Anda di halaman 1dari 12

AIDS

 Acquired Immune Deficiency Syndome (AIDS) adalah suatu


penyakit retrovirus yang disebabkan oleh HIV yang ditandai
dengan imunosupresi berat yang menimbulkan infeksi
oportunistik, neoplasma sekunder, dan manifestasi neurologis
(Kumar, 2007)

 AIDS merupakan penyakit yang mengakibatkan


penurunan daya tahan tubuh yang disebabkan oleh HIV
EPIDEMIOLOGI

Kasus HIV/AIDS sampai tahun 2006 berdasarkan “2006 AIDS


Epidemic Update, Who/UNAIDS”
 Jumlah (yang hidup) : 39.5 juta.
Pada orang dewasa (15-49 th) sebanyak 94.2%,
sedangkan pada anak-anak 5.8%
 Jumlah kematian akibat HIV/AIDS sebanyak 2.9 juta, dengan
orang dewasa sebanyak 2.6 jutaan dan pada anak-anak sekitar
300an.

Sedangkan di Indonesia hingga akhir tahun 2005 yang


terinfeksi HIV ini sebanyak 170.000 penderita
KLASIFIKASI
STADIUM GAMBARAN KLINIS SKALA AKTIVITAS

1. Asimptomatik Asimptomatik, Aktivitas


I 2. Limfadenopati Generalisata Normal

1. Berat Badan kurang 10%


2. Kelainan kulit dan mukosa ringan Simptomatik, Aktivitas
II 3. Herpes zoster selama 5 th terakhir Normal
4. Infeksi saluran nafas bagian atas

1. Berat Badan kurang 10%


2. Diare kronis (lebih 1 bulan)
3. Demam (lebih 1 bulan) Pada umumnya lemah,
III 4. Kandidiasis orofaringeal Aktivitas ditempat tidur
5. Oral hairy Leukoplakia kurang dari 50%
6. TB paru dalam tahun terakhir
7. Infeksi bakterial berat
KLASIFIKASI
1. HIV wasting syndrome
2. Pneumonia Pneumosystis carinii
3. Toksoplasmosis otak
4. Diare kriptosporidiosis (lebih 1bulan)
5. Kriptosporidiosis ekstrapulmonal
6. Retinitis virus situmegalo
7. Heerpes simpleks mukokutan > 1 bulan
Pada umumnya
8. Leukoensefalopati multifocal progresif
lemah, Aktivitas
IV 9. Mikosis diseminata (spt Histoplasmosis)
ditempat tidur
10. Kandidiasis di esophagus,
lebih dari 50%
traakea,
bronkus dan paru
11. Mikobakteriosis atipikal diseminata
12. Septisemia salmonelosis non-tifoid
13. TB diluar paru
14. Limfoma
15. Sarkoma kaposi
16. Ensefalopati HIV
ETIOLOGI
Penyebab penyakit AIDS ini ialah HIV.

Secara morfologi virus ini terbagi 2 bagian :


 Inti (core), berbentuk silindris tersusun atas 2 untaian RNA,
enzim reverce transcriptase, dan beberapa protein

 Bagian selubung, terdiri dari lipid dan glikoprotein (gp 41 dan gp


120). Gp 120 berhubungan dengan reseptor lymfosit (T4).
ETIOLOGI

Cara penularan penyakit ini :

 Transmisi seksual

 Transmisi non-seksual

- Parenteral (Penggunaan jarum suntik)

- Transfusi darah

- Transplasental (Saat hamil dan menyusui)


PATOFISIOLOGI
HIV

Selektif menginfeksi sel Lymfosit T4

Mengikat diri pada Molekul CD40

Virus masuk kedalam target dan melepas


bungkus

(Dgn enzim Reverse Transcryptase) merubah bentuk RNA agar


dapat bersatu dengan DNA sel target

Sel berkembang biak


PATOFISIOLOGI

ftasa antara terinfeksinya HIV dengan gejala yang ditimbulkan


(masa inkubasi) adalah 6 bulan - >10 tahun. Rata-rata 21 bulan
pada anak-anak dan 60 bulan pada orang dewasa.
GEJALA

Secara umum, gejala-gejala pada penderita AIDS yaitu :


 Rasa lelah dan lesu
 Berat badan menurun secara drastis
 Demam sering dan berkeringat pada malam hari
 Diare dan kurang nafsu makan
 Bercak-bercak putih dilidah dan didalam mulut
 Pembengkakan leher dan lipatan pada paha
 Radang paru
 Kanker kulit
KOMPLIKASI

Tumor

 Sarkoma Kaposi : Kanker pada semua bagian kulit dan organ


tubuh. Frekuensi kejadian 36-50%, biasanya terjadi pad
kelompok homoseksual

 Limfoma Ganas, terjadi setelah sarkoma kaposi dan


menyerang
syaraf. Bertahan kurang lebih 1 tahun
KOMPLIKASI

Oportunistik
 Pada Paru
- Pneumonia Pneumocystis, pada umumnya 85% yang
mengalami. Dengan gejala : sesak nafas, batuk kering, sakit
bernafas dalam, dan demam
- Cytomegalo Virus, menyebabkan pneumocystis.
ftenyebabkan 30% kematian pada AIDS
- ftycobacterium Avilum, menimbulkan pneumoni
difusi,
timbul pada stadium akhir dan sulit disembuhkan
- ftycobacterium Tuberkolosisi,
KOMPLIKASI

Oportunistik
 Pada Gastrointestinal
Tidak ada nafsu makan, diare kronik, dan berat badan turun
lebih 10% perbulan

Neurologis
Biasanya timbul pada fase akhir penyakit. Kelainan syaraf yang
umum terjadi ensefalitis, meningitis, demensia, mielopati, dan
neuropati perifer

Anda mungkin juga menyukai