Anda di halaman 1dari 6

Cara Reset BIOS Motherboard Komputer

Admin Jumat, 11 Mei 2012 Perbaikan Komputer

Cara Reset BIOS Motherboard Komputer ini merupakan salah


satu langkah dasar yang seringkali dilakukan dalam proses perbaikan
komputer. Meskipun saya yakin sebagian besar pembaca blog
catatanteknisi ini telah mengetahui bagaimana cara mereset BIOS
komputer yang benar, tetapi ga ada salahnya saya tulis kembali dalam
catatan
kali
ini.
Meskipun terlihat sepele, tetapi langkah mereset BIOS yang salah dapat
menyebabkan BIOS atau komponen motherboard lainnya rusak,
setidaknya itulah yang pernah saya alami. Berikut adalah langkah-langkah
cara mereset BIOS yang benar yang saya kutip dengan beberapa
perubahan dari artikel Cara Reset BIOS majalah Chip edisi 02/2012.

Langkah-langkah

Cara

Reset

BIOS

Komputer:

1.
Pastikan Komputer sudah tidak terhubung ke sumber listrik.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencabut kobel power dari
stop kontak dan juga mencabut kabel power supply (24-pin power
cable) dari motherboard komputer.

2.
Tunggu beberapa saat untuk memastikan arus listrik telah
hilang. Untuk mempercepat hilangnya (membuang) sisa arus
listrik pada motherboard tersebut, kita dapat menekan tombol
power on pada komputer.

3.
Cari tombol atau jumper yang bertuliskan CLR CMOS. Untuk
jumper ini ada yang terdiri dari 3 pin dan 2 pin. Untuk meng-clear
CMOS atau mereset BIOS, tekan tombol reset tersebut. Untuk
yang tipe jumper 3 pin, pindahkan posisi jamper ke sisi lainnya
sedangkan tipe jumper 2 pin, maka kita tinggal menjumper kedua
pin tersebut, klo kesulitan mencari jumper standar, gunakan saja
obeng untuk menjumper pin tersebut. Intinya adalah agar kedua
pin menjadi terhubung (short). Biarkan beberapa detik dalam
posisi tersebut.

4.
Setelah itu pindahkan kembali posisi jumper ke posisi
semula untuk yang tipe 3 pin atau cabut jumper untuk tipe 2 pin.
Masukan kembali kabel power supply motherboard. Pastikan
semua
terangkai
dengan
benar
kemudian
barulah
menghubungkan komputer ke listrik PLN.

5.
Nyalakan kembali komputer. Apabila reset BIOS berhasil
maka setingan BIOS akan kembali ke posisi semula. Dan pada
kasus kerusakan komputer tidak bisa booting, setelah BIOS di
reset, biasanya komputer akan bisa booting kembali.

6.
Apabila reset BIOS tidak berhasil, lakukan kembali langkah
1-2, kemudian cabut baterai BIOS dan lakukan kembali langkah 35.

7.
Apabila berhasil juga, ulangi kembali langkah 1-2, cabut
semua kabel power supply pada motherboard, lepas baterai BIOS
dan Memory (RAM) Komputer. Ulangi langkah 3-5.

8.
Langkah terakhir untuk mereset BIOS apabila cara diatas
belum berhasil juga adalah kembali lakukan langkah 1-2,
kemudian lepas semua komponen pada motherboard yaitu
Processor, RAM dan Card tambahan lainnya seperti VGA Card.
Bersihkan kembali motherboard dari kotoran dan ulangi langkah
3 diatas, kali ini diamkan dulu selama 30 menit. Kemudian baru
ulangi langkah 3-5

Cara Memperbaiki Komputer/Laptop Tidak


Bisa Booting
MINGGU, 07 JUNI 2015 LAPTOP

Cara Memperbaiki Komputer/Laptop Tidak Bisa Booting Kali ini Lapkom akan berbagi seputar masalah bios, Kenapa ya
komputer saya tidak bisa melakukan booting atau masuk bios? ada
banyak penyebab yang akan saya bahas mengenai komputer atau
laptop yang tidak bisa melakukan booting. Ada beberapa masalah yang
sering di alami komputer seperti komputer tidak bisa booting dengan
adanya pesan error, dan blue screen, ada juga komputer merestart
sendiri tanpa sebab. nah mari kita simak beberapa penyebab dan cara
mengatasi komputer tidak bisa booting berikut :
1. Sistem operasi bermasalah, atau sistem windows
yang corupt.
Jika terjadi malasah pada sistem operasi biasanya akan terjadi Blue
Screen atau layar akan blank biru pada saat kita awal menyalakan
komputer dan kita tidak bisa memasuki windows atau bisa di sebut
gagal booting. Itu bertanda sistem operasi yang bermasalah. cara
mengatasi yakni dengan :

Lakukan Repair operating system (Menggunakan DVD


Windows)

Lakukan Install Ulang Pada Komputer/Laptop anda.

ada kalanya system windows yang corupt biasanya akan ada pesan
yang menunjukkan adanya file yang sedang rusak atau hilang, lakukan
hal berikut :

cek terlebih dahulu memory anda, bila terpasang lebih


dari satu atau memory tidak kompatible biasanya akan muncul
error sistem windows corupt, jadi lepaskan memori anda yang
tidak sejenis tersebut.

dan jika masih gagal lakukan penginstallan ulang windows


anda.
2. Terjadi Overheat pada Processor anda.
processor murupakan otak pemikir dari sebuah komputer, jika processor
sendiri panas maka akan terjadi gagal booting dan biasanya komputer
akan restart sendiri. untuk mengatasinya yaitu :

Lakukan pembongkaran pada processor, cek pada bagian


pastanya jika kering tambahkan pasta baru karena jika kering
processor akan cepat panas dan menyebabkan gagal booting.

cek kembali pada kipas processor, pastikan kipas masih


berjalan dan normal.

3. Masalah pada RAM sehingga gagal booting.


Ram sendiri merupakan media tempat penyimpan sementara pada
komputer, jika ada kesalahan pada ram pasti komputer tidak akan
berjalan dengan baik. biasanya jika ada kesalahan pada RAM pada saat
kita menghidupkan komputer terdengar beep lebih dari dua kali. untuk

mengatasinya yaitu :

Copot RAM pada komputer anda dan lakukan pembersihan


di bagian pin nya, setelah itu pasang kembali dengan baik dan
benar.

ada bisa mencoba pasang RAM di slot yang lainnya.

apabila terdapat 2 card memori coba cek satu-persatu


mana yang mengalami masalah.
4. Dikarnakan Hardisk yang tidak terdetekni atau
bermasalah.
Hardisk sendiri merupakan bagian penyimpanan data-data komputer
dan juga tempat OS terinstall, apabila hardisk tidak terdeteksi maka
akan gagal booting. Nah pada masalah ini biasanya akan muncul pesan
"Disk Boot Failure". untuk mengatasinya yaitu :

Lakukan pengecekan pada kabel yang tersambung pada


hardisk anda baik SATA maupun IDE, pasting kabel normal dan
terpasang dengan baik dan benar.

Untuk hardisk IDE yang terpasang dengan 1 kabel lakukan


pengecekan pada setingan Master dan Slavenya apakah sudah
urut dan sesuai.

Masuklah pada BIOS apakah hardisk sudah terdeteksi?


coba lakukan satu persatu dan jika gagal maka kerusakan
terjadi pada hardisk anda.

Cek hardisk pada saat komputer di nyalakan, apabila


hardisk hidup maka terlihat hardisk bergetar.

Anda mungkin juga menyukai