Anda di halaman 1dari 6

KEANEKARAGAMAN HAYATI

DI EKOSISTEM PERTANIAN
Disusun oleh:
Ratih Vionica
2010243003
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia menjadi salah satu pusat keanekaragaman
hayati dunia dan dikenal sebagai negara mega
biodiversity.
selain itu Indonesia sebagai negara kepulauan yang
memiliki cakupan luas yang bervariasi.
Meskipun Indonesia disebut sebagai negara
agraris,akan tetapi kenyataan nya masih banyak
kekurangan pangan.
BAB II PEMBAHASAN
Keanekaragaman hayati Keanekargaman hayati
menurut World Wiledlife digolongkan menjadi 3
Fund dalam Mochamad tingkat yaitu:
indrawan dkk (2007) 1. Keanekaragaman
adalah jutaan spesies
tumbuhan,hewan,dan
mikroorganisme termasuk 2. Keanekaragaman
yang mereka miliki serta genetik
ekosistem rumit yang 3. Keanekaragaman
mereka bentuk menjadi komunitas.
lingkungan hidup.
Keanekaragaman hayati yang ada di alam telah terancam
punah oleh berbagai cara,Suhartini(2009) menyatakan
ancaman dapat terjadi melalui:
1. Perluasan areal pertanian
2. Rusaknya habitat varietas liar
3. Alih fungsi lahan pertanian
4. Luasnya tanaman varietas unggul yang disukai
petani
Berikut jenis-jenis yang telah banyak dikenali
masyarakat yang memiliki potensi keanekaragaman nya
terdapat Indonesia:
1. ubi-ubian
2. Kacang-kacangan
3. Buah-buahan
BAB III PENUTUP
Kehilangan keanekaragama hayati sangat erat kaitannya
dengan kerusakan lingkungan. Ketidak seimbangan
ekosistem menghasilkan bencana dimana-mana.
Konversi hutan dan tataguna lahan yang tidak dikelola
dengan baik akan membuat menurunnya produktivitas
pertanian dan pangan makin merosot. Jika kondisi
demikian tetap belum ada solusinya, maka Indonesia
akan tetap menjadi pengimport bahan pokok, terutama
beras dan terigu terbesar. Ironis sekali dengan kekayaan
keanekaragaman hayati yang dimilikinya logikanya
Indonesia akan terbebas dari persoalan pangan.

Anda mungkin juga menyukai