Anda di halaman 1dari 35

Pengkinian Informasi Gizi

Mengapa Perlu?

Semua penyakit di atas berkaitan dengan POLA MAKAN dan GAYA HIDUP
Mengapa Perlu?
• Dasar pemahaman gizi tidak seragam yang
dilatarbelakangi oleh:
– Kompetensi ilmu pengetahuan
– Pengaruh bacaan2 populer
– Pengaruh komersial industri pangan
– Pengaruh gaya hidup dan cara pengaturan waktu,
ekonomi, prioritas
• Ilmunya bagus dan ‘sangat kekinian’  tapi cara
penyampaiannya klasik, kuno, tidak mengena
 gagal fokus, gagal paham, gagal sasaran
Pergeseran Pola Makan
• Secara global:
– jenis makanan ↑ kalori
– lebih manis
– versi makanan diproses (rafinasi) menggeser makanan
alami dengan serat tinggi
• Risikonya:
– Perubahan pilihan (preferensi/kesukaan) apa yg dimakan
– Perubahan tubuh  lekas kenyang, lekas lapar,
kekacauan metabolisme
– Perubahan tipe penyakit
– Perubahan cara mengatasi masalah dlm hidup
Masalahnya, Anda makan
Makanan Orang, atau Dagangan Orang?
PANGAN SEHAT
• Semakin dekat dengan bentuk asli di alam
• Seimbang = kebutuhan makro nutrien:
– Karbohidrat
– Protein
– Lemak
• Memelihara kehamilan bayi sehat
• Usia tumbuh kembang  dewasa sehat
• Usia produktif  bebas penuaan dini
• Usia senior  tetap produktif, tdk jadi beban
Istilah “Makanan Pokok”
• FAO (Food and Agricultural Organisation)/
Organisasi pangan dan agrikultur PBB:
– Tiap wilayah dunia berbeda
– Makanan pokok tidak memenuhi kebutuhan gizi
total, variasi jenis pangan amat dibutuhkan.
– Yang disebut pangan pokok Eropa: produk hewani
(33%), padi2an (26%), umbi (4%)
– Pola pangan Afrika: padi2an(46%), umbi (20%),
produk hewani (7%)
Istilah “Makanan Pokok”
• Britania Raya/ Inggris:
– Disebut ‘basic food’
– Yang selalu dianggap harus ada: roti, daging dan
ayam, sayur, buah.

Jadi, “beras makanan pokok” adalah istilah yang


dipinjam dari dunia SOSIAL, EKONOMI dan
POLITIK pangan.
Karbohidrat Yang “Baik”
1. Bukan Rafinasi
2. Masih kaya antioksidan (Sayur dan buah juga karbo,
hlo!)
3. Lambat dicerna jadi gula
4. Kaya akan serat
PROTEIN:
• kacang2an
• putih telur
• tempe
• jamur
• ayam
• Ikan/ Sea food

Masak Yang Enak dan AMAN! : pepes, sop, soto,


garang asem, pesmol, pangeh, arsik, tim, bakar
(BUNGKUS DAUN!)
Percikan Lemak Sehat!
• Ikan laut dalam
• Telur
• Kelapa
• Kemiri, kacang2an
• alpukat
Sumber zat besi (mg) per 1 ons bahan makanan

• Hati 6.6
• Daging sapi 2.8
• Daging ayam 1.5
• Telur ayam 2.7
• Ikan basah 2.0
• Udang segar 8.0
• Daun jambu mete 8.9
• Daun ketela rambat 10
• Kecipir 8.2
• Tempe 10
• Oncom kedele 27

(sumber: Direktorat Gizi Depkes RI, Daftar komposisi bahan makanan, 1972)
Perbedaan Kebutuhan Makronutrien
100% 6%
90% 15%
80%
70% 55%
60% 30%
50%
40%
30%
20% 55%
39% Protein
10% Lemak
0% Karbo
BAYI DEWASA

Sumber: Insel, P et al.( 2011). Nutrition. 4th ed. Massachusetts: Jones and Bartlett Publishers.
Kebutuhan Tumbuh Kembang Bayi
900 850 kkal
800

700 650 kkal


600 50%
36%
500 aktivitas
tumbuh
400 5%
19% metabolik
300

200 45%
45%
100

0
0-6 bulan 6-12 bulan

Sumber: Insel, P et al.( 2011). Nutrition. 4th ed. Massachusetts: Jones and Bartlett Publishers.
Kebutuhan Energi Bayi
• 0-3 bulan: (89xBBkg-100)+175 kkal/hari
• 4-6 bulan: (89xBBkg-100)+56 kkal/hari
• 7-12 bulan: (89xBBkg-100)+22 kkal/hari
• MPASI :
– Karbohidrat 30-40%
– Protein 5-10%
– Lemak 50-55%
Apa Bedanya?
MPASI Komersial MPASI Alamiah
• Seakankebutuhan gizi hanya • Menunjang kesehatan
seperti yang tertera di secara imbang
daftar komposisi • Zat gizi utuh/ whole food
• Zat gizi sudah terurai • Pangan fungsional yang
• Menarik, tapi tidak cukup masih kaya akan tekstur,
warna asli, rasa asli, sesuai
musim, kearifan tradisi
Kebutuhan Energi Anak
INDONESIA AMERIKA
• 1-3 tahun: 100 kkal/BBkg • 1-7th: 75-90kkal/BBkg
• 4-5 tahun: 90kkal/BBkg

• Karbohidrat 79% • Karbohidrat 45-65%


• Protein 10% • Protein 5-20%
• Lemak 20% • Lemak 30-40%
Siapa Bilang Repot?
1. Tentukan: seminggu keluarga mau makan
apa?
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Bahan: Ayam Tahu Ikan Tempe Ayam Telur Ikan

Bayi Sup Kukus Kukus Panggang Sup Tim Sup


Cincang lumat cincang bumbu
Ayah ibu Soto Pepes Acar Orek Bumbu Bumbu Pesmol
Kakak kudus kuning udang Rujak Balado
pete
2. Pulang belanja, racik seakan segera dimasak
3. Atur dalam wadah sesuai hari  lemari
beku/freezer
4. Persediaan yang ‘harus’ selalu ada:
• Tulang ayam (untuk kaldu)
• Telur
• Wortel
• Buncis
• Kacang merah
Bekal/Pangan Selingan Sehat:
• Buah sedang musim + otak otak
• Buah sedang musim + siomay ikan tahu
• Sate buah + telur puyuh pindang
• Bubur Manado komplit (bayam/kangkung, ubi
merah, wortel, ikan teri panggang, daun katuk,
jagung, tomat iris)
• Lumpia kulit dadar telur + isi tahu dan ayam
• Sego jagung + abon ayam suwir
Makan Sehat itu Nikmat!
Minggu 1 Senin Selasa Rabu
Sayur lalap sambal, Trancam Sayur lalap sambal
pisang mas Alpukat matang Pepaya
Nasi merah Singkong rebus Nasi jagung
Ikan bawal bakar colo2 Pepes ikan kembung Ikan pangek
Sup oyong + udang Sup bening bayam Lodeh

Kamis Jumat Sabtu


Sayur lalap sambal Karedok Sayur lalap sambal
Jambu klutuk merah Apel malang Apel hijau
Nasi merah Ubi merah kukus Nasi jagung
Sup asam kerapu + tomat ijo Woku ikan Pecak gabus
Pepes oncom pete Sayur asem Plecing kangkung

KONSULTASI KAN DENGAN DOKTER DAHULU JIKA ANDA PUNYA MASALAH KESEHATAN
Mengapa Memasak Sendiri Lebih Sehat?

1. Bahan makanan terpilih baik


2. Cara memasak jelas
3. Tidak menggunakan ‘food additives’ yg tidak
jelas dan penggunaan berulang minyak curah
4. Jauh lebih hemat jika terencana baik
5. Membangun kesadaran hidup sehat,
komitmen, disiplin, kasih sayang, kelekatan
6. Pendidikan bagi anak-anak sbg calon org tua
7. Nilai penghargaan yg jauh dari sekadar ‘rasa’

Anda mungkin juga menyukai