• % ACD terhadap total pengumpulan darah (ACD + PCD) =100/300x100%=33,3% • % PCD terhadap total pengumpulan darah (ACD + PCD) =200/300x100%=66,7% • % ACD yang positif terhadap total sediaan darah yang terkumpul (ACD + PCD) =10/300x100%= • % PCD yang positif terhadap total sediaan darah yang terkumpul (ACD + PCD) = 50/300x100%= • % sediaan darah yang positif (ACD +PCD) terhadap total sediaan darah (ACD + PCD) =60/300x100%= • % sediaan darah yang negatif(ACD +PCD) terhadap total sediaan darah (ACD + PCD) =240/300x100%= • % tertinggi dari jenis plasmodium malaria terhadap sediaan darah yang positif =30/60x100%=50% • Ratio kasus indigenous dibanding import =10 :35 =2 :7 • Ratio kasus import luar Jawa dibanding Import Lokal =25 : 10 = 5 :2 Lanjutan pengolahan data Malaria
• % kasus golongan umur < dari 1 tahun terhadap total kasus
positif malaria = 5 /60 x100% = • % kasus golongan umur 1 – 4 tahun terhadap total kasus positif malaria =/60 x100% =0 • % kasus golongan umur 4 - 14 tahun terhadap total kasus positif malaria = /60 x100% =0 • % kasus golongan umur 15 - 44 tahun terhadap total kasus positif malaria =50/60 x100% = • % kasus golongan umur > 45 tahun terhadap total kasus positif malaria =5/60 x100% = • % penderita yang mendapat pengobatan radikal terhadap total kasus postif malaria =60 /60 x100% =100% • % penderita yang mendapat pengobatan presumptive terhadap total kasus negatif = 240/240 x100% =100% Lanjutan pengolahan data Malaria
• Desa dengan kasus positif terbanyak = Sekarmelati
• Desa dengan kasus negatif terbanyak = idem • Ratio kasus indigenous dibanding import = • Ratio kasus import lokal dibanding luar Jawa = • Desa dengan cakupan sediaan darah yang dikumpulkan secara aktif (ACD) tertinggi = • Desa dengan cakupan sediaan darah yang dikumpulkan secara pasif (PCD) tertinggi =