HUBUNGAN KUANTITATIF

STRUKTUR AKTIVITAS

KAROL GIOVANI BATTISTA LEKI, M.Farm,. Apt.

 HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR
AKTIVITAS (HKSA)
 Crum, Brom dan Fraser
Efek biologis suatu senyawa merupakan fungsi
dari struktur kimianya.

Strikinin Morfin
 HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR
AKTIVITAS (HKSA)
HKSA merupakan bagian penting rancangan
obat, dalam mendapatkan suatu obat baru

Biaya (-)

Efek samping (-)

aktivitas (+)
 HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR
AKTIVITAS (HKSA)
• Model pendekatan HSKA
 Pendekatan HKSA Free-Wilson
 Pendekatan HKSA Hansch
 Model Pendekatan HKSA FREE-WILSON

• Free dan wilson → model de novo atau model matematik

Free-Wilson.
• Respon biologis merupakan sumbangan aktivitas dari
gugus-gugus subtituen terhadap aktivitas biologi
senyawa induk.
• Log 1/C = ∑S + µ
Log 1/C : logaritma aktivitas biologis
∑S : total sumbangan sibtituen terhdp aktivitas
: biologis senyawa induk
µ : aktivitas biologis senyawa induk
 Model Pendekatan HKSA FREE-WILSON

• Pada subtituen yang bermacam-macam gugus

pada daerah atau zona yang berbeda dalam
struktur senyawa induk, maka :
Log 1/C = ∑ABn + µ
∑An . Bn : total sumbangan aktivitas dari n
subtituen dalam n zona terhadap
aktivitas senyawa induk
Contoh model de novo Free-Wilson
 Hubungan struktur dan aktivitas antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus dari turunan 6-deoksitetrasiklin.

.
Aktivitas biologis = (R) + (X) + (Y) + µ
Sumbangan aktivitas subtituen-subtituen terhadap
aktivitas tetrasiklin
Model de novo
× efek subtituen bersifat tidak linear
× interaksi antara subtituen
× banyak senyawa dengan kombinasi subtituen yang
bervariasi untuk menarik kesimpulan yang benar
√ Menghubungkan secara kuantitatif antara struktur kiia
dan aktivitas biologis dari turunan senyawa dengan
bermacam-macam gugus subtitusi pada berbagai zona.
√ Digunakan bila tidak ada data tetapan kimia fisika dari
senyawa-senyawa yang diteliti dan uji aktivitas lebih
lambat dibandingkan dengan sintesis turunan senyawa
 HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR
AKTIVITAS (HKSA)
 Corwin Hansch
 Struktur kimia dan aktivitas biologis obat melalui
sifat-sifat kimia fisika umum seperti kelarutan
dalam lemak, derajat ionisasi atau ukuran
molekul.
 Hubungan kuantitatif antara aktivitas biologis
dan parameter yang menggambarkan perubahan
sifat kimia fisika, yaitu parameter hidrofobik,
elektronik dan sterik, pada suatu seri molekul.