Anda di halaman 1dari 8

MODUL 1

MULTIMEDIA DATABASE DAN TYPE DATA

Pengertian Database.
Basis data (database) adalah Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut.
Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah
file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database.
Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
Tidak dapat dipungkiri bahwa database merupakan media penyimpanan data yang paling
banyak digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang ada saat ini. Namun, semakin banyaknya
aplikasi yang berhubungan dengan data multimedia maka database melakukan perkembangan
dari multimedia database. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang multimedia database.

Definisi Multimedia Database.


Database multimedia merupakan perluasan kemampuan basis data yang dapat menyimpan
data tidak hanya text akan tetapi dapat berupa suara, gambar, animasi maupun data
multimedia lainnya. Dukungan sistem basis data yang dapat menyimpan data dalam format
multimedia dapat diberikan oleh ORACLE, PostGreSQL, Ms SQL Server dan beberapa
produk lainnya. Format yang saat ini di dukung untuk dapat disimpan dengan baik sebagai
salah satu nilai dari field database adalah blob, didalam field ini kita dapat menyimpan data
berupa gambar. Dukungan ini sudah diberikan oleh Microsoft SQL server sejak versi 6,5,
postGreSQL 7.2 juga mendukung tipe image. Penyimpanan data dengan format multimedia
juga biasa dilakukan dengan trik menyimpan alamatnya (path) dalam salah satu field di
database. Trik ini biasanya dilakukan oleh programmer untuk meringankan/memperkecil
ukuran basis data sehingga kinerja aplikasi menjadi lebih baik. Pada kasus penyimpanan data
blob sebenarnya trik yang sama juga dilakukan, hanya saja manajemen penyimpanannya
dilakukan sendiri oleh mesin basis data, sehingga dari sisi programmer terlihat bahwa data
blob ini tersimpan dalam field yang bertipe blob tersebut.

Data multimedia diantaranya adalah:


• Citra.
Format Data: Data citra disimpan dalam format JPEG (Joint Picture Experts Group) .
• Audio.
• Video.
Format Data: Data audio & video dalam format MPEG (Moving Picture Experts
Group).
– MPEG-1 menyimpan 1 menit video/audio dalam 12.5 megabytes
– MPEG-2 menyimpan 1 menit video/audio dalam 17 megabytes.

Database multimedia merupakan perluasan kemampuan basis data yang dapat menyimpan
data tidak hanya text akan tetapi dapat berupa suara, gambar, animasi maupun data
multimedia lainnya. Database Multimedia sendiri terdiri dari dua type, yaitu static dan
dynamic media.
• Static media : Text, Graphic, Image.
• Dynamic media : Animation, Music, Video, Audio.
Hal-hal yang mempengaruhi perkembangannya adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan komputer semakin luas dan kemampuan komputer semakin meningkat.
Selain itu berkembangnya alat-alat teknologi yang bisa menangkap display multimedia
seperti handycam, kamera digital, scaner dan lainnya. Ditambah lagi media penyimpanan
data yang semakin besar.
2. Jaringan komunikasi data dengan kecepatan tinggi yang sudah tersedia saat ini.
3. Semakin banyaknya aplikasi yang berhubungan dengan data multimedia.

Isi Dari Multimedia Database.


Sebuah MMDB harus mengatur beberapa tipe informasi yang berbeda, berkaitan dengan data
multimedia yang sebenarnya. Data-data tersebut adalah:
1. Media Data: Aktual data, dapat berupa gambar, audio, vidio yang dicapture,
didigitalisasi, diproses, dikompress dan disimpan.
2. Metadata, mendeskripsikan beberapa aspek yang berbeda dari media data:
a) Media Format Data : Berisi informasi tentang format dari media data setelah
ditambah, diproses dan diencoding. Sebagai contoh, media format data terdiri
dari sampling rate, resolusi, frame rate, skema encoding dan lain-lain.
b) Media keyword data : Berisi deskripsi keyword, biasanya berhubungan dengan
pembuatan media data. Contohnya sebuah vidio, biasanya memiliki tanggal,
waktu dan tempat merekam. Biasanya disebut juga Content Descriptive Data.
c) Media feature Data : berisi fitur jadi dari media data. Suatu fitur menenetukan
media content. sebagai contoh informasi tentang distribusi warna, jenis-jenis
tekstur dan perbedaan bentuk yang ditampilkan pada gambar, sering disebut
disebut juga content dependent data.

