KORELASI

Oleh:
Dr. Kurniati, M.Si
 Korelasi menyatakan hubungan linier antara
dua peubah.
 Dua peubah sering memiliki hubungan

(relasi) dan berasosiasi dalam berbagai cara

dan tingkatan.
Contoh:
 Hubungan antara Nilai matematika dan nilai

Bahasa pada Siswa Sekolah Dasar

 Hubungan antara Motivasi belajar dengan

hasil belajar pada mata pelajaran matematika

Korelasi merupakan ukuran
numeris yang dapat
diinterpretasikan sebagai derajat
keeratan hubungan linier.
Ukuran korelasi dapat dihitung

pada data ordinal, interval dan

data rasio.
Terdapat beberapa rumus korelasi

berdasarkan jenis data yang

diketahui.
a. Rumus Korelasi Produk Momen Pearson

Rumus ini digunakan untuk menentukan

korelasi antara dua variabel dengan jenis skala
interval atau rasio.

 
 Kita harus hati-hati dalam
menafsirkan nilai r, misalnya r
= 0.6 bukan berarti mempunyai
hubungan yang dua kali lebih
erat dibandingkan dengan r =
0.3.
 Biasanya dalam menafsirkan

dipakai nilai r2 yang biasa

disebut koefisien determinasi.
Tugas 1:
Tentukan koefisien korelasi antara Nilai Matematika
dan Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Bintang Taruna seperti pada Tabel berikut ini!
b. Korelasi Spearman rank (( )
 Korelasi ini memberikan suatu
ukuran mengenai hubungan
antara dua variabel dimana data
berada dalam bentuk ranking dari
individu-individu pada setiap
variabel.
 Data merupakan pengukuran pada

skala ordinal.
Rumus perhitungan koefisien korelasi spearman rho:

6 ∑ 𝐷2
𝜌=1− 2
𝑁 ( 𝑁 −1)

Keterangan:
D = perbedaan ranking antara sepasang rank
N = Jumlah pasangan rank
 
Contoh:
Seorang guru ingin
mengetahui apakah ada
hubungan antara Nilai
Matematika dan Nilai Sikap
pada 10 orang siswa sebagai
berikut:
Tabel 2. Data Nilai Matematika dan
Sikap Siswa terhadap Matematika
TUGAS 2:
Buat contoh soal dan penyelesaian untuk
konsep korelasi pada data yang diperoleh
dari lingkungan anda bekerja
menggunakan:
a. Rumus Produk Momen Pearson
b. Rumus Spearman Rank
c. Termasuk kategori apakah hasil
koefisien korelasi yang diperoleh pada
bagian a dan b (tinggi, sedang atau
rendah).