Anda di halaman 1dari 16

Kerusakan Tombol Power dan Reset Yang Buat "Keder"

Ini adalah salah satu tulisan tentang hal kecil yang terjadi pada komputer. Kecil dan sederhana. Tapi dampaknya?
Jangan ditanya! Buktinya, dari beberapa orang yang datang meminta bantuan karena kerusakan hal kecil ini ternyata
cukup lumayan.
Yah, mungkin gak kepikiran oleh kita bahwa sebuah tombol dari sebuah casing komputer akan menjadi masalah
besar. Dan tulisan ini sekedar sharing untuk rekan-rekan yang pernah mengalami hal ini agar tidak terlanjur keluar
duit untuk memanggil teknisi... kecuali mau memanggil saya, gak apa... ikhlas kok... hehehe...
Macam-macam Kerusakan Tombol Power dan Reset
Kerusakan yang terjadi pada tombol power dan reset ada dua macam, yang pertama tombol yang mendem dan tidak
bisa balik. Umumnya tombol power dan reset pada saat ini menggunakan switch model push on, yaitu tombol yang
hanya ditekan lalu kembali pada posisi awalnya. Beda dengan tombol yang lama yaitu dengan metoda switch on,
yaitu tombol yang tidak kembali pada posisi awalnya. Akibat kerusakan pada switchnya, maupun karena kotoran
yang terdapat pada switch, sering tombol ini tidak bisa berbalik pada posisi awalnya. Inilah kerusakan pertama pada
tombol power dan reset. Kerusakan kedua adalah putusnya hubungan dari switch ke kabel.
Akibat dari Kerusakan Tombol Power dan Reset
1.

Bila tombol mendem, pada tombol power mengakibatkan komputer hidup sebentar lalu mati tidak beberapa
lama kemudian. Hal ini disebabkan model motherboard dan power pada motherboard saat ini memang
menghidupkan dengan melakukan push pada switch. Dan untuk mematikan dengan "paksa" dengan cara
menekan tombol dengan waktu yang lama (beberapa detik). Dengan kerusakan tombol yang mendem,
motherboard seolah-olah dimatikan secara paksa.

2.

Bila tombol mendem pada tombol reset, maka komputer anda tidak akan hidup! Hal ini diakibatkan
motherboard anda dalam posisi reset terus menerus.

3.

Bila tombol terputus hubungannya dengan motherboard, maka bila terjadi pada tombol power tentu saja
akibatnya komputer tidak akan bisa dihidupkan. Pada tombol reset, bila ini terjadi hanya mengakibatkan
komputer tidak bisa di reset.

Cara Memperbaiki
Kerusakan pada tombol power yang mendem, biasanya diakibatkan kotoran yang terdapat pada tombol power. Buka
tombol, dan bersihkan. Bisa juga terjadi tombol ngepres, atau terlalu sempit di lubangnya yang mungkin disebabkan
pemuaian. Kikis sedikit tombol tersebut, hingga agak longgar pada posisi lubang.
Pada tombol power yang putus hubungannya dengan motherboard, entah karena kerusakan kabel, maupun
kerusakan switch, ganti swith atau kabelnya. Untuk menandai apakah benar ini akibat kerusakan switch/tombol,
anda melakukan tes dengan langsung menghidupkan komputer dengan menghubungkan pin switch power yang
terdapat pada motherboard. Bila dengan tombol komputer anda tidak dapat hidup, tetapi dengan cara ini komputer
anda bisa hidup, berarti switch anda memang harus di ganti! (David Usman)

Contoh dalam gambar, hubungkan (short) power On/Off


untuk mengetes apakah komputer yang mati akibat tombol yang ada di Casing atau bukan.
Demikian dari saya David Usman. Tulisan ini bisa anda download dalam versi MS Word disini.
Mau jadi Teknisi Komputer yang handal? Ikuti Pelatihan Teknisi Komputer Disini.

Baterai Bukan Hal Sepele!

