Anda di halaman 1dari 50

PHBS DI TEMPAT

UMUM
SIE PROMKES DINKES KAB KEDIRI
masyarakat pengunjung/pembeli
-    pedagang
-    petugas kebersihan, keamanan pasar
-    konsumen
-    pengelola (pramusaji)
-    jamaah
-    pemelihara/pengelola tempat ibadah
-    remaja tempat ibadah
-    penumpang
-    awak angkutan umum
-    pengelola angkutan umum
Karena banyak penyakit yang
terjadi disebabkan atau ditu-
larkan oleh lingkungan yang
buruk dan perilaku yang tidak
sehat
* Bagi Masyarakat: Bagi Tempat Umum:
1. Masyarakat menjadi lebih 1. Lingkungan di sekitar tempat-
sehat dan tidak mudah sakit tempat umum menjadi lebi
2. Masyarakat mampu bersih, indah dan sehat, sehingga
mengupayakan lingungan sehat, meningkatkan citra tempat
serta mampu mencegah dan umum.
mengatasi masalah-masalah 2.   Meningkatkan pendapatkan
kesehatan yang dihadapi bagi tempat-tempat umum
sebagai akibat dari meningkatnya
kunjungan pengguna tempat-
tempat umum.
CTPS
No Zat kimia Dampak bagi tubuh
1 Nikotin Menyebabkan kecanduan
Merusak jaringan otak
Menyebabkan darah lebih mudah
membeku
Mengeraskan dinding arteri
2 Tar Membunuh sel dalam saluran
udara dan paru-paru
Meningkatkan produksi lendir di-
dalam paru-paru
3 Karbon Monok- Mengikat hemoglobin sehingga
sida darah kekurangan oksigen yang
dapat menyebabkan kematian

4 Bahan kimia Memicu pertumbuhan kanker


penyebab dalam tubuh
kanker
5 Bahan kimia Mengotori saluran udara dan kan-
Pengganggu (ir- tung udara dalam paru-paru
itan) Menyebabkan batuk
Dilarang:
Makanan tercemar
3 M PLUS
obat nyamuk oles,
pencahayaan ventilasi
PLUS memperbaiki saluran/talang air rusak
Abate
ikan pemakan jentik
tumbuhan pengusir
1.    ANALISIS SISTEM
Penentu kebijakan/pimpinan di tempat-tempat
umum melakukan pengkajian ulang tentang ada
tidaknya kebijakan tentang PHBS di tempat-tempat
umum serta bagamana sikap dan perilaku khalayak
sasaran (pengelola, karyawan dan pengunjung)
terhadap kebijakan PHBS di tempat-tempat umum.
Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar
membuat kebijakan.
pimpinan/penanggung jawab tempat-tempat umum mengajak
bicara/berdialog pengelola dan karyawan di tempat-tempat umum
tentang:
1. Maksud, tujuan dan manfaat penerapan PHBS di tempat-
tempat umum.
2. Membahas rencana kebijakan tentang penerapan PHBS di
tempat tempat umum
3. Meminta masukan tentang penerapan PHBS di tempat-tempat
umum, antisipasi kendala dan sekaligus alternative solusi.
4. Menetapkan penanggung jawab PHBS di tempat-tempat
umum dan mekanisme pengawasannya.
5. Membahas cara sosialisasi yang efektif bagi pengelola,
karyawan dan pengunjung
6. Kemudian pimpinan/penanggung jawab di tempat-tempat
umum membentuk Kelompok Kerja Penyusunan Kebijakan
3.    Pembuatan Kebijakan PHBS di Tempat-tempat Umum
Kelompok Kerja membuat kebijakan yang jelas, tujuan
dan cara melaksanakanya.

4.    Penyiapan Infrastruktur


o    membuat surat keputusan tentang penanggung jawab dan
pengawas PHBS di tempat-tempat umum.
o    Instrumen pengawasan
o    Materi sosialisasi penerapan PHBS di tempat-tempat
umum
o    Pembuatan dan penempatan pesan-pesan PHBS di
tempat-tempat umum yang strategis
o    Mekanisme dan saluran pesan PHBS di tempat-tempat
umum.
o    Pelatihan bagi pengelola PHBS di tempat-tempat umum.
5.   Sosialisasi Penerapan PHBS di Tempat-tempat Umum
o    Sosialisasi penerapan PHBS di tempat-tempat umum di
lingkungan internal
o    Sosialisasi tugas dan penanggung jawab PHBS di tempat-
tempat umum

6.    Penerapan PHBS di Tempat-tempat Umum


o    Penyampaian pesan PHBS di tempat-tempat umum
kepada pengunjung seperti melalui
penyuluhan,menyebarluasan informasi melalui media
poster, striker, papan pengumuman, billboard, spanduk,
dsb.
o    Penyediaan saran dan prasarana PHBS di tempat-tempat
umum seperti air bersih, jamban sehat, tempat sampah,
tempat cuci tangan, dsb.
o    Pelaksanaan pengawasan PHBS di tempat-tempat umum
7.    Pengawasan dan Penerapan Sanksi
Pengawasa penerapan PHBS di tempat-tempat
umum mencatat pelanggaran dan menerapkan
sanksi sesuai dengan Peraturan Daerah setempat
seperti merokok di tempat-tempat umum
membuang sampah sembarangan.
8.    Pemantauan dan Evaluasi
o    Lakukan pemantauan dan evaluasi secara periodic
tentang kebijakan yang telah dilaksanakan.
o    Minta pendapat Pokja PHBS di tempat-tempat umum
dan lakukan kajian terhadap masalah yang
ditemukan.
o    Putuskan apakah perlu penyesuaian terhadap
kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai