Anda di halaman 1dari 24

Peran 

Konseling 
pada IVA
Amy Cynthia de Meriyenes

Divisi Onkologi Ginekologi FKUI RSCM

Female Cancer Program FKUI

Indonesian Journal of Obstetric and Gynecology (INAJOG)

1 Tony Thampi
KONSELING ?
Counseling is......

“The application of mental


health, psychological or human
development principles,
through cognitive, affective,
behavioral or systemic
interventions, strategies that
address wellness, personal
growth, or career
development,
Tony Thampi
as well as
Konseling adalah.....
– “Pertemuan tatap muka dimana
konselor memberi informasi untuk
membantu klien/pasien agar dapat
mengambil keputusan yang tepat
untuk dirinya dan bertindak sesuai
keputusan yang dipilihnya”

– “Kerja sama yang setara antara


konselor dan klien”
Kemampuan yang harus 
dikuasai untuk melakukan 
Konseling

1. Berkomunikasi secara efektif


2. Menguasai materi kanker
leher rahim
3. Mengerti prinsip-prinsip
konseling
APA  SAJA  HAK  PASIEN ?
TAHAP  KONSELING 
 
– SAlam SATU TUJU
– Tanya SATU
– Uraikan

– BanTU
– Jelaskan TUJU
– Ulang
Konselor yang baik

– Salam Sambut SaSa Sapa Tanya


– Sapa Tanya Nama
- Rekomendasi Terapi
- Syarat Efek samping Krio
Nama KeDiri TaPe
– Kenal Diri Tahu Peran - Terimakasih
– Tanya Harapan Kekhawatiran
PosuKan Kanker Beri
– Positif Bukan Kanker

Waktu Agar seTenang


– Beri Waktu Agar Tenang
– Kontak mata Posisi Ekspresi
– Simpulan
KoTa PosEsi
Tony Thampi
Alur  pelayanan  skrining IVA
Memenuhi Skrining persyaratan Tidak
Pengisian IVA Memenuhi
kuesioner

Konseling pra IVA Hasil IVA Konseling


& Pemeriksaan normal (-) Pasca IVA
IVA

Hasil IVA
abnormal (+)

Pelaksanaan Konseling pasca


Konseling Krioterapi Krioterapi
Pra Krioterapi
Inspekulo

Curiga Kanker Tidak Curiga Kanker

Biopsi SSK

Tampak SSK Tidak Tampak SSK

IVA Pap Smear

Krioterapi Positif Negatif


Konseling Krioterapi
– Penjelasan tindakan
– Manfaat/keuntungan
– Efek samping/kerugian
– Rasa kram karena dingin di perut bawah
– Keputihan cair jernih / watery discharge (efek pembekuan es / krio) 
Hilang sendiri dalam 2-4 minggu
– Kadang ada perdarahan flek
– Perlu:
– Ijin suami sesuai budaya Indonesia
– Sebaiknya tidak berhubungan badan selama 1 bulan
Konseling Krioterapi
– Ingatkan:
– Efek samping
– Kapan kembali bila ada masalah
– Tidak berhubungan badan 4 minggu

– Kontrol ulang:
– Minggu ke 4 (1 bln) atau bila ada keluhan
– Periksa IVA kembali setelah 6 bulan
Konseling Lanjutan

• Tatalaksana kecurigaan kanker serviks


• Tatalaksana biopsi
• Tatalaksana kanker serviks

Tidak memberikan informasi tentang hal di luar keilmuan konselor


Informed Consent

Suatu pernyataan sepihak dari orang yang berhak yang


berisi izin atau persetujuan kepada tenaga
medis/paramedis untuk melakukan tindakan medik setelah
orang yang berhak tersebut diberikan informasi tentang
tindakan medik tersebut.
Peraturan  
Menteri 
Kesehatan 
no 585 / 
Menkes / Per 
IX / 1989

Tentang Persetujuan
Tindakan Medik
Pasal 1
1. Informed Consent : persetujuan pasien atau
keluarganya atas dasar penjelasan mengenai
tindakan medik yang akan dilakukan terhadap
pasien tersebut
2. Tindakan medik : diagnostik maupun terapeutik
3. Tindakan invasif : adalah tindakan medik yang
langsung mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh
Pasal 2

1. Semua tindakan medik yang akan dilakukan pada pasien harus mendapat
persetujuan
2. Persetujuan dapat diberikan secara tertulis maupun lisan
3. Persetujuan diberikan setelah pasien mendapat informasi yang adekuat
tentang perlunya tindakan medik yang bersangkutan serta resiko yang
dapat ditimbulkan
4. Cara penyampaian dan isi informasi harus disesuaikan dengan tingkat
pendidikan serta kondisi dan situasi pasien
Pasal 4

1. Informasi tindakan medik harus diberikan, baik diminta


maupun tidak

2. Dokter harus memberikan informasi lengkap, kecuali


bila dokter menilai bahwa informasi tersebut dapat
merugikan kepentingan kesehatan pasien atau pasien
menolak diberikan informasi. Informasi diberikan pada
keluarga terdekat
Pasal 5
1. Informasi yang diberikan mencakup keuntungan
dan kerugian tindakan

2. Informasi diberikan secara lisan

3. Informasi harus diberikan secara jujur dan benar


Pasal 6
1. Dalam tindakan invasif, informasi harus diberikan oleh
dokter yang akan melakukan operasi itu sendiri

2. Bila tidak ada dokter sebagaimana dimaksud dengan


ayat (1), informasi harus diberikan oleh dokter lain
dengan pengetahuan atau petunjuk dokter yang
bertanggung jawab
Questions

Tony Thampi

Anda mungkin juga menyukai