Struktur Multimedia Database.


a. Data Analysis Multimedia
Data disimpan ke dalam database sebagai raw, registering dan descriptive data type. Raw
data umumnya direpresentasikan dengan pixel dalam bentuk byte dan bit.
Contoh : dalam image dapat direpresentasikan pixel dan untuk mendapatkan image ini
perlu diketahui ukuran dari image.
b. Data Modeling.
Data model dikhususkan dalam konseptual design dari multimedia database untuk meng-
execute operasi khusus, seperti media object selection, insertion, querying dan retrieval.
c. Data Storage Multimedia.
Data object disimpan ke dalam sebuah database. Ada dua type media, yaitu continuous
media (dynamic media) dan non-continuous media (static media). Continuous media
memiliki real time property dan disimpan menggunakan storage server yang terpisah
sedangkan non-continuous tidak memiliki real time property dan disimpan dalam database
dengan meta-information.
d. Data Retrieval
Sasaran terakhir dari MMDB adalah bagaimana mengakses informasi multimedia secara
efektif. Berdasarkan tanggapan dalam pengaksesan, object mulitmedia dibagi menjadi dua
yaitu object aktif dan pasif. Object aktif adalah object yang berpartisipasi dalam proses
retrieval, sedangkan object pasif tidak. Dalam kenyataannya semua object MMDB
seharusnya menjadi object aktif.
e. Query Language
Dalam proses DBMS query user diproses dengan mendefinisikan query language sebagai
bagian dari DBMS. Multimedia query language harus memiliki kemampuan untuk meng-
handle complex, spatial dan temporal relationship. Multimedia query dapat dibagi menjadi
sub-group,yaitu keyword querying, semantic querying, dan visual querying.
f. Multimedia communication
Komunikasi merupakan tujuan utama dari sistem informasi. Penyebaran multimedia
memungkinkan multi-user untuk berkomunikasi satu sama lain.

Merancang MMDB
Banyak karakteristik inheren dari data multimedia memiliki dampak langsung dan tak
langsung pada perancangan MMDB. Hal ini meliputi: ukuran dari MMDB yang sangat
besar, temporal nature, kekayaan konten, kompleksitas representasi dan interpretasi
subjektif. Tantangan utama dalam merancang database multimedia timbul dari beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi seperti :
1. Pengaturan beberapa tipe dari input, output dan media penyimpanan. Input data
bisa berasal dari beberapa jenis peralatan seperti scanner, kamera digital untuk
gambar, mikropon, peralatan MIDI untuk file suara dan kamera video. Media
keluaran bisa berupa monitor ber-resolusi tinggi untuk gambar dan speaker untuk
suara.
2. Penanganan beberapa format kompresi data dan penyimpanan. Encoding data akan
memiliki banyak format bahkan dalam 1 aplikasi tunggal. Sebagai contoh pada
aplikasi medis, gambar MRI dari otak memiliki pengkodean yang berbeda dengan
gambar dari X-ray tulang. Juga data-data radiology, data EKG atau data pasien
memiliki variasi format yang luas.
3. Dukungan untuk platform komputasi dan sistem operasi yang berbeda. Pengguna
yang berbeda menggunakan komputer dan peralatan yang cocok dengan kebutuhan
dan selera mereka. Tetapi mereka memerlukan view level pengguna yang sama
untuk databasenya.
4. Mengintegrasikan model data yang berbeda-beda. Beberapa data seperti numeric
dan data tekstual sangat bagus kalau ditangani dengan model database relasional,
sementara beberapa data seperti dokumen-dokumen video lebih tepat ditanganani
dengan model object Oriented. Sehingga dua model database ini harus ada di dalam
MMDB.
5. Menawarkan beberapa system query yang user friendly yang cocok untuk jenis
data yang berbeda- beda. Dari sudut pandang user, query yang mudah dipakai,
cepat dan akurat dalam mencari informasi sangat diharapkan. Query untuk item
yang sama dapat berada pada form yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa bagian
yang menarik dari suatu video dapat di-query dengan menggunakan :
1. Beberapa contoh frame sebagai sample
2. Klip dari audiotrack yang bersesuaian
3. Deskripsi tekstual menggunakan keyword.
6. Menangani beberapa jenis index-ing. Sifat data multimedia yang subjektif dan
tidak eksak menyebabkan indexing berbasis keyword dan pencarian berbasis range
pada database tradisionil tidak efektif. Sebagai contoh, pencarian record dari
orang-orang berdasarkan pada nomor keamanan sosial bisa didefinisikan dengan
tepat, tetapi pencarian berdasarkan fitur wajah tertentu dari sejumlah citra wajah
dalam database memerlukan query berbasis konten dan pencarian berbasis
similaritas. Hal ini mengindikasikan index-ing yang bersifat contentdependent,
sebagai tambahan untuk index-ing berbasis keyword.
7. Mengembangkan pengukuran kesamaan data yang berkorespondensi dengan
kesamaan perceptual. Pengukuran similaritas untuk tipe data yang berbeda harus
dikuantifikasi untuk berhubungan baik dengan kesamaan perseptual dari objek dari
tipe- tipe data tersebut. Hal ini perlu diintegrasikan dalam proses pencarian.
8. Menyediakan view yang transparan untuk data MMDB yang secara geografis
seperti sifat dari data terdistribusi. Media data berada pada berbagai jenis
penyimpanan yang bisa saja terpisahpisah secara geografis. Hal ini tentunya akan
mempengaruhi pendekatan komputasi yang tersentralistik ke terdistribusi dan
terjaring.
9. Kompatibel dengan batasan real-time untuk transmisi media data. Video dan Audio
bersifat integral secara temporal. Sebagai contoh frame video harus dipresentasikan
pada frame rate sebesar 30 frame/second bagi mata manusia untuk kontinuitas pada
video.
10. Sinkronisasi tipe media yang berbeda-beda ketika dipresentasikan pada user. Tipe
media yang berbeda-beda yang berhubungan dengan 1 data multimedia disimpan
dalam format yang berbeda, pada peralatan yang berbeda dan dan kecepatan
transfer yang berbeda. Sehingga harus disingkronisasi pada periode waktu tertentu.

Perkembangan terakhir dalam menggunakan data multimedia pada aplikasi telah menjadi
suatu fenomena. Database Multimedia sangat esensial untuk manajemen penggunaan data
yang besar secara efektif dan efisien. Perbedaan aplikasi menggunakan data multimedia,
telah mengubah teknologi secara cepat, dan penggabungan kompleksitas pada representasi
semantic, interpretasi dan perbandingan kesamaan menghadapi banyak
tantangan.Multimedia database masih berada pada tahap awal perkembangan. Sekarang
Database Multimedia masih terikat pada beberapa lingkungan aplikasi saja. Pengalaman
yang diperoleh dari pengembangan dan penggunaan aplikasi multimedia baru akan
membantu perkembangan teknologi database multimedia.

SMBD-Multimedia
• Database Management System – Multimedia (Sistem Manajemen Basis Data -
Multimedia / SMBD- M) merupakan suatu framework yang mengatur berbagai tipe data
berbeda dari sumber media berbeda, dimana direpresentasikan dalam berbagai format.