Baterai Cmos adalah salah satu bagian penting dari komputer. Sering kita melupakan arti sebuah baterai Cmos
bahkan banyak dari kita tidak tahu sama sekali fungsi baterai Cmos. 'Ketidak pedulian' kita terhadap baterai Cmos,
seringkali melupakan kita pada beberapa masalah yang terjadi akibat baterai Cmos. Dan kita disibukan dengan
mencari penyebab lain padahal penyebabnya adalah hal 'sepele'; yaitu baterai Cmos tadi!
Apakah baterai Cmos itu?
Baterai Cmos adalah baterai dengan voltase sekitar 12 Volt dan berdiameter sekitar 1,5cm (pada umumnya, untuk
baterai PC) pada laptop, diameter dan bentuknya bisa berbeda. Baterai Cmos digunakan untuk menyimpan setting
pada Cmos (sebuah IC program pada komputer) atau biasa disebut juga Bios. Itulah sebabnya mengapa tanggal dan
jam di komputer anda tetap berjalan meskipun komputer dimatikan, ya.. karena baterai Cmos. Baterai Cmos
merupakan baterai recharger yang akan di 'charge' kembali disaat komputer menyala.
Kerusakan pada baterai Cmos

Baterai Cmos biasanya bisa bertahan lama (kurang lebih 5 tahun) dengan syarat komputer anda sering dipakai
sehingga baterai tetap bisa terus di 'charge' ulang oleh komputer. Biasanya komputer yang tidak dipakai lama atau
'nganggur' berbulan-bulan mengakibatkan baterai Cmos akan habis dayanya diserap untuk kebutuhan Cmos/Bios.
Kerusakan kedua biasanya diakibatkan buruknya kualitas baterai. Dan sayangnya baterai Cmos yang beredar di
pasaran memang baterai Cmos dengan kualitas 'seadanya' dengan harga bervariasi antara Rp. 3000 sampai Rp. 5000.
Bahkan untuk pembelian partai, harga baterai Cmos tak lebih dari Rp. 700 per baterai.
Akibat yang ditimbulkan dari 'kerusakan' baterai Cmos
1.

Komputer tidak menyimpan tanggal, bulan dan tahun. Dan tentu saja, settingan yang kita buat di Cmos atau
Bios akan berubah ke posisi 'default', akibatnya komputer akan selalu meminta untuk men-setup ulang
dengan perintah-perintah seperti Press Del to Setup, atau Press F1 to Continue atau perintah-perintah lain
semacamnya. Sangat mengganggu bukan?

2.

Bila baterai tidak menyimpan tanggal bulan dan tahun, maka di beberapa situs terutama Facebook maka
akan timbul peringatan keamanan dan situs yang anda masuki dianggap berbahaya (untrust site)!
Mengganggu juga bukan?

3.

Banyak terjadi, walaupun tidak sering, baterai-baterai Cmos menyebabkan komputer tidak bisa hidup! Atau
bisa hidup sebentar lalu nge 'hang' kemudian tidak bisa dihidupkan kembali, lalu dibutuhkan waktu
beberapa jam untuk bisa hidup kemudian mati kembali. Bahkan pada laptop, baterai Cmos sering bocor.
Dan bocoran itu menetes pada Mainboard yang mengakibatkan konslet pada board laptop.

4.

Sebaliknya, kesalahan setting yang terjadi pada Bios atau Cmos pun yang mengakibatkan komputer tidak
hidup disimpan oleh baterai, sehingga komputer tetap tidak bisa hidup.

Untrusted Connection; Salah satu akibat tidak berjalannya tanggal, bulan dan tahun karena kerusakan baterai
Cmos:

JUMPER pada Komputer; Apa dan Untuk Apa?

Dalam wikipedia, jumper di istilahkan sebagai berikut:


a jumper is a short length of conductor used to close a break in or bypass part of an electrical circuit. Jumpers are
typically used to set up or adjust printed circuit boards, such as the motherboards of computers.
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk

menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada
papan elektrik seperti motherboard komputer.
Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk
menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan
lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo
setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA
Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka
kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS

Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin)
pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard)
pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan
menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka
komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila
terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer
akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan
pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang
lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS,
maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed

Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini,
hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah
dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66
dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan
jumpernya.
3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini
adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya
adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard
maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai
tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA
onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti
dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang
dipergunakan.
5. Jumper Audio

Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini
biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing,
maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah
jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar
sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang
tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.
6. Jumper USB Power

Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS
(misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.
Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila
tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin
2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB
di DOS.
7. Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard
yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot
diperlukan setting jumper memory.

Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)

J
umper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status
pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave
(budak).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk
dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh
Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).
Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat
di deteksi oleh Motherboard.
Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk. (DavidUsman)
Demikian, semoga membantu.

CDRom tidak bisa terbuka memang menyebalkan. Padahal CDRom atau DVDRom anda masih bisa terbaca dengan
baik. Tapi karena tidak bisa terbuka, anda terpaksa tidak menggunakannya. Berikut sedikit tips untuk Mengatasi

CDRom yang Tidak Bisa Terbuka.


