Merah
Oleh :
LUTHFIAH RAHMA
2010242028
NamaDosenPengampu:
YULISTRIANI, S.P., M.SI.
198702102014042001
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menulis tugas
penyuluhan dengan judul “Pelatihan Teknologi Penyakit dan Hama Tanaman
pada Usaha Tani Cabai Merah”.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih belum sempurna, oleh karena
itu penulis mohon kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun,
demi tercapainya kesempurnaan penulisan proposal ini. Penulis menyampaikan
terimakasih dan semoga dapat memberikan manfaat untuk para pembaca.
L.R
A. PENDAHULUAN
Salah satu teknologi PHT yang coba diperkenalkan kepada petani adalah
metode Beart, yaitu aplikasi B. bassiana dan Trichoderma sp. serta penggunaan
bunga refugia yang bisa dipadukan untuk diaplikasikan pada pertanaman cabai. B.
bassiana diketahui dapat menjadi agen hayati hama kutu kebul (Hidayat et al.
2010). Sementara bunga refugia yang ditanam di sekitar areal pertanaman atau di
pembatas lahan dapat berfungsi sebagai mikro habitat bagi predator atau musuh
alami hama. Penanaman refugia dapat meningkatkan populasi predator dan
parasitoid yang telah menurun karena aplikasi pestisida yang berlebihan
(Erdiansyah & Putri 2017). Pemberian pupuk hayati Trichoderma berfungsi
sebagai biofungisida yang bersifat antagonistik terhadap jamur lain. Trichoderma
mempunyai daya antagonis tinggi dan dapat mengeluarkan racun, sehingga dapat
menghambat bahkan mematikan patogen lain (Rahmawati 2016).
B. RUMUSAN MASALAH
Memberikan masukan kepada para petani menggunakan pengendalian
menggunakan jamur B. bassiana dan Trichoderma sp serta bunga refugia.
C. TUJUAN
Deskripsi Kegiatan:
Berdiskusi :