Transfusi darah
Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang
tidak steril dan dipakai
bersama-sama)
Cara Penularan HIV
Penularan melalui cairan kelamin
Melalui hubungan seksual tanpa kondom.
Vaginal Seks
Oral Seks
Anal Seks
Penularan melalui ibu yang HIV+ kepada
anaknya
Penularan dapat
terjadi selama:
Proses kehamilan
Proses persalinan
Menyusui
Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25-30
bila tanpa pengobatan
AIDS TIDAK MENULAR LEWAT :
Ciuman Pelukan
WC
D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian &
tidak steril
E = Save Equipment
Hindari pemakaian segala alat / bahan tdk steril
Data Kasus HIV&AIDS Terakhir
(sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI)
Heteroseksual
1% 13%
Homo/Biseksual
0%
42% IDU
Transfusi Darah
40%
Transmisi
4% Perinatal
Tak Diketahui
APAKAH SAYA TERINFEKSI
HIV ?
Caranya ?
Periode
Jendela HIV + AIDS
Herpes
Simpleks :
Luka yang
sangat sakit
dekat mulut
(HSV-1); pada
kelamin (HSV-2)
PCP :
Sesak napas, batuk
kering
Penyakit lain terkait HIV
Kelelahan Demam
Diare
Limpadenofati
Wasting
Pengobatan HIV
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan HIV
Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat berkembangbiaknya
virus dalam tubuh
Terapi ARV memberi kesempatan pada
ODHA untuk hidup lebih produktif
Perlukah mendukung ODHA ?
Setiap ODHA (orang dengan HIV/AIDS) masih
mempunyai hak hidup dan sosial yang sama dengan
orang yang sehat