Anda di halaman 1dari 6

Cocor bebek

Aspek fitokimia
• Alkaloid
• Flavonoid
• Steroid (bufadienolid)
• Glikosida jantung
Farmakologi
• Memiliki efek sebagai “renal protector” yang disebabkan
oleh uap bensin
• Efektifitas ekstrak daun cocor bebek dalam mencegah dan
mengobati urolitiasis (batu ginjal), mengalami penurunan
oksalat urin yang signifikan dan mengurangi pengendapan
kalsium oksalat di ginjal.
• Selain dapat mengatasi penyakit batu ginjal, telah dilaporkn
bahwa ekstrak daun cocor bebek memiliki efek analgesic,
antimikroba, dan anti-inflamasi.
Pengujian ekstrak daun cocor bebek sebagai pelindung
ginjal
Digunakan 50 ekor tikus albino jantan berumur 8 minggu dengan berat
antara 165 – 185 g secara random dibagi menjadi 5 kelompok yang
masing – masing terdiri dari 10 ekor.
• Kelompok 1 (control normal) → tidak terkena uap bensin dan tidak
diberi ekstrak
• Kelompok 2 (control negative) → dipaparkan uap bensin (5 jam selama
21 hari) dan tidak diberi ekstrak
• Kelompok 3 → dipaparkan uap bensin (5 jam selama 21 hari) dan diberi
ekstrak 20 mg/kg BB
• Kelompok 4 → dipaparkan uap bensin (5 jam selama 21 hari) dan diberi
ekstrak 40 mg/kg BB
• Kelompok 5 → dipaparkan uap bensin (5 jam selama 21 hari) dan diberi
ekstrak 60 mg/kg BB

Anda mungkin juga menyukai