KONTROL SENTRAL
RESEPTOR SENTRAL
Asidosis ↑ ↑
↓
respiratorik primer sekunder
↓
Alkalosis ↓
↑ primer
respiratorik sekunder
Tahap 2; Hitung kompensasi
Metabolic acidosis:
PCO2= 1.5 X [HC03-] + 8
Metabolic alkalosis:
PCO2 = 40 + 0,7 x ((HCO3 perhitungan)-(HCO3 normal)) + 5
ASIDOSIS RESPIRATORIK
pCO₂ ↑ → [HCO₃]
↑
Akut : ↑ 10 mmhg → ↑ 1 meq/L
Kronik : ↑ 10 mmhg → ↑ 3,5 meq/L
ALKALOSIS RESPIRATORIK
pCO₂ ↓ → [HCO₃] ↓
Akut : ↓ 10 mmhg → ↓2 meq/L
Kronik : ↓ 10 mmhg → ↓5 meq/L
Tahap 3: Hitung anion gap.
AG = [Na+] - ([Cl-] + [HCO3-I)
normal AG 9-16 mEq/L.
AG > 20 mEq/l, high AG acidosis mungkin ada
AG > 30 mEq/L, high AG acidosis hampir pasti
ada
lactic acidosis:
rasio peningkatan AG terhadap peningkatan
HCO3- adalah 1.5
Ketoacidosis:
rasio peningkatan AG terhadap peningkatan
HCO3 adalah 1
Tahap 3; Hitung anion gap
Jika HCO3 perhitungan lebih tinggi dari
prediksi
alkalosis metabolik tersembunyi
Jika HCO3 perhitungan lebih rendah dari
prediksi
asidosis metabolik dengan normal AG
tersembunyi
albumin merupakan unmeasured anion dalam
darah maka pada kadar albumin yang menurun
akan meningkatkan AG
AG = AG perhitungan + (2.5 x (4.5-albumin g/dl))
OKSIGENASASI
1. Perbandingan FiO2 dan PaO2
PaO2 x 100%
FiO2
Hasil : > 300 normal
200 – 300 ALI
< 200 ARDS
Keterangan :
Penentuan diagnosis ALI / ARDS sesuai
dengan dasar diagnosis untuk ALI dan ARDS
2. Menghitung A-aDO2
A-aDO2 = PAO2 – PaO2
PAO2 = ( FiO2 x ( Pbarometer – Pwater )) - ( PCO2 x
1,2 )
Keterangan:
- Pbarometer = 760 mmHg
- Pwater = 47 mmHg
- PCO2 dan FiO2 = dari hasil BGA
Normal A-aDO2 = 2.5 + (0.5 x umur dalam tahun)
Hasil A-aDO2 meningkat secara klinis > 100 mmHg
3. RI (Respiratory Index)
A-aDO2
PCO2
Hasil :
1 = Normal
1 – 1,8 = Perlu O2
>1,8 = Perlu ventilator