GETARAN

Anggi Isnani Parinduri, SKM, MKM

• Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau
media dengan arah bolak-balik dari kedudukan
keseimbangannya (Permenakertrans No. 13 Tahun 2011)

• Getaran  suatu faktor fisik yg bekerja pada manusia

dengan penjalaran (transmission) daripada tenaga
mekanik yang berasal dari sumber goyangan (osilattor).

• Getaran yang ditimbulkan oleh peralatan mesin apabila

menghantar ke tubuh manusia melalui tangan, lengan,
kaki, atau anggota tubuh lainnya akan menimbulkan
gangguan kenyamanan sampai gangguan kesehatan.
Sumber Getaran

Alam
gempa tektonik dan vulkanik

Aktivitas Manusia
mesin produksi, gerenda,
gergaji kayu, dll
 Sumber Getaran
• INDUSTRI: mesin-mesin diesel, mesin produksi, gerinda
• KEHUTANAN: mesin gergaji listrik
• PERTAMBAMBANGAN DAN PENGGALIAN: dentuman
palu, alat pengebor
• INDUSTRI BAJA
• TRANSPORTASI/KENDARAAN: kereta api, kapal, traktor,
bus, tank
 Jenis Getaran
Getaran Seluruh Tubuh (Whole body vibration)
• Getaran ini berpengaruh terhadap seluruh tubuh, dihantarkan melalui bagian tubuh
tenaga kerja yang menopang seluruh tubuh.
• Getaran ini mempunyai frekuensi 5 – 20 Hz

Getaran Setempat (Hand arm vibration/tool-hand)

• Getaran yang merambat melalui tangan atau lengan dari operator alat yang
bergetar.
• Getaran ini mempunyai frekuensi 20 – 500 Hz
 Pengaruh Getaran
Pengaruh getaran pada tenaga kerja dapat dibedakan mejadi:
• Gangguan kenikmatan dalam bekerja
• Mempercepat terjadinya kelelahan
• Gangguan kesehatan

1. Getaran Seluruh Tubuh

 perubahan morfologis pada tulang belakang, pencernaan, gangguan
penglihatan, penglihatan kabur, sakit kepala, gemetaran
(shakeness), dan kerusakan organ pada bagian dalam.

2. Getaran Lokal
• Sakit kepala, dan sakit pada persendian dan otot lengan
• Indera perasa pada jari- jari menurun fungsinya
• Tenosinovitis
• Terbentuk noda putih pada punggung jari/telapak tangan (white
finger/ Raynod’s syndrom)
Nilai Ambang Batas Getaran
NAB Getaran untuk Pemaparan Seluruh Tubuh
NAB Getaran pada Lengan dan Tangan
 Alat Ukur Getaran
Vibration meter
 Pengendalian Getaran
1. Pengendalian secara teknis
• Menggunakan peralatan kerja yang rendah
intensitas getarannya (dilengkapi dengan
damping/peredam)
• Menambah/menyisipkan damping diantara tangan
dan alat, misalnya membalut pegangan alat dengan
karet
• Memelihara/merawat peralatan dengan baik
• Mengganti bagian-bagian yang aus atau memberi
pelumasan
• Menggunakan remote control
2. Pengendalian secara administratif
Yaitu dengan cara mengatur waktu kerja, misalnya:
mengurangi jam kerja, sehingga sesuai dengan NAB yang
berlaku
3. Pemakaian Alat Pelindung Diri
Pengurangan paparan dapat dilakukan dengan menggunakan
sarung tangan yang telah dilengkapi peredam getar (busa)
4. Pengendalian secara Medis
Pada saat awal, dan kemudian pemeriksaan berkala setiap 5 th
sekali. Sedangkan untuk kasus yang berlanjut, maka interval
yang diambil adalah 2 – 3 th sekali