Anda di halaman 1dari 3

Peran Pembina Pramuka

Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan berperan sebagai berikut.

Orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasehat, pengarahan dan bimbingan.

Guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan.

Kakak yang dapat melindungi, mendampingi dan membimbing adik-adiknya, yang memberi kesempatan
untuk memimpin dan mengelola satuannya.

Mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama menggerakkan kegiatan-kegiatan agar menarik,
menyenangkan dan penuh tantangan sesuai usia golongan pramuka.

Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai masalah.

Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dengan berkreativitas, berinovasi, dan
aktualisasi diri, membangun semangat untuk maju.

Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan peserta didik.

Tanggungjawab Pembina Pramuka

Di dalam melaksanakan tugasnya, maka Pembina Pramuka bertanggungjawab atas kegiatan berikut.

Terselenggaranya pendidikan kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai dengan visi dan misi
Gerakan Pramuka.

Terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan
pada semua kegiatan Pramuka.

Pembinaan pengembangan mental, moral, spiritual, fisik, intelektual, emosional, dan sosial peserta
didik, sehingga memiliki kematangan dalam upaya peningkatan kemandirian serta aktivitasnya di
masyarakat.

Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak, berbudi pekerti luhur, dan sebagai warga
yang setia, patuh dan berguna bagi bangsa dan negaranya.

Tugas Pembina Pramuka


Pembina Pramuka bertugas memberikan pembinaan agar peserta didik menjadi manusia
berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, warga negara Rebuplik Indonesia yang berjiwa
Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi anggota
masyarakat yang baik dan berguna.

Prinsip - prinsip hubungan dalam pergaulan

a. Adanya sinkronisasi antara tujuan Program Peserta Didik (Youth Program me) dengan tujuan
pribadi peserta didik dalam satuan Pramuka.

b. Terciptanya suasana kerja yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga mereka bersemangat
dalam kegiatan kepramukaan.

c. Adanya informalitas yang wajar dalam hubungan kerja, sehingga terasa suasana kekeluargaan dan
pertemanan.

d. Peserta didik ditempatkan sebagai subjek, sehingga mereka selalu berusaha untuk aktif dalam
setiap kegiatan.

e. Mengembangkan kemampuan para anggota sampai tingkat yang maksimal.

f. Adanya tugas - tugas yang menarik dan menantang.

g. Adanya alat perlengkapan yang cukup.

h. Setiap anggota difungsikan menurut keahlian dan kecakapannya.

i. Diberikan penghargaan saat anggota berprestasi.

B. Hakekat Berkomunikasi

a. Pergaulan dapat terjadi bilamana antara Pembina Pramuka

dengan peserta didik selalu terjalin komunikasi yang baik.

b. Komunilkasi yang baik didukung oleh sikap :

1) Egaliter atau kesetaraan

2) Sopan dan santun

3) Menepati janji dan saling mempercayai.

4) Tahu berterima kasih

5) Menghargai waktu
6) Bertutur kata yang baik dan jelas, suara maupun makna (tidak ambigus atau mendua arti)

7) Ramah dan bersahabat

8) Tidak menggurui, tidak merasa paling tahu, tidak merasa paling bisa, dan tidak merasa paling hebat,
sehingga orang merasa tidak ada tekanan ketika akan mengemukakan pendapat.

9) Memberi kesempatan dan melatih peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat.

10) Mengkritisi dengan bijaksana

11) Tidak memotong pembicaraan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai