhatikan
perkembangan anak sejak dini, bahkan sejak
orang tua berencana untuk memiliki anak
Pertumbuhan Anak Sekolah
 Berjalan terus dengan mantap walaupun tidak
secepat waktu bayi.
 Pada masa ini gigi anak mulai tanggal dan akan
diganti dengan gigi permanent sehingga makanan
disiapkan selain untuk pertumbuhan tubuhnya
juga untuk pertumbuhan gigi permanennya.
Masalah Gizi Yang Sering Timbul Pada
Anak Usia Sekolah
Anemia defisiensi besi
Karies gigi
Defisiensi Yodium
Berat badan berlebihan
Berat badan kurang
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Sekolah

Keturunan
Pengaruh genetik ini bersifat Herado Konstitusional
yang berarti bahwa bentuk tubuh seseorang
ditentukan oleh faktor keturunan.
Syaraf
Hipotalamus otak - Growth Central
Berfungsi mengatur dan mengendalikan
pertumbuhan sesuai dengan kurve pertumbuhan.
3. Hormon
Hormon Tyroid menstimulir metabolisme dan
maturasi tulang, gigi dan otak  pertumbuhan
terganggu : retardasi mental, kretin
4. Gizi
Kecukupan pangan yang essensial sangat penting
untuk pertumbuhan yang normal
Ex. Malnutrisi berat : marsmus dan kwashiorkor -
kelambatan petumbuhan tulang dan maturasi, proses
terjadinya pengurusan otot dan jaringan lemak
subcutan sehingga berat badan menurun.
5. Pengaruh Kecenderungan Celluler (Celluler Trend)
Artinya fenomena yang menunjukkan bahwa anak2
pada saat ini pertumbuhannya lebih cepat
dibandingkan anak beberapa puluh tahun yang lalu.
Beberapa ahli berpendapat bahwa kecenderungan
selluler berhubungan dengan perbaikan gizi.
• 6. Pengaruh Sosio ekonomi
Jumlah anggota keluarga berperan pula dalam
pertumbuhan, keluarga kecil cenderung pertumbuhan
anak lebih baik dibandingkan keluarga besar
8. Pengaruh Latihan
Dengan berolahraga seseorang mempunyai
kesempatan tumbuh dengan baik karena otot2nya
bertambah besar, demikian dimasa anak diperlukan
aktivitas gerakan tubuh agar pertumbuhannya berjalan
baik
9. Pengaruh Penyakit
Pengaruh Penyakit kronis akan dapat menghambat
pertumbuhan.
FAKTOR PSIKOLOGI
1. Anak mempelajari pola makan yang baik itu dari
orangtuanya, bila orangtuanya cenderung
memilih makanan,maka akan menurun pada
anak. Makanan yang dimakan orangtua dapat
menjadi makanan yang disukai anaknya.
2. Anak punya kecenderungan memilih makanan
yang disukai saja. Oleh karena itu kebiasaan
makan yang baik perlu ditanamkan sejak usia
dini.
Lanjutan….

3. Pada awal usia sekolah anak mulai masuk


sekolah. Anak mulai masuk dalam dunia baru dan
banyak berhubungan dengan orang-orang di luar
keluarganya dan berkenalan pula dengan suasana
lingkungan baru dalam kehidupannya.
Pengalaman-pengalaman baru, kegembiraaan di
sekolah, rasa takut kalau terlambat tiba di sekolah,
menyebabkan anak menyimpang dari kebiasaan
waktu makan yang sudah diberikan pada mereka.
FAKTOR FISIK
Pada masa ini kebutuhan tubuh akan energi jauh
lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya, karena
anak lebih banyak melakukan aktivitas fisik seperti
bermain, berolahraga, atau membantu orang tua.
Memasuki usia 10 - 12 tahun, akan semakin besar lagi
kebutuhan energi serta zat-zat gizinya dibandingkan
dengan usia 7 - 9 tahun.
FAKTOR EMOSI
Suka berteman, ingin tahu, bertanggung jawab
terhadap tingkah laku dan diri sendiri, mudah cemas
jika ada kemalangan di dalam keluarga
Tidak terlalu ingin tahu terhadap lawan jenis
FAKTOR SOSIAL
- Senang berada dalam kelompok,
berminat di dalam permainan yang
bersaing
- Sangat erat dengan teman2 sejenis
Kebutuhan Zat Gizi Anak Sekolah
1. Berdasarkan AKG 2013 :
Anak usia 7- 9 thn : Energi : 1850 Kkal
Protein : 49 gr/hr

10-12 thn : laki-laki : energi : 2000 Kkal


Protein : 56 gr/hr
Wanita : Energi : 2000 Kkal
Protein : 60 gr/hr
Kebutuhan Zat Gizi Anak Sekolah
a. 1000 + (100 x usia dalam tahun)
b. Usia 7- 9 tahun 80 kalori/kg BBI
c. Usia 10-12 tahun 70 kalori/kg BBI (laki-laki)
60 kalori/kg BBI (perempuan)
Menentukan Berat Badan Ideal Anak Usia
Sekolah

