LAPORAN
OLEH :
RANI SIJABAT
200301179
GRUP B
LAPORAN
OLEH :
RANI SIJABAT
200301179
GRUP B
Laporan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Komponen Penilaian
di Laboratorium Mikologi dan Bakteriologi, Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan
Asisten Korektor
( Deni Andani )
NIM : 180301156
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
Bakteri Xanthomonas citri pv. mangifera indica” yang merupakan salah satu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat diharapkan demi
Penulis,
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Hasil .................................................................................................. 8
Pembahasan ....................................................................................... 8
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
hasilnya bagi pemenuhan keperluan sandang dan pangan. Kuantitas dan kualitas
manusia. Namun pada setiap usaha pertanian, petani selalu mengalami gangguan
oleh pesaing-pesaing yang berupa binatang, patogen dan gulma yang ikut merusak
(Solikin,2022).
penyakit,dan juga gulma yang biasa menyerang padi dan mangga dalam hal
perebutan nutrisi, sinar matahari, dan lain-lain yang diperlukan oleh tanaman.
apabila tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu setiap faktor yang
wabah tersebut yaitu (a) adanya perubahan ekstrinsik atau faktor lingkungan seperti
iklim (cuaca, suhu, kelembaban, cahaya, curah hujan); (b) adanya perubahan
intrinsik serangga seperti genetik serangga, sejarah kehidupan serangga hama; (c)
adanya perubahan level trofik di alam serta (d) peranan musuh alami (Supartha,
mangga adalah serangan hama dan penyakit. Penyakit adalah patogen (bakteri,
virus, jamur) yang menyebabkan tanaman menjadi tidak normal, menjadi sakit atau
mati. Penyakit adalah patogen (bakteri, virus, jamur) yang menyebabkan tanaman
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui tentang
“Gejala Penyakit Kanker/Bintik Hitam Pada Tanaman Mangga (Mangifera indica)
Yang Disebabkan Oleh Bakteri Xanthomonas citri pv. mangifera indica”
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan dari laporan ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi komponen penilaian pada praktikum di Laboratorium Mikologi
dan Bakteriologi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan dan sebagai sumber informasi bagi pihak yang
membutuhkan.
3
TINJAUAN PUSTAKA
Mangga adalah nama sejenis buah, begitu juga dengan nama pohonnya. Buah
Mangga atau biasa disebut mempelam dan dalam bahasa ilmiahnya adalah
Mangifera indica. Buah ini termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari
tegak, bercabang banyak, serta rindang dan hijau sepanjang tahun. Tinggi tanaman
dewasanya bisa mencapai 10-40 m dengan umur bisa mencapai lebih dari 100
tahun. Morfologi tanaman mangga terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga.
Bunga menghasilkan buah dan biji yang secara generatif dapat tumbuh menjadi
Iklim
baik didataran rendah maupun dataran tinggi, dengan keadaan volume curah hujan
sedikit atau banyak. Tetapi untuk memperoleh produksi mangga yang tinggi
membutuhkan temperatur, curah hujan, keadaan awan dan angin yang sesuai untuk
Temperatur untuk pertumbuhan optimum yang cocok pada yang satu ini
rendah akan menyebabkan kerusakan bagi tanaman mangga muda (umur lima
tahun). Namun ada juga tanaman mangga yang masih tahan terhadap suhu rendah,
proses produksi pembentukan bunga dan buah. Waktu musim bunga dan masa
berbuah mulai masak tidak ada hujan, tanaman akan tumbuh dengan baik dan
proses produksi akan berlangsung dengan baik pula. Sebaliknya apabila waktu
musim bunga banyak turun hujan, berawan dan banyak kabut proses pembentukan
buah akan terganggu. Curah hujan yang dibutuhkan sebanyak 1000 mm per tahun
(Gunawan, 2003).
pada batang, cabang dan ranting. Bunga tersebut tumbuh pada titik-titik tertentu
yang dari tahun ke tahun akan muncul pada titik yang sama keluarnya bunga lebih
kita dapat melihat tanaman mangga terinduksi pembungaan atau tidak dari
perubahan mata tunas pada batang, dahan atau rantingnya. Tanaman yang tidak
terinduksi, tidak terlihat perubahan mata tunas pada batang, dahan atau ranting
Gejala utama bercak-bercak hitam bakteri mangga muncul pada daun dan
buah, tetapi ranting dan cabang juga dapat terpengaruh pada kasus yang parah.
Awalnya, luka kecil berwarna hitam dan berair muncul pada daun. Bercak-bercak
ini dikelilingi oleh tepian menguning dan dibatasi oleh pembuluh daun. Ketika
Pada tahap awal, bercak-bercak ringan berair muncul pada buah yang
terinfeksi parah bisa berjatuhan. Luka bisa muncul dan mengakibatkan cabang dan
batang menjadi hitam dan retak, yang selanjutnya dapat melemahkan stabilitas
pohon(Susanti, 2017).
