Hilang terbawa, hampa, tak bertepi Di malam-malam tertentu Tentang pertanyaan-pertanyaan yang tekungkung Aku masih menangisi kisah kita yang tak rampung Sebab meletakkan harapan yang lemah dan tak berarah Yaitu kamu…
Mereka bilang aku hanya perlu mengkhilaskan
Mereka bilang aku hanya perlu membuka lembar baru Dan belajar dari Patah yang ditorehkan Retak Elda Amelia
Kutinggalkan harapanku yang retak
Bersama malam yang berlalu menuju pagi Memindai harapan tak bertepi
Saat kata terbentuk dalam sajak
Aku ingin berdamai dengan resah Bersama amarah yang membuncah
Ingin kutepis, namun semakin kuat
Ingin kuberlari, namun langkahku hanya tertatih Ada apa? Mengapa? Mengapa sketsa retak mencumbui jiwa?
Mars, 21 – Januari 2022
Semburat Senyum Sore
Elda Amelia b Langkah kakiku tak henti menapak terus berjalan gontai dengan senyum yang terukir Di bawah matahari manusia menuai Dalam cahaya redup sang purnama Manusia tertidur lelap