BBI : CDC 2000


Makanan anak usia sekolah harus :
Serasi
Nilai gizinya sesuai dengan kebutuhan serta
pemilihan bahan makanan
Selaras
sesuai dengan kondisi ekonomi,sosial budaya serta
agama dari keluarga.
Seimbang
Jenis bahan makanan seperti kabohidrat, protein
dan lemak.
- Sarapan pagi bagi anak usia sekolah
sangatlah penting, karena waktu sekolah
adalah penuh aktifitas yang membutuhkan
energi dan kalori yang cukup besar. Untuk
sarapan pagi harus memenuhi sebanyak ¼
kalori sehari.
Makanan Sumber Zat Gizi Bagi Anak Sekolah
• Energi
• Aktivitas fisik memerlukan energi diluar kebutuhan
untuk metabolisme basal. Aktivitas fisik adalah
gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem
penunjangnya. Selama aktivitas fisik, otot
membutuhkan energi diluar metabolisme untuk
bergerak, sedangkan jantung dan paru-paru
memerlukan tambahan energi untuk mengantarkan
zat-zat gizi dan oksigen keseluruh tubuh dan untuk
mengeluarkan sisa-sisa dari tubuh.
 Karbohidrat
Pangan sumber karbohidrat misalnya serealia, biji-
bijian, gula, buah-buahan, umumnya menyumbang
paling sedikit 50% atau separuh kebutuhan energi
keseluruhan. (Suhardjo & clara, 1992)

Protein
Sumber protein terdapat di bahan makanan hewani
yang merupakan sumber protein yang baik, dalam
jumlah maupun mutu, seperti : telur, susu, daging,
unggas,ikan dan kerang. Sumber protein nabati
adalah kacang, kedelai dan hasilnya, seperti tempe
dan tahu serta kacang-kacangan lain.
• Lemak
Sumber lemak diantaranya adalah susu, minyak olive,
minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak ikan dan
lain-lain (Suhardjo dan clara, 1992)

Kalsium
Sumber kalsium utama adalah susu dan hasil susu, seperti
keju. Ikan dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering
merupakan sumber kalsium yang baik. Serelia, kacang-
kacangan dan hasil kacang-kacangan seperti tahu dan
tempe, sayuran hijau juga merupakan sumber kalsium
yang baik tetapi bahan makanan itu banyak mengandung
zat yang menghambat penyerapan kalsium seperti serat,
fitat, dan oksalat. Susu nonfat merupakan sumber terbaik
kalsium karena ketersediaan biologiknya yang tinggi.
Besi
Besi berfungsi sebagai cadangan untuk memproduksi
hemoglobin. Kekurangan besi dapat menurunkan
kekebalan tubuh sehingga sangat peka terhadap
serangan bibit penyakit
•Besi
• Besi berfungsi sebagai cadangan untuk memproduksi hemoglobin. Kekurangan besi dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga sangat peka terhadap serangan bibit penyakit

• Sumber besi terdapat pada makanan


hewani seperti daging, ayam dan
ikan. Sumber baik lainnya adalah
telur, serealia tumbuk, kacang-
kacangan, sayuran hijau dan
beberapa jenis buah. ( Almatsier,
2004

). Defisiensi besi berpengaruh negatif terhadap
fungsi otak, terutama terhadap fungsi sistem
neurotransmiter (pengantar syaraf). Akibatnya,
kepekaan reseptor syaraf dopamin berkurang yang
dapat berakhir dengan hilangnya reseptor tersebut.
Daya konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan
belajar terganggu, ambang batas rasa sakit
meningkat, fungsi kelenjar tiroid dan kemampuan
mengatur suhu tubuh menurun.(Almatsier, 200
Yodium
Sebagian besar yodium dalam tubuh terdapat pada
kelenjar tiroid digunakan untuk sintesa hormon
tiroksin.
Yodium sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak secara fisik dan mental. Akibat
kekurangan yodium tampak pada membesarnya
kelenjar gondok, pada anak2 pertumbuhan terhambat ,
dalam keadaan berat menyebabkan cebol (kretinisme),
kemampuan belajar kurang (dungu)
• Yodium
Sumber yodium yang utama yaitu makanan laut
berupa ikan, udang dan kerang serta ganggang
laut. Didaerah pantai air dan tanah banyak
mengandung yodium sehingga tanaman yang
tumbuh di daerah pantai mengandung cukup
banyak yodium. ( Almatsier, 2004)
Faktor-faktor yang memperburuk keadaan
gizi anak sekolah
Sudah dapat memilih dan menentukan makanan
yang disukai/ tidak. Seringkali anak memilih
makanan yang salah, lebih-lebih jika orang tua
tidak memberi petunjuk apa-apa kepadanya.
Kebiasaan jajan. Memilih makanan/ jajanan yang
disenangi yang kurang nilai gizinya..
Sering setiba dirumah kalau terlalu lelah bermain
disekolah, anak-anak tidak ingin makan lagi.
Hal yg mendorong perilaku jajan karena:

§Kebiasaan orangtua mengajak anak-anaknya


"makan di luar" setiap akhir pekan.
§Anak jadi punya anggapan bahwa makan di
mal, restoran, atau warung sebagai bentuk
rekreasi.
§Kurang bervariasinya makanan di rumah.
§Anak dibekali uang jajan oleh orangtuanya.
Lanjutan……..

