Anda di halaman 1dari 15

KEBIJAKAN & IMPLEMENTASI

PROGRAM INTERNSIP
DOKTER INDONESIA
ERA PANDEMI COVID 19

1
Alur Pendaftaran-Pemberangkatan
Peserta PIDI

FK KDI KKI PIDI/KIDI


1 2 3 4
UKMPPD SERTIFIKAT STR 1. PENDAFTARAN
2. PEMILIHAN WAHANA
UKDI KOMPETENSI 3. PENETAPAN PESERTA PIDI
4. PEMBEKALAN PIDI
IJAZAH

PEMBERANGKATAN 5

2
PERSYARATAN PENDAFTARAN PIDI
PERSYARATAN UMUM PERSYARATAN KHUSUS

1. Warga Negara Indonesia (WNI); 1. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau kontrak kerja selama
pelaksanaan PIDI;
2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Tidak memiliki faktor risiko terhadap penyakit covid 19, apabila memiliki
3. Memiliki Integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik faktor resiko harus melampirkan bukti vaksinasi covid lengkap;
Indonesia;
3. Calon Peserta yang sedang hamil, wajib membuat Surat Pernyataan
4. Berkelakuan baik; bertanggung jawab atas resiko yang mungkin terjadi pada saat
melaksanakan PIDI;
5. Sehat jasmani dan rohani;
4. Mendapat izin tertulis dari orang tua/wali/suami/istri;
6. Lulusan Pendidikan Profesi Dokter dan memilki Berita Acara Sumpah
Dokter; 5. Calon peserta dengan ikatan Dinas TNI/POLRI melampirkan Surat Keputusan
Pengangkatan dan Surat Perintah penempatan terbaru;
7. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Kewenangan Internsip atau telah
6. Bila wahana yang dipilih tidak memenuhi kuota minimal, penempatan
ter-registrasi dan tercatat dalam sistem sehubungan masih proses oleh
peserta ditetapkan oleh KIDI Pusat tanpa pemberitahuan kepada calon
Konsil Kedokteran Indonesia
peserta;
8. Bersedia mentaati peraturan dan ketentuan penyelenggaraan Program 7. Calon Peserta wajib membaca hasil penetapan penempatan peserta di
Internsip Dokter Indonesia berdasarkan Permenkes Nomor 39 Tahun 2017 wahana dan mematuhinya sebelum mengunggah Pakta Integritas; dan
serta ketentuan teknis Penyelenggaraan Internsip Dokter pada Masa
8. Bersedia ditugaskan dan/atau dipindahkan dari Wahana yang dipilih ke
Pandemi COVID-2019.
Wahana lain sesuai kebutuhan pelayanan yang dinyatakan secara tertulis.
•  

3
3
KETENTUAN PEMILIHAN WAHANA PROGRAM INTERNSIP
DOKTER INDONESIA
Ketentuan Umum Ketentuan Administratif

1. Peserta telah memenuhi persyaratan umum dan khusus sesuai ketentuan; 1. Penggunaan jasa calo pilih wahana dapat berkonsekuensi terhadap
2. Peserta telah memenuhi kelengkapan dokumen sesuai ketentuan; pembatalan pilihan penempatan;
3. Peserta berstatus akun “Tervalidasi” diharapkan memilih wahana pada saat
periode terdekat ; 2. Peserta dinyatakan mengundurkan diri, dalam kondisi :

4. Ketentuan teknis pemilihan wahana akan diumumkan setiap periodenya antara a. Memilih wahana penempatan tanpa tindak lanjut unggah pakta
lain :
integritas;
a. Daftar wahana;
b. Jumlah peserta per provinsi tervalidasi yang dapat memilih wahana
secara online; dan b. Tidak hadir pembekalan tanpa alasan yang dibenarkan.
c. Pembagian waktu pemilihan berdasarkan wilayah/clustering.
1. Peserta yang mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada angka 2,
5. Peserta berhak memilih wahana 1 (satu) kali dan tidak dapat dibatalkan. diterapkan blokir akun selama 6 (enam) bulan.
6. Akses peserta dapat dilakukan oleh 1 (satu) akun dengan 1 (satu) perangkat
(PC/LAPTOP/NOTEBOOK/HP/TABLET) *pilih salah satu; 2. Untuk dapat mengaktifkan kembali akun sebagaimana dimaksud pada
7. Penggunaan akses/koneksi internet sesuai tingkat kewajaran; angka 3, disyaratkan untuk mengajukan Surat Permohonan Normalisasi
Akun (buka blokir).
8. Pemilihan wahana wajib dilakukan oleh peserta (tidak diwakilkan). Mengingat
Indonesia dalam Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
akibat Virus Corona, peserta wajib menghindari pertemuan secara 3. Dalam hal pemilihan terbukti melakukan tindakan tidak terpuji atau
berkelompok di ruang publik dalam proses pemilihan wahana. kecurangan, maka diterapkan pembatalan pilihan penempatan dengan
konsekuensi lain yang relevan.
4
4
Alur Kegiatan PIDI

3.Penetapan wahana 4.Pilih wahana


1.Pendaftaran peserta 2.Validasi akun peserta

8.PEMBERANGKATAN
5.Penetapan peserta 6.Pakta integritas 7.PEMBEKALAN PESERTA KE WAHANA
RS dan PKM

10.PELAKSANAAN
11.EVALUASI
9.ORIENTASI PIDI DI PROGRAM DI RS dan
KINERJA AKHIR 12.PEMULANGAN
RS dan PKM PKM
PESERTA
5
PERSYARATAN PENDAMPING PIDI

Kriteria: dokter senior (DU/SP)yang


masih aktif, bersedia secara aktif
melakukan tugas pendampingan dan
punya WAKTU.

Peran pendamping sebagai fasilitator,


motivator, role model, teman sejawat,
sekaligus penilai proses pemahiran dan
pemandirian

6
ALUR PENETAPAN PENDAMPING PIDI

Dinkes Kabupaten menerima


usulan nama pendamping Dinkes Provinsi KIDI Pusat
PIDI dari wahan serta
mengirimkan usulan nama (verifikasi dokumen dan (Identitifikasi pendamping
pendamping PIDI ke Dinkes meneruskan ke KIDI Pusat) PIDI apakah sesuai kriteria)
Provinsi

Persiapan Pelatihan
Penetapan sebagai Pendamping
Pelatihan Pendamping PIDI
Pendamping PIDI (KIDI Pusat Bersama dengan
Ditgun Nakes)

7
WAHANA PIDI
PUSKESMAS
RS Dengan atau tanpa tempat tidur
Kelas
D, C , B
Dengan kriteria memiliki:

 Pimpinan Wahana bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap pelaksanaan


PIDI di wahana secara keseluruhan.
 Adanya Komitmen dari Komite Medik untuk melakukan bimbingan medik kepada
peserta PIDI
 Rumah sakit mempunyai Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Unit Gawat
Darurat termasuk Kebidanan
 Jumlah Puskesmas maksimal 2, termasuk Puskesmas Tanpa Dokter
 Mempunyai pendamping yang sudah dilatih.
 Wahana dapat memberikan fungsi otonomi, pendampingan dan dukungan sosial
kepada peserta PIDI sehingga tercapai kemahiran dan kemandirian. 8
ALUR PENETAPAN WAHANA PIDI

Dinkes Provinsi KIDI Pusat


Dinkes Kabupaten (verifikasi dokumen (Identitifikasi usulan
mengirimkan usulan wahana dan wahana dan
wahana meneruskan ke KIDI menetapkan wahana
Pusat) yang divisitasi)

Persiapan Visitasi
Pleno Penetapan Visitasi Wahana RS dan
Wahana PKM (KIDI Pusat Bersama
dengan Ditgun Nakes)

9
Pola Penempatan
Masa Penempatan 1 tahun

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH KELOMPOK KETERANGAN


PESERTA PKM PENDAMPING PENDAMPING
PKM RS

POLA 1 8 - 16 2 2 1 3 Kel 1 di RS dan Kel 2&3 di PKM (tidak


berotasi)
POLA 2 6 - 10 1 1 1 2 Kel 1 di RS dan Kel 2 di PKM
POLA 3 3 - 5 1 1 1 1 Kel 1 di RS selama 6 bulan,berpindah
ke Puskesmas.

Pola Penempatan PKM dengan dokter Pola Penempatan PKM Tanpa Dokter
6 bulan di RS, 6 bulan di RS,
6 bulan di Puskesmas A dan Puskesmas B 3 bulan di Puskesmas A dan 3 bulan di
tanpa berotasi Puskesmas tanpa dokter dan berotasi
Pendampingan oleh Pendamping dari
PKM A. 10
PELAPORAN PESERTA PIDI

Laporan2 kegiatan Peserta PIDI wajib diisikan dalam


Aplikasi pencatatan kinerja peserta secara on-line
• Jenis-jenis pelaporan peserta PIDI adalah:
 Pelaporan kinerja di Wahana RS:
 Laporan UKP
 Laporan Kasus / Presentasi Kasus
 Laporan Tindakan medis/Ketrampilan medik
 Laporan kegiatan lainnya (asisten operasi,bakti sosial dll)
 Pelaporan kinerja di Wahana Puskesmas:
 Laporan kegiatan UKM (Pelayanan dan Penyuluhan)
 Laporan UKP
 Laporan kasus/Presentasi kasus
 Laporan Proyek Mini
 Laporan kegiatan lainnya (Bakti sosial dll)

11
KRITERIA EVALUASI
• 5 klasifikasi kinerja peserta:
Kriteria Pengertian Nilai Kinerja Catatan
A Melebihi >100% Motivasi untuk dipertahankan Selesai
standar

B Sesuai standar 90%- 100% Motivasi untuk ditingkatkan Selesai

C Perlu perbaikan 70%-89% Arahkan cara melakukan perbaikan Prolong/menambah waktu


dengan memberikan input hal-hal yang internsipnya
perlu diperbaiki

D Perlu dibentuk 60%-69% Konseling atau elaborasi mengapa Prolong/menambah waktu


kinerjanya tidak baik intersipnya

E Belum tampak 0%-59% Perlu hati-hati untuk kemungkinan Mengulang Internsip tanpa
ada perubahan demotivasi/ tidak bersemangat atau BBH ,min 6 bulan
masalah lainnya

12
PENERBITAN STSI & SURAT TANDA REGISTRASI

Pada akhir Program,


Pendamping Rumah Sakit
dan Puskesmas Peserta yang telah
melakukan penilaian menyelesaikan seluruh Komite Internsip
Evaluasi Akhir Kinerja internsip akan Dokter Indonesia
Peserta untuk memastikan mendapatkan Surat Pusat
pencapaian tujuan program Laporan Pelaksanaan menerbitkan
internsip serta menentukan Internsip yang: STSI dan
peserta yang selesai/tidak mengirimkan
• ditandatangani oleh Rekomendasi Konsil Kedokteran
selesai/prolong yang Pendamping dan Indonesia akan
dituangkan dalam Berita penerbitan STR
Pimpinan Wahana ke KKI menerbitkan Surat
Acara Akhir Program • SLPI menjadi dasar Tanda Registrasi
Internsip KIDI Propinsi untuk
menerbitkan Surat
Rekomendasi
Penerbitan Surat Tanda
Selesai Internsip (STSI)
13
SEKILAS PANDANG KEGIATAN
INTERNSIP……..

14
TERIMA 15

Anda mungkin juga menyukai