Anda di halaman 1dari 17

MI-207

KALKULUS I :
Sistem Bilangan

Deni Budiani Permana, S.Si., M.M.

1
PADA PERTEMUAN KALI INI, KITA AKAN
MEMPELAJARI : ………

 Hubungan Perbandingan antar Bilangan


 Operasi Bilangan
 Operasi Tanda
- Operasi Penjumlahan
- Operasi Pengurangan
- Operasi Perkalian
- Operasi Pembagian
 Operasi Bilangan Pecahan
- Operasi Pemadanan
- Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
- Operasi Perkalian
- Operasi Pembagian
2
Bilangan

2; -2; 1,1

Nyata Khayal

Irrasional Rasional  4  2
0,1236
0,1268276
84340------
Bulat Pecahan

1; 8 ;4 ½; 2/7 3
 Semua bilangan bulat adalah bilangan rasional,
tapi tidak semua bilangan rasional berupa
bilangan bulat
 Semua bilangan pecahan adalah bilangan
rasional, tapi tidak semua bilangan rasional
berupa bilangan pecahan
 Semua bilangan irrasional adalah bilangan
berdesimal, tapi tidak semua bilangan berdesimal
adalah bilangan irrasional.
 Bilangan Asli : Semua bilangan bulat positif, tidak
termasuk nol.  A = {1,2,3,4,5,6,…..}
 Bilangan Cacah : Semua bilangan positif atau nol.
 A = {0,1,2,3,4,5,6,…..}
 Bilangan Prima : bilangan asli yang besarnya
tidak sama dengan satu dan hanya habis dibagi
oleh dirinya sendiri. P = {2,3,5,7,11…..}
4
HUBUNGAN PERBANDINGAN
ANTAR BILANGAN

 Tanda < melambangkan “lebih kecil dari”


 Tanda > melambangkan “lebih besar
dari”
 Tanda < melambangkan “lebih kecil dari
atau sama dengan”
 Tanda > melambangkan “lebih besar dari
atau sama dengan”

5
SIFAT-SIFAT HUBUNGAN PERBANDINGAN

 Jika a < b, maka –a > -b


 Jika a < b dan x > 0, maka x.a <
x.b
 Jika a < b dan x < 0, maka x.a >
x.b
 Jika a < b dan c < d, maka a+c <
b+d
6
OPERASI BILANGAN
1. Kaidah Komutatif
2. Kaidah Asosiatif
3. Kaidah Pembatalan
4. Kaidah Distributif
5. Unsur Penyama
6. Kebalikan 7
Kaidah Komutatif

a+b=b+a

axb=bxa
Kaidah Asosiatif
(a + b) + c = a + (b + c)
(a x b) x c = a x (b x c)
8
Kaidah Pembatalan
a+c=b+c
Maka : a = b

axc=bxc
Maka : a = b

Kaidah Distributif
a (b + c) = ab + ac
9
Unsur Penyama
a+0=a

ax1=4 a:1=4

Kebalikan
ax0=a

a x 1/a = 1
10
OPERASI TANDA

 Operasi Penjumlahan
a. (+ a) + (+b) = (+c)
b. (- a) + (- b) = (- c)
c. (+ a) + (- b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) + (- b) = (- d) jika |a| < |b|
d. (- a) + (+ b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) + (+ b) = (- d) jika |a| > |b|
11
OPERASI TANDA

 Operasi Pengurangan
a. (+ a) - (+ b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) - (+ b) = (- d) jika |a| < |b|
b. (- a) - (- b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) - (- b) = (- d) jika |a| > |b|
c. (+ a) - (- b) = (+ c)
d. (- a) - (+ b) = (- c)
12
OPERASI TANDA
 Operasi Perkalian
(+ a) x (+ b) = (+ c) (- a) x (- b) = (+ c)
(+ a) x (- b) = (- c) (- a) x (+ b) = (- c)

 Operasi Pembagian
(+ a) : (+ b) = (+ c) (- a) : (- b) = (+ c)
(+ a) : (- b) = (- c) (- a) : (+ b) = (- c)

13
OPERASI BILANGAN PECAHAN

 Operasi Pemadanan
 Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan
 Operasi Perkalian
 Operasi Pembagian

14
Operasi Pemadanan
a a x c a a : c
 
b b x c b b : c
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Dua buah pecahan atau lebih, hanya dapat


ditambahkan atau dikurangkan apabila mereka
memiliki suku pembagi yang sama atau sejenis.
Jika suku pembaginya belum sama, maka terlebih
dahulu harus disamakan sebelum pecahan-
pecahan tersebut ditambahkan dan dikurangkan.
15
Operasi Perkalian

a b ab
 
x y xy

Operasi Pembagian

a b a y ay
:   
x y x b xb
16
Latihan :
Selesaikan :
3 2 1
(a )  
4 7 6
3 2 1
(b)  
4 7 6
3 2 1
(c )  
4 7 6
3 2 1
(d ) : :
4 7 6

17

Anda mungkin juga menyukai