§Anak tidak sempat sarapan.


§Ibu tidak sempat menyiapkan bekal.
POLA ASIH
Anak sekolah hendaknya senantiasa
mendapat perhatian dan kasih sayang
sehingga tidak salah dalam bergaul
POLA ASAH
Anak sekolah di bekali pengetahuan,
pendidikan dan keterampilan sehingga
kelak dapat hidup mandiri dan berguna bagi
masyarakat.
POLA ASUH
Kebutuhan jasmani berupa pakaian,
peralatan sekolah dipenuhi
Kebutuhan makanan dipenuhi agar dapat
tumbuh sehat dan berprestasi
Memiliki tempat berlindung yang layak
agar merasa aman dan nyaman.
Contoh kasus

Anak Y laki-laki umur 10 tahun kelas 4 SD, dengan BB


35 kg TB 135 cm, dengan aktivitas sedang. Hitung
kebutuhan zat gizi sehari anak tersebut dan buat Menu
seimbang sesuai dengan kebutuhannya.

Penyelesaiannya :
Kebutuhan kalori =
Protein : 10-15 %
Lemak : 10-25 %
KH : 60-75%

2. 1000 + (100 x usia (thn))


1000 + 1000
2000 kalori
Pembagian Makanan Sehari 2000 kalori
No BM/Penukar Jumlah Pagi Selingan Siang Selingan Malam
Porsi Pagi Sore
(P)
1 Nasi 5 1½ - 2 - 1½
2 Sayur 4 1 - 1½ - 1½
3 Buah 5 1 - 1 - 1
4 Tempe 3 ½ - 1 1 ½
5 Daging 3 1 - 1 - 1
6 Minyak/ 4,5 1 - 1½ ½ 1
kelapa
7 Gula 2 - - - 1 ½
Total sehari 2000 500 150 662,5 150 537,5
Pembagian Makanan Sehari 1800
kalori
No Jumlah Pagi Selingan Siang Selingan Malam
BM/Penukar Porsi Pagi sore
(P)
1 Nasi 4½ 1½ ¼ 1¾ - 1
2 Sayur 4 1¼ - 1½ - 1¼
3 Buah 4 1 - 1 1 1
4 Tempe 3 - ½ 1½ - 1
5 Daging 3 1 - ¾ ¼ 1
6 Minyak/ 4 1 ½ 1½ - 1
kelapa
7 Gula 2½ - 1 - 1 ½
Total sehari 1800 462,5 156,25 587,5 118,75 475
Pembagian Makanan Sehari 1700
kalori
No BM/Penukar Jumlah Pagi Selingan Siang Selingan Malam
Porsi Pagi Sore
(P)
1 Nasi 3½ ¾ ½ 1 - 1¼
2 Sayur 3 1 - 1 - 1
3 Buah 4 ½ 1 1 ½ 1
4 Tempe 2 ½ - ½ - 1
5 Daging 3 1 - 1 - 1
6 Minyak 4½ 1 ¼ 1½ - 1½
7 Gula 2 - 1/2 ½ 1 -
Keterangan
1. Nasi 1 porsi = ¾ gls = 100 gram = 175 kkal
2. Sayur 1 porsi = 1 gls = 100 gram = 25 kkal
3. Buah 1 porsi = 1-2 bh = 50-190 gram = 50 kkal
4. Tempe 1 porsi = 2 ptg sdg = 50 gram = 75 kkal
5. Daging 1 porsi = 1 ptg sdg = 35 gram = 75 kkal
6. Minyak 1 porsi = 1 sdt = 5 gram = 50 kkal
7. Gula 1 porsi = 1 sdm = 13 gram = 50 kkal
8. Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi = 4 sdm = 2gram=
75 kkal
Buku : KepMenkes RI. Nomor :
1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar
antropometri Penilaian Status Gizi Anak
(Dirjen Bina Gizi, 2012)
Menentukan status gizi anak
Rumus IBW (indeks Body Weight) :
(BB aktual/BB Ideal) x 100 %
Klasifikasi % IBW :
 Obesitas : > 120 % BB Ideal
 Overeight : > 110 %- 120 % BB Ideal
 Gizi Normal : 90 %-110 % BB Ideal
 Gizi Kurang : 70 % - 90 % BB Ideal
 Gizi Buruk : < 70 % BB Ideal
Penentuan Status Gizi Anak SD
Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak
Berdasarkan Indeks.
Indeks Kategori Ambang Batas (z-
Status score)
Gizi

Indeks Massa tubuh Sangat Kurus < -3 SD


menurut umur Kurus -3 SD sp dengan < -2 SD
(IMT/U) Anak umur
5-18 tahun Normal -2 SD sp dengan 1 SD
Gemuk > 1 SD sp dengan 2 SD
Obesitas > 2 SD
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai