Anda di halaman 1dari 13

TATA TERTIB RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

RULES OF CONDUCT OF EXTRAORDINARY GENERAL


MEETING OF SHAREHOLDERS
UMUM:
Rapat ini adalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Wicaksana Overseas International Tbk, (selanjutnya disebut “Rapat”), dengan
mengacu dan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”);
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka (“POJK No. 15/2020”);
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara
Elektronik (“POJK NAnggaran Dasar Perseroan;
4. Anggaran Dasar Perseroan;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (COVID-
2019);
6. Surat Ototritas Jasa Keuangan No. S-124/D.04/2020 tertanggal 24 April 2020 tentang Kondisi Tertentu dalam Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik;
7. Surat Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI- 4012/DIR/0521 tanggal 31 Mei 2021 tentang Penerapan Modul e-Proxy dan Modul e-Voting pada
Aplikasi eASY.KSEI beserta tayangan Rapat Umum Pemegang Saham;
8. Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia No. HM.4.6/158/SET.M.EKON.3/06/2021 tanggal 21 Juni 2021
perihal Penguatan Implementasi PPKM Mikro dan Percepatan Vaksinasi, Kunci Utama Pengendalian Lonjakan Covid-19, serta instruksi terkait;
9. Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 796 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro;

10. Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di
Wilayah Jawa dan Bali; dan

11. Instruksi Mendagri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah
Jawa dan Bali.
GENERAL
This meeting is the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Wicaksana Overseas International Tbk, in accordance to the following
regulations:

1. The Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (the “Company Law”);
2. Regulation of Financial Services Authority No. 15/POJK.04/2020 concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders
of Public Companies (“POJK No. 15/2020”);
3. Regulation of Financial Services Authority No. 16/POJK.04/2020 concerning the Implementation of Electronic General Meeting of Shareholders of
Public Companies (“POJK No. 16/2020”);
4. The Articles of Association of the Company;
5. Presidential Decree of the Republic of Indonesia No. 11 Year 2020 concerning Determination Public Health Emergency towards Corona Virus
Disease (COVID-19);
6. Financial Services Authority Letter No. S-124/D.04/2020 dated 24 April 2020 regarding Certain Conditions in the Implementation of the Electronic
General Meeting of Shareholders of Public Companies;
7. Indonesia Central Securities Depository Letter No. KSEI- 4012/DIR/0521 dated 31 May 2021 regarding Implementation of Proxy Module and e-
Voting Module in eASY.KSEI Apps along with General Meeting of Shareholders Broadcasting Feature;
8. Press Release of the Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia No. HM.4.6/158/SET.M.EKON.3/06/2021 dated 21 June
2021 regarding Strengthening the Implementation of Micro PPKM and Acceleration of Vaccination, the Main Key to Control the Spike of Covid-19,
as well as related instruction;
9. Decree of the Governor of the Special Capital Region of Jakarta Number 796 Year 2021 concerning Extending the Application of Restrictions on
Micro-Based Community Activities;
10. The Instruction of the Minister of Home Affairs for the emergency PPKM Number 15 of 2021 concerning the Implementation of Emergency Public
Activities Restriction for Corona Virus Disease 2019 in the Java and Bali Regions; and
11. The Instruction of the Minister of Home Affairs for the emergency PPKM Number 22 of 2021 concerning the Implementation of Level 4 Public
Restriction Activities for Corona Virus Disease 2019 in the Java and Bali Regions.
PROTOKOL KESEHATAN:
Perseroan mendukung penuh program Pemerintah dalam pencegahan penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dengan tetap
memperhatikan ketentuan yang berlaku di pasar modal serta kebijakan Pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan/atau
Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), protokol kesehatan dan ketentuan terkait lainnya, oleh karenanya Perseroan menerapkan:
1. Demi keamanan dan kesehatan bersama, Perseroan mensyaratkan setiap Pemegang Saham atau kuasanya memiliki Surat Keterangan Uji Tes
Swab berupa pemeriksaan tes Swab PCR dengan hasil negatif COVID- 19 yang berlaku 2 hari sebelum Rapat atau pemeriksaan tes Swab Antigen
dengan hasil negatif COVID-19 yang berlaku 1 hari sebelum Rapat. Pemegang Saham Yang Berhak atau kuasanya yang tidak dapat menunjukkan
hasil asli negatif COVID-19 Pemegang Saham atau kuasanya diminta untuk memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek Perseroan tanpa
mengurangi hak Pemegang Saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat dan memberikan suara dalam Rapat, dan suara yang
dikeluarkan melalui kuasanya dalam Rapat diperhitungkan dalam pemungutan suara, dengan cara mengisi formulir Surat Kuasa (yang dapat
diunduh pada situs web Perseroan www.wicaksana.co.id) pada hari pelaksanaan Rapat.
2. Menggunakan masker selama berada di dalam area Rapat.
3. Deteksi dan pemantauan suhu tubuh untuk memastikan Peserta Rapat tidak sedang memiliki suhu tubuh di atas normal (atau lebih dari 36,5
oC).
4. Mengikuti arahan panitia Rapat dalam menerapkan kebijakan physical distancing di tempat Rapat baik sebelum Rapat dimulai, pada saat Rapat,
maupun setelah Rapat selesai.
5. Demi keselamatan dan kesehatan bersama dan memperhatikan Kepmenkes Pencegahan COVID 19, Perseroan mengimbau agar Pemegang
Saham atau kuasanya dapat memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek Perseroan atau melalui fasilitas eASY.KSEI.
6. Peserta Rapat wajib mengikuti prosedur dan protokol pencegahan penyebaran maupun penularan COVID-19 lainnya yang ditetapkan oleh
Perseroan.
7. Perseroan akan mengumumkan kembali apabila terdapat perubahan dan/atau penambahan informasi terkait tata cara pelaksanaan Rapat dengan
mengacu kepada kondisi dan perkembangan terkini mengenai penanganan dan pengendalian terpadu untuk mencegah penyebaran maupun
penularan COVID-19.
HEALTH PROTOCOL
The company highly supports the Government's program in preventing the spread of Covid-19. With regard to the provisions applicable in the
capital market as well as the Government policies regarding Large-Scale Social Restrictions or Public Activities Restriction, health protocols, and
provisions for maintaining physical distancing, the Company therefore implements:

1. For the purposes of collective safety and health, the Company requires every Shareholder or its proxy to obtain a or Swab Test Statement Letter in
the form PCR swab test examination with a COVID-19 negative result issued 2 days prior to the Meeting or Antigen Swab test examination with a
COVID-19 negative result issued 1 days prior to the Meeting. The Shareholder or its proxy which is unable to present its original COVID-19
negative result of the swab test the Shareholder or its proxy shall be required to provide a power of attorney through the Company’s Securities
Administration Bureau without prejudice to the Shareholders' right to submit a question and/or opinion and to cast a vote in the Meeting, and
the vote which is cast through its proxy in the Meeting shall be calculated in the votes, by filling in the form of Power of Attorney (which can be
downloaded from the Company’s web site www.wicaksana.co.id ) at the day of the Meeting.
2. Wear a mask at the Meeting’s venue.
3. Detect and monitor body temperature to ensure that the Meeting Attendants are not having a body temperature above normal (or higher than
36.5°C).
4. Comply with the direction of the Meeting committee in implementing the physical distancing policy at the Meeting venue before the Meeting
starts, at the Meeting and after the Meeting is over.
5. For the purpose of collective safety and health and considering the COVID 19 Prevention Decree, the Company suggests the Shareholders or their
proxies to provide power of attorney to the Company’s Securities Administration Bureau or through the eASY.KSEI facility.
6. The Meeting Attendants shall follow the procedures and protocols for preventing the spread or transmission of other COVID-19 determined by
the Company.
BAHASA:
Rapat diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terdapat pengungkapan atau terminology yang menggunakan Bahasa Inggris akan disertakan
penjelasannya secara ringkas dalam Bahasa Indonesia.
Perseroan juga akan menampilkan materi dalam Bahasa Inggris untuk Pemegang Saham dan/atau Kuasanya yang tidak dapat memahami Bahasa
Indonesia.

PESERTA RAPAT:
1. Pemegang Saham yang berhak hadir dan memberikan suara dalam Rapat adalah yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari
Rabu, 25 Januari 2023 pukul 16.00 WIB atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif KSEI pada penutupan perdagangan saham pada hari
Rabu, 25 Januari 2023 atau kuasanya yang sah yang terdaftar dalam aplikasi eASY.KSEI.
2. Peserta Rapat mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat/pertanyaan dan memberikan suara dalam Rapat.
3. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan pegawai Perseroan boleh bertindak sebagai kuasa bagi Pemegang Saham dalam Rapat, namun
dalam pemungutan suara dalam Rapat pihak-pihak tersebut dilarang bertindak sebagai kuasa dari Pemegang Saham, dan oleh karenanya suara-
suara yang mereka keluarkan sebagai kuasa dalam Rapat dianggap batal dan tidak sah dan tidak akan dihitung dalam pemungutan suara, kecuali
untuk pemberian kuasa secara elektronik (e-Proxy), dimana pihak-pihak tersebut tidak dapat menjadi penerima kuasa sama sekali.
4. Peserta Rapat yang bukan merupakan pemegang saham Perseroan dan/atau kuasa pemegang saham Perseroan merupakan tamu undangan yang
hadir berdasarkan undangan Direksi Perseroan dan tidak mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, pertanyaan, termasuk memberikan
suara dalam Rapat.
PIMPINAN RAPAT:
1. Berdasarkan POJK No. 15/2020, Rapat dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris (selanjutnya disebut
”Pimpinan Rapat”)
2. Untuk menjamin kelancaran jalannya Rapat, Pimpinan Rapat Berhak:
a. Memutuskan prosedur rapat yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Tata Tertib; dan

a. Mengambil tindakan-tindakan lain di luar Tata Tertib yang dianggap penting.

KORUM KEHADIRAN:
1. Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, untuk satu-satunya mata acara Rapat ini berlaku ketentuan pasal 16 ayat 1.a anggaran dasar Perseroan
dan pasal 41 ayat 1 huruf a POJK No. 15/2020: “Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang mewakili lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.
2. Keikutsertaan pemegang saham dalam Rapat, dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. hadir dalam Rapat secara fisik; atau
b. hadir dalam Rapat secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI.
3. Pemegang Saham yang hadir secara elektronik sebagaimana disebutkan pada butir 3 huruf b dapat mengakses aplikasi eASY.KSEI, submenu Login
eASY.KSEI yang berada pada fasilitas AKSes (https://akses.ksei.co.id/).
4. Bagi pemegang saham yang akan hadir dalam Rapat secara fisik atau pemegang saham yang akan menggunakan hak suaranya melalui aplikasi
eASY.KSEI, dapat menginformasikan kehadirannya atau menunjuk kuasanya, dan/atau menyampaikan pilihan suaranya ke dalam aplikasi eASY.KSEI.
5. Batas waktu untuk memberikan deklarasi kehadiran atau kuasa dan suara dalam aplikasi eASY.KSEI adalah pukul
12.00 WIB pada 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal Rapat.
6. Perhitungan jumlah Pemegang Saham yang hadir atau terwakili di dalam Rapat oleh Notaris hanya dilakukan 1 (satu) kali, yaitu sebelum Rapat
dibuka oleh Pimpinan Rapat.
Tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
pendapat :

1. Untuk setiap Mata Acara akan diberikan kesempatan untuk tanya jawab dimana pertanyaan adalah mengenai hal-hal yang berkaitan langsung
dengan Mata Acara, disampaikan secara singkat, padat dan langsung ke pokok permasalahan.
2. Pemegang Saham atau Kuasanya yang akan bertanya dapat maju ke depan di tempat mikropon yang telah disediakan. Setelah dipersilahkan oleh
Pimpinan Rapat dapat menyebutkan jumlah saham yang dimiliki/diwakili dan pertanyaannya. Tiap-tiap Pemegang Saham atau Kuasanya dibatasi 2
(dua) pertanyaan per mata acara.

1. Pemegang Saham atau Kuasanya yang berpartisipasi via aplikasi eASY.KSEI dapat mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat melalui kolom chat
yang tersedia di aplikasi eASY.KSEI dengan menyebutkan nama lengkap, jumlah saham yang dimiliki, dan Mata Acara relevan yang hendak
diberikan pertanyaan/pendapat.
2. Perseroan hanya akan memberikan tanggapan/jawaban atas pertanyaan dan/atau pendapat yang diajukan langsung dalam ruang Rapat dan/atau
melalui kolom chat dalam sistem eASY.KSEI. Fitur Q&A (seperti raise hand dan chat) yang tersedia pada Zoom webinar akan dinon- aktifkan,
sehingga pertanyaan dan/atau pendapat hanya bisa diajukan melalui sistem eASY.KSEI.
3. Setelah seluruh pertanyaan dan/atau pendapat disampaikan, Pimpinan Rapat hanya akan memberikan tanggapan maksimal 2 (dua) pertanyaan
dan/atau pendapat untuk tiap Mata Acara.
4. Pimpinan Rapat akan menjawab dan/atau menanggapi pertanyaan dan/atau pendapat tersebut secara berurutan dan disampaikan secara
langsung (tidak melalui kolom chat).
5. Dalam menjawab pertanyaan dari Pemegang Saham atau Kuasanya, Pimpinan Rapat dapat meminta anggota Direksi atau pihak lain untuk
memberikan penjelasan lebih lanjut.
Mekanisme Pengambilan Keputusan.

1. Tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara.

2. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

3. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan akan dilakukan dengan pemungutan suara dengan
ketentuan:
Untuk satu-satunya mata acara Rapat ini, berlaku ketentuan Pasal 16 ayat (1) huruf a anggaran dasar Perseroan, Pasal 87 ayat (2) UUPT dan Pasal 41 ayat
1 huruf a POJK No. 15/2020: Keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat;

4. Berdasarkan Pasal 16 ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan dan dan Pasal 47 POJK No. 15/2020, Pemegang Saham atau Kuasanya yang memberikan
suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara dalam Rapat.

5. Pemungutan suara secara lisan (offline):


dilakukan dengan cara mengangkat tangan menurut prosedur sebagai berikut: “Para Pemegang Saham atau Kuasanya yang memberikan suara
abstain dan yang memberikan suara tidak setuju akan diminta mengangkat tangan untuk kemudian dihitung oleh Notaris, sedangkan para
Pemegang Saham atau Kuasanya yang tidak mengangkat tangan berarti “MENYETUJUI” usul yang diajukan.
6. Pemungutan suara secara elektronik:
a. Proses pemungutan suara secara elektronik berlangsung di aplikasi eASY.KSEI pada menu E-Meeting Hall, sub menu Live Broadcasting.
b. Pemegang Saham atau Kuasanya namun belum memberikan pilihan suara pada mata acara Rapat, maka Pemegang Saham atau Kuasanya
memiliki kesempatan untuk menyampaikan pilihan suaranya selama masa pemungutan suara melalui layar E-Meeting Hall di aplikasi
eASY.KSEI dibuka oleh Perseroan. Ketika masa pemungutan suara secara elektronik per mata acara Rapat dimulai, sistem secara otomatis
menjalankan waktu pemungutan suara (voting time) dengan menghitung mundur maksimum selama 5 (lima) menit. Selama proses
pemungutan suara secara elektronik berlangsung akan terlihat status “Voting for agenda item no. [..] has started pada kolom General
Meeting Flow Text. Apabila Pemegang Saham atau Kuasanya tidak memberikan pilihan suara untuk mata acara Rapat tertentu hingga status
pelaksanaan Rapat yang terlihat pada kolom General Meeting Flow Text berubah menjadi Voting for agenda item no. [..] has ended, maka
akan dianggap memberikan suara abstain untuk mata acara Rapat yang bersangkutan.
c. Tata cara pemungutan suara secara elektronik dapat dilihat di situs web Perseroan atau web KSEI.

7. Berdasarkan Pasal 11 ayat (6) POJK 16/2020, maka Pemegang Saham dari saham dengan hak suara yang sah yang hadir secara elektronik
namun tidak menggunakan hak suaranya atau abstain, dianggap sah menghadiri Rapat dan memberikan suara yang sama dengan suara
mayoritas pemegang saham yang memberikan suara dengan menambahkan suara dimaksud pada suara mayoritas pemegang saham.

8. Pada akhir pemungutan suara, Notaris akan membacakan hasil pemungutan suara tersebut kepada peserta Rapat.
PENGUMUMAN DAN PEMANGGILAN RAPAT:
Prosedur yang mendahului pelaksanaan Rapat telah dilakukan Perseroan sesuai dengan ketentuan POJK No. 15/2020 dan Agggaran Dasar
Perseroan, sebagai berikut:
a. Pemberitahuan mata acara Rapat ke OJK tanggal 27 Desember 2022;
b. Pengumuman Rapat pada tanggal 6 Januari 2023, antara lain, situs web Perseroan, situs web KSEI dan situs web Bursa Efek Indonesia.
c. Pemanggilan Rapat pada tanggal 26 Januari 2023, antara lain, di situs web Perseroan, situs web KSEI dan situs web Bursa Efek Indonesia.

LAIN-LAIN
- Pemegang Saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir secara elektronik diharap untuk menggunakan koneksi internet yang stabil dan
dapat mengakses tautan untuk mengikuti jalannya Rapat minimal 30 (tiga puluh) menit
- Tata Tertib Rapat ini belaku sejak Rapat dibuka hingga ditutup oleh Pimpinan Rapat.

Jakarta, 24 Februari 2023


Direksi PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

Anda mungkin juga menyukai