Anda di halaman 1dari 12

Gejala klinis

• Diare merupakan salah satu gejala gastrointestinal


sehingga sering kali diikuti pula oleh gejala
gastrointestinal lainnya antara lain muntah, sakit perut,
Pasien dengan diare akan mnegeluarkan tinja yang
mengandung sejumlah ion natrium, klorida dan bikarbonat
sehingga hal ini mungkin saja menyebabkan dehidrasi.

Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam buku ajar gastroenterologihepatologi. Jilid 1. Juffrie M,
Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Multani NS (editor). Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012. hal.
87-118
tabel 1. gejala khas diare akut oleh berbagai penyebab

Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam buku ajar gastroenterologihepatologi. Jilid 1. Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Multani NS (editor). Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012. hal. 87-
118
Diagnosis
Anamnesis

• Lama diarenya, frekuensi, volume, konsistensi warna,


bau, ada tidaknya lendir dan darah
• Gejala penyerta diare juga perlu ditanyakan antara lain
muntah (volume, isi, frekuensi), nyeri perut, dan demam.
• Faktor-faktor resiko terjadinya diare misalnya makanan
dan minuman yang dikonsumsi, higienitas dan sanitasi.
• Kencing berkurang 6-8 jam
• Tindakan yang dilakukan ibu saat anak diare

Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam buku ajar gastroenterologihepatologi. Jilid 1. Juffrie M,
Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Multani NS (editor). Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012. hal.
87-118
Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan antara lain tanda


vital, berat badan, serta mencari tanda dan derajat
dehidrasi.

Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam buku ajar gastroenterologihepatologi. Jilid 1. Juffrie M,
Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Multani NS (editor). Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012. hal.
87-118
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan darah
Darah perifer lengkap (DPL), elektrolit, analisis gas darah
(AGD), glukosa darah sewaktu (GDS), kultur mikroorganisme,
dan tes resistensi antibiotik.
• Pemeriksaan urine
Urinalisis lengkap, kultur mikroorganisme
• Pemeriksaan tinja
Pemeriksaan tinja dapat dibagi menjadi pemeriksaan
makroskopis (konsistensi, darah, lendir, bau) dan mikroskopis
(leukosit, parasit, pH, tes reduksi substansi, kultur).
Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam buku ajar gastroenterologihepatologi. Jilid 1. Juffrie M,
Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Multani NS (editor). Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012. hal.
87-118
Diagnosis derajat dehidrasi

Penentuan derajat dehidrasi berdasarkan kriteria WHO

Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam buku ajar gastroenterologihepatologi. Jilid 1. Juffrie M, Soenarto SSY,
Oswari H, Arief S, Rosalina I, Multani NS (editor). Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012. hal. 87-118
5 lintas Diare

Buku saku petugas kesehatan. Lima langkah tuntaskan diare. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2011
Buku saku petugas kesehatan. Lima langkah tuntaskan diare. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2011
Buku saku petugas kesehatan. Lima langkah tuntaskan diare. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2011
Buku saku petugas kesehatan. Lima langkah tuntaskan diare. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2011

Anda mungkin juga menyukai