STROKE
DIMASA NEW NORMAL
Menurunkan
Kualitas hidup
sectional
Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan nonprobability sampling
dengan metode consecutive sampling
Karakteristik
Responden
Distribusi Responden Berdasarkan Presepsi Kualitas Hidup Dengan Usia
n=32
26
30
25
20
JUMLAH RESPONDEN
11
15
10
7 8 6
5
4 2
0
0 0 0 0 0
SANGAT BURUK CUKUP BAIK SANGAT BAIK
BURUK
PRESEPSI KUALITAS HIDUP TOTAL
USIA 44-54 USIA 55-64
Karakteristik
Responden
Distribusi Responden Berdasarkan Presepsi Kualitas Hidup Dengan Jenis kelamin
LAKI - LAKI PEREMPUAN
20
18
18
16
14
14
12
JUMLAH RESPONDEN
10
8 7 76
6
43 5
4
0
00 00
SANGAT BURUK BURUK CUKUP BAIK SANGAT BAIK
12
10
6 56 6
JUMLAH RESPONDEN
5
8
6
4
3 33 3
4
11 0 1 2
2
0
0000 0000
SANGAT BURUK CUKUP BAIK SANGAT
BURUK BAIK
PRESEPSI KUALITAS HIDUP TOTAL
12
10
8
8 8
6 5 6
4 3 3 4 3
1 0 2 1 11 2
2
0
0000 0000
SANGAT BURUK CUKUP BAIK SANGAT
BURUK BAIK
PRESEPSI KUALITAS HIDUP TOTAL
12
8 7
6 6 6
4
4 3
0 0 0 0
0
SANGAT BURUK CUKUP SANGAT BAIK
BURUK BAIK
PRESEPSI KUALITAS HIDUP Distribusi Responden
TOTAL
Berdasarkan Presepsi Kualitas Hidup Dengan
Riwayat DM n=32
RIWAYATDM TIDAK RIWAYATDM YA
25
20
20
JUMLAH RESPONDEN
15
12
10 9
5 6 6
5 4
2
0 0 0 0
0
SANGAT BURUK CUKUP BAIK SANGAT BAIK
BURUK
KUALITASHIDUPSECARAUMUM TOTAL
Distribusi Responden Berdasarkan Presepsi Kualitas
Hidup Dengan Riwayat Hipertensi n=32
RIWAYATHIPERTENSI TIDAK RIWAYATHIPERTENSI YA
30
25
25
JUMLAH RESPONDEN
20
15 11
10 9
7
5
5 2 3 2
0 0 0 0
0
SANGAT BURUK CUKUP BAIK SANGAT
BURUK BAIK
Distribusi Responden Berdasarkan
PRESEPSI Presepsi Kualitas
KUALITAS HIDUP TOTAL
Hidup Dengan Riwayat Kolestrol
25
JUMLAH RESPONDEN
21
20 RIWAYATKOLESTROL TIDAK RIWAYATKOLESTROL YA
15
11
10
10 8
5
5 4
3
2
0 0 0 0
0
SANGAT BURUK CUKUP BAIK SANGAT
BURUK BAIK
PRESEPSI KUALITAS HIDUP TOTAL
Distribusi Responden Berdasarkan Kualitas Hidup
25
21
20 20
20
18
JUMLAH RESPONDEN
15 14
12
11
10
10
1 1
0 0 0 0 0 0
0
FISIK PSIKOLOGIS SOSIAL LINGKUNGAN
DOMAIN
KATEGORI BURUK KATEGORI CUKUP
KATEGORI BAIK KATEGORI SANGAT BAIK
Pembahasan
Merujuk pada hasil penelitian diatas penyakit stroke lebih banyak ditemukan pada lansia
dengan rerata usia >55 tahun karena secara fisiologis terjadi perubahan fisik yang
berhubungan dengan umur meliputi perubahan pembuluh darah secara umum termasuk
pembuluh darah otak yang menjadi kurang elastis serta adanya penumpukan plak di
percabangan pembuluh darah otak yang berlangsung bertahun-tahun. Tingkat kecacatan
fisik serta mpental pada insan pasca stroke dapat mempengaruhi kulitas hidup insan
Laki-laki lebih rawan menderita penyakit stroke dari pada wanita. Penelitian mengatakan
bahwa wanita mempunyai kualitas hidup yang lebih rendah, namun sumber lain mengatakan bahwa
pria mempunyai kualitas hidup yang lebih rendah. Perbedaan ini terjadi karena beberapa alasan, pada
wanita dianggap lebih rendah karena prevalensi depresi dan kecemasan pada wanita lebih tinggi.
Namun, jika dilihat dari social support wanita mempunyai skor yang tinggi dibanding pria. Lain
halnya dengan pria, semakin lama menjalani sebuah terapi pengobatan maka kualitas hidup pasien pria
tersebut akan semakin menurun.