1. Gebrak! Ini memang cara yang ekstrim. Anda bisa memukul dengan sedikit 'tamparan' pada bagian atas CDRom
atau DVDRom anda. Jangan terlampau keras, sedikit saja... Bila CDRom atau DVD berada di Casing, anda bisa
melakukan 'gebrakan' di bagian atas Casing.
2. Menusuk dengan Jarum, Paper Clip atau Peniti. CDRom atau DVDRom menyediakan ruang berupa lubang kecil
di bagian depan yang berfungsi mengeluarkan tempat CD/DVD dalam CDRom atau DVDRom. Colok bagian
lubang hingga CDRom atau DVDRom keluar. Lalu tarik sisanya.

3. Bila tempat CD atau DVD anda dalam CDRom atau DVDRom sudah terbuka, letakkan kepingan CD atau DVD
di dalamnya. Dengan demikian, CDRom atau DVDRom akan selalu mudah terbuka. Biarkan kepingan tersebut
selalu dalam CDRom atau DVDRom anda.
4. Susahnya CDRom atau DVDRom yang terbuka disebabkan oleh kendornya karet mekanik pada CDRom atau
DVDRom. Ganti karet dengan yang sama.

5. Ini TIPS Khusus dan Rahasia SAYA! (lagak :))... Anda malas atau susah mencari karet mekanik pada CDRom

atau DVDRom? Oleskan saja dengan obat anti nyamuk seperti Autan atau Soffel pada karet. Dengan demikian, karet
akan mengerut yang akibatnya karet akan kembali 'menggigit' mekanik CDRom atau DVDRom anda.
BAGIAN POWER MAINBOARD
ELCO PS2 PALING SERING BERMASALAH
Sering kita mendapati
PS2 menjadi BLANK
Seringkali disebabkan masalah dibagian Power
Dan secara specifik, Itu banyak disebabkan ELCO yang rusak.
Kita dituntut untuk mampu mengukur, dan memiliki kanibalan dari part
Yang dibutuhkan untuk memperbaikinya. Tak jarang bukan jaminan
ELCO baru akan lebih baik dibandingkan ELCO yang lama, Justru
Saya merasa, Tetap yang terbaik adalah ELCO kanibalan, Karena pasti ASLI
Tinggal Kita harus mampu untuk melakukan pengukuran OFF BOARD
Maka masalah langsung bisa kita atasi.

CARA MENCABUT ELCO PS2 KANIBALAN


Jika kita akan memasang ELCO Cabutan, Atau ELCO kanibalan, Anda harus perhatikan pula cara mencabutnya,
Karena jika anda menggunakan BLOWER atau HOTAIR, Ataupun SOLDER, Tak jarang landasan bantalan
Plastiknya Akan menjadi rusak, Dan Melepuh, Saya sangat menyarankan anda menggunakan mesin BGA
REWORK, Hasil yang akan anda dapatkan pasti Sempurna, Itupun jika anda menguasai teknik cara kerjanya, PASTI
Tidak akan ada PAD yang rusak, Gosong dan melepuh, Sehingga nanti ketika, Ketika kita pasang kembali ELCO
tersebut, Maka hasilnya, ELCO dapat Duduk dengan tegak dan tidak miring-miring, karena bantalan plastik, atau
karetnya masih bagus dan tidak rusak.

CARA MEMASANG POSISI ELCO PADA MAINBOARD PS2


Cara yang saya lakukan terkadang mungkin orang lain ngga pernah lakukan, Mereka lebih senang dan lebih sering,
Mereka melihat posisi pemasangan ELCO berdasarkan datasheet, Ya jika datasheet nya ada dan sesuai, Terkadang
sayapun melihat dari datasheet, Yakin tidak akan salah, dan tanpa keraguan akan salah dan terbalik, Tapi terkadang
saya temui, Datasheet tidak ada yang sesuai, Datasheet tidak ada, Atau borring lihat datasheet hanya gambar hitam
putih saja, Sepet dilihat oleh mata, Otak malah mengkerut karena lihat gambar tak berseni dan tak berwarna, Maka
saya ambil pilihan sebelum dicabu ELCO PS2 nya, Pasti saya foto dulu menggunakan system MACROVISION,
Bisa dari HAPE, bisa pula dari DSLR, Tapi yang jelas saya foto dulu, Gambar diatas adalah posisi lengkap
Mainboard sebelum saya bongkar, dan saya cabutin ELCOnya untuk diukur, OFF BOARD, Dan hal ini ternyata,
Labih mudah otak saya terima karena ngga pake mikir, Sudah terlihat jelas posisi, POSITIFE dan NEGATIFE dari
sebuah ELCO tinggal saya pasang saja, Tanpa takut salah pasang. Ya dengan foto gambar yang dihasilkan berwarna,
ada atau tidak ada datasheet, Masang pasti tidak salah posisi, alias pasti bener.