SMBD-Multimedia Harus Memenuhi Kebutuhan


• Persistence
Objek data dpt disimpan & digunakan kembali oleh transaksi & program berbeda.
• Privacy
Pengontrolan pengaksesan & otorisasi
• Integrity control
Menjamin konsistensi basis data pada saat transaksi
• Recovery
Kegagalan transaksi tidak mempengaruhi persistensi penyimpanan data
• Query support
Query terhadap data multimedia dapat dilakukan dengan mudah
• Integration
Item data tidak perlu diduplikasi untuk program berbeda
• Data independence
Basis data & manajemen basis data terpisah dari program aplikasi
• Concurrency control
Transaksi dapat dilakukan secara konkuren
• Kemampuan untuk menyeragamkan data query (data media, data tekstual) yang
direpresentasikan dalam format berbeda2
• Kemampuan untuk melakukan query secara serentak dari sumber media query yang
berbeda serta melakukan operasi basis data mendukung query
• Kemampuan untuk meretrieve objek media dari penyimpanan local secara kontinu.
• Kemampuan untuk menjawab query & mempresentasikan jawaban untuk query dengan
media audio- vis
• Kemampuan untuk mempresentasikan query yang memuaskan kebutuhan2 dari
Layanan Kualitas mendukung presentasi & pengiriman.

Mendesain Multimedia Database.


• Mengatur perpedaan tipe input, output dan media penyimpanan
Input:
Images : scanner, digital kamera
Audio : microphon, midi
Video : video kamera

Output:
Images : monitor, printer
Audio : speaker
Video : monitor dan speaker

• Menangani banyaknya model kompresi data dan format penyimpanan.


Images : bmp, jpeg,
Audio : midi, mp3, amr, wav
Video : mpeg, dat, avi

• Mendukung perbedaan platform dan sistem operasi.


Walaupun user dapat menggunakan sistem operasi yang berbeda, tetapi butuh user-level
view database yang sama.

• Mengintegrasikan perbedaan data model.


Beberapa data seperti numerik dan text dapat di tangani dengan menggunakan Relasional
database model. Tetapi untuk data seperti image dan video lebih baik jika ditangani
dengan menggunakan Objek Oriented Data Model. Keduanya digabungkan dalam
Multimedia Database.

• Memberikan sistem query yang user friendly untuk beberapa data media yang berbeda.
Contoh : query untuk menampilkan frame sample video, menampilkan klip yang sesuai
dengan suatu track audio, deskripsi textual mengunakan keyword.

Tipe-Tipe Data Pada MySQL

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai Tipe-Tipe Data pada MySQL, namun
sebelum membahas lebih jauh tentang tipe-tipe data ada baiknya kita mengenal apa itu tipe
data ? Tipe data merupakan jenis nilai yang bisa ditampung pada suatu variable, bisa berupa
angka (numerik), teks, ataupun berupa gambar. Dengan begitu kita dapat menentukan tipe
data yang nantinya akan mempermudah dalam pengaturan suatu tabel.
Berikut ini adalah beberapa tipe data pada MySQL :
1. Tipe Data Angka (Numerik).
Tipe Data Angka (Numerik) merupakan tipe data yang dapat kita gunakan pada suatu
variabel konstanta yang dapat menyimpan nilai berupa angka. Pada tipe data angka terbagi
menjadi beberapa jenis seperti pada kolom tabel dibawah ini.

2. Tipe Data Teks (String).


Tipe Data Teks (String) merupakan tipe data yang bisa kita gunakan untuk menampung
banyak karakter dengan jumlah maksimum data yang dapat ditampung yakni sebanyak 255
karakter. Dibawah ini ada beberapa jenis-jenis tipe data string yang terdapat pada Database
MySQL.
3. Tipe Data Date.
Tipe Data Date digunakan untuk menyimpan data tanggal dengan format tahun, bulan,
tanggal. Beberapa jenis tipe data date yang dapat digunakan.

4. Tipe Data BLOB.


Tipe Data BLOB merupakan tipe data yang dapat digunakan untuk menampung gambar,
musik, video dan lain-lain nya.

Baik, itulah tadi Tipe-Tipe Data pada MySQL, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai