Anda di halaman 1dari 14

PERUNDANG-UNDANGAN KESEHATAN

UNDANG-UNDANG KESEHATAN

NOMOR 36 TAHUN 2009

Alpha Christyanada Damar, S.Farm

JURUSAN DIII FARMASI

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN

UNDANG-UNDANG REPULIK INDONESIA


NO. 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN

Undang-undang ini di sahkan di Jakarta 13 Oktober


2009

Oleh Presiden Republik Indonesia pada waktu itu yaitu :

Bpk, Susilo Bambang Yudhoyono

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN

UNDANG-UNDANG REPULIK INDONESIA


NO. 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN

Terdiri

1. 22 BAB

2. 205 Pasal

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN

1 Ketentuan Umum : Pasal 1


2 Asas dan Tujuan : Pasal 2-3
3 Hak dan Kewajiban : Pasal 4-13
22 BAB Tanggung Jawab Pemerintah:
205 PASAL 4
Pasal 14-20
5
Sumber Daya Dibidang
Kesehatan : Pasal 21-45
6 Upaya Kesehatan : Pasal 46-125
POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id
UU. KESEHTAN

7 Kesehatan Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Lanjut Usia


dan Penyandang Cacat : Pasal 126- 140
8 Gizi : Pasal 141-143
9 Kesehatan Jiwa : Pasal 144-151
22 BAB Penyakit Menular dan Tidak
205 PASAL 10
Menular : Pasal 152-161
11 Kesehatan Lingkungan: Pasal 162-163

12 Kesehatan Kerja : Pasal 164-166


POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id
UU. KESEHTAN

13 Pengelolaan Kesehatan : Pasal 167


14 Informasi Kesehatan : Pasal 168-169

15 Pembiayaan Kesehatan : pasal 170-


22 BAB 173
205 PASAL 16 Peran Serta masyarakat : Pasal 174

17
Badan Pertimbangan Kesehatan :
Pasal 175-177
18 Pembinaan dan Pengawasan : Passal
178-188
POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id
UU. KESEHTAN

19 Penyidikan : Pasal 189

20 Badan Pertimbangan Kesehatan : Pasal


175-177
22 BAB
205 PASAL
21 Ketentuan Peralihan : Pasal 202-203

22 Ketentuan Penutup : Pasal 204-205

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN

Berikut beberapa definisi yang terdapat dalam undang-undang


No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan :

1. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,


spiritual maupun social yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara social dan ekonomis.

2. Sumber dayar di bidang kesehatan adalah segala bentuk


dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat
kesehatan serta fasilitas pelayanan kesahatan dan teknologi
yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah
darah, dan/atau masyarakat
POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id
UU. KESEHTAN
4. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, tradisional, dan
kosmetika

5. Alat kesehatan adalah istrumen, aparatus, mesin dan/atau


impalan yang tidak mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan
dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh

6. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri


dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenagan untuk melakukan
upaya kesehatan
POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id
UU. KESEHTAN
7. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan uapaya
pelayanan keshatan, baik promotif, prefentif, kuratif maupun
rehabilitasi yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah
daerah, dan/atau masyarakat.

8. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk


biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
sistema fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN
9. Obat tradicional adalah bahan atau ramauan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.

10. Teknologi kesehatan adalah segala bentuk alat dan/atau


motode yang ditunjukan untuk membantu menegakan
diagnosa, pencegahan, dan penanganan permasalahan
kesehatan manusia.

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN
11. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terinegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit, peningkatan keshatan, pengobatan penyakit, dan
pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.

12. Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau


serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih
mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan

13. Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan


pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit.

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN
14. Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegitan dan/atau
serangkaian kegiatan pengobatan yang ditunjukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyikat, pengedalian penyakit, atau pengendalian kecacatan
agar kualitas penderitaan dapat terjaga seoptimal mungkin

15. Pelayanan kesehatan rehabilitasi adalah kegiatan dan/atau


serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita
ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai
anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuannya

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id


UU. KESEHTAN
16. Pelayanan kesehatan tradisioanl adlah pengobatan dan/atau
perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada
pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris
yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat

POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA www.poltekesjayapura.ac.id

Anda mungkin juga menyukai