Anda di halaman 1dari 15

Restorasi Komposit

Klas IV
MEYSKE GENTE
16014103036
KASUS
Seorang pasien wanita berusia 24 tahun berdomisili di
Jalan Pulau Tarakan, Kleak datang ke RSGM PSPDG FK
UNSRAT pada hari Selasa, 8 Agustus 2017 dengan
keluhan gigi depan kanan atas berlubang sejak pasien
dibangku SD dan lubang terus membesar seiring
bertambahnya usia. Gigi tersebut terasa ngilu saat
mengonsumsi makanan manis atau minuman yang dingin
dan belum ada keluhan sakit spontan pada gigi tersebut.
Pada pemeriksaan odontogram ditemukan gigi 11 terdapat
karies media pada mesio palatal dan disto palatal lebih
dari 1/3 insisal. Pasien merasa penampilannya terganggu
dan pasien ingin giginya ditambal.
Pemeriksaan Subjektif
 Data Pasien
No. RM : S. 17698
Nama : Anita Safisa
Umur : 24 tahun
Alamat: Jalan Pulau Tarakan, Kleak

 Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan gigi depan kanan atas
berlubang. Pasien merasa tidak nyaman dengan
penampilannya sehari-hari dan pasien ingin giginya ditambal.
 Riwayat gigi terlibat
Gigi tersebut berlubang sejak pasien dibangku SD dan lubang
terus membesar seiring bertambahnya usia. Gigi tersebut
terasa ngilu saat mengonsumsi makanan manis atau minuman
yang dingin dan belum ada keluhan sakit spontan pada gigi
tersebut. Gigi tersebut belum pernah dirawat sebelumnya.

Riwayat kesehatan penderita yang perlu diperhatikan :


Riwayat penyakit menular : t.a.k
Riwayat penyakit yang diidap penderita: t.a.k
Riwayat alergi obat-obatan: t.a.k
Riwayat alergi makanan: t.a.k
Keterangan: : Missing : Radix
: Karies
Pemeriksaan Objektif
Pembengkakan extra oral : t.a.k
Pembengkakan intra oral : t.a.k
Fistula : t.a.k
Gigi Karies : Dentin
Gigi Perforasi oleh karena : t.a.k
Gigi berubah warna : t.a.k
Perkusi sakit : t.a.k
Tekanan sakit : t.a.k
Gigi goyang : t.a.k
Pembesaran kelenjar : t.a.k
Jaringan lunak sensitive terhadap palpasi : t.a.k
Fraktur pada mahkota : t.a.k
Karang gigi : t.a.k
Gingiva sekitar : Normal
Polip : t.a.k
Tes vitalitas (tes Termal) : Gigi bereaksi terhadap dingin
Vitalitas gigi : Vital
Foto Gigi Sebelum Perawatan
Gambar keadaan gigi secara skematis

Tampak labial Tampak palatal


 Diagnosis Klinis
Berdasarkan pemeriksaan subjektif dan objektif, dapat
disimpulkan bahwa pasien menderita karies gigi kavitas klas
IV pada gigi 11 dengan diagnosis yaitu pulpitis reversible
dengan rencana perawatan yang akan dilakukan yaitu
Restorasi Klas IV dengan bahan tumpatan resin komposit.

 Prognosis
Prognosis baik, karena gigi tersebut belum pernah ada keluhan
nyeri spontan, jaringan sekitar normal, tidak ada
pembengkakan, gigi masih dalam keadaan vital, selain itu
kondisi pasien juga dalam keadaan sehat, kooperatif, dan
komunikatif.
Prosedur Perawatan
 Pengisian RM bagian 8 Agustus 2017

 Pemilihan warna komposit

 Dental Side Teaching (DST) Tanggal : 18 Agustus 2017


(Instruktur: drg. Hosianna Bangun, Sp.KG, M.P.H)

 Directly Observed Procedural Skills (DOPS) Tanggal : 7 September


2017
(Instruktur : drg. George Tiwow)
Tahap Restorasi Gigi
Alat dan Bahan yang perlu disediakan:
 Masker, handscoon, alas dada / dental bib
 Diagnostik Set (kaca mulut, sonde, excavator, pinset)
 Nierbekken
 Contra Angle Handpiece (Low Speed & High Speed)
 Mata Bur Low Speed (bur pulas komposit silicone rubber dan paper disk)
 Mata Bur High Speed (round dan fissure bur diamond, fine finishing bur)
 Spatula Semen
 Semen Stopper
 Glass lab dan Dappen Glass
 Plastic filling instrument dari bahan plastik
 Kapas + alkohol 70%
 Cotton Roll dan Cotton Pellet
 Articulating Paper
 ShadeGuide
 Saliva Ejector/Suction
 Celluloid Strip
 Microbrush
 Bite blok/Penahan rahang
 Visible light cure unit
 Liner Ca(OH)2
 Etsa phosphoric Acid 37%
 Bonding agent
 Komposit warna A2
TAHAP
PENUMPATAN
Tahap Kontrol
Tanggal : 28 September 2017
(Instruktur : drg. George Tiwow)

Pada tahap kontrol dilakukan:


a. Pemeriksaan subjektif (anamnesa) : Tidak ada keluhan
b. Pemeriksaan objektif:
• Tepi tumpatan  diperiksa dengan menggunakan sonde dan tidak ada batas pada tepi tumpatan.
• Warna tumpatan  dengan menggunakan cahaya dari lampu dental unit dan tidak ada
perubahan warna tumpatan warna tumpatan sewarna gigi.
• Pemeriksaan oklusi  tidak ada overhanging
• Tes termal (+) terhadap dingin ; Perkusi (-) ; Palpasi (-) ; Tekanan (-).
c. Dental Health Education (DHE) :
• Pasien disarankan tidak langsung menggunakan gigi yang telah dirawat untuk makan, untuk
mencegah tumpatan terlepas.
• Pasien disarankan jangan dulu mengonsumsi makanan atau minuman berwarna karena akan
beresiko terjadinya perubahan warna tumpatan pada gigi yang baru dirawat.
• Disarankan juga untuk jangan dulu disikat terlalu keras didaerah gigi yang baru dirawat.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai