Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIK MENGGUNAKAN

KOMPUTER
DALAM MENGOPERASIKAN KOMPUTER ADA BEBERAPA HAL
YANG HARUS ANDA PERHATIKAN, YAITU SEBAGAI BERIKUT.

1. Menghidupkan dan mematikan komputer harus dilakukan secara benar


Dalam menyalakan dan mematikan komputer usahakan tidak terlalu sering, karena setiap
kali menyalakan komputer menyebabkan aus dan rusak- nya chip, motor hardisk, dan
komponen elektronik yang terdapat dalam komputer. Menyalakan dan menghidupkan
komputer beberapa kali sehari akan memperbanyak kerusakan pada komponen komputer
dibandingkan dengan menghidupkan komputer sehari penuh
2. Berilah komputer jeda waktu kira-kira 15 sampai 30 detik untuk istirahat
Pada saat komputer dimatikan kemudian akan dihidupkan kembali berilah komputer waktu
beberapa saat untuk menyelesaikan proses booting sehingga kerusakan komputer baik
perangkat lunak maupun perangkat kerasnya ter- hindar dari kerusakan.
3. Jangan tergesa-gesa
Menyalakan dan mematikan komputer dengan cepat dan tergesa-gesa akan memberi
tekanan berat pada sistem mekanis hardrive. Piringan hardisk yang semula stabil mungkin
bergerak dengan kecepatan 5.400 rpm dan head berpindah posisi ketika hendak membaca
data selama proses booting. Akhirnya terjadi fatal error yang merugikan Anda.
PELAJARI DENGAN BAIK MATERI PANDUAN
PENGOPERASIAN KOMPUTER DI BAWAH INI.

• 1. Menyalakan Komputer
• Booting merupakan suatu program yang berisi perintah siap pakai yang digunakan dan
difungsikan untuk memulai, memeriksa, dan mengomunikasi- kan dengan diskdrive,
keyboard, dan monitor. Sejumlah perintah ini disebut BIOS (Basic Input Output System).
Jika Anda menyalakan komputer, tunggu- lah beberapa saat karena BIOS akan memeriksa
semua hardware (keyboard, hardisk, floopydisk, CDR/W atau DVD R/W dan lain-lain) dan
memori.
• BIOS akan menampilkan pesan kesalahan jika menemukan masalah. BIOS kemudian
me-load sistem operasi yang Anda miliki, misalnya Windows ke memori. Meskipun sistem
operasi sudah aktif, BIOS tetap menangani banyak pekerjaan penting yaitu menampilkan
karakter di monitor, menerima karakter dari keyboard, serta membaca dan menulis sector ke
hardisk atau disket.
BOOTING DIBEDAKAN MENJADI DUA, YAITU
COLD BOOTING DAN WARM BOOTING.

• a. Cold Booting
• Cold booting disebut juga booting dingin merupakan cara untuk me- nyalakan komputer dari
proses awal, yaitu komputer masih dalam keadaan dingin atau masih dalam posisi OFF.
Adapun caranya tekan tombol CPU pada posisi ON.
b. Warm booting
• Warm booting disebut juga booting panas, yaitu proses menjalankan komputer dari
komputer yang sudah dalam keadaan ON biasanya warm booting dilakukan apabila cold
booting mengalami kegagalan, sehingga cara ini dikenal sebagai cara me-reset. Cara
menjalankan warm booting adalah dengan menekan secara bersama tombol-tombol Ctrl +
Alt + Del.
2. Mematikan Komputer
Langkah-langkah mematikan komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pada komputer
yang sudah ada sistem operasinya dan komputer yang belum ada sistem operasinya.
• Shut down : untuk mengakhiri windows dan mematikan kom- puter.
• Restart : untuk mereset kembali (memulai kembali kompu- ter dengan booting).
Jika komputer Anda terinstal sistem operasi Windows XP, cara mematikan komputer
adalah sebagai berikut.
a) Pada tampilan desktop, silakan tekan tombol Start.
b) Pilih dan klik Turn Off Computer, hingga muncul kotak dialog sebagai berikut.
• Jika pada komputer tidak ada sistem operasi yang dijalankan, Anda dapat langsung
mematikan dengan menekan tombol power pada casing lalu tahan hingga komputer mati.
• 3. Melakukan Stand By
• Kelebihan komputer dalam keadaan stand by adalah dapat dinyalakan kembali dengan
cepat dan tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Proses melakukan stand by pada
dasarnya adalah sama dengan proses shut down atau proses turn off. Langkahnya adalah
sebagai berikut.
• a. Pilih dan klik Start pada tampilan menu utama.
• b. Pilih Turn Off pada sistem operasi Windows XP atau pilih Shut Down bagi yang
menggunakan sistem operasi Windows 98. Tunggu hingga beberapa saat sampai muncul
kotak dialog Turn off computer seperti tampilan beri- kut.
4. Melakukan Restart
• Restart adalah perintah yang digunakan untuk mereset kembali atau memulai kembali
komputer dengan booting, dalam proses restart ini kondisi komputer masih dalam keadaan
hidup tetapi sistem akan berjalan dari awal. Langkah untuk melakukan restart adalah sebagai
berikut.
• a. Pilih dan klik Start pada tampilan menu utama.
• b. Pilih Turn Off tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog Turn off computer
seperti tampilan berikut.
• c. Pilih dan klik pada tombol Restart.
Tugas praktik

Petunjuk Keselamatan Kerja:


Berhati-hatilah saat Anda mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah
tersambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari
bahaya sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik
dan lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
1. Dengan panduan guru/instruktur Anda, pasanglah instalasi sistem komputer yang
meliputi monitor, keyboard, mouse, speaker, printer, scanner, CPU, dan stavolt sehingga
menjadi instalasi sistem komputer yang siap digunakan.
2. Hidupkan komputer dengan prosedur yang benar. Lakukan juga cara menghidupkan
melalui proses restart, bandingkanlah di antara keduanya. Lebih cepat yang mana?
3. Lakukanlah proses restart, stand by, dan turn off pada komputer Anda dengan benar!

Anda mungkin juga menyukai