Nomor : 08/INT/PRES-PKS/2021 Tentang KESIAPSIAGAAN STRUKTUR DAN ANGGOTA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
PRESIDEN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
Menimbang : 1. Peningkatan angka kasus COVID-19 yang signifikan
dalam beberapa waktu terakhir; 2. Semakin terbatasnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan; 3. Bayan Dewan Syariah Pusat PKS no. B/05/DSP- PKS/1442 H tentang Anjuran Melakukan Vaksinasi COVID-19.; 4. Bahwa untuk itu, Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera dengan ini perlu mengeluarkan Instruksi Presiden Partai KEadilan Sejahtera tentang Kesiapsiagaan Struktur dan Anggota Partai Keadilan Sejahtera Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Partai Keadilan Sejahtera
2. Anggaran Rumah Tangga Partai Keadilan Sejahtera 3. Panduan Partai Keadilan Sejahtera Nomor 4 tahun 2020 tentang Protokol Individu Panduan Beraktifitas dan Menjaga Kesehatan Selama Terjadi Wabah COVID-19.
Dengan ini memberikan Instruksi kepada :
1. Jajaran Fungsional Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera;
2. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI; 3. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera MPR RI; 4. Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera; 5. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi; 6. Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera; 7. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kabupaten/Kota; 8. Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera; 9. Dewan Pengurus Ranting Partai Keadilan Sejahtera. 10. Seluruh Anggota Partai Keadilan Sejahtera
Untuk :
PERTAMA : Berupaya menjaga kualitas sistem imun tubuh agar selalu
berada dalam kondisi prima dengan memiliki pola hidup sehat dan tidak berlebihan dalam beraktifitas, menjaga kualitas istirahat/tidur, hindari panik dan stress, rutin berolahraga, rutin…. rutin berpuasa, mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat/glukosa, memeriksakan status kesehatan diri dan keluarga (medical check-up), dan tetap bahagia; KEDUA : Meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan serta konsisten dalam pelaksanaan protokol kesehatan (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak), membatasi aktivitas dan mobilitas keluar rumah; KETIGA : Mengutamakan kegiatan secara daring khususnya pada daerah yang masuk zona merah yang ditetapkan Pemerintah; KEEMPAT : Mendorong anggota melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin sesuai dengan hasil rekomendasi Panel Ahli Satgas Nasional Pencegahan Dampak COVID-19 DPP PKS. Kepala Daerah/Anggota Dewan/Struktur Partai agar dapat memfasilitasi ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh masyarakat; KELIMA : Meningkatkan ikatan tali persaudaraan sesama anggota dengan saling membantu, memperhatikan dan memberikan dukungan baik mental, moral, spiritual dan material kepada anggota yang terdampak musibah COVID-19;
KEENAM : Merujuk dan membagikan informasi yang valid dan kredibel
terkait informasi COVID-19 dari sumber-sumber yang resmi dan otoritatif, seperti dari Satuan Tugas Nasional COVID-19, Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Para Ahli dan Tenaga Kesehatan. Dalam merujuk pendapat keagamaan terkait seputar COVID-19, anggota diserukan untuk merujuk kepada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia dan/atau Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera. Tidak diperkenankan merujuk dan berbagi informasi yang tidak benar (hoax) dan berita palsu (fake news);
KETUJUH : Struktur agar menyiapkan rencana tanggap darurat dan
melakukan upaya maksimal untuk membantu anggota, termasuk menjadikan kantor partai, rumah dan fasilitas umum lainnya yg bisa digunakan sebagai tempat perawatan atau sebagai Rumah Sakit modular/darurat pasien COVID-19 gejala ringan dan sedang;
KEDELAPAN : Memerintahkan kepada kepala daerah (gubernur/walikota/
bupati) anggota Partai agar dapat berikhtiar maksimal menjadikan wilayahnya menjadi percontohan nasional (success story) penanganan covid dengan terobosan program yang inovatif, solutif, efektif, efisien, dan menggunakan teknologi canggih dan ilmiah, dengan beberapa parameter prioritas yang terukur meliputi : 1. meningkatnya angka cakupan vaksin COVID-19 secara signifikan; 2. melakukan lockdown atau mobilisasi yang lebih ketat dari daerah lain utamanya untuk daerah dengan zona merah; 3. meningkatnya gerakan disiplin prokes 3T (testing, tracing, treatment) bagi seluruh warga dan dunia usaha; 4. ….. 4. menjamin tersedianya fasilitas isolasi mandiri dan rujukan Rumah Sakit bagi warganya; 5. rendahnya angka positive rate, mortalitas dan morbiditas penderita COVID-19. Upaya tersebut dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat;
KESEMBILAN : Menghimbau semua pihak melakukan doa dan istighosah
secara rutin baik secara individu maupun bersama (dilakukan secara daring) untuk tujuan keselamatan masyarakat, bangsa dan negara. Ditetapkan di : Jakarta 21 Dzulqa’dah 1442 H Pada tanggal : 1 Juli 2021 M