Penyakit ini disebabkan oleh jenis bakteri Xanthomonas citri. Bakteri ini
dapat bertahan hingga 8 bulan di jaringan hidup. Bakteri ini menginfeksi pohon
melalui luka dan lubang alami. Patogen ini dapat menyebar dari pohon ke pohon
atau di antara lahan dengan dorongan hujan angin atau melalui alat yang digunakan
terjadi melalui bahan tanaman yang terinfeksi atau melalui kontak dalam kasusnya
pada buah. Suhu yang paling menguntungkan untuk infeksi bercak-bercak hitam
bakteri adalah antara 25 dan 30 °C. Kelembaban yang tinggi juga menyebabkan
6
infeksi. Penahan angin atau penanaman spesies pohon dengan daun-daun lebat di
pohon yang terinfeksi juga dapat secara efektif mengurangi populasi X. citri (
Matius,2014).
Adapun praktikum dilaksanakan di Jl. Pasar VII, Gang Ria No.10, Beringin,
hal apa yang terdapat pada tanaman mangga tersebut supaya nantinya dapat
diidentifikasi.
Prosedur Percobaan
memburuk/rusak
2. Di foto tanaman tersebut untuk bahan identifikasi masalah apa yang ada pada
tanaman tersebut
3. Dicari dari sumber internet tentang gejala apa yang ada pada tanaman mangga
Hasil
NO GAMBAR KETERANGAN
1 Gejala utama bercak-bercak hitam
parah.
(Davies et al 2003).
Pembahasan
berpasir, lempeng atau agak liat. Keadaan tanah yang ideal untuk tanaman mangga
adalah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, draisenya baik, dan pH
optimum antara 5,5-6,0. Jenis tanah Aluvial mempunyai pengaruh baik terhadap
mangga dengan produksi optimal, sebaiknya mangga ditanampada suatu areal yang
2010).
berpasir, lempeng atau agak liat. Keadaan tanah yang ideal untuk tanaman mangga
adalah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, draisenya baik, dan pH
optimum antara 5,5-6,0. Jenis tanah Aluvial mempunyai pengaruh baik terhadap
Bercak-bercak hitam bakteri mangga muncul pada daun dan buah, tetapi
ranting dan cabang juga dapat terpengaruh pada kasus yang parah. Awalnya, luka
kecil berwarna hitam dan berair muncul pada daun. Bercak-bercak ini dikelilingi
oleh tepian menguning dan dibatasi oleh pembuluh daun. Ketika penyakit
Pada tahap awal, bercak-bercak ringan berair muncul pada buah yang
terinfeksi parah bisa berjatuhan. Luka bisa muncul dan mengakibatkan cabang dan
batang menjadi hitam dan retak, yang selanjutnya dapat melemahkan stabilitas
pohon(Susanti, 2017).
Penyakit ini disebabkan oleh jenis bakteri Xanthomonas citri. Bakteri ini
dapat bertahan hingga 8 bulan di jaringan hidup. Bakteri ini menginfeksi pohon
melalui luka dan lubang alami. Patogen ini dapat menyebar dari pohon ke pohon
atau di antara lahan dengan dorongan hujan angin atau melalui alat yang digunakan
terjadi melalui bahan tanaman yang terinfeksi atau melalui kontak dalam kasusnya
pada buah. Suhu yang paling menguntungkan untuk infeksi bercak-bercak hitam
bakteri adalah antara 25 dan 30 °C. Kelembaban yang tinggi juga menyebabkan
infeksi. Penahan angin atau penanaman spesies pohon dengan daun-daun lebat di
matang sehingga lalat buah enggan meletakkan telur pada buah (Jessica,2007).
Atraktan merupakan zat yang bersifat menarik (lure), mengandung bahan aktifmetil
meninggalkan residu pada buah dan mudah diaplikasikan pada lahan yang luas.
Karena bersifat mudah menguap, daya jangkau atau radiusnya cukup jauh,
11
mencapai ratusan bahkan ribuan meter, bergantung pada arah angin (Sarwono 2003;
Priyono 2004)
pohon yang terinfeksi juga dapat secara efektif mengurangi populasi X. citri.
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Gejala
pada daun dan buah, tetapi ranting dan cabang juga dapat terpengaruh pada kasus
yang parah. Awalnya, luka kecil berwarna hitam dan berair muncul pada daun.
Bercak-bercak ini dikelilingi oleh tepian menguning dan dibatasi oleh pembuluh
yang terinfeksi parah bisa berjatuhan. Luka bisa muncul dan mengakibatkan cabang
dan batang menjadi hitam dan retak, yang selanjutnya dapat melemahkan stabilitas
pohon. Penyakit ini disebabkan oleh jenis bakteri Xanthomonas citri. Bakteri ini
DAFTAR PUSTAKA
Pradana et al., 2018. "Sistem Pakar Pendeteksi Hama dan Penyakit Tanaman
Mangga Menggunakan Metode Iterative Dichotomiser Tree (ID3)." Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN