Muhammad Ardianto (54418482) Muhammad Taufiq Nur Rahman (54418980) Riki Jespo Sidabutar (56418184) Tipe Data Multimedia • Multi [Multi : Latin] : Banyak, bermacam-macam • Media [Medium : Latin] : Sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan / membawa sesuatu, Alat untuk mendistribusikan dan merepresentasikan informasi. Definisi Multimedia • Kombinasi dari setidaknya dua media I/O; suara, musik, animasi, video, teks, grafik, dan gambar . • Pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, dan video, dengan menggunakan alat yang memungkinkan pemakai beinteraksi, berkreasi, & berkomunikasi. • Piranti penyimpanan data komputer yang berhubungan dengan multimedia. Sistem Multimedia • Definisi : Sistem yang mendukung penggunaan/pemrosesan data/aplikasi multimedia. • Komputer Multimedia : Sistem komputer yang mendukung penggunaan/pengolahan lebih dari satu jenis media pada waktu yang bersamaan. Karakteristik Sistem Multimedia • Integrated : Mengintegrasikan beberapa jenis media dalam satu sistem. • Computer-Controlled : Dikendalikan oleh sebuah komputer. • Digital System : Mampu menyimpan informasi secara digital. • Interaktif : Penyajian antarmuka pada umumnya bersifat interaktif, tidak hanya satu arah. Jenis Sistem Multimedia • Standalone : Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal. • Jaringan : Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Penyimpanan Data • Databases multimedia merupakan perluasan kemampuan basis data yang dapat menyimpan data tidak hanya text akan tetapi dapat berupa suara, gambar, animasi maupun data multimedia lainnya • Sistem basis data yang dapat menyimpan data dalam format multimedia dapat diberikan oleh ORACLE, PostGreSQL, Ms SQL Server dan beberapa produk lainnya Isi Dari Multimedia Database • Media Data : merupakan data sebenarnya yang merepresentasikan gambar/image, audio, video yang ditangkap, didigitasi, diolah, dikompres dan disimpan. • Media format data data-berisi informasi yang berhubungan dengan format dari media data setelah melalui proses akuisisi, pengolahan dan proses encoding. Sebagai contoh, media format data terdiri dari sampling rate, resolusi, frame rate, skema encoding dan lain-lain. • Media keyword data-berisi deskripsi keyword, biasanya berhubungan dengan pembuatan media data. Sebagai contoh untuk video, bisa meliputi tanggal, waktu dan tempat pengambilan video, siapa yang merekam, scene yang diambil dan lain-lain sering disebut juga content descriptive data. • Media feature Data : berisi fitur yang diambil dari media data. Suatu fitur menenetukan media content. sebagai contoh informasi tentang distribusi warna, jenis-jenis tekstur dan perbedaan bentuk yang ditampilkan pada gambar, sering disebut disebut juga content dependent data. Ketiga data terakhir sering disebut sebagai metadata, karena mendeskripsikan beberapa aspek yang berbeda dari media data. Media keyword data dan media feature data digunakan untuk tujuan pencarian data. Media format data digunakan untuk menyajikan informasi yang ditangkap. Pencarian Data • Pencarian berbasis isi mengacu kepada kepada pencarian berdasarkan pada bentuk media yang sesungguhnya seperti warna atau bentuk, termasuk juga catatan-catatan yang ada pada suatu media. Pencarian berbasis isi secara umum berdasarkan atas kesamaan query dengan field-field di dalam database. • Sistem pencarian informasi multimedia mengacu kepada pencarian informasi multimedia menggunakan gabungan dari sistem manajemen basisdata, pencarian informasi (information retrieval), dan teknik-teknik pencarian berbasis isi • Pada sistem pencarian informasi multimedia, salah satu hal yang paling penting adalah ekstraksi bentuk atau representasi isi. Ekstraksi bentuk mungkin dilakukan secara otomatis maupun semi otomatis. Dalam beberapa literatur pencarian berbasis isi, ekstraksi bentuk sering juga disebut pengindeksan (indexing). Pencarian Data Berbasis Teks • Seperti yang ditunjukkan pada sisi kanan dari gambar, dokumen diproses tidak secara langsung untuk mendapatkan representasi-representasi dokumen. Representasi ini disimpan secara bersama dengan dokumen itu sendiri. • Selama pencarian (sebelah kiri dari gambar), pengguna melakukan query yang diproses (secara langsung) untuk mendapatkan representasi querynya. Kemudian representasi query dibandingkan dengan representasi dokumen. Dokumen yang dipertimbangkan berhubungan dengan sistem yang dicari dan ditampilkan kepada pengguna, dimana pengguna mengevaluasi dokumen yang diberikan dan memutuskan yang cocok baginya Pencarian Data Audio • Pada saat ini, metode yang paling umum untuk mengakses potongan- potongan audio didasarkan pada judul atau nama filenya. Karena ketidaklengkapan dan bersifat subjektifnya nama file dan keterangannya, mungkin sulit untuk menemukan potongan-potongan audio yang memuaskan. • Teknik pencarian ini tidak dapat mendukung query seperti “cari potongan audio yang mirip dengan yang sedang dimainkan seseorang” • Pencarian audio berdasarkan isi yang paling sederhana menggunakan perbandingan sampel dengan sampel dengan query dan potongan- potongan audio yang disimpan. Pencarian audio berdasarkan isi umumnya didasarkan pada sekumpulan dari bentuk-bentuk audio yang diambil, seperti rata-rata amplitudo dan distribusi frekwensi Pencarian Data Citra Terdapat empat pendekatan utama untuk pencarian dan pengindeksan citra. 1. Isi citra dimodelkan sebagai sekumpulan atribut-atribut yang diambil secara manual dan dikelola dalam kerangka sistem manajemen basis data biasa. Query-query dilakukan dengan menggunakan atribut-atribut ini. Contoh atributatribut tersebut adalah nama citra, kategori citra, tanggal pembuatan, subjek, pencipta, dan sumber citra. Dengan demikian citra dapat diindeks dan dicari menggunakan model basisdata relasional yang didasarkan pada atribut-atribut tersebut. Kekurangan utama dari pendekatan ini adalah atribut-atribut ini mungkin tidak dapat menjelaskan isi daripada citra dengan lengkap, dan jenis query yang dapat dilakukan hanyalah berdasarkan dari atribut-atribut dari citra tersebut. 2. Berdasarkan pada subsistem pengenalan objek atau pengambilan bentuk yang terintegrasi. Subsistem ini mengotomisasi pengambilan citra dan pengenalan objek. Tetapi pendekatan secara otomatis untuk pengenalan objek membutuhkan perhitungan yang luas, sulit. 3. Menggunakan teks bebas untuk menjelaskan citra dan menggunakan teknikteknik pencarian informasi untuk melakukan pencarian citra. Teks dapat menjelaskan isi abstraksi dari suatu citra. Tetapi karena ada struktur untuk menjelaskan hal ini, maka keterangan citra dapat ditambahkan secara bertahap. 4. Menggunakan bentuk citra level rendah seperti warna dan bentuk untuk melakukan pengindeksan dan pencarian citra. Keuntungan dari pendekatan ini adalah proses pencarian dan pengindeksan dilakukan secara otomatis dan hal ini mudah diimplementasikan. Hal ini telah terbukti bahwa pendekatan ini menghasilkan kinerja pencarian yang cukup baik
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang