0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan10 halaman
Bartimeus adalah seorang tuna netra yang meminta pertolongan kepada Yesus. Ia berseru meminta pertolongan walaupun hal itu mengganggu orang lain, dan melepaskan jubahnya yang nyaman untuk mendapat pertolongan. Ia meminta Yesus menuntunnya agar dapat melihat arti perjalanan hidup.
Bartimeus adalah seorang tuna netra yang meminta pertolongan kepada Yesus. Ia berseru meminta pertolongan walaupun hal itu mengganggu orang lain, dan melepaskan jubahnya yang nyaman untuk mendapat pertolongan. Ia meminta Yesus menuntunnya agar dapat melihat arti perjalanan hidup.
Bartimeus adalah seorang tuna netra yang meminta pertolongan kepada Yesus. Ia berseru meminta pertolongan walaupun hal itu mengganggu orang lain, dan melepaskan jubahnya yang nyaman untuk mendapat pertolongan. Ia meminta Yesus menuntunnya agar dapat melihat arti perjalanan hidup.
Markus 10:46-52 Markus 10:46 • (Aramaic) bar = son (anak laki-laki) • (Greek) timaios = honorable (terhormat)
Bar-timaios (bartimeaus) = son of the “honorable”
“Putra dari orang yang terhormat” “Putra dari orang yang terhormat” 1. “NAMA” – bukan penentu perubahan Markus 10:47-50 • Mulailah berseru • Berserulah lebih keras – perubahan dapat mengganggu siapa saja. – Perubahan dapat mengganggu keadaan – Perubahan dapat mengganggu posisi. – Perubahan dapat mengganggu kepentingan. • Tanggalkan ‘Jubah’ – Menjadi ‘atap’ di waktu siang. – Menjadi ‘selimut’ di waktu malam. – JUBAH KOTOR • POSISI NYAMAN • TANGGALKAN JUBAH (KELUAR DARI POSISI NYAMAN) – Kadangkala Jubah (posisi nyaman) menjadi penghalang perubahan. 2. Buat Tindakan Iman Untuk Perubahan Markus 10:51,52 • Rabuni, supaya aku dapat melihat
– Rabi = Guru – Rabuni = Guruku (sapaan akrab/terhormat) Rabuni, supaya aku dapat melihat.
Merupakan ungkapan permintaan Bartimeus
untuk “dituntun” agar dapat “melihat” – melihat (menjadi saksi) perjalanan Yesus - Kebutuhan manusia adalah tuntunan Tuhan 3. Sadari Kebutuhan Untuk Perubahan