CARA MEMASANG ELCO PS2

Pada saat anda hendak memasang ELCO PS2, sangat saya sarankan anda bersihkan PAD yang ada dengan
menggunakan Solderwick, Hapus dan bersihkan sisa timah yang ada, Ingat usahakan bersih dan tak bersisa dari
timah leadfree nya, Permukaan PAD harus benar-benar sampai rata, biar kita memasang timah nanti, permukaan
ELCOnya bisa menjadi rata dan nampak profesional, Tidak elconya terlihat miring-miring ketika nampak terlihat.

Berikan sedikit Timah pada Tiap kaki-kaki ELCO nya, Berikan sedikit saja yang penting ada timah, Ingat untuk
urusan Timah specifikasi timah yang enak digunakan untuk menyolder, Pakailah Timah kawat yang memiliki
koefisien campuran adalah SN63Pb37, Ingat pada saat memberikan timah dengan menggunakan solder pada saat
menempelkan pada tiap kaki-kaki ELCOnya, Tidak membuat Badan atau alas yang terbuat dari karet menjadi rusak
karena gosong dan panas berlebih, Atau mleot.

Dalam memasang ELCO, Sekarang anda hanya tinggal menyentuh Ujung-ujung kaki ELCO dengan menggunakan
SOLDER yang panas, Maka Timah yang sudah kita berikan sedikit tadi akan membantu merekatkan dengan
sempurna, kaki ELCO dengan PAD nya. Lakukan terus hal ini, Sampai semua ELCO yang sudah terukur BENAR
dan BAIK terpasang semua.
Sumber berasal dari :
http://cupentoh.blogspot.com/2014/05/cara-memasang-elco-cabutan-pada.html

Sering kali Kang Eko mendapat pertanyaan demikian : Bagaimana caranya agar pas pada waktu
service monitor ataupun TV tidak kesetrum padahal listrik PLN sudah tercabut, tapi kenapa ya
kok masih kesetrum juga ...? Kali ini Kang Eko akan jawab via posting blog langsung lewat
posting yang berjudul Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.
Ada beberapa komponen elektronik yang bisa menyimpan setrum / listrik :

Elco : semua elco bisa menyimpan listrik, semakin besar kapasitas elco (Farad) dan
tegangan elco semakin besar pula daya simpan listriknya. Misal elco 200uF/400v : bisa

menyimpan listrik sebesar 200-300v (sama dengan PLN) dan bisa membuat kita sangat
shock.

Flyback : Tidak semua flyback bisa menyimpan setrum. Hanya flyback pada TV yang
menyimpan setrum sedangkan flyback pada monitor tidak menyimpan setrum pada kop
ANODA nya.

Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar :

Cara I : Cara ini biasa dilakukan oleh banyak orang, yaitu dengan mengkonsletkan
kedua kaki elco dengan obeng atau ujung solder. Cara ini sangat tidak di
rekomendasikan, karena selain dapat membuat kita terkejut karena bunyinya juga dapat
membuat solder rusak.

Cara II : dengan menggunakan lampu bolam 100W. Jangan lupa bolam di pasang dalam
Fitingnya dan kasih kabel secukupnya. Cara membuang muatan setrum elconya dengan
menghubungkannya ke kedua kaki elco, bolak balik tidak masalah. Cara ini sangat aman.
Lampu bolam akan nyala sebentar dan kemudian mati karena setrum di elco sudah habis.
Cara ini biasa Kang Eko lakukan.

Cara III : dengan menghubungkan kedua kaki elco dengan sebuah resistor 30 - 50 Kohm
/ 2 Watt. Jika memperbaiki power suply dengan problem gagal bekerja, maka biasanya
resistor ini untuk sementara disolder langsung pada kaki-kaki elco besar. Dan jika
problem sudah OK, resistor baru dilepas. Cara ini Kang Eko dapatkan dari Pak Guru
Marsono (marsonotv.blogspot.com). Dengan menyolder resistor langsung di kedua kaki
elconya, pada waktu listrik PLN tercabut, maka secara otomatis setrum listrik di elco
akan terbuang.

Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Flyback TV :

Ambil satu kabel dari multitester.

Hubungkan ujung kabel satunya dengan ground TV.

Kemudian ujung satunya dimasukkan ke kop karet Anoda Flyback di bagian atas tabung.
Hati-hati jangan sampai tangan anda menempel ke kop anoda flyback karena
tegangannya sangat tinggi, sekitar 26 ribu volt. Akan terdengar loncatan bunga api listrik
di dalam kop karet anoda flyback.

Ulangi beberapa kali sampai tidak terdengar loncatan bunga api listrik pertanda
setrumnya sudah habis.

Demikian Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.
Semoga bermanfaat.

MELACAK ELCO RUSAK DENGAN ESR METER


Semua teknisi pasti mempunyai pengalaman yang sama bahwa perangkat elektronik yang sudah berumur pada
umumnya sering dijumpai ada beberapa elco yang kering atau turun nilainya, terutama banyak diketemukan pada
pesawat merk-merk china. Elco yang kering dapat menimbulkan berbagai macam gangguan yang kadang sulit
dilacak atau bahkan dapat membuat bagian-bagian tertentu tidak kerja sama sekali, terutama jika digunakan pada
sirkit yang bekerja pada frekwensi tinggi seperti SMPS (Switch Mode Power Suply) dan bagian Horisontal. Elco
kering terkadang membuat teknisi pusing kepala dan memakan banyak waktu saat melacak kerusakan.
Banyak teknisi menyiasati masalah ini dengan cara langsung mengganti semua elco yang ada, dengan tanpa
mempedulikan apakah elco - elco tersebut rusak atau tidak. Hal ini umumnya memang cukup berhasil. Tetapi

terkadang elco pengganti kualitasnya tidak bagus, sehingga pesawat rusak ulang setelah dipakai beberapa waktu.
Mengganti semua elco juga merupakan suatu masalah sendiri jika sirkit yang diperbaiki banyak menggunakan elco.
Penggunaan ESR meter ternyata merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi problem-problem diatas.
Kami sarankan ESR meter merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah avo-meter.
Keuntungan menggunakan ESR meter :
1. ESR meter dapat Melacak elco rusak dengan waktu lebih cepat karena tidak perlu melepas elco (in-circuit tester)
satu persatu.
2. Hanya elko rusak yang diganti
3. ESR meter dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas. Kadang perangkat elektronik
rusak lagi setelah service hanya disebabkan karena elco baru yang dipasang ternyata kualitasnya jelek.
4. Elko yang jika di cek menggunakan ohm-meter kadang hasilnya menipu. Karena kalau dicek dengan ESR meter
ternyata ESR-nya sudah menjadi besar (elco rusak).
5. ESR meter dapat dipakai untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+
dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short.
6. ESR meter dapat untuk mengetahui apakah re-chargeable bateri masih baik. Re-chargeable bateri yang sudah
rusak umumnya ESR-nya lebih besar jika dibanding yang masih baik.
7. ESR meter dapat untuk melacak jalur printed yang bocor/short
8. Dengan membandingkan pada kapasitor yang masih baik, ESR-meter dapat dipakai untuk memeriksa kapasitor
dengan nilai ribuan pf.
Catatan :
1. ESR meter tidak dapat untuk mengetahui elco bocor atau short. Untungnya jarang sekali terjadi kerusakan elco
short.
2. ESR meter hanya cocok untuk memeriksa elco dengan nilai mulai 0.47uF ke atas.
Apakah sebenarnya ESR itu?
Umumnya parameter yang dimiliki sebuah elco yang dipahami oleh teknisi adalah tegangan kerja maksimum dan
nilai kapasitansi. Pada hal sebenarnya masih ada beberapa parameter lain misalnya adalah "temperature kerja
maksimum" (85 atau 105 derajat C) dan "ESR" (Equivalent Series Resistance).

Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco juga mempunyai karakteristik resistif yang disebabkan karena
kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistif inilah yang
membentuk ESR, karena kalau digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi elco
tersebut.
* Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
* Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco tegangan rendah
* Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
* Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).
Jadi pemahaman gampangnya :
semakin kecil ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin baik kondisi elco tersebut.
kebalikannya :
semakin besar ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin buruk kondisi elco tersebut.

Anda mungkin juga menyukai