Pembahasan
Pada dasarnya tingkat pendidikan seseorang tidak secara signifikan berpengaruh terhadap
pengetahuan dan kualitas hidup, namun peneliti terdahulu mempunyai pandangan
reponden yang berpendidikan tinggi dan rendah punya cara tersendiri untuk mencari
informasi terkait penyakitnya dan perawatannya. Kualitas hidup bersifat subyektif jadi
tidak ditentukan oleh tinggi rendahnya pendidikan.Bahkan mereka sama-sama tidak
perduli dengan kondisi yang mereka alami saat ini, yang mereka tahu saat ini hanya
berobat supaya sembuh tanpa memikirkan kebutuhan yang menunjang akan kualitas
hidupnya
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber finansial merupakan salah satu alasan
utama yang berperan penting dalam mempengaruhi kualitas hidup individu yang bekerja.
Dapat dikatakan aspek lingkungan mempunyai prosentase yang cukup tinggi dalam
mempengaruhi kualitas hidup individu yang bekerja. Tidak hanya sumber finansial yang
menjadi alasan utama individu dewasa awal untuk bekerja, beberapa individu juga
menyertakan alasan yang berkaitan dengan aspek sosial seperti hubungan, dukungan dan
aktivitas sosial.
Pembahasan
Merokok merupakan salah satu factor terjadinya stroke. Situasi dimana insan mengalami masalah
psikologis khususnya di era new normal bisa mempengaruhi kualitas hidup penderita stroke
mengalami penurunan kualitas hidup dapat diartikan menjadi persepsi individu perihal posisi mereka
pada kehidupan yang dilihat dari konteks budaya dan sistem nilai dimana mereka tinggal, serta
hubungannya dengan tujuan, harapan, standar, tingkat kemandirian dan hal-hal lain yang menjadi
perhatian individu yang mencakup empat domain antara lain kesehatan fisik, status psikologis,
hubungan sosial serta lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Pembahasan domain
Domain fisik
Pasca stroke ini akan menyebabkan keadaan menjadi kronis sebab dari kelumpuhan fisik jangka panjang.
Jenis kelumpuhan yang umum terjadi adalah keterbatasan aktifitas fisik, kelumpuhan tangan, kesulitan
menggenggam atau memegang sesuatu dan kesulitan bicara, kondisi kesehatan, penyakit, status
fungsional, tersedianya layanan Kesehatan ciri personal seperti ; mekanisme koping, efikasi diri adalah
prediktor dari kualitas hidup. Ketegangan peran dan beban keluarga mengakibatkan keterbatasan
hubungan antara keluarga sebagai akibatnya berpengaruh terghadap kualitas hidup.
Domain psikologis
aspek yang lebih baik dari domain-domain tersebut adalah mood, kepribadian, perawatan
diri, fungsi ekstermitas atas. Dimensi yang paling umum digunakan adalah fungsi fisik dan
psikososial termasuk “kepuasan hidup” banyak penulis percaya bahwa persepsi individu
merupakan bagian integral dari konsep kualitas hidup
Pembahasan
Domain social
Hasil penelitian ini sebagian dari mereka memiliki hubungan personal yang buruk, namun
untuk aktivitas seksual sebagian besar mengeluh tidak memuaskan karena usia mereka yang
sudah lanjut. Hubungan sosial sebagian besar baik walaupun ketebatasan mereka seperti
kelumpuhan anggota gerak, wajah perot, gangguan bicara, penurunan tajam penglihatan,
gangguan lapang pandang tetap mampu bersosialisasi dengan baik.
Domain lingkungan
Responden sebagian besar sumber penghasilan yang standar menengah bahkan ada beberapa
yang minim, dalam kesempatan memperoleh informasi sering karena dan beberapa yang
sudah sering melakukan kontrol, namun keterampilan baru yang minim karena sebagian
besar lebih membatasi mobilitasnya, partisipasi dan kesempatan untuk rekreasi atau aktifitas
pada waktu luang sedikit karena banyak sebagian besar mengeluh setelah sakit susah untuk
berpergian jauh.
Pembahasan kualitas hdup insan pasca
stroke di masa new normal
Walaupun pemerintah sudah menerapkan kebijakan baru , yaitu new
normal , angka kejadian COVID-19 masih selalu meningkat hal ini
memberi pengaruh dalam kualitas hidup insan. Secara psikologis,
penderita stroke mempunyai perubahan dan keterbatasan pada
beranjak, berkomunikasi, serta berfikir yang nantinya akan sangat
menghambat fungsi peran insan. Psikologis insan stroke bervariasi
sesuai dengan penerimaan serta pemahaman insan terhadap dirinya.
Keterbatasan penelti