0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan10 halaman
Teks tersebut membahas tentang tantangan globalisasi dan nasionalisme, mencintai produk dalam negeri, serta sikap mahasiswa terhadap kelompok intoleransi beragama di Indonesia. Globalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi generasi muda Indonesia dalam memahami budaya lain namun juga mengurangi rasa nasionalisme. Pentingnya meningkatkan rasa nasionalisme dan mencintai produk dalam negeri yang memberikan manfaat ekonomi. Mahasiswa diharapkan mencon
Teks tersebut membahas tentang tantangan globalisasi dan nasionalisme, mencintai produk dalam negeri, serta sikap mahasiswa terhadap kelompok intoleransi beragama di Indonesia. Globalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi generasi muda Indonesia dalam memahami budaya lain namun juga mengurangi rasa nasionalisme. Pentingnya meningkatkan rasa nasionalisme dan mencintai produk dalam negeri yang memberikan manfaat ekonomi. Mahasiswa diharapkan mencon
Teks tersebut membahas tentang tantangan globalisasi dan nasionalisme, mencintai produk dalam negeri, serta sikap mahasiswa terhadap kelompok intoleransi beragama di Indonesia. Globalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi generasi muda Indonesia dalam memahami budaya lain namun juga mengurangi rasa nasionalisme. Pentingnya meningkatkan rasa nasionalisme dan mencintai produk dalam negeri yang memberikan manfaat ekonomi. Mahasiswa diharapkan mencon
Kecintaan Pada Produk Dalam Negeri, Serta Sikap Mahasiswa Keperawatan Dalam Menyikapi Kelompok Intoleransi Di Indonesia Ve l e r y B r i t n e y Tantangan Globalisasi Dan Ancaman Rasa Nasionalisme Globalisasi adalah suatu situasi dimana orang-orang di dunia (manusia dengan manusia, kelompok dengan kelompok, negara dengan negara) saling memiiliki sebuah keterkaitan satu sama lain, mengesampingkan masalah ekonomi, budaya dan geografis melalui proses social yang alamiah. Munculnya era globalisasi pada saat ini rupanya memberikan sebuah ruang bagi para generasi muda Indonesia untuk dapat lebih mengenal, serta memahami cara berpikir dan kebudayaan bangsa lain. Dalam hal memahami budaya lain secara mendalam rupanya berakibat buruk, karena generasi muda Indonesia cenderung menjadi tidak mengindahkan budaya sendiri. Agaknya rasa cinta terhadap bangsa dan budaya sendiri menjadi lenyap dan rasa bangga pada bangsa sendiri pun menghilang. Generasi muda Indonesia rupanya telah terseret terlalu jauh ke dalam globalisasi. Oleh karena demikian, kiranya hal ini menjadi sangat penting untuk dikaji lebih dalam guna memahami pentingnya meningkatkan rasa Nasionalisme yang dilihat dalam perspektif bela negara. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 mengenai pentingnya bela negara.
Arus globalisasi rupanya menimbulkan dorongan terhadap
masyarakat untuk dapat meniru bahkan menjadikannya sebagai contoh dalam menjalani kehidupan. Masyarakat saat ini cenderung lebih mementingkan kebudayaan luar yang pada masanya sedang “nge-trend”, sehingga tidak jarang mereka menjadikannya sebagai acuan gaya hidup serta melupakan identitas diri bangsa mereka yang sebenarnya. Hal ini mengakibatkan munculnya permasalahan-permasalahan seperti konflik yang diakibatkan atas dasar adanya perbedaan ras, ruku, agama, dan kesekretariatan. Oleh karena itu, kiranya sangat penting untuk dapat meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia utamanya para generasi muda yang memiliki pengaruh besar bagi perkembangan negara ini. Apabila generasi bangsa kehilangan jiwa nasionalismenya, maka dapat dipastikan pembangunan dan kemajuan negara akan mengalami kendala besar. Hal ini dikarenakan estafet kepemimpinan akan dapat beralih ke-tangan generasi yang bahkan tidak memikirkan bangsanya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan di era globalisasi ini dalam meningkatkan jiwa nasionalisme bangsa Indonesia adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pengenalan kembali identitas nasional yang bersumber pada budaya lokal, membangun integrasi bangsa, dan menumbuhkan wawasan kebangsaan Indonesia. Mencintai produk dalam negeri Arti mencintai produk dalam negeri adalah sikap bangga menggunakan produk yang dihasilkan di negaranya sendiri. Sikap bangga ini bisa ditunjukkan lewat pemikiran serta perbuatan yang memperlihatkan kesetiaan terhadap produk dalam negeri.
Tetapi dengan ada banyak sekali dampak-dampak yang
ditimbulkan oleh globalisasi. Salah satunya adalah adanya perubahan pada masyarakat termasuk orientasi dalam memilih produk luar negeri sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh pengaruh informasi dan pemasaran yang secara bebas berkeliaran di televisi, film, internet, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan produk dalam negeri menjadi tidak diminati dan tertinggal. Padahal banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan jika kita mencintai produk dalam negeri. 4. Produksi dalam negeri 5. Meningkatkan 3. Meningkatkan meningkat kesejahteraan jumlah lapangan masyarakat kerja 6. Menambah jumlah pendapatan 2. Meningkatkan nasional pertumbuhan ekonomi negara 7. Mengurangi angka kriminalitas dan kemiskinan 1. Menambah jumlah investasi 8. Meningkatkan dalam negeri skala usaha dalam negeri
Manfaat mencintai produk dalam negeri
elompok Intoleransi Agama di Indonesia merupakan peranan penting bagi kehidupan masyarakat. hal ini juga termasuk dalam Ideologi negara kita yaitu pada Pancasila ketiga “Ketuhanan yang Maha Esa”. Disebutkan bahwa Indonesia mengakui agama-agama yang dianut oleh penduduknya, tetapi tidak mengakui penduduk yang tanpa agama. Karena hal ini sesuai dengan sila ketiga yang menyebutkan bahwa penduduk Indonesia harus mempunyai pegangan atau agama. Masalah tolenransi beragama adalah masalah yang sering kali terjadi dalam masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Banyak sekali dari masyarakat yang tidak menjunjung tinggi nilai perbedaan dengan melakukan tindak intoleransi terutama dalam masalah keyakinan atau agama. Realitasnya sikap intoleransi beragama sangat sering terjadi dengan melibatkan sekelompok masyarakat, mungkin juga termasuk mahasiswa didalamnya. Padahal semestinya seorang mahasiswa harus paham betul bagaimana menyikapi dari perbedaan agama ini, bukan malah memperkeruh suasana dengan ikut ikut dalam pertikaian antar agama. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi masa depan bangsa. bukan hanya memenuhi tugas intelektualnya saja, tetapi harus dibarengi dengan aspek sosial yang tinggi. Karena itulah perlu dikaji dengan benar bagaimana pandangan mahasiswa terhadap toleransi beragama, dan kaitannya dengan kehidupan sehari hari yang dijalani. Mahasiswa mempunyai peran yang sangat besar dalam hal ini, yaitu memperkuat toleransi untuk masa depan bangsa yang satu. Apalagi dalam era globalisasi ini yang mendatangkan banyak masalah bagi umat beragama. Oleh karena itu kita butuh pemuda dan mahasiswa untuk membenah dan menyadarkan kita semua pentingnya saling menjaga dan menghargai perbedaan yang ada. Tugas utama mahasiswa adalah selain aktif dalam civitas Sikap akademika, juga diharapkan dapat membangun sosial yang baik dengan masyarakat. Mahasiswa juga harus mahasis mengaktualisasikan ajaran-ajaran agama tentang toleransi dan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari. baik itu
wa saat bergaul dengan posisi yang sebagai mahasiswa
ataupun saat berkumpul di tengah keluarga dan ketika berada di dalam masyarakat. Dari pergerakan mahasiswa inilah sangat diharapkan adanya perubahan dan kesadaran umat beragama untuk tidak saling menjatuhkan lagi. Thank You