MENINGKATKAN

KUALITAS
PERAWATAN
PALIATIF
DI SEMUA ASPEK
  Komitmen dan pendekatan yang
digunakan bertujuan untuk
Peningkatan meningkatkan setiap proses di setiap
bagian dari suatu organisasi,
Kualitas
 dengan cara memberikan perawatan
terbaik kepada pasien
Meskipun metode kualitas menurut Deming telah
digunakan secara luas dalam industri dengan banyak
keberhasilan, itu hanya diadaptasi untuk pendidikan dan
perawatan kesehatan sejak awal 1990-an.
Upaya perubahan tersebut meliputi:
1.Peningkatan perawatan sesuai dengan kontrak
terkelola dalam sistem kesehatan
2.Reorganisasi dan perampingan staf rumah sakit
3.Pelatihan silang dan pengembangan personil
secara multiguna;
4.Rawat inap yang lebih singkat untuk pasien; dan
5.Pergeseran dalam penyediaan layanan dari
perawatan rumah sakit ke rawat jalan dan
perawatan di rumah.
  Tim peningkatan kualitas menggunakan
cara sistematis, pendekatan ilmiah dan
Mengenal metode statistik untuk mempelajari
pelayanan masalah dan membuat keputusan.
kesehatan untuk
meningkatkan  Paradigma ini mendorong suatu
perawatan lingkungan belajar seumur hidup dan
menjelang ajal mempromosikan pendekatan tim untuk
mengidentifikasi dan mengembangkan
"praktik terbaik."
 Perawat dapat meningkatkan akuntabilitas dalam
bidang-bidang berikut:
 Penilaian kinerja
 Partisipasi dalam pertemuan dengan tim
multidisiplin
 Pendidikan dalam peningkatan kualitas pelayanan
Efektivitas  Implementasi dari pendekatan peningkatan proses
Peningkatan  Penggunaan diagram alur dan alat serta teknik lain
Kualitas untuk pengumpulan data
 Restrukturisasi pola aliran kerja dan menghilangkan
hambatan untuk perawatan pasien
 Pengembangan dan penggunaan indikator kualitas
 Fokus pada hasil pasien dan pemberi asuhan
  WHO mendefinisikan perawatan paliatif sebagai
“perawatan yang dilakukan secara total dan
aktif pada pasien yang penyakitnya tidak
responsif terhadap pengobatan kuratif, dan
Kebutuhan untuk mengontrol rasa sakit, dari gejala lain
Peningkatan dan psikologis, masalah sosial dan spiritual
Kualitas merupakan hal yang terpenting”
dalam  Perawatan paliatif sering disebut sebagai
perawatan suportif atau perawatan
Perawatan kenyamanan yang berupaya mencegah,
Paliatif meredakan, meringankan, mengurangi, atau
menenangkan gejala penyakit tanpa efek
penyembuhan.
  Perawatan pasien: Terlalu banyak orang
menderita sia-sia di rumah sakit dalam akhir
kehidupan, baik dari kesalahan kelalaian (saat
Temuan pemberi asuhan yang gagal memberikan
perawatan paliatif dan suportif yang diketahui
Utama dalam efektif) dan dari kesalahan komisi (ketika pemberi
Peningkatan asuhan melakukan apa yang diketahui tidak efektif
Kualitas dan bahkan berbahaya).
 Organisasi: Hukum, organisasi, dan masalah
ekonomi berkonspirasi untuk menghalangi
perawatan yang handal di akhir kehidupan.
  Pendidikan: Pendidikan dan pelatihan dokter dan
profesional kesehatan lainnya gagal menyediakan
Temuan mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diperlukan untuk merawat dengan baik
Utama dalam untuk pasien yang sekarat.
Peningkatan  Penelitian: Pengetahuan dan pemahaman terkini
Kualitas adalah tidak memadai untuk memandu dan
mendukung praktik konsisten dari obat berbasis
bukti di akhir kehidupan.
  Struktur
Model peningkatan kualitas dapat memberikan
struktur ke program perawatan menjelang ajal.
Selain menjelaskan hubungan timbal balik bagian
Memperbaiki program, pendekatan sistematis memandu
Struktur, kegiatan orang yang melakukan peningkatan
Proses, dan kualitas serta memastikan validitas dan relevansi
penelitian.
Hasil dalam Focus PDSA (Plan–Do–Study–Act)
Perawatan
Paliatif Kualitas dalam pengaturan klinis dimulai dengan
standar yang terdefinisi dengan baik perawatan
yang diterima oleh otoritas profesional.
 Proses
Menjawab pertanyaan “Apa proses untuk
memberi perawatan pada pasien yang
sekarat? ”
dapat menghasilkan banyak ide untuk
peningkatan kualitas.
Proses mengacu pada serangkaian langkah-
langkah terkait (tetapi tidak harus berurutan),
yang dengan desain memberikan serangkaian
hasil.
 Hasil
Hasil mengacu pada hasil tindakan atau nonaksi
terhadap struktur, proses, pasien dan perawat,
profesional, dan sistem dalam organisasi.
Mengurangi tekanan gejala, meningkatkan
kepuasan keluarga dengan dan mengurangi
biaya
Perawatan menjelang ajal, dan peningkatan
dukungan yang dirasakan keluarga dengan
dokter adalah semua contoh hasil yang relevan
dengan kualitas perawatan menjelang ajal.
 Area untuk
meningkatkan
kualitas
perawatan
menjelang ajal
 SEMOGA
BERMANFAAT