Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer
Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply
atau MB
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode
tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
Ibaratnya ‘primadona’, layar biru jenis ini paling tenar karena sering muncul. Penyebab
terjadinya layar biru ini dikarenakan masalah driver yang tidak cocok maupun bentrok.
Tapi layar biru ini bias juga disebabkan oleh overlock kartu gravis yang berlebihan.
Solusinya? Coba analisis apakah Anda baru ganti kartu gravis baru? Apabila iya, pastikan
driver pada VGA yang lama dihapus sebelum instal driver kartu gravis yang baru.
Pastikan driver memang cocok dengan kartu gravis milik anda.
Apabila layar biru ini terjadi karena Anda menaikan clock kartu gravis anda, Maka
cobalah turunkan clock kartu gravis tersebut.
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Layar biru dengan pesan error seperti ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam
konfigurasi jumper hardisk. Selain itu, virus dalam boot sector, driver IDE Controller
yang salah atau kesalahan driver chipset juga bisa jadi biang keladi.
Cara mengatasinya, periksa jumper pada hardisk. Pastikan konfigurasi master atau slave.
Biasanya sih, untuk membuat slave, Anda cukup mencopot saja jumpernya.
Dari pesan errornya saja sudah terbayang penyebab terjadinya layar biru ini. Kalau Anda
menebak layar biru berpesan error tersebut disebabkan oleh sistem yang rusak pada
hardisk, jawaban Anda tepat.
Cara menanganinya begini. Coba periksa hardisk dengan membuka Windows Explorer.
Klik kanan pada drive hardisk, lalu klik klik”Properties”, klik “Tools”, lalu klik”Check
Now”,. Pada tab”Error Checking”, beri tanda centang pada kedua opsi, lalu klik”OK”.
Restart PC.
Coba periksa kabel hardisk. Apakah sudah terpasang dengan mantap? Kalau belum, coba
kencangkan kabel tersebut. Apabila layar biru ini masih sering muncul, cobalah untuk
memperbaiki file system yang rusak dengan utility seperti Partition Table Doctor.
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
Layar biru ini disebabkan karena adanya overlock yang berlebihan, memori yang yang
bermasalah atau BIOS yang ngaco. Hal ini bisa juga disebabkan oleh komponen
komputer yang terlalu panas.
Untuk menangani layar biru ini, turunkan clock processor dan kartu gravis. Periksa juga
kecepatan kipas processor dan kartu gravis. Jika putaran kipasnya sudah lemah,
sebaiknya Anda mengganti kpas-kipas tersebut.
Apabila layar biru ini disebabkan oleh BIOS yang ngaco, maka Anda bisa update BIOS.
Jangan lupa untuk memastikan BIOS baru kompatibel dengan motherboard. Ingat!
Sewaktu melakukan update BIOS, listrik ke komputer Anda jangan sampai terputus.
Kalau sampai terjadi, rusaklah motherboard Anda
Periksa juga RAM. Anda bisa pakai perngkat lunak penguji memori, misalnya
Memtest86. Apabila terdeteksi RAM yang bermasaalh pada hasil pengujian tersebut,
maka gantilah RAM yang bermasalah. Sebelum mengganti RAM, jangan lupa perhatikan
jenis socket dan kecepatan clocknya.
UNABLE_TO_LOCATE_DLL
Penyebabnya adalah kegagalan Windows dalam mengeksekusi file DLL. Bisa juga
disebabkan oleh kondisi lainnya seperti file DLL yang hilang maupun rusak. Penyebab
lainnya adalah adanya file registri yang terganggu.
Anda perlu mempersiapkan CD instalasi Windows untuk memperbaiki layer biru ini.
Boot dengan CD, lalu pilih “Repair”.
UNKNOWN_HARD_ERROR
File penting registri tidak bisa dijalankan karena file tersebut rusak atau hilang. File bisa
rusak atau hilang . File bisa rusak atau hilang karena hardisk rusak. Bisa juga, layar ini
muncul karena memori tempat registri tersebut dieksekusi mempunyai parity error.
Solusinya, periksa RAM dengan Memtest86 lalu copot RAM yang bermasalah. Jangan
lupa untuk membersihkan socket dan pin-pin RAM. Apabila layer biru ini masih terjadi,
coba perbaiki Windows dengan CD instalasinya. Jika layer biru ini masih terjadi juga,
maka coba ganti RAM Anda dengan yang baru.
STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
Pesan seperti itu menandakan adanya masalah pada driver. Selain masalah pada driver,
error itu bisa juga disebabkan oleh file sistem yang bermasalah, page file yang rusak atau
kerusakan hardware. Hardware itu biasanya sih memori atau hardisk.
BAD_SYSTEM_CONFIG_INFO
Masalah yang menyebabkan layar biru ini ada registri yang rusak. RAM yang
bermasalah juga bisa menimbulkan masalah ini.
Coba periksa socket dan pin RAM. Sekalian bersihkan saja. Kalau sudah, pasang
kembali. Jika layear biru ini masih terjadi, coba copot salah satu RAM. Kalau error
berhenti, memori yang Anda cabut itu bermasalah. Kalau masih terjadi layar biru, coba
pasang kembali memori yang barusan dilepas. Lau, lepas memori yang lain. Kalau masih
error juga, slot memori atau kedua memori bermasalah.
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Layar biru ini keluar karena adanya kerusakan hardware, seperti hardisk, memori atau
VGA. Oh iya, rusaknya L2 cache pada processor juga jadi penyebab layar biru ini.
Cara mengatasinya apalagi kalau bukan ganti atau servis komponen yang rusak tersebut.
DATA_BUS_ERROR
Data bus error disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah cacatnya RAM, L2
cache RAM, kartu gravis. Bisa juga disebabkan oleh clock RAM yang tidak sama, yang
satu menggunakan PC5300 dan satu lagi PC6400. MBR (Master Boot Record) yang
diserang virus juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya layar biru ini. Cara
mengatasinya yaitu dengan menggunakan RAM dengan PC yang sama, scan hardisk
dengan anti virus, perbaiki MBR dengan CD installer Windows.
STATUS_SYSTEM_PROCESS_TERMINATED
Penyebab pesan ini muncul adalah terganggunya proses penting seperti Winlogon dan
CSRRS. Windows tidak mampu beroperasi karena proses terganggu.
Malware juga dapat menjadi penyebab terjadinya layer biru ini. Untuk mengatasinya,
Anda bias melakukan system restore melalui safe mode. Opsi lain, Anda bias
memperbaiki Windows dengan menggunakan CD instalasinya. Tentu saja kalau ada
malware, bersihkan pula malware-nya.
Sebagian besar dari factor yang menyebabkan layer biru adalah kerusakan maupun
cacatnya hardware pada computer. Tetapi tidak jarang juga msalah muncul dikarenakan
factor lain seperti kerusakan registri, serangan oleh virus dan driver yang terinstal tidak
kompatibel dengan